Cara Merawat Tanaman Keladi

Cara Merawat Keladi

Tak sedikit orang gemar memelihara tanaman hias supaya rumahnya bisa lebih asri dan cantik, salah satunya adalah keladi. Bagi sebagian orang mungkin cara merawat keladi cukup rumit karena mereka baru pertama kali menanam dan memelihara tanaman ini.

Di samping itu, keladi termasuk salah satu tanaman hias yang bagus dan cantik sehingga dapat memerindah hunian kalian. Kamu bahkan tidak perlu menguras tenaga maupun waktu selama mengurusnya supaya bisa membuat taman mini di rumah lebih indah.

Keladi merupakan salah satu tanaman hias yang eksotis dengan daun berukuran besar. Tak bisa dipungkiri keberadaannya semakin populer dan diminati para pencinta tanaman hias di Indonesia. Bagaimana tidak, tanaman keladi dianggap mampu memperindah sebuah rumah bila diletakkan dengan baik dan benar.

Kamu bisa menyimpan tanaman ini di pekarangan depan maupun belakang, sedangkan penanamannya butuh pot berukuran kecil sampai medium agar dapat meminimalisir penggunaan ruang di rumah.

Cara Merawat Keladi

Cara Merawat Tanaman Keladi
Cara Merawat Keladi

Keladi menjadi salah satu tanaman hias yang tumbuh di iklim tropis. Tanaman ini punya keistimewaan pada daunnya berukuran besar, sedangkan bentuk dan coraknya juga cantik nan unik. Daun tanaman ini berbentuk panah tipis seperti bentuk hati dengan beragam corak dan warna yang jernih.

Siapapun yang melihatnya akan langsung jatuh hati dan ingin menanamnya di rumah. Di samping itu, tanaman keladi menghadirkan berbagai macam pilihan warna menarik seperti merah muda, hijau, merah dan putih.

Untuk menanamnya dengan sempurna, alangkah baiknya kalian tahu cara merawat keladi dengan baik dan benar. Guna mencegah pembusukan bahkan mati, pastikan kalian tidak melakukan hal-hal berlebihan diluar batas supaya tanaman ini bisa tahan lebih lama.

Terkait:  Cara Merawat Kulkas

Keladi tidak bisa ditempatkan sembarangan karena menyesuaikan dengan periode hidupnya. Apabila kamu mampu meletakkan tanaman keladi dengan tepat, dipastikan tanaman ini bisa hidup lebih lama dan mekar dengan ukuran daun semakin besar.

Cara Merawat Keladi agar Tidak Cepat Layu dan Mati

Barangkali kalian belum tahu cara merawat keladi dengan benar, silakan ikuti dan simak pembahasan ini dengan baik. Kami sudah merangkum segala hal yang dibutuhkan para pencinta tanaman hias mengenai perawatan keladi secara intensif.

Secara umum tanaman keladi tidak boleh dirawat sembarangan, apalagi kalau jarang disiram. Hal ini dikarenakan risiko layu dan mati mungkin terjadi sehingga kalian dapat memastikan diri sudah tahu semuanya supaya tanaman keladi bisa tetap tumbuh subur.

Intensitas Cahaya Matahari

Keladi mempunyai dua jenis berbeda yakni Alocasia dan Caladium. Walaupun satu sama lain adalah tanaman keladi, tapi keduanya punya kebutuhan pencahayaan berbeda. Keladi Alocasia tidak pernah membutuhkan intensitas cahaya matahari terlalu tinggi.

Kalian bisa menyimpannya di tempat sejuk dan teduh seperti di depan teras rumah. Apabila daun tanaman ini semakin sempit, maka semakin besar sinar matahari yang bisa ditahan sehingga kalian dapat meletakannya di tempat agak tertutup.

Keladi Caladium berbanding terbalik dengan Alocasia, karena tanaman ini butuh intensitas cahaya matahari cukup tinggi. Kalian bisa menyimpannya di tempat terbuka supaya bisa menerima cahaya matahari agak banyak.

Meski begitu, kalian juga harus memperhatikan intensitas cahaya matahari yang didapatkannya. Secara umum itensitas sinar matahari terlalu tinggi bisa berdampak serius terhadap daun dan tanamannya hangus, bahkan keladi akan rentan mengering dan layu karena dekat dengan sinar matahari terus menerus.

Pantau Kelembapan Tanaman

Rahasia menanam dan menjaga tanaman keladi supaya tetap tumbuh adalah mengutamakan habitat yang bagus dan terbaik layaknya habitat alami tanamannya. Hal ini dikarenakan semua tanaman hias harus tetap tumbuh kembang di suatu tempat yang lingkungannya sama dengan habitat aslinya.

