Biaya Transfer dari OVO ke BCA

Biaya Transfer dari OVO ke BCA

Mau transaksi cepat dengan biaya admin yang murah? Pasti bisa dong. Kalian tinggal download aplikasi Grab saja. Perusahaan yang pertama kali mulai berdiri di negara Malaysia, berkat ide yang muncul setelah mengetahui keluhan teman kuliahnya ini, sangat bermanfaat.  Alasan tersebut lah, yang  membawa Tan dan Anthony mengawali kariernya di dunia bisnis.

Berawal dari proyek kuliah, yang kemudian diikut lombakan ke dalam Bussiness Plan Contest yang dilaksanakan di Harvard Business School. Memperkuat tekad keduanya untuk merealisasikan perusahaan Grab. Tidak mudah memang, kemunculan yang ada di tahun 2012, menghabiskan modal sebanyak 24 ribu dollar AS. Lengkap dengan beragam penolakan.

Hingga pada akhirnya, dari sekian perusahaan taksi yang menolak bekerjasama, akhirnya ada salah satu client yang mau bergabung dengan GrabTaxi. Masuk ke Indonesia sendiri, baru pada kisaran tahun 2014. Masih dalam tahun yang sama, bisnis ini semakin memperlebar jasa layanannya. Mulai dari ojek motor, rental mobil atau kendaraan milik pribadi di GrabCar, dll.

Tepat di tahun 2018, setelah Grab berhasil mengakuisisi Uber, dirinya bertransformasi menjadi Super App. Termasuk didalamnya, kini hadir dompet digital yang dikenal dengan sebutan OVO. Setelah, menjadi perusahaan terkemuka se-Asia Tenggara. Grab semakin terus mengembangkan usahanya ke negara-negara lain.  Berikut biaya transfer dari OVO ke BCA.

Biaya Transfer dari OVO ke BCA

Biaya Transfer dari OVO ke BCA
Biaya Transfer dari OVO ke BCA

Biaya Admin Transfer dari OVO ke BCA

Ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan saat membahas biaya admin transfer dari OVO ke BCA. Pasalnya, tidak semua pemilik akun e-wallet ini, dapat dengan leluasa mengakses menu transfer untuk melakukan pengiriman. Baik ke sesama pengguna, ataupun ke bank yang ada di tanah air. Alasannya, perlu ada upgrade terlebih dahulu ke premier.

Masih bingung, bagaimana cara upgrade akun OVO? Sebenarnya, tidak ada persyaratan khusus yang membingungkan. Caranya juga sangat mudah. Hal pertama yang perlu kalian persiapkan untuk dapat berhasil melakukan peningkatan status ke premier, yaitu pastikan smartphone telah terhubung dengan jaringan internet. Selengkapnya, simak dibawah ini!

  1. Masuk ke laman utama, lalu klik tulisan “OVO ID”
  2. Lanjutkan dengan mengklik tulisan “upgrade
  3. Pilih tulisan “upgrade sekarang”
  4. Lanjutkan dengan klik “upgrade online
  5. Pilih tulisan “start atau mulai” untuk melakukan upgrade.

Tunggu beberapa menit, maka akun kalian telah berhasil berubah status menjadi premier. Nah, selain dari OVO umum yang biasa digunakan tersebut. Masih ada satu jenis lainnya yang memang terbilang jarang dipakai oleh masyarakat, yakni OVO Club. Tentu, terdapat perbedaan diantara keduanya.  Mari, kita mulai bahas satu per satu!

Terkait:  Cara Mendapatkan OVO Point di Lazada, Shopee dan Tokopedia

1. OVO Premier

  • Penyimpanan saldo OVO cash, up to Rp 10.000.000,-
  • Bisa transfer ke sesama pengguna OVO premier
  • Transfer ke rekening bank yang ada di tanah air, juga bisa
  • Bebas akses fitur OVO budget
  • Dapat akses layanan OVO invest

2. OVO Club

  • Mampu menyimpan saldo OVO cash sampai dengan nominal sebesar Rp 2.000.000,- per akun
  • Dilengkapi dengan akses fitur OVO budget
  • Dapat mengakses layanan OVO invest
  • Kekurangannya, tidak dapat melakukan transfer ke sesama pengguna maupun ke rekening bank yang ada di tanah air.

So..tinggal pilih, jenis OVO seperti apa yang cocok untuk menemani kebutuhan harian kalian. Butuh yang bisa menyimpan saldo cash lebih besar atau sebaliknya. Sesuaikan dengan keperluan, bukan keinginan saja. Ada lagi nih yang penting, biaya top up OVO bisa berbeda-beda loh. Kalau melalui driver sudah pasti bebas admin. Via bank, kini dikenakan Rp 1.500,-.

