Biaya Administrasi Transfer Antar Bank

Biaya Administrasi Transfer Antar Bank

Berapakah besaran Biaya Administrasi Transfer Antar Bank? Bagi kamu yang hendak bertransaksi kirim uang ke rekening bank lain. Mungkin saja bertanya tentang beban biaya yang harus dibayar.

Pasalnya untuk saat ini, kegiatan transfer uang sudah menjadi kebutuhan perbankan yang menjadi kegiatan sehari-hari.

Seperti yang kita ketahui, transfer merupakan layanan jasa perbankan untuk memindah atau mengirim sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah pemberi amanat. Khususnya dari kamu pengirim pada penerima transfer.

Tentu proses transfer uang saat ini menjadi semakin mudah. Hal tersebut dikarenakan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Sehingga tidak menuntut seseorang untuk datang langsung ke kentor cabang atauun harus antri di customer service.

Terlepas dari itu, transfer uang juga tidak hanya bisa dilakukan antar sesama rekening bank saja. Akan tetapi. proses tersebut juga bisa dilakukan pada bank yang berbeda.

Tentu pada proses tersebut akan ada biaya administrasi yang dibebankan. Sedangkan untuk besarannya terbilang berbeda. Sebab semua tergantung dengan kebijakan masing-masing bank.

Biaya Administrasi Transfer Antar Bank

Biaya Administrasi Transfer Antar Bank

Sebelum mengetahui seberapa besar jumlah biaya admin dalam pengiriman uang antar bank. Disini kami juga akan memaparkan tentang beberapa poin terkait dengan jenis layanan transfer uang.

Secara umum, transfer antar bank dilakukan melalui mesin ATM. Khususnya pada mesin ATM bank itu sendiri. Akan tetapi, kegiatan tersebut bisa dilakukan pada jaringan ATM Bersama dan ATM Prima. Tentu apabila beberapa bank sudah bekerjasama dalam jaringan yang dimaksud.

Terkait:  Cara Bayar Indihome Lewat ATM BNI dengan 10 Langkah Praktis

Terlepas dari pemanfaatan mesin ATM, nyatanya transfer uang juga bisa dilakukan melalui sms atau mobile banking, internet banking, dan juga rekening ponsel.

Setidaknya, terdapat tiga jenis mekanisme transfer antar bank yang perlu kalian pahami. Beberapa diantaranya mencakup :

Sistem Real Time Gross Settlement (RTGS)

RTGS ini merupakan sistem transfer elektronik antar bank yang terhubung dengan sistem RTGS milik Bank Indonesia atau BI.

Aturan terkait RTGS tertuang pada Surat Edaran BI No.16/18/DPSP. Yang menjelaskan bahwa terhitung sejak 15 Desember 2014, transfer via RTGS hanya bisa dilakukan dengan jumlah dana minimum Rp 100 juta.

Pertama diperkenalkan, RTGS bertujuan untuk transaksi dalam jumlah besar. Sebab mesin RTGS merupakan investasi yang terbilang mahal.

Biaya transfer dengan menggunakan sistem RTGS ialah sebesar Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu. Proses yang diperlukan pun hanya memakan waktu sekitar 4 jam.

Sistem Kliring (SKNBI)

SKNBI atau Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia merupakan sistem pembayaran yang sangat memungkinkkan untuk transfer dana secara elektronik. Prosesnya sangat cepat dan aman.

Untuk biaya transfer yang dibebankan menggunakan sistem kliring SKNBI, yang dikenai biaya sebesar Rp 3.500,- utnuk satu kali transaksi.

Tentu transfer SKNBI ini sangat cocok dipergunakan untuk transfer uang dengan nilai yang lebih besar dibanding dengan transfer online.

Akan tetapi, limit tidak diperbolehkan melebihi Rp 500 juta per transaksi. Kondisi ini juga tergantung dengan kebijakan setiap lembaga perbankan.

Terbilang membutuhkan waktu lebih lama dibanding dengan RTGS, sistem kliring akan memakan waktu sekitar 2 hingga 3 hari kerja.

Akan tetapi, transfer uang juga bisa diterima pada hari yang sama. Namun dengan catatan tidak melewati pukul 16.00.

Sistem Real Time Online (RTO)

Meski mempunyai limit yang kecil, akan tetapi transfer online real time ini paling banyak digemari karena dianggap paling praktis. Terlebih lagi, sistem ini juga cocok yang nasabah yang terburu-buru untuk transfer.

Terkait:  Biaya Bangun Rumah Type 45

Proses transfer online bisa dilakukan melalui mesin ATM. Namun bisa pula dengan alternatif lain seperti internet banking, mobile banking, ataupun sms banking.

Sebagai nasabah yang menikmati layanan tersebut, tentu akan dibebankan biaya admin dalam penggunaan transfer online beda bank.