Terkait:  Cara Merawat Kura Kura

Secara umum habitat alami tanaman keladi merupakan hutan tropis di Amerika Selatan dan tumbuh kembang di lingkungan dengan tingkat kelembapan tinggi, sehingga keladi dapat berkembang biak dengan baik.

Jika kalian menetap di sebuah kawasan cukup panas, kalian bisa menjaga kelembapan tanaman keladi dengan menempatkan wadah bersih berisi air dan kerikil di bawah pot tanaman. Selain itu, penguapan dari air dalam wadah tersebut bakal melembapkan udara di sekitar tanaman.

Usahakan selalu menyediakan sebuah tempat bersih yang sudah diisi air beserta kerikil di bawah pot keladi, sehingga tanamannya dapat berkembang biak dan tumbuh subur. Keladi yang ditanam di tempat panas harus selalu diaplikasikan hal-hal tersebut.

Penyiraman secara Berkala

Keladi adalah tanaman hias yang butuh lingkungan lembap cukup tinggi, sebaiknya lakukan penyiraman setiap hari supaya tanamannya bisa tumbuh subur. Kendati demikian, intensitas dan waktu penyiraman harus selalu diperhatikan sehingga tidak mendatangkan dampak negatif yang dapat membahayakan tanaman itu sendiri.

Kalian tidak bisa melakukan penyiraman terus menerus karena sebuah tanaman tetap tidak boleh tergenang air, karena daunnya bisa layu dan membusuk.

Apabila tanah nya mulai mengering, kalian bisa melakukan penyiraman secara maksimal. Jangan lupa memperhatikan keseimbangan intensitas penyiraman dan pastikan tidak menyiram dengan kapasitas air terlalu banyak.

Hal ini dikarenakan risiko buruk mungkin mengintai tanaman keladi seperti daun mengering dan akar membusuk. Ketika musim kemarau tiba, kalian bisa menyiramnya sekali sehari dan saat musim hujan justru kalian hanya perlu melakukan penyiraman selama dua hari sekali.

Pastikan Media Tanam Tetap Steril

Jangan sekadar memperhatikan intensitas dan waktu penyiraman, tapi pastikan kalian menggunakan media tanam yang steril. Kalian bisa menggunakan daun bambu yang diiris halus, sekam dan sekam bakar menjadi media tanam yang sering digunakan untuk membantu tanaman keladi tumbuh dengan baik.

Terkait:  Cara Merawat Bunga Krisan

Apabila kalian ingin menggunakan semua bahan tersebut, pastikan kamu sudah mengukus salah satunya terlebih dahulu. Pengukusannya harus dilakukan supaya bisa mematikan bakteri dan kuman yang bersarang di sana.

Apabila sudah dikukus, campurkan dengan perbandingan 1:1:1. Kalian bisa memakai salah satu bahan saja bila kesulitan untuk mengumpulkan ketiga bahan alami tersebut. Tanaman ini juga bakal tumbuh dengan baik dalam campuran tanah dan gambut cukup lembap.

PH tanah yang ideal untuk tanaman keladi berkisar 5,5-6,2. Oleh karena itu, gunakan calon media tanam steril dengan tingkat pH ideal supaya tanaman keladi bisa tumbuh subur dan usianya lebih panjang berkat penanaman yang benar.

Gunakan Pupuk Berkualitas

Apabila kamu sudah memastikan media tanam yang digunakan menunjang proses pertumbuhan tanaman keladi, jangan lupa berikan nutrisi terbaik dengan menggunakan pupuk berkualitas. Kalian harus memastikan produk pilihan adalah pupuk terbaik.

Pilihlah pupuk organik yang punya kadar zat N lebih banyak dibandingkan zat-zat mana pun. Hal ini dikarenakan zat N merupakan senyawa yang berperan penting terhadap proses tumbuh kembang tanaman keladi supaya lebih sehat dan subur.

Zat N bukan sekadar penting dalam menunjang pertumbuhan tanaman keladi, tetapi dapat memancing klorofil pada tanaman, sehingga tidak dapat digunakan untuk tanaman keladi selain warna hijau. Kalian tidak bisa melakukan pemupukan sembarangan karena tanaman keladi jarang diberikan pupuk berkualitas sejak awal ditanam.

Hal ini dikarenakan tanaman keladi berhak diberikan pupuk organik yang berkualitas sejak memasuki usia 5 minggu, sehingga dapat memaksimalkan proses pertumbuhannya.

Similar Posts