Kapan kalian terakhir kali melakukan transaksi ke bank yang berbeda? Kemarin, lusa atau bahkan belum lama ini telah mentransfer sejumlah uang untuk keperluan pembayaran belanja online dan lainnya. Tahukan, terkadang yang menjadi dilema sebelum melanjutkan pembayaran, tidak lain karena adanya biaya admin. Berikut biaya transfer BRI ke BCA.
PT Bank Rakyat Indonesia ini, merupakan salah satu perusahaan dari beberapa perbankan palmerah lain yang terbilang cukup terjangkau. Selain kecilnya potongan biaya per bulan yang ditarik oleh pihak bank ke setiap nasabahnya, nominal pengendapannya juga sangat kecil. Bahkan, ada yang sampai 0 rupiah.
Jenis tabungan yang ditawarkan oleh BRI, bisa dikatakan cukup beragam. Kurang lebih hampir sekitar 11 macam model rekening yang diberikan kepada para nasabah. Mulai dari bunga, potongan hingga biaya buka bukunya berbeda-beda. Beberapa diantaranya, tersedia dalam silver, platinum dan black.
Fasilitas lain yang dapat dirasakan oleh nasabah, transaksi dapat diselesaikan tidak hanya dengan satu cara saja. Mulai dari mesin ATM, m-banking, i-banking, agen BRILink, hingga teller yang ada di kantor cabang bank terdekat. Kalian tinggal pilih, mau transaksi no ribet atau itung-itung sambil jalan-jalan. Ini dia biaya transfer BRI ke BCA selengkapnya!
Daftar Isi
Biaya Transfer BRI ke BCA
Biaya Transfer BRI ke BCA Via ATM
Melalui mesin ATM, kalian dapat melakukan berbagai macam transaksi. Tarik tunai, cek saldo, kirim uang, bayar tagihan, lihat riwayat mutasi, dan masih banyak lagi tentunya. Namun, bila kartu yang dimiliki masih belum diganti dengan teknologi terbaru, yaitu chip card. Sebaiknya segera tukarkan ke cabang bank terdekat.
Tidak dikenakan biaya sepeserpun untuk mengganti dari kartu magnetic stripe ke model chip. Cukup bawa buku rekening dan menyerahkan kartu ATM, beserta identitas diri (bila diperlukan) ke petugas Customer Service. Setelah selesai, biasanya nasabah harus menunggu paling tidaknya selama 5 menit sebelum mulai menggunakan kartu baru untuk transaksi.
Besar biaya transfer BRI ke BCA via ATM, tidak terlalu mahal. Sekali transfer, kalian dikenakan sebesar Rp 6.500,- saja. Baik melalui mesin yang berlogo prima, bersama hingga Linksekalipun. Kecuali, bila mengirimnya menggunakan mesin dari BCA dengan kartu BRI. Nominal tarifnya dapat mencapai Rp 7.000,-.
Ada cara lain yang dapat kalian manfaatkan ketika hendak melakukan pengiriman uang ke luar negeri. Supaya terhindar dari biaya admin, kalian bisa mengakalinya dengan mengunduh aplikasi tambahan selain dari m-banking BRImo. Namanya dikenal dengan sebutan Flip. Penggunanya, sudah melebihi dari 6 juta orang, dengan ukuran aplikasinya sebesar 39 MB.
Beberapa negara yang didukung oleh Flip ini, diantaranya ada China, Inggris, Malaysia, Hongkong, Jepang, Korea, Singapura, dan masih banyak lagi. Bisa juga mengirimkannya melalui e-wallet yang bernama DANA. Tapi, kalau akunnya belum berganti menjadi premium, tetap akan dikenakan biaya pengiriman sebesar Rp 4.500,- untuk dalam negeri.
Sedangkan pengiriman yang berlangsung ke negara lain, rekening yang dituju harus terdaftar dalam salah satu bank lokal. Misalnya saja, Maybank, BTPN, BCA, dan lain sebagainya. Akan tetapi, kebanyakan bukan berasal dari bank milik pemerintah seperti BRI, BNI, dan Mandiri. Kebanyakan perbankannya merupakan milik perusahaan swasta.
Bisa juga melalui sistem RTGS maupun Kliring yang disediakan oleh perbankan di kantor cabang terdekat. Biayanya sekitar Rp 25.000,- untuk Real Time Gross Settlement. Kliring sendiri, ditargetkan tarifnya sebesar Rp 5.000,-. Perbedaan keduanya, terletak pada waktu sampai ke rekening tujuan. Mulai dari hitungan menit, sampai ada yang 2 hingga 3 hari.
