Cara Merawat Bunga Krisan

Cara Merawat Bunga Krisan

Kalian pasti belum tahu bunga krisan memiliki warna dan tampilan indah selain bunga mawar. Apabila kamu ingin menanamnya, kalian harus tahu bagaimana cara merawat bunga krisan dengan benar.

Bunga ini mempunyai beberapa warna bagus seperti merah, kuning, ungu, putih, jingga dan lainnya. Kalian bisa menanam bunga krisan dengan menggunakan metode stek, pembagian akar maupun ditanam dari biji dengan media tanam sesuai ketersediaan masing-masing.

Kami beritahukan bahwa bunga krisan selalu tumbuh dalam beragam kondisi tanah. Periode berbunga nya juga panjang dan akan sangat menyenangkan bila menanam bunga krisan di pekarangan rumah.

Bunga ini mampu mempercantik rumah dengan warnanya yang indah, sedangkan tanaman hias ini semakin digemari banyak orang. Tak sedikit pencinta tanaman hias mengklaim bahwa bunga krisan memberikan aksen tersendiri dalam memperindah sebuah hunian.

Cara Merawat Bunga Krisan

Cara Merawat Bunga Krisan
Cara Merawat Bunga Krisan

Beberapa orang sempat mengaku bahwa memelihara bunga krisan cenderung sulit. Padahal, bila kamu sudah tahu semua cara merawat bunga krisan dengan baik dan benar, maka pikiran tersebut bisa dihilangkan.

Seperti kita tahu bunga krisan tidak berbeda dengan tanaman hias lainnya, karena bunga cantik ini akan layu bahkan mati bila tidak dirawat serius. Kamu tidak sekadar menyiramnya sehari sekali dan menunggunya sampai berbunga layaknya orang memelihara tanaman biasa.

Kami pikir orang-orang yang belum tahu cara merawat bunga krisan dan mengaku sulit menanamnya merupakan hal wajar. Apabila kamu tergolong newbie alias baru pertama kali menanam dan merawat bunga krisan, alangkah baiknya bertanya kepada rekan yang masih memeliharanya.

Terkait:  Cara Merawat Ikan Louhan

Kalian harus memastikan tanahnya benar-benar gembur sehingga dapat menunjang proses pertumbuhannya untuk menghasilkan bunga krisan yang cantik dan bermekaran.

Cara Merawat Bunga Krisan Agar Mekar dan Subur

Barangkali kalian belum tahu sepenuhnya soal cara merawat bunga krisan, kami sudah siapkan rangkuman detail nya agar kamu dapat mempraktikan langsung proses menanam dan merawat tanaman hias indah ini di rumah.

Selain itu, bunga krisan terbukti sering dipakai sebagai bahan utama produk obat-obatan yang teruji khasiatnya. Bunga ini semakin cantik dan indah berkat bentuknya yang unik, serta warnanya variatif untuk menyempurnakan penampilan rumah kalian.

Rawat Sesuai Jenis Bunga Krisan

Bunga ini mempunyai beragam jenis yang satu sama lain hadirkan warna dan tampilan beragam. Kamu bisa merawatnya sesuai keinginan masing-masing yang terdiri dari krisan pompom, krisan anemone, krisan spider dan krisan daisy.

Belakangan ini mayoritas pemelihara tanaman hias tersebut cenderung merawat hampir semua jenis bunga krisan, karena bunganya indah dan mekar dengan cepat selama kalian merawatnya secara efektif.

Tanam Bunga Krisan

Kamu bisa merawat bunga krisan dengan menanamnya terlebih dahulu. Kalian harus memilih biji berkualitas dan unggul dengan meletakkan sebanyak 5-6 biji supaya tidak terlalu banyak ke dalam pot yang sama.

Kamu bisa menyimpan satu biji di tengah pot yang sudah diisi tanah, sedangkan biji lainnya disimpan di sekeliling tanah. Kamu akan mendapat sinar matahari penuh saat menanamnya, maka kamu harus memilih media tanam dan lokasi penyimpanan yang tepat.

Pilih Media Tanam Ideal

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam merawat bunga krisan adalah menyediakan media tanam ideal. Kamu bisa menggunakan media tanam yang bukan hanya diisi tanah saja, pastikan objek yang digunakan adalah sebuah pot benar-benar gembur.

