Cara Baca Hasil PCR

Cara Baca Hasil PCR
Cara Baca Hasil PCR

Bagaimana cara baca hasil PCR? Pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia membuat semua orang tidak tahu berbagai macam istilah yang berkaitan dengan wabah penyakit tersebut. PCR menjadi salah satu istilah sekaligus metode umum untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus corona atau tidak.

Di samping itu, siapapun bahkan kamu sendiri juga harus tahu CT value yang biasanya muncul atau tertulis dalam surat hasil tes PCR. Apabila kamu tidak bisa membacanya, maka kamu bisa mengancam keselamatan semua orang di lingkungan sekitar.

Tak bisa dipungkiri angka yang tercantum pada CT value sempat menggemparkan media sosial. Orang-orang menganggap bahwa semakin rendah angkanya, pasti seseorang rentan terinfeksi COVID-19 dan sulit disembuhkan.

Padahal, asumsi ini sudah diberitahukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang mana terdapat kriteria tertentu mengenai CT value untuk menggunakan alat tes PCR supaya kamu bisa tahu, apakah kamu atau orang terdekat yang sudah mengambil sampelnya terkena penyakit serius tersebut atau tidak.

Cara Baca Hasil PCR

Cara Baca Hasil PCR
Cara Baca Hasil PCR

CT value merupakan salah satu acuan penting untuk siapapun yang sudah melakukan tes PCR. Sebab, angkanya menjadi indikator dalam menentukan apakah seseorang terinfeksi COVID-19 atau tidak.

Apabila kamu hanya sekadar mengikuti seluruh rangkaian tesnya saja tanpa mengetahui CT value, maka bisa dipastikan kamu mungkin dikelabui mengenai hasil akhir pemeriksaannya, Tak mustahil kamu bakal mendapatkan hasil negatif bila angkanya tinggi, atau positif bila angkanya rendah bahkan di bawah rata-rata.

Terkait:  Cara Program TV

Tak sedikit orang hanya sekadar mengetahui dirinya terinfeksi virus corona melalui gejala-gejala umum dalam kehidupan sehari-hari seperti kehilangan indera penciuman atau perasa, demam tinggi atau badan lemas selama beberapa hari.

Meski begitu, semuanya tidak selalu benar karena siapapun akan tahu yang sebenarnya setelah mengetahui angka dari CT value dari test PCR. Kami beritahu bahwa cara baca tes PCR sangat mudah dan kamu tidak perlu takut mengikuti kegiatannya untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang-orang sekitar.

Cara Baca Hasil PCR, Pengertian dan Waktu Tes Keluarnya

Barangkali kalian belum tahu cara baca hasil PCR dan ingin mengenalinya lebih lanjut, silakan ikuti dan simak pembahasan ini dengan seksama. Kami akan beritahu mengenai tes PCR dan segalanya yang berkaitan dengan pemeriksaan penyakit virus corona tersebut.

Kamu harus tahu supaya bisa menjaga seluruh anggota keluarga untuk memastikan satu sama lain dalam kondisi kesehatan yang baik. Selain itu, pemeriksaannya tidak akan menghabiskan waktu banyak dan membaca hasil PCR sangat mudah sehingga kamu dapat memutuskan sendiri apakah dirimu terinfeksi COVID-19 atau tidak.

Apa itu Tes PCR?

Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau tes PCR merupakan metode untuk mendeteksi dan menganalisa beberapa virus yang ditandai dengan sensititas cepat nan tinggi. PCR adalah uji kualitatif secara sederhana dan spesifik, sedangkan hasilnya selalu disebut lebih akurat daripada tes mana pun.

Tes ini memakai sampel yang sering didapatkan dari saluran pernapasan dengan swab nasofaring untuk mendeteksi infeksi terjadi. Tes ini biasanya dikenal dengan nama tes swab oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Cara Baca Hasil PCR Akurat dan Tepat

  • Pengumpulan Sampel
    Secara umum sampel akan diambil dari bagian tubuh manusia yang merupakan tempat virus bersarang, seperti tenggorokan dan hidung. Sampel akan diberikan sejumlah larutan kimia seperti lemak dan protein yang hanya mengekstrak RNA dalam sampel.