Biaya pun terbilang cukup murah, yakni hanya sekitar Rp 5 ribu hingga Rp 7.500 per transaksi. Namun biaya ini bisa gratis jika transfer dilakukan pada sesama bank.

Dana yang dikirim pun akan langsung diterima pada saat itu juga. Akan tetapi, besaran limit untuk RTO hanya sebesar Rp 50 juta (maksimal) untuk satu kali transaksi.

Biaya Administrasi Transfer Antar Bank

Berlaku secara universal atau umum, tarif transfer antar bank BUMN saat ini hanya memakain biaya sebesar Rp 4 ribu saja. Akan tetapi, untuk tarif ke non BUMN dibebankan biaya sebesar Rp 6.500 per transaksi.

Agar kamu tidak bingung, berikut beberapa rincian yang mungkin bisa membantu untuk menjawab pertanyaan kalian.

Tarif Transfer Bank BCA

  • Transfer ke sesama BCA (gratis)
  • BCA ke BRI : Rp 6.500,- , sistem kliring Rp 5.000,-, sistem RTGS RP 25.000,-
  • Transfer BCA ke Mandiri : Rp 6.500, (ATM, internet, mobile, dan sms banking), kliring Rp 5.000, dan RTGS Rp 25.000,-
  • BCA ke BNI : Rp 6.500 (ATM, sms, mobile, dan internet banking), kliring Rp 5.000, dan RTGS Rp 25.000,-

Biaya Transfer Bank Mandiri

  • Transfer sesama bank Mandiri (gratis)
  • Mandiri ke BRI : ATM Link Himbara Rp 4.000, Rp 6.500 (ATM Mandiri, Bersama, SMS, Internet, Mobile banking), Kliring Rp 5.000, dan RTGS Rp 25.000,-
  • Transfer Mandiri ke BCA : Rp 6.500,- (ATM, SMS, Internet, dan Mobile Banking), Kliring Rp 5.000, RTGS Rp 25.000,-
  • Mandiri ke BNI : ATM Himbara Rp 4.000, Rp 6.500 (ATM Bersama, Mandiri, SMS, Internet, dan Mobile Banking), Kliring Rp 5.000, dan RTGS Rp 25.000
Terkait:  Biaya Ganti Jok Mobil

Biaya Transfer BNI

  • Transfer ke sesama rekening BNI (gratis)
  • BNI ke BRI : Rp 6.500 (ATM BNI, Bersama, Internet, SMS, dan Mobile banking), ATM Himbara Rp 4.000, Kliring Rp 5000, dan RTGS Rp 25.000,-
  • Transfer BNI ke Mandiri : ATM Himbara Rp 4.000, Rp 6.500 (ATM BNI, Bersama, SMS, Mobile, dan Internet Banking), Kliring Rp 5.000, dan RTGS Rp 25.000,-
  • BNI ke BCA : Rp 6.500 (ATM Himbara, Bersama, Mandiri, SMS, Internet, dan Mobile Banking), Kliring Rp 5.000, dan RTGS Rp 25.000,-

Tarif Transfer BRI

  • Kirim ke sesama rekening BRI (gratis) dan ATM Himbara Rp 4.000,-
  • BRI ke Mandiri : ATM Himbara Rp 4.000, Rp 6.500 (ATM Bersama, internet, sms, dan mobile banking), Kliring Rp 5.000, dan RTGS Rp 25 ribu.
  • BRI ke BNI : ATM Link Rp 4.000, Rp 6.500 (ATM Bersama, SMS, Internet, dan Mobile Banking), Kliring Rp 5.000, dan RTGS Rp 25.000,-
  • Transfer BRI ke BCA : Rp 6.500 (ATM Link, Bersama, Internet, SMS, dan Mobile Banking), Kliring Rp 5.000, dan RTGS Rp 25.000,-

Kode Transfer Antar Bank

Pada saat kamu hendak melakukan transfer dari rekening bank yang satu ke bank lain yang berbeda. Atau hendak transfer antar bank via ATM, Internet Banking, Mobile Banking, ataupun SMS Banking. Tentu diperlukan kode bank tujuan transfer.

Sebagai contoh ialah, kamu merupakan nasabah Bank Mandiri serta ingin melakukan transfer dana ke rekening BRI. Maka kamu perlu kode bank BRI agar saldo yang dikirim bisa masuk.

Tentu kode tersebut bisa diperoleh atau dilihat pada mesin ATM ketika kamu hendak melakukan transfer. Untuk kode BRI ialah 002.

Mungkin hanya itu saja yang bisa kami sampaikan. Semoga apa yang kami tulis disini bisa membantu dan berguna bagi yang membutuhkan.

Related posts

Leave a Reply