Banyak sekali kejadian yang melibatkan perbankan. Mulai dari transaksi, cuitan kabar burung, hingga kehidupan seorang artis juga turut terpaut dengan urusan keuangan di bank. Kok bisa? Karena hampir seluruh masyarakat di Indonesia tanpa disadari sudah sangat bergantung terhadap perusahaan pengelola uang satu ini. Berikut biaya transfer BRI ke BNI.
Layaknya pusat perekonomian, bank-bank di tanah air bertindak sebagai poros dari keuangan negara. Kegiatan sehari-hari seperti bisnis, investasi, pinjaman, bahkan urusan KPR sekalipun semuanya dapat teratasi dengan mendatangi bank terdekat. Namun, tentu ada harga ada barang. Seorang peminjam perlu menggadaikan barang ataupun surat berharga yang dimiliki.
Kalau menyangkut KPR, seseorang bisa mengajukan cicilan melalui bank dengan bunga yang berbeda-beda tergantung dari kebijakan perusahaan. Ada yang menawarkan 0%, 1% dan lainnya. Intinya, orang tersebut harus memiliki penghasilan tetap sebagai jaminan dari dirinya mampu membayar tagihan per bulan dari pihak bank.
Tak jarang juga ditemukan orang yang tidak mampu membayar cicilan. Alhasil, rumah ataupun barang gadainya dilelang oleh pihak perbankan. Nah, biasanya nih, banyak yang menunggu hal tersebut. Pasalnya, barang ataupun rumah lelangan memiliki harga yang sangat miring dibandingkan dengan pasarannya. Lalu, berapa sih biaya transfer BRI ke BNI?
Daftar Isi
Biaya Transfer BRI ke BNI
Biaya Transfer BRI ke BNI Syariah
Perusahaan bank yang dimiliki oleh pemerintah atau BUMN, umumnya memiliki dasar peraturan yang berbeda dibandingkan dengan milik swasta. Oleh karena itu, jangan heran kalau terkadang, kalian merasa hasil deposito yang disimpan besar bunganya tidak terlalu tinggi. Berbeda bila didepositokan ke perbankan saingannya.
Itulah mengapa biaya transfer BRI ke BNI Syariah sebelum ada peraturan baru, masih tetap gratis. Padahal, kalau diperhatikan sudah jelas-jelas pengirimannya antar bank. Bukan dari satu perbankan yang sama. Wajar, bila banyak nasabah yang akhirnya merasa kecewa karena sudah terbiasa dimanjakan dengan bebas biaya admin tersebut.
Mesin ATM jaringan yang berlogo Prima, Bersama, dan Link semata-mata bukan hiasan belaka. Mereka hadir untuk mempermudah pengguna dari rekening bank lain yang sulit menemukan Anjungan Tunai Mandiri yang sesuai dengan kartu yang dimiliki. Misalnya, pemilik kartu BRI mencari ATM khusus BRI di pusat perbelanjaan atau stasiun.
Belum tentu tempat ramai tersebut, menyediakan ATM yang dibutuhkan oleh kalian, kan? Disitulah fungsi dari adanya jaringan Anjungan Tunai Mandiri. Sebelumnya, sempat diberikan peraturan, pengiriman ke sesama BRI dikenakan biaya sebesar Rp 1.000,-. Akan tetapi, hal tersebut kini dihapuskan alias gratis.
Sejak pengumuman yang dikeluarkan oleh pihak PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.tahun 2021, kegiatan transaksi dengan menggunakan ATM versi lama terbebas dari tambahan biaya. Hal tersebut juga berlaku ketika kalian melakukan transaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri berlogo Link.
Namun, kalau kegiatannya berhubungan dengan pengiriman uang ke antar bank. Misalnya saja ke BNI Syariah, maka dikenakan tarif sebesar Rp 4.000,- via ATM Link. Ingin lebih praktis, ya gunakan aplikasi mobile banking ataupun internet banking untuk mempermudah transfer. Biaya sebesar Rp 6.500,- per transaksi, berlaku untuk diluar dari bank himbara.
Bank himbara sendiri, terdiri dari BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Oleh sebab itu, kalau tarikan potongan adminnya berbeda, sudah pasti rekening tujuan rupiahnya berada diluar jangkauan milik pemerintah. Bisa jadi, kalian melakukan transaksinya bukan di jaringan Link. Melainkan mesin berlogo Prima atau Bersama.
Biaya Transfer BRI ke BNI Via Brilink
Seperti yang telah diulas sebelumnya, tarif transfer antar bank pada umumnya dikenakan sebesar Rp 6.500,-. Tapi, ada yang menarik nih kalau transaksinya dilakukan via Brilink. Selain sudah pasti cepat dan praktis, kalian bisa menghemat hingga Rp 1.500,- loh. Biaya paling murahnya ditetapkan Rp 5.000,- saja untuk kategori pengiriman uang.