Terkait:  Cara Merawat Keladi

Kamu bisa campurkan tanah dengan beragam media tanam lain, biasanya campuran media tanam bunga krisan paling bagus adalah arang sekam, tanah gambut serta serat kelapa dengan rasio 14:1.

Simpan di Tempat Teduh

Apabila kamu sudah menanam bunga krisan di dalam pot, simpanlah di tempat yang bersih dan teduh. Lakukan penempatan pot yang benar, karena bunga krisan akan mekar selama diletakkan di tempat-tempat teduh. Secara umum bunga krisan tidak cocok disimpan di dataran rendah yang panas.

Maka dari itu, kamu sebaiknya menyimpan bunga krisan di tempat yang terkena sinar matahari tapi tetap teduh. Apabila kondisi diluar sangat panas, biarkan tanaman berjemur di bawah sinar matahari selama 3-4 jam.

Gunakan Pupuk Organik

Untuk memaksimalkan penanaman dan perawatan bunga krisan, alangkah baiknya kamu menggunakan pupuk organik di sekitar tanahnya. Hal ini dikarenakan tanah yang digunakan sebagai media tanam tidak akan gembur terus menerus.

Penggunaan pupuk organik berguna supaya tanahnya lebih gembur dan tahan lama. Seperti kita tahu bahwa bahan alami ini terbuat dari zat-zat murni yang tidak berbahaya untuk semua tanaman, termasuk bunga krisan.

Hindari Cahaya Lampu

Tindakan ini mungkin kurang akrab di telinga. Namun, tahukah kalian? Tanaman hias ini tidak bisa sepenuhnya dekat dengan cahaya lampu di sekitar rumah. Untuk mendapatkan bunga krisan yang indah dan memesona, kalian harus menghindarinya dari cahaya lampu.

Secara umum bunga krisan hanya memerlukan matahari dalam waktu singkat, sedangkan saat malam hanya butuh area gelap. Jauhkan bunga krisan dari ruangan yang tersorot lampu, kamu bisa menyimpannya di teras rumah yang teduh ketika siang hari.

Lakukan Penyiraman di Pagi Hari

Kalian harus melakukan penyiraman bunga krisan di pagi hari, khususnya setelah ditanam di dalam pot. Bunga ini rentan kering bahkan membusuk, penyiramannya sebaiknya dilakukan saat pagi hari, apalagi kalau musim kemarau yang panas.

Terkait:  Cara Merawat Kucing Kecil

Teknik penyiramannya juga berbeda karena tidak disiram langsung di atas tanamannya, karena menimbulkan bakteri dan jamur. Kamu bisa menyiram bunga krisan pada bagian batang dan tanah saja, jangan terkena daun dan bunga nya.

Potong Bunga Krisan

Apabila kamu sudah menanam dan merawat bunga krisan, jangan lupa memotong bunga nya. Kamu bisa melakukannya saat bunga sudah layu bahkan mongering, tujuannya supaya tidak dapat mengganggu siklus air dan nutrisi yang bakal diterima ke seluruh bagian tanaman.

Tak hanya itu, bagian bunga yang kering juga bisa mengurangi keindahan tanaman lain bila sedang bermekaran. Pastikan kalian teliti saat memeriksa setiap batang dan daun bunga krisan yang mungkin sudah layu.

Hindarkan dari Hama dan Serangga

Bunga ini tidak berbeda dengan tanaman hias mana pun, karena risiko hama dan serangga akan sering terjadi dan tidak boleh dibiarkan. Maka dari itu, kalian harus menggunakan fungisida atau insektisida sehingga dapat mencegah hama dan serangga tidak menyerang bunga krisan yang ditanam.

Pemakaiannya tidak bisa dilakukan terus menerus, karena bisa menyebabkan zat kimia terserap bunga dan akar tanaman yang berujung layu bahkan mati.

Cegah Kepadatan Berlebihan

Kamu bisa melakukan berbagai macam metode untuk memperpanjang masa hidup bunga krisan. Caranya adalah pemupukan saat musim semi dan menghindari kepadatan yang berlebihan di sekitar tanaman.

Tujuannya bukan sekadar memperpanjang usia bunga krisan yang sudah kalian rawat, namun menghasilkan lebih banyak mekar sehingga dapat mempercantik koleksi tanaman hias di rumah dengan memanfaat perawatan bunga krisan.

Similar Posts