Investasi yang sedang booming di kalangan anak muda maupun orang dewasa ini, ternyata tidak hanya terdiri dari satu macam saja. Ada beberapa jenis lainnya yang bisa kalian pilih sesuai dengan keuntungan, dan budget yang dimiliki. Tingkat resikonya juga bermacam-macam. Mulai dari yang rendah, sampai dengan resiko tinggi.
Emas, obligasi, saham, pasar uang, dan syariah, merupakan jenis-jenis dari investasi. Semakin besar keuntungan yang didapatkan, berbanding lurus juga dengan tingkat resiko yang kalian peroleh. Selain itu, kalau masih ragu untuk memilih mana yang sekiranya menguntungkan dan dibutuhkan di waktu mendatang. Kalian bisa coba download aplikasi.
Beragam aplikasi bermunculan di Google Play Store atau App Store dalam kategori finansial. Aplikasi-aplikasi tersebut, bertindak sebagai agen yang membantu memilihkan pilihan terbaik untuk para penggunanya (client). Bahkan, ada juga yang menyertakan secara detail profit dan keterangan lainnya. Bank kustodian dan penampung, juga harus diperhatikan.
Saat berinvestasi saham, ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan. Pergerakan grafik, expense ratio, minimal pembelian, hingga jangka waktu untuk melakukan investasinya perlu diperhitungkan. Jangan hanya mengincar nilai nominal pengembalian saja. Pastikan juga, bank penampung dari saham yang telah dibeli, kalian miliki. Berikut cara bermain saham!
Daftar Isi
Cara Bermain Saham
Cara Bermain Saham Online Tanpa Modal
Tidak ada kata terlambat, untuk kalian yang baru saja menabung melalui investasi saham. Pemula juga dapat berinvestasi dengan aman, kalau sudah tahu ilmunya. Mau lebih mudah? bisa minta bantuan dari agen keuangan. Contohnya, dapat menggunakan aplikasi seperti Bibit, Ajaib, Bareksa, dan lain sebagainya. Downloadnya gratis!
Cara bermain saham online tanpa modal, bukan lagi suatu hal yang mustahil. Kalian dapat memanfaatkan aplikasi simulasi trading, atau yang lebih sering dikenal dengan virtual trading. Tidak perlu download aplikasinya terlebih dahulu, juga bisa. Aksesnya, lewat website resmi. Nanti, setelah berhasil memiliki akun, Anda akan mendapatkan bonus.
Uang digital yang diperoleh selama simulasi, bisa kalian maksimalkan untuk berlatih. Terkadang, ditemukan juga platform yang memberikan budget sungguhan sebagai modal investasi. Biasanya nih, mereka meminta kode undangan sebagai persyaratannya. Caranya mudah, coba saja cari melalui beberapa media sosial. Terutama, yang menggunakan trading.
Konten di Youtube, banyak yang membahas penjelasan cara berinvestasi melalui trading online. Tidak hanya terdiri dari satu channel saja. Bahkan, ada banyak. Termasuk, kode undangan yang mereka sisipkan di kolom description, atau saat pembahasan dalam video. Pokoknya, investor pemula dijamin untung, tanpa perlu khawatir akan mengalami kerugian.
Berinvestasi saham, memang membutuhkan modal. Baik itu dalam nominal kecil ataupun besar. Biasanya, untuk melakukan transaksi penjualan saham target yang harus dicapai adalah minimal satu lot. Dimana artinya, kalian perlu memiliki 100 lembar saham. Pembeliannya, dapat dilakukan melalui aplikasi ataupun website virtual trading.
Pembelian yang dilakukan melalui aplikasi, biasanya akan diberikan pilihan miminal modal yang dapat kalian gunakan untuk membeli sebuah saham. Tapi, untuk mencapai 100 lembar memang membutuhkan nominal yang besar. Anggaplah satu lembar bernilai Rp 2.030,-. Bila dikalikan ke 100, maka besar rupiah yang harus dibayarkan mencapai Rp 20.300.000,-.
Setelah memastikan detail pembelian bertuliskan “Match”, yang berarti transaksi telah berhasil dilakukan. Kegiatan selanjutnya, kalian hanya perlu memantau pergerakan grafik dari saham yang telah dibeli. Menariknya nih, karena dalam simulasi trading juga terdapat fitur untuk menjual saham, jadi punya pengalaman. Portofolio menjadi kunci dalam selling.
Cara Bermain Saham dengan Modal 100 Ribu
Ada beberapa langkah untuk investor tingkat pemula yang ingin melakukan investasi saham. Mau mulai, tapi cuman punya modal sedikit? Tenang saja, bisa kok. Mulainya dari angka Rp 100.000,- ya. Masih enggak percaya kalau bisa berinvestasi dengan nominal tersebut. Simak cara-cara pembelian saham dengan budget minim berikut ini!