Agen Brilink juga dapat memberikan berbagai layanan lainnya. Mulai dari setor dan tarik tunai, top up BRIZZI, membayar BPJS, bayar cicilan setoran pinjaman, top up tabungan emas pegadaian, melunasi tagihan belanja online, melihat info saldo dalam rekening, tidak ketinggalan juga transfer ke sesama BRI ataupun bank lainnya juga bisa.
Persyaratan untuk kalian yang ingin ikut serta menjadi bagian dari agen Brilink ini, tidak sulit. Beberapa kelengkapan dokumenpun dapat dipersiapkan dengan mudah. Berikut akan diulas terlebih dahulu syaratnya, lalu disusul dengan berkas-berkas yang harus diserahkan ke kantor cabang BRI terdekat. Simak selengkapnya dibawah ini!
- Seorang atau berasal dari sebuah instansi bukan berbadan hukum, dengan keterangan WNI
- Usaha telah berlangsung minimalnya selama 2 tahun
- Rekening simpanan yang dimiliki, berasal dari BRI, dengan setoran jaminannya kurang lebih sebesar Rp 3.000.000,- (khusus EDC), serta saldo tersebut ditahan atau diblokir selama bertindak sebagai agen
- Surat keterangan usaha yang minimalnya dikeluarkan oleh pihak perangkat desa setempat
- Tidak pernah bergabung menjadi agen dari bank penyelenggara di laku pandai sebelumnya
- Mempersiapkan Fotocopy dokumen yang berisi legalitas usaha, terdiri dari:
- SIUP, SITU, TDP (bagi agen berbadan usaha)
- Izin usaha lainnya
- Surat keterangan usaha minimal dari RT/RW setempat
- Akte pendirian (bagi agen berbadan usaha)
- Menyerahkan Fotocopy identitas dari pemilik agen Brilink, terdiri dari:
- NPWP pemilik (bagi badan usaha)
- KTP Pemilik ataupun pengurus
- Mempersiapkan FC bukti dari kepemilikan rekening, dapat berupa buku tabungan maupun rekening koran
- Menyerahkan dokumen pengajuan diri sebagai agen Brilink, baik itu formulir pengajuan, serta perjanjian kerjasama dengan BRILink.
Kalian yang merasa masih kebingungan dengan apa saja yang perlu dipersiapkan atau ada pertanyaan lain seputar cara menjadi agen Brilink, dapat menghubungi kontak di 1407 atau 0800-10-14017. Semua dokumen yang telah diisi dan dipersiapkan bisa diserahkan ke kantor cabang maupun kantor cabang pembarntu, teras BRI dan BRI unit.
Besar biaya transfer BRI ke BNI via brilink ini, biasanya tergantung dari kebijakan agen masing-masing. Ada yang menaksir harga terendah di angka Rp 5.000,- bahkan bisa mencapai nominal Rp 10.000,- per satu kali transaksi. Besarnya rupiah yang hendak dikirim ke rekening tujuan, biasanya juga sangat berpengaruh.
Semakin besar nominal yang hendak dikirimkan, besar biaya transfer adminnya akan semakin rendah. Adapun minimal rupiah untuk pengirimannya, dipatok mulai dari angka Rp 10.000,-. Berlaku untuk transfer ke sesama bank BRI ataupun ke bank lainnya yang ada di seluruh tanah air.
Bagi nasabah yang masih merasa khawatir uangnya tidak akan sampai ke rekening tujuan bila melalui agen Brilink, kalian salah besar. Agen tersebut, bertindak layaknya sebuah mesin ATM berbentuk mini dari BRI. Sehingga, transaksi yang berlangsung sudah pasti diawasi juga oleh perbankan terkait, serta aman pastinya.
Nasabah ataupun non nasabah bisa bertransaksi tanpa perlu memiliki kartu ATM BRI bila dilakukan via Brilink. Besar potongan tambahan admin untuk pengiriman uang Rp 1.000.000,- hingga Rp 3.000.000,- secara umum ada yang menargetkan sebesar Rp 20.000,- atau bisa juga kurang.
Pokoknya, semakin besar uang yang disetorkan oleh agen dari satu orang pelanggannya, mereka akan memperkecil kerugian dengan tidak mematok biaya admin yang tinggi. Akan tetapi, kalau nominalnya dibawah Rp 1.000.000,- justru tarif tambahannya terbilang cukup besar dan mahal. So, balik lagi ke kalian mau gampang tanpa kartu, atau harus cari ATM dulu.
Sekian informasi mengenai biaya transfer BRI ke BNI. Ada juga info lainnya yaitu, biaya transfer BRI ke BNI Syariah, dan biaya transfer BRI ke BNI via brilink. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di kesempatan lainnya. Baca juga biaya biaya transfer BRI ke BRI untuk menambah wawasan kalian. See you on the next day and bye bye!
