Biaya homeschooling Ganesha

Biaya Homeschooling Ganesha

Homeschooling atau istilah lainnya adalah sekolah di rumah ini, sudah menjadi tren sejak memasuki era modern. Apalagi, banyak sekali anak-anak yang sejak dini sudah memiliki aktivitas dengan jadwal yang begitu padat untuk urusan pekerjaan. Inilah biaya homeschooling Ganesha.

Ganesha Education, merupakan sebuah lembaga yang bergerak memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan. Program yang ditawarkan oleh lembaga ini, berbeda dengan GO atau Ganesha Operation. Dimana, perbedaan tersebut terletak di bagian mendapatkan ijazah.

Program homeschooling yang diadakan oleh GE, tidak semata-mata diperuntukan bagi Anda yang ingin mendalami mata pelajaran tertentu dari sekolahan. Bisa dikatakan, bukan tempat yang pas untuk pelajar yang ingin mengikuti bimbel. Dalam arti lain, tempat belajarnya berpindah dari sekolah menjadi di rumah saja.

Tersedia juga program kejar paket A, B, dan C bagi mereka yang sempat putus sekolah. Kemudian, setelah mengikuti program kejar paket tersebut, siswa akan mendapatkan ijazah depdiknas yang disesuaikan dengan paket yang dipilih. Berikut penjelasan biaya homeschooling Ganesha.

Biaya Homeschooling Ganesha

Biaya homeschooling Ganesha
Biaya homeschooling Ganesha

Biaya homeschooling murah

Salah satu metode yang diterapkan untuk mengoptimalkan pembelajaran siswa-siswi tanpa perlu datang ke sekolah, yaitu dengan adanya program homeschooling. Namun, disamping banyak kelebihan yang ditawarkan, program unggulan ini juga memiliki beberapa kekurangan didalamnya.

Mari mulai dari persoalan biaya. Tarif yang berlaku untuk pelajar yang ingin menggunakan sistem pembelajaran homeschooling ini, ternyata membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Termasuk, biaya homeschooling Ganesha. Kisaran harganya mulai dari Rp 8.000.000,- hingga Rp 10.000.000,- keatas hanya untuk uang pangkalnya saja.

Sedangkan biaya untuk SPPnya, ditargetkan kurang lebih sebesar Rp 800.000,- sampai dengan Rp 1.300.000,- per bulan. Adapun untuk informasi lebih lengkapnya, bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi langsung lokasi homeschooling Ganesha tersebut.

Terkait:  Biaya Admin BNI

Alamatnya sendiri, berada di daerah Jakarta Timur, Pulo Gadung. Ada juga yang berlokasi di Jakarta Selatan, Lebak Bulus, Gedung Poins Square. Kalau Anda mencari homeschooling Ganesha Education melalui google, maka keterangan yang terlihat adalah kategori after school program.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena didalamnya juga disediakan untuk mereka yang ingin mencari program homeschooling. Mulai dari tingkat SD-SMP-SMA baik IPA maupun IPS. Adapun fasilitas yang didapatkan diantaranya, tempat belajar yang nyaman serta full AC.

Fasilitas berikutnya, kehadiran para tenaga pengajar profesional di bidang masing-masing. Kemudian, tersedia juga materi dan modul yang disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah formal pada umumnya. Selain itu, dalam satu ruangan terdiri paling banyak sebanyak 5 siswa saja.

Kelebihan dan kekurangan homeschooling

Pertama-tama mari bahas kelebihan yang dapat Anda rasakan saat mengikuti program homeschooling. Ada banyak sekali keuntungan yang nantinya dapat dirasakan oleh para siswa-siswi homeschooling dibandingkan ketika mereka harus mengikuti sekolah formal.

1. Waktu yang fleksibel

Banyak sekali orang tua yang khawatir ketika anak, yang seharusnya duduk di bangku sekolah, malah disibukkan dengan kegiatan di dunia kerja. Entah itu menjadi public figure atau fokus untuk membuka usahanya sendiri. Oleh karena itu, beberapa homeschooling menerapkan waktu pembelajaran yang fleksibel.

Kalau di sekolah formal, siswa diharuskan untuk menyesuaikan diri dengan waktu yang diberlakukan oleh pihak sekolah. Sedangkan homeschooling, kebalikannya. Guru lah yang harus menyesuaikan jadwal dengan waktu luang yang dimiliki oleh siswanya. Lebih praktis, bukan?

2. Siswa mendapatkan pengarahan yang intens

Dibandingkan dengan sekolah formal yang umumnya satu kelas terdiri dari 20 hingga 30 siswa atau bahkan lebih, homeschooling memberikan penawaran pembelajaran dengan satu guru satu siswa. Bisa juga dilakukan bersama dengan siswa lainnya, tapi maksimalnya hanya terdiri dari 5 orang.

Terkait:  Biaya Transfer BRI ke BRI

Guru dapat lebih memberikan perhatian kepada siswanya secara penuh. Selain itu, siswa juga tidak merasa terganggu dengan keributan ataupun hal-hal lainnya yang dilakukan oleh siswa lain. Baik guru maupun murid akan lebih terfokus dengan pelajaran yang disampaikan.