1. Memilih Sekuritas dengan Setoran Awal Rendah
Transaksi jual beli saham, tidak semudah seperti apa yang kalian bayangkan. Ada yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah, Rekening Dana Investor atau disingkat menjadi RDI. Nantinya, kalau ingin beli saham atau menerima hasil penjualan, maka akan secara otomatis langsung masuk kedalam rekening tersebut. Setoran awal, merupakan kunci utamanya.
Besar nilai rupiah yang masuk kedalam RDI ini nanti lah, yang menentukan seberapa jauh kalian dapat berinvestasi saham. Beberapa perusahaan sekuritas, bahkan memberikan kemudahan dengan memberikan nilai di bawah aangka Rp 500.000,- untuk setoran awal. Mau lebih murah lagi? Juga bisa. Gunakan pilihan reksa dana sebagai solusinya.
2. Menanam Modal pada Saham Murah, Tapi Potensial
Emiten yang berada dibawah naungan BEI, jumlahnya sangat banyak. Kalian dapat dengan mudah menemukan beraneka saham perusahaan dari beragam sektor. Harga yang ditawarkan juga bermacam-macam. Kalau incarannya adalah membeli saham dari perusahaan ternama, perhatikan besar rupiah yang harus dibayarkan untuk pembelian satu lembarnya. Anggaplah harga mulai dari Rp 15.000,- untuk 1 slot.
Maka, nominal yang harus diinvestasikan sebanyak Rp 1.500.000,-. Berbeda lagi kasusnya kalau yang hendak dibeli itu jumlahnya 1 lot atau 1000 lembar. Umumnya, per lembar sahamnya ditarget dengan harga yang terjangkau. Kalian dapat membeli satuannya hanya dengan Rp 1.000,-. Akan tetapi, masalahnya ada di budget investasi. Rupiah yang harus dipersiapkan oleh investor mencapai Rp 100.000.000,-.
3. Memperhatikan Biaya Transaksi
Dana atau anggaran untuk berinvestasi, sebaiknya dipersiapkan dari awal sebelum memulai mencoba cara bermain saham. Pastikan dana tersebut, sudah terbebas dari potongan biaya transaksi. Setiap saham, memiliki biaya transaksi yang berbeda-beda. Ada yang sebesar 0,15% sampai dengan 0,35%. Tergantung kebijakan perusahaan sekuritas masing-masing.
Pelaku atau investor, sebaiknya hindari kebiasaan dari mengandalkan trading jual beli saham. Apalagi, kalau kalian melakukannya disaat dana untuk bertransaksi masih terbatas. Pastikan untuk memilih saham-saham yang telah dibeli untuk dipertahankan. Baik itu dalam jangka waktu menengah maupun panjang. Jangan terlalu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.
4. Menggunakan Kesempatan Ketika Harga Saham Sedang Menurun
Buat kalian yang ingin mengetahui cara bermain saham dengan modal 100 ribu rupiah, tapi mendapatkan saham unggul. Caranya, dengan memanfaatkan momen atau kondisi ketika perekonomian di suatu negara atau bahkan dunia sedang mengalami penurunan. Dalam situasi tersebut, biasanya harga saham akan dijual dengan harga yang sangat rendah.
Perekonomian, memang dapat membawa pengaruh besar ke bursa efek. Apalagi, imbasnya ke saham-saham gabungan. Fluktuasi naik turunnya harga ini, sudah bukan hal baru lagi. Oleh karena itu, kalau kalian memiliki saham perusahaan unggulan, pertahankan saja meskipun kondisinya menurun drastis. Justru, manfaatkan untuk membeli saham unggulan lainnya.
5. Mencoba Reksa Dana Saham
Kalian yang ingin berinvestasi dengan modal minim, dimulai dari Rp 100.000,-, bisa mengandalkan reksa dana. Kalau dilluaran, investor langsung melakukan transaksi melalui perusahaan sekuritas dari saham yang dibeli. Sedangkan peserta dari reksa dana, modal yang dimiliki diserahkan kepada Manajer Investasi. Nanti, baru dikelola sesuai dengan portofolio.
Keunggulannya, kalian dapat melakukan setoran diawal dengan harga yang sangat murah. Cocok buat para pemula, yang masih belajar untuk berinvestasi saham. Kerugian yang kemungkinan dihadapi, juga dapat ditekan semaksimal mungkin. Jadi tidak perlu khawatir, uang yang telah diinvestasikan akan lenyap. Terlebih, pasti mendapatkan profit!
Sekian penjelasan mengenai cara bermain saham di kesempatan kali ini. Kalian dapat menemukan info terkait, seperti cara bermain saham online tanpa modal, dan cara bermain saham dengan modal 100 ribu. See you on the next days, hope your money will grow more in the future, and bye!
