Biaya Gojek Per KM

Biaya Gojek Per KM
Biaya Gojek Per KM

Barangkali kalian belum tahu berapa biaya Gojek per KM yang harus dibayar setiap pelanggan saat menunggangi motor sampai ke alamat tujuan. Meski begitu, kamu pasti sering menggunakan aplikasi transportasi online ini, sedangkan nominal tarif yang harus dibayarkan akan selalu tercantum dari layar ponsel.

Namun, tahukah kalian? Beberapa orang masih penasaran bagaimana perhitungan ongkos yang harus dikeluarkan untuk mencegah kerugian pengemudi dan penumpang.

PT.Karya Anak Bangsa (Go-Jek) merupakan perusahaan jasa berbasis digital yang menghadirkan layanan transportasi online seperti motor sampai mobil. Kamu bahkan bisa menikmati fasilitasnya dalam jarak tempuh agak jauh sekalipun alias lebih dari 5 KM.

Akan tetapi, ongkos yang harus dibayarkan tentu saja menyesuaikan dengan jumlah penumpang dan jarak tempuhnya. Semakin jauh perjalanannya, maka ongkos yang harus disiapkan bisa lebih banyak dari perkiraan lho.

Go-Jek tidak pernah sembarangan memberikan tarif perjalanan untuk semua penumpangnya lho. Hal ini dikarenakan mereka selalu memperhatikan batas jarak tempuh dan jenis kendaraan apa yang digunakan selama kalian memakai aplikasinya.

Go-Jek mempunyai dua opsi transportasi online berbeda, motor (Go-Ride) dan mobil (Go-Car). Sedangkan satu sama lain memiliki kenyamanan tersendiri dimana tarif kendaraan roda empat lebih mahal daripada roda dua.

Biaya Gojek Per KM

Biaya Gojek Per KM
Biaya Gojek Per KM

Hampir semua orang bahkan kamu sendiri tidak tahu kalau biaya Gojek per KM sudah diatur ke dalam aturan baru dari pemerintah pusat. Bagaimana tidak, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi menetapkan tarif baru untuk ojek online (ojol) dalam beberapa tahun terakhir.

Terkait:  Biaya Kirim Motor Via Pos

Selain itu, tarifnya berkisar antara Rp.1,850 hingga Rp.2,600 per km. Jumlah ini terbilang murah untuk alat transportasi modern saat ini. Apabila kamu selalu mengandalkan alat transportasi online, maka tarif tersebut bisa jadi opsi terbaik daripada menggunakan kendaraan umum atau konvensional yang harganya jauh lebih mahal.

Tak bisa dipungkiri bahwa tarif per KM nya ditaksir mencapai Rp.3,000 untuk sekali jalan lho. Oleh karena itu, harga baru Go-Jek yang sudah disahkan Kemenhub juga tergantung jenis kendaraannya karena setiap orang mungkin saja menumpangi mobil atau motor setiap hari.

Biaya Gojek Per KM, Apakah Harganya Sama di Semua Wilayah?

Barangkali kamu ingin tahu lebih lanjut soal biaya Gojek per KM supaya bisa memaksimalkan penggunaan budget selama menikmati layanannya. Kendati demikian, Kemenhub memastikan bahwa setiap wilayah punya tarif final berbeda karena tergantung jumlah pengguna dan kebutuhan individu masing-masing.

Oleh karena itu, kalian bisa tahu berapa sebetulnya tarif baru Go-Jek yang bisa dikeluarkan dengan menyimak pembahasannya sebagai berikut :

Biaya Gojek dan Ojol Per KM dalam 3 Zona

Tarif Zona I (Sumatera, Jawa non Jabodetabek, Bali) Zona II (Jabodetabek) Zona III (Kalimantan, Sulawesi, NTT, Maluku, Dll)  
Net Per KM
Tarif Batas Bawah Rp.1,850 Rp.2,000 Rp.2,100
Tarif Batas Atas Rp.2,300 Rp.2,500 Rp.2,600

Berapa Pembagian Keuntungan Tarif Go-Jek?

Seperti kita tahu bahwa tabel angka tersebut merupakan biaya jasa yang sudah dipotong ongkos tidak langsung dalam bentuk harga sewa pemakaian aplikasi. Maka dari itu, biaya tidak langsung ini menjadi ongkos jasa untuk aplikator sebesar 20%, sedangkan pengemudi berhak menerima pendapatan sebesar 80%.

Rumus perhitungan ini sudah ditetapkan dan masih berlaku sampai sekarang, serta patut dipatuhi para pengelola aplikasi maupun pengemudi.

