Biaya Haji Reguler

Biaya Haji Reguler
Biaya Haji Reguler

Kalian pasti belum tahu berapa biaya haji reguler terbaru, bukan? Belakangan ini orang-orang masih memperdebatkannya karena tak sedikit calon jemaah yang mengaku harus habiskan budget mahal.

Namun, kalian sebenarnya tidak perlu menghabiskan uang sampai miliaran rupiah untuk menginjakkan kaki di Tanah Suci lho. Kamu juga bisa bertanya langsung dengan biro haji dan umrah terpercaya yang sudah mengantongi izin resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Read More

Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbanyak di dunia. Tak bisa dipungkiri bahwa setiap tahunnya sebanyak 200 ribu jemaah dari tanah air selalu bertolak ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah ini.

Apabila kalian ingin menunaikan ibadah haji, maka kamu bisa menyiapkan beberapa hal sejak jauh hari. Hal ini dikarenakan kalian bukan hanya mempersiapkan kondisi tubuh yang sehat, namun juga keuangan matang tanpa kekurangan selama di sana.

Meskipun demikian, kalian tidak bisa berangkat begitu saja dan salah satu modal dasar yang harus dimiliki adalah niat. Kamu harus berniat untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci agar dapat mendekatkan diri dengan Allah SWT.

Seperti kita tahu kalau ibadah ini hanya bisa dilaksanakan paling tidak sekali seumur hidup untuk umat muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Pastikan kalian telah niat dari hati dan ingin menjalani seluruh rangkaian ibadah sesuai rukun Islam kelima tersebut.

Biaya Haji Reguler

Biaya Haji Reguler
Biaya Haji Reguler

Pada 30 Januari 2020, Kementerian Agama dan DPR RI sudah menyepakati besaran biaya haji terbaru yang akhirnya tercantum pada Keputusan Presiden (Keppres) mengenai Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Terkait:  Biaya Bikin PT

Kesepakatan tersebut kemudian disahkan pada Keppres Nomor 6 Tahun 2020 yang resmi diterbitkan pada tanggal 12 Maret tahun 2020. Hal ini tentu saja disetujui seluruh lapisan masyarakat sekaligus calon jemaah yang berniat pergi ke Tanah Suci.

Keppres tersebut mengatur tentang besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk seluruh jemaah reguler, Petugas Haji Daerah (PHD) dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Selain itu, semua wilayah tanah air mempunyai anggaran embarkasi berbeda yang satu sama lain ditentukan sesuai jarak tempuh ke Mekah, Arab Saudi. Semakin dekat jarak tempuhnya, maka nilai pengeluaran yang harus dilunasi jemaah pun semakin murah.

Biaya Haji Reguler, Berapa Tarif Per Wilayahnya?

Hampir semua umat muslim di Indonesia belum tahu berapa biaya haji reguler yang harus dikeluarkan agar mereka dapat bertolak ke Tanah Suci. Tak sedikit dari mereka bahkan kamu sendiri berpikir kalau tarifnya sangat mahal, sehingga kalian enggan membulatkan tekad untuk beribadah ke sana.

Padahal, anggarannya murah sesuai domisili dan keputusan Menteri dan pemerintah yang berlaku. Informasi lengkapnya bisa kalian ikuti dan simak sebagai berikut :

Daftar Biaya Haji Reguler di Indonesia

Embarkasi / Wilayah Biaya
Aceh Rp.31.345.605
Medan Rp.32.175.700
Batam Rp.33.100.000
Padang Rp.33.100.000
Palembang Rp.34.780.700
DKI Jakarta Rp.36.120.000
Kertajati Rp.35.970.000
Solo Rp.35.800.000
Surabaya Rp.37.555.500
Balikpapan Rp.37.055.800
Banjarmasin Rp.36.980.800
Lombok Rp.37.333.600
Makassar

Rp.38.400.700

Berapa Lama Antrean Ibadah Haji Reguler?

Provinsi Waktu Tunggu (Tahun)  
Aceh 24
Sumatera Utara 15
Sumatera Barat 18
Sumatera Selatan 16
Riau 28
Jambi 23
Bengkulu 24
Lampung 16
DKI Jakarta 19
Jawa Barat 20
Jawa Tengah 22
DI Yogyakarta 23
Jawa Timur 24
Bali 20
Nusa Tenggara Barat 26
Nusa Tenggara Timur 17
Kalimantan Barat 17
Kalimantan Tengah 19
Kalimantan Timur 28
Kalimantan Selatan 29
Sulawesi Selatan 39
Sulawesi Utara 11
Sulawesi Tengah 16
Sulawesi Tenggara 19
Sulawesi Barat 30
Gorontalo 11
Papua 18
Bangka Belitung 18
Banten 19
Maluku 11
Kepulauan Riau 15
Maluku Utara 18
Papua Barat 18

Apa Saja Persiapan Ibadah Haji?