Berapa Biaya Transfer dari OVO ke BCA

Sebelumnya, biaya admin saat isi ulang saldo OVO melalui 19 perbankan yang ada di tanah air, kurang lebih tarifnya hanya sebesar Rp 1.000,-. Namun, sejak memasuki tahun 2020 silam, biayanya naik Rp 500,-. Sebagian besar kenaikan administrasi tersebut, diterapkan ketika kalian top up menggunakan fitur ATM maupun m-banking.

Menariknya, disisi lain, sejak kehadiran adanya kartu prakerja di Indonesia, banyak masyarakat yang dibuat gelisah. Tapi, program pengembangan bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan, karyawan yang kena PHK, ataupun pekerja yang membutuhkan peningkatan kualitas mandiri ini, bisa mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.

Oleh karena itu, berbagai dompet digital mulai mengembangkan aksesnya dalam keintensifan penerimanan biaya bantuan yang telah diprogramkan tersebut. Salah satu e-wallet yang menyediakan akses ini, tidak lain adalah OVO. Kalian pemilik akun rekening BNI? Bisa langsung daftarkan ke kantor cabang bank. Lebih mudah lagi, tinggal daftarkan nomor HP.

Terkait:  Biaya Hidup di Jepang

Pastikan nomor handphone yang tercatat, sudah masuk ke dalam sistem data penyimpanan di OVO. Kalau tidak, maka proses terima dananya tidak akan masuk kedalam saldo OVO cash kalian. Satu hal lagi, jangan lupa untuk upgrade akun ke premier terlebih dahulu. Tahapan dalam proses perubahan status akun, biasanya menggunakan verifikasi KTP serta swafoto.

Biaya transfer dari OVO ke BCA, sebenarnya tidak jauh berbeda dari saat kalian melakukan pengisian ulang saldo melalui akun rekening yang dimiliki. Tarif administrasinya,  sebesar Rp 2.500,-. Sedangkan kalau dibandingkan dengan pengiriman via ATM ke bank lain, biayanya bisa mencapai Rp 6.500,- sampai dengan Rp 7.500,-.

Dijamin lebih murah, waktu yang dibutuhkan sampai ke nomor rekening penerimanya juga tidak lama. Adapun minimal transfernya, dikenakan sebesar Rp 10.000,-. Kebijakan mengenai biaya tambahan antar bank via OVO ini, sudah diberlakukan sejak memasuki tanggal 12 Desember 2019.

Sama halnya ketika kalian melakukan pembayaran tagihan di aplikasi Grab. Besar biaya admin yang dikenakan, kurang lebih berada di nominal Rp 2.500,-. Kalau transfernya ke sesama pengguna OVO melalui nomor handphone, bebas biaya admin atau gratis. Meskipun sudah ditetapkan peraturannya sampai 31 Desember 2020, hingga kini masih berlaku.

Apalagi, sempat ada informasi dikala pemberitaan biaya tambahan tersebut dimunculkan ke publik. Info bahwa, perusahaan OVO akan menaikkan tarif admin ke angka Rp 3.000,-, masih belum ditetapkan. Sementara, masih bertahan di angka Rp 2.500,-. Kendati demikian, karena OVO merupakan perusahaan yang berbeda dari Grab, maka kebijakan bisa berubah.

E-wallet milik dari perusahaan Lippo Group ini, telah membangun relasi dengan beragam perusahaan startup unicorn yang berasal dari Indonesia maupun mancanegara. Salah satu perusahaan asing tersebut, tidak lain adalah Grab. Sedangkan bisnis lokal lainnya, yakni Traveloka, Bukalapak, Tokopedia, dan Gojek.

Terkait:  Biaya Transfer LinkAja ke OVO

Ada info terbaru nih, dari perusahaan perbankan tanah air mengenai biaya transfer dari OVO ke BCA. Tulisan selengkapnya, bisa kalian simak disini. Pokoknya, sejak terhitung tanggal 1 Juli 2021, Bank Central Asia dengan slogannya selalu berada disisi Anda ini, menargetkan setoran tarif tambahan untuk top up OVO sebesar Rp 1.000,-.

Tarif tambahan ini, akan langsung dipotong dari saldo OVO cash penerima. Jadi, tidak memotong saldo yang terdapat didalam rekening mobile banking pengirim. Menariknya, sebagai pengirim, kalian bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan berbagai macam diskon, penawaran terbaik, serta kemudahan beragam transaksi sesuai kebutuhan.

Sekian informasi mengenai biaya transfer dari OVO ke BCA di kesempatan kali ini. Kalian juga dapat menemukan info seputar biaya admin transfer dari OVO ke BCA, dan berapa biaya transfer dari OVO ke BCA. Semoga bermanfaat. See you on the next days, don’t fofget to work out, and bye bye!

Similar Posts