3. Pembelajaran lebih mengarah untuk pengetahuan

Kalau Anda termasuk orang yang sulit untuk mendapatkan nilai tinggi di sekolah formal, maka lebih baik pilih program homeschooling saja. Pasalnya, guru yang mengajar tidak memaksakan muridnya harus memiliki nilai tinggi. Namun, hal yang terpenting siswa dapat memahami dan mendapatkan pengetahuan baru.

Hal tersebut, tentu sangat baik untuk kesehatan emosional siswa. Selain itu, pembelajaran juga dapat disesuaikan dengan minat yang dimiliki oleh siswa, tanpa menghilangkan pelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum sekolah formal. Sehingga, potensi atau bakat yang dimilikinya dapat lebih berkembang.

4. Lingkungan belajarnya terjamin

Terkadang, ditemukan beberapa kasus yang sangat merugikan pihak siswa. Mulai dari kasus pelecehan seksual sampai dengan kejadian bullying. Kedua kejadian buruk ini, sudah sering terjadi di berbagai sekolah formal, baik dalam maupun luar negeri. Oleh sebab itu, banyak orang tua yang akhirnya beralih menggunakan homeschooling.

Lingkungan belajar homeschooling, memang terbukti lebih terjamin keamanannya. Selain itu, orang tua juga dapat secara langsung mengawasi proses belajar mengajar anaknya dari jarak dekat. Hal ini juga yang membuat para orang tua tidak merasa khawatir anaknya akan mengalami kejadian-kejadian buruk yang kerap diberitakan oleh media.

5. Ijazah untuk studi PTN/PTS hingga ke luar negeri

Kalau Anda masih berpikir ijazah yang nantinya didapatkan setelah selesai mengikuti program homeschooling hanya sebatas formalitas saja, itu pemikiran yang salah besar. Siswa homeschooling  mendapatkan pelajaran dan ujian yang sama seperti sekolah formal pada umumnya.

Ijazah yang Anda peroleh, dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Entah itu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) atau PTS (Perguruan Tinggi Swasta). Bisa juga, bagi siswa yang berminat untuk bersekolah di luar negeri, pendaftarannya dapat menggunakan ijazah yang telah diperoleh selama homeschooling.

Selanjutnya, mari bahas kekurangan dapat Anda rasakan ketika mengikuti program homeschooling. Berikut adalah beberapa kekurangan dari kehadiran program homeschooling tersebut:

Terkait:  Biaya Ekstensi UI

1. Suasana belajar yang monoton

Lingkungan belajar yang aman, tidak semata-mata membuat siswa juga ikut merasa senang. Terkadang, bila dibandingkan dengan situasi belajar di sekolah formal yang sering terjadi hal-hal tidak terduga, homeschooling cenderung menghadirkan suasana belajar yang monoton.

Saking monotonnya, siswa mudah merasa bosan selama proses belajar mengajar. Lain halnya dengan siswa yang duduk di bangku sekolah formal. Terkadang, diantara murid ada yang melakukan kenakalan kecil selama proses belajar mengajar sedang berlangsung. Sehingga, suasana belajar lebih terasa berwarna dan tidak membosankan.

2. Biaya pengajarannya mahal

Ada harga ada kualitas. Itulah yang bisa digambarkan dari program homeschooling ini. Semakin intens dan bagus akreditasi sekolahnya, biaya yang harus disetorkan oleh pihak orang tua juga ikut meningkat. Besarnya biaya homeschooling Ganesha, diperkirakan dapat mencapai 3 kali lipat dibandingkan sekolah negeri formal.

Kalau dibandingkan dengan sekolah formal yang berstatus swasta, mungkin selisih harganya tidak terlalu jauh berbeda. Lain halnya dengan mereka yang bersekolah di sekolahan negeri. Pasti sangat terbebani oleh besarnya biaya homeschooling dalam hitungan per satu bulan.

3. Ketertarikan untuk sosialisasi berkurang

Karena pembelajarannya tidak dilakukan secara serempak. Dimana siswanya, hanya terdiri dari 1 sampai maksimalnya 5 orang saja, kemampuan diri para siswanya untuk dapat bersosialisasi di lingkungan luar sekolah terbilang cukup sulit. Tapi, bukan berarti semua yang ikut program ini, menjadi orang ansos.

Ansos atau kepanjangan dari antisosial ini, sebenarnya termasuk kedalam salah satu gejala penyakit kejiwaan. Hal tersebut, dikarenakan manusia memang ditakdirkan untuk hidup berkelompok dan saling membantu satu sama lain. Sedangkan program homeschooling, mendorong siswanya untuk menjadi salah satu dari orang ansos.

Itulah informasi yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini, mengenai biaya homeschooling ganesha, biaya homeschooling murah, serta kelebihan dan kekurangan homeschooling. Semoga bermanfaat dan bijaklah dalam memilih program pendidikan yang sesuai dengan kemampuan anak Anda. See ya!

Similar Posts