Kalian harus mempersiapkan biaya paket perjalanan terlebih dahulu sebelum benar-benar matang bergegas ke Tanah Suci. Seperti kita tahu kalau paket ibadah haji memang lebih murah, tetapi dengan waktu antre lebih lama mencapai belasan tahun membuat kalian harus menabung untuk kebutuhan lain selama di sana nanti.

Di samping itu, paket haji beserta harganya juga bisa saja lebih mahal sampai ratusan juta rupiah dengan masa tunggu maksimal selama 5 tahun.

Di sisi lain, selama menunaikan ibadah haji tentu saja kalian butuh peralatan pendukung untuk memaksimalkan rangkaian kegiatannya, seperti baju, obat-obatan dan lainnya. Alangkah baiknya kalian meluangkan waktu untuk menyusun anggaran perlengakapan yang harus dikeluarkan untuk membeli semuanya.

Jika kalian mengabaikannya, jangan kaget kalau kamu tidak akan fokus beribadah karena melewatkan salah satu perlengkapan yang dibutuhkan selama menunaikan ibadah haji.

Tak bisa dipungkiri kalau sebagian besar umat muslim tanah air pasti selalu menggelar syukuran untuk jemaah yang hendak pergi atau baru pulang dari Mekah. Di Indonesia, tradisi syukuran memang masih dilestarikan sampai sekarang. Walaupun hanya sebuah tradisi, namun kalian harus memperhitungkan anggarannya dengan bijak. Jangan lupa perhatikan jumlah undangan yang bakal dilibatkan dan suguhan apa saja untuk dibeli dan dikonsumsi.

Terakhir, perhitungan anggaran untuk oleh-oleh maupun kebutuhan keluarga setiba dari Tanah Suci memang jarang sekali dilewatkan. Kalian pasti ingin membeli buah tangan khas Arab Saudi untuk keluarga dan kerabat terdekat setelah pulang menunaikan ibadah haji.

Tak hanya itu, kalian juga perlu memberikan nafkah untuk anggota keluarga yang ditinggalkan ibadah haji, terutama istri dan anak yang tidak berjumpa selama dua bulan lamanya agar dapat terpenuhi.

Berapa Biaya Pengurusan Paspor Haji?

Secara umum biaya pengurusan paspor haji melalui kantor imigrasi berkisar antara Rp.350 ribu sampai Rp.400 ribu per orang. Pembuatan paspor haji biasanya dapat dilakukan secara mandiri lho.

Tetapi, bila kalian telah mempunyai paspor reguler yang masih berlaku, maka kamu tidak perlu datang ke kantor imigrasi terdekat untuk mengurus paspor haji. Biasanya seorang calon jemaah yang ingin membuatnya harus menyiapkan beberapa persyaratan seperti KTP yang berlaku atau surat pindah keluar negeri.

Apakah Pelunasan Biaya Haji Harus Sekaligus?

Biasanya penyetoran biaya haji reguler tidak wajib dilakukan sekaligus karena semua orang punya kemampuan finansial berbeda. Umumnya sistem pendaftaran haji di Indonesia akan selalu mensyaratkan calon jemaah untuk memberi uang setoran awal sebesar Rp.25 juta supaya kalian bisa mendapatkan nomor porsi.

Nomor tersebut bakal menentukan jadwal keberangkatan ibadah haji kalian, sedangkan kamu harus menyimpannya di tempat yang aman. Untuk pelunasannya biasanya harus dilakukan calon jemaah pada awal tahun ketika kalian diagendakan berangkat.

Contohnya kalian menerima nomor porsi untuk 5 tahun lagi, maka pada awal tahun 2026 nanti pemerintah bakal mengumumkan jumlah biaya pelunasan ibadah haji tahun tersebut, sedangkan kamu bisa melunasi kekurangannya agar dapat berangkat ke sana. Komponennya terdiri dari biaya penerbangan, biaya hidup selama beribadah haji dan visa.

Bagaimana pun ibadah haji merupakan kewajiban yang harus dilakukan seluruh umat muslim bila sudah mampu secara finansial. Oleh karena itu, selama fisikmu masih sehat dan kondisi keuangan mu sedang bagus, maka kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk menunaikan ibadah haji agar dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT yang hanya dilakukan sekali seumur hidup.

Related posts