    Kemudian, RNA akan ditranskripkan menjadi DNA memakai suatu enzim tertentu, serta fragmen pendek DNA tambahan untuk melengkapi bagian dari DNA virus yang ditranskripkan terbalik. Apabila virus berada dalam sampel, fragmen bakal menempel di bagian DNA virus.

  • Menyimpan dalam Mesin
    Biasanya campuran tersebut disimpan di dalama mesin RT-PCR. Mesin akan berputar melalui suhu yang bisa memanaskan sekaligus mendinginkan campurannya. Fungsinya untuk memicu reaksi kimia tertentu yang membuat hasil serupa dan identik dari bagian DNA virus.

    Komputer akan melacak jumlah fluoresensi dalam sampel pada setiap siklus. Apabila tingkat fluoresensi terlampaui, pasti terdapat virus yang muncul. Jika siklus yang dibutuhkan semakin sedikit, maka bisa dipastikan tingkat infeksi virus nya semakin parah.

  • Hasil Tes Positif
    Seseorang yang menerima hasil tes PCR positif membuktikan bahwa dia terinfeksi penyakit COVID-19. Tak sedikit orang mengalami gejala ringan dan bisa sembuh dengan melakukan isolasi mandiri di rumah. Kamu tidak boleh diam dan langsung hubungi dokter maupun satgas penanganan COVID-19 terdekat.

    Apabila bisa ditangani di rumah, lakukan isolasi mandiri. Kamu bisa tidur di kamar terpisah dan pakai masker, bersihkan semua barang yang disentuh sehingga tidak dapat menularkan kepada orang lain.

  • Hasil Tes Negatif
    Apabila hasil tes PCR negatif, mungkin membuktikan bahwa kamu tidak punya gejala penyakit virus corona dalam tubuh saat sedang menjalani tes nya. Kendati demikian, jangan pernah berhenti mengikuti protokol kesehatan dan jumlah virus nya tidak bisa dideteksi hanya dengan menggunakan satu kali tes saja.

    Kamu harus tahu bahwa hasil tes PCR negatif bukan menjamin kamu bebas dari penyakit ini. Sebab, kamu bisa terkena penyakitnya sesudah tes dan menimbulkan wabah virus corona dari dalam tubuh.

Kapan Hasil Tes PCR Keluar?

Kami beritahu bahwa hasil tes PCR untuk mendeteksi keberadaan virus corona di dalam tubuh seseorang akan keluar pada waktu berbeda. Kamu biasanya akan menerima hasilnya paling cepat dalam kurun waktu 24 jam sesudah sampel di ambil.

Tak bisa dipungkiri sebagian orang juga harus menunggu beberapa hari untuk menerima hasilnya. Hal ini dikarenakan segalanya tergantung dari berapa lama sampel tiba di laboratorium dan berapa banyak jumlah calon pemeriksa yang antre sejak kegiatan tes dilakukan.

Cara Membaca Angka CT Value

CT (Cycle Thresold) value merupakan nilai yang muncul pada titik dimana reaksi menembus intensitas florosensi melampaui batas ukuran yang telah ditentukan. CT value mempunyai andil besar dalam hasil tes PCR, tapi standarnya berbeda karena tergantung dari mesin PCR yang dipakai.

Mesin PCR biasanya akan langsung berhenti bekerja saat virus corona terdeteksi, sedangkan angka terbesar adalah 40 dengan urutannya seperti berikut.

  • < 29 : positif kuat (jumlah virus banyak).
  • 30-37 : positif (jumlah virus sedang).
  • 38-40 : positif lemah (jumlah virus sedikit).

Bisakah CT Value Menentukan Kesembuhan Pasien?

Tak sedikit orang berasumsi bahwa CT value pada tes PCR menentukan kesembuhan seseorang yang terinfeksi virus corona. Meski begitu, hasil tes PCR sudah tidak menjadi aspek penting yang menentukan kesembuhan seorang pasien tanpa gejala yang mana dirinya sama sekali tidak merasakan suatu hal di dalam tubuhnya.

Dokter biasanya perlu memeriksa kondisi kesehatan pasien untuk memeriksa gejala sesudah masa isolasi, termasuk melalui tes darah dan rontgen. Kami beritahukan bahwa isolasi mandiri untuk pasien tanpa gejala adalah 10 hari, sedangkan pasien dengan gejala selama 13 hari.

Related posts