Biaya Transfer BRI ke BCA 2021
Perubahan kerap terjadi seiring berjalannya waktu. Itu pula yang dialami oleh sistem pengaturan perbankan milik BUMN, yaitu BRI. Sejak adanya tambahan biaya yang dibebankan kepada nasabah yang melakukan transaksi di mesin ATM berlogo Linksebesar Rp 2.500,- sampai dengan Rp 6.500,- ini, menimbulkan kontroversi.
Akhirnya, untuk membuat peraturan tersebut dapat terlaksana seperti halnya bank lain yang sudah terlebih dahulu menerapkan tarif tersebut. BRIpun menetapkan adanya biaya Rp 2.500,- untuk pengguna tabungan yang cek saldo di ATM Link. Bila terjadi kegagalan dalam transaksi, tarifnya sebesar Rp 4.000,-, serta transfer ke perbankan yang berbeda Rp 6.500,-.
Masih terbilang normal dan jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan peraturan yang dibuat oleh perusahaan milik swasta. Oleh sebab itu, demi menyelaraskan dan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat Indonesia khususnya pemilik buku rekening BRI. Dianjurkan untuk menggunakan aplikasi BRIMo di perangkat handphone kalian.
Tabungan Britama, tahun 2021 menetapkan angka sebesar Rp 11.000,- untuk potongan admin per bulan. Syaratnya, isi saldo kalian kurang dari Rp 10.000.000,-. Bila melebihi dari nominal tersebut, maka potongannya dikenakan Rp 12.000,-. Ada juga beban lainnya, misalnya tarif kartu ATM BRI minimal per bulannya, yaitu Rp 2.000,- untuk jenis classic.
Sedangkan pemilik kartu dengan jenis gold, potongan bulanannya mencapai angka Rp 6.500,-. Berikut akan dijelaskan suku bunga yang dibebankan kepada pengguna tabungan Britama dari BRI. Rincian ini, tidak berlaku di pilihan tabungan lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan. Simak dibawah ini!
- Memasuki angka kurang dari Rp 1.000.000,- tidak ada bunga sama sekali atau 0%
- Nominal Rp 1.000.000,- hingga kurang dari Rp 50.000.000,-, bunganya 0,7%
- Memasuki angka Rp 50.000.000,- sampai dengan kurang dari Rp 500.000.000,-, suku bunga sebesar 0,85%
- Saldo Rp 500.000.000,- hingga kurang dari Rp 1.000.000.000,-, bunganya sebesar 1,1%
- Melebihi angka Rp 1.000.000.000,-, maka suku bunga mencapai 1,9%
Biaya transfer BRI ke BCA 2021, ternyata dapat dikatakan tidak mengalami perubahan. Besar tambahan tarifnya, berlaku ketika melakukan transaksi lain, seperti cek saldo, kegagalan dalam transfer, atau sekedar cek mutasi di ATM berlogo Link. Selebihnya, masih normal seperti biasanya.
Kalian yang menggunakan jenis tabungan Britama ini, saldo yang mengendap minimalnya sebesar Rp 50.000,-. Sedangkan denda bagi pengguna yang minimal saldonya dibawah angka tersebut, tidak perlu mengeluarkan rupiah sama sekali atau gratis. Hal yang serupa berlaku ketika melakukan penggantian buku rekening dikarenakan penuh.
Cara terbebas dari biaya admin sendiri, seperti yang telah dijelaskan diatas. Bisa disiasati dengan menggunakan aplikasi pendukung lain, selain yang official difasilitasi oleh perbankan BRI. Lalu, untuk membuka buku rekeningnya sendiri, terbilang sangat mudah. Dokumen yang diperlukan tidak banyak.
Pertama, yang paling penting kalian harus selalu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan identitas kewarganegaraannya adalah WNI saat mendatangi bank. Bagi warga negara asing, identitasnya dapat digantikan dengan paspor serta KITAP/KITAS/KIMS yang berlaku. Jenis tabungan Britama sendiri, memberikan dua pilihan kartu kepada nasabahnya.
Setoran awal untuk pemilik kartu classic, yakni sebesar Rp 250.000,-. Bagi yang memilih gold, minimal saldo awalnya sekitar Rp 500.000,-. Perbedaan diantara kedua jenis kartu, terletak pada limit penarikan tunainya. Classic per harinya maksimal Rp 5.000.000,-. Sedangkan jenis lainnya, yakni gold maksimalnya hingga Rp 10.000,- per hari.
Itulah informasi yang dapat disampaikan di kesempatan kali ini, seputar biaya transfer BRI ke BCA. Kalian juga bisa menemukan info lainnya seperti biaya transfer BRI ke BCA via ATM, dan biaya transfer BRI ke BCA 2021. Jangan lewatkan juga info menarik lain di biaya transfer BRI ke BNI. Stay tune and don’t forget to keep smile. See ya!