Terkait:  Biaya Admin Mandiri Ke BRI

Sementara itu, rumus perhitungan lainnya bahwa Kemenhub sudah menetapkan biaya jasa minimal (flag fall) yang dijatuhkan kepada penumpang untuk jarak tempuh maksimum 4 km. Sedangkan biaya jasa minimal untuk individu yang berdomisili di Zona I senilai Rp.7,000 s/d Rp.10,000.

Untuk masyarakat yang bermukim di Zona II sebesar Rp.8,000 s/d Rp.10,000 dan Zona III berkisar antara Rp.7,000 s/d Rp.10,000. Wilayah Jabodetabek punya angka lebih mahal karena tingkat kepadatan dan kebutuhan setiap orang di sana.

Sistem Perhitungan Tarif Baru Ojek Online

Apabila kamu sudah melihat tarif baru Go-Jek maupun ojek online lainnya seperti tabel tersebut, maka kamu bisa mengikuti pembahasan selanjutnya.

Hal ini dikarenakan rumus perhitungan tarif baru ojek online tidak dilakukan sembarangan lho. Kamu bakal tahu berapa biaya jasa untuk penyedia aplikasi seperti Go-Jek maupun pengemudi sebagai berikut :

Rumus Perhitungan : Tarif Batas Bawah / Atas x 100 : 80

Zona I

  • Tarif Batas Bawah : Rp.2,312 per km.
  • Tarif Batas Atas : Rp.2,875 per km.

Zona II

  • Tarif Batas Bawah : Rp.2,550 per km.
  • Tarif Batas Atas : Rp.3,175 per km.

Zona III

  • Tarif Batas Bawah : Rp.2,625 per km.
  • Tarif Batas Atas : Rp.3,250 per km.

Contoh :

Pak Ahmad merupakan seorang warga yang tinggal di Jakarta, serta hendak naik Go-Jek rute Grogol ke Cengkarang dengan jarak tempuh 9 km. Go-Jek menetapkan biaya jasa minimal sebesar Rp.8,500 untuk 4 km pertama. Oleh karena itu, uang yang harus dibayar Pak Ahmad dapat menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut :

  • Tarif Zona II = Rp.2,550 s/d Rp.3,175 per km.
  • Biaya Jasa Minimal 4 km Pertama = Rp.8,500.

Jika menggunakan tarif batas bawah sebesar Rp.2,500 x 5 (kelebihan jarak tempuh) = Rp.12,500 dan batas atas senilai Rp.3,175 x 5 km = Rp.15,875.

Terkait:  Biaya Iklan di Youtube

= Rp.8,500 + Rp.12,500 = Rp.21,000, atau

= Rp.8,500 + Rp.15,875 = Rp.24,375.

Dengan demikian, Pak Ahmad wajib menyiapkan uang senilai Rp.21,000 hingga Rp.24,375 per hari untuk menikmati fasilitas transportasi dari Go-Jek.

Apakah Tarif Go-Jek Selalu Berubah?

Biasanya Go-Jek akan selalu mengubah tarif transportasi tergantung bonus dan promo tertentu, serta berapa jarak tempuh yang bakal kalian tempuh setiap hari. Selain itu, besaran tarif batas bawah, atas sampai biaya jasa minimal sudah diatur dan diakui Kemenhub melalui pertimbangan kemampuan daya beli seluruh lapisan masyarakat.

Data Kemenhub mengklain bahwa kemampuan masyarakat Indonesia secara luas untuk budget transportasi online seperti Go-Jek berkisar Rp.700 s/d Rp.2,100 dengan jarak tempuh sejauh 8 km.

Sementara itu, pengaturan tarif adalah salah satu upaya perhatian pemerintah kepada perkembangan ojek online seperti Go-Jek yang telah menjadi salah satu kebutuhan semi primer seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, mengakomodir hal ini juga merupakan kepentingan pengemudi maupun aplikator (Go-Jek).

Aturan ini secara resmi sudah tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KP 348 Tahun 2018 mengenai Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi.

Kepmenhub tersebut adalah turunan dari Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) mengenai Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat.

Demikian ulasan seputar biaya Gojek per km yang bisa dipertimbangkan masyarakat dalam menggunakan layanan transportasi online. Gojek merupakan aplikasi ojek modern yang selalu mengikuti standar pemerintah pusat yang berlaku hingga saat ini.

Sedangkan keputusan mengenai penetapan tarif baru nya sudah berlaku sejak tanggal 1 Mei tahun 2019 dan akan tetap dikaji secara berkala. Jika kamu ingin tahu soal produk dan tarif Gojek, silakan kunjungi situs resminya via https://www.gojek.com/.

Related posts