Cara Cat Ulang Tembok

Cara Cat Ulang Tembok
Cara Cat Ulang Tembok

Bagaimana cara cat ulang tembok? Kamu pasti mengira bahwa prosedurnya sama dengan mengecat secara awal. Padahal, kamu akan menemukan berbagai macam perbedaan dengan mengecat dinding dari awal.

Hal ini dikarenakan setiap pemilik rumah harus memperhatikan kontur dinding rumah agar dapat diperbarui warnanya. Pasalnya, tidak semua tembok rumah mempunyai ketahanan yang sama. Kamu pasti akan melihat dinding agak retak bahkan bocor sehingga kamu dapat mengecat ulang supaya warnanya bisa tampak seperti baru.

Kamu perlu memperhatikan beragam aspek supaya dinding rumah bisa dicat ulang, sehingga warna tetap terlihat cerah dan indah. Selain itu, prosesnya tidak selalu menghabiskan waktu lama bahkan seharian bila kamu sudah tahu titik mana saja yang menyebabkan warna cat sebelumnya pudar.

Kamu bisa menentukan warna cat baru yang bakal diterapkan ke tembok ruangan tertentu. Gunanya supaya kamu bisa memberikan nuansa baru, bahkan semakin indah dan semangat untuk seluruh anggota keluarga di rumah setiap hari.

Cara Cat Ulang Tembok

Cara Cat Ulang Tembok
Cara Cat Ulang Tembok

Barangkali kamu berpikir cara cat ulang tembok akan lebih rumit dibandingkan mengecat tembok pertama kali. Kamu sebenarnya tidak perlu repot melakukannya karena semua orang justru merasa senang memperbarui alias upgrade warna dinding di rumah.

Apabila kamu sebelumnya memakai warna cat putih, gantilah dengan warna cerah lainnya untuk memberi kesan berbeda. Jangan heran semua anggota keluarga bahkan tamu akan betah menghabiskan waktu di dalam rumah sambil berbincang di ruang tamu maupun ruang keluarga.

Terkait:  Cara Bebas Ongkir Shopee

Kami informasikan bahwa pengecatan ulang tidak selalu ditujukan untuk permukaan dinding dengan kontur cat yang sudah rusak. Pasalnya, tembok yang cat nya masih bagus juga bisa diganti warnanya sehingga kamu dapat memberi sentuhan berbeda dari sebelumnya.

Kamu bahkan perlu menerapkan metode pengecatan ulangnya, apakah bakal dikupas atau tidak. Hal ini dikarenakan keduanya akan memberi kenyamanan berbeda saat dikerjakan. Kamu harus memastikan permukaan tembok dan cat memang sudah perlu diganti sesuai kebutuhan dan selera masing-masing.

Bersihkan Semua Bagian Cat Lama

Kamu harus membersihkan semua cat lama pada tembok yang bakal dicat ulang. Secara umum orang-orang selalu menggunakan cutter secara merata. Jangan pernah melapisi cat lama dengan cat baru, apalagi kalau warnanya berbeda.

Hal ini dikarenakan pelapisan tersebut justru mengakibatkan warna tembok semakin aneh. Tak hanya itu, tembok rumahmu bakal retak dan cat yang sudah diterapkan bakal mengelupas lebih cepat. Kikislah seluruh bagian cat lama yang bakal diganti warnanya untuk menjaga kebersihan tembok supaya permukaannya tetap halus dan rapi.

Pasang Koran atau Terpal sebagai Alas

Apabila semua bagian cat lama sudah dibersihkan, siapkan koran bekas atau terpal untuk menutupi permukaan lantai supaya terhindar dari tetesan cat. Apabila kamu tidak memiliki koran atau terpal di rumah, gunakan kain basah untuk menyerap cairan cat yang menetes.

Kamu harus langsung membersihkan cat yang menetes ke lantai. Hal ini dikarenakan tetesan cat yang dibiarkan bakal mengering, serta susah dihilangkan. Kamu harus langsung menghapusnya di lantai untuk menjaga warna asli lantai dan keramik di rumah.

Siapkan Cat dan Kuas

Kamu bisa menyiapkan kaleng cat dan kuas atau roller sesuai kebutuhan. Kamu harus mencampurkan warna cat pilihan dengan air secukupnya. Gunanya agar kandungan warnanya dapat tercampur dan tidak mengental, serta diaplikasikan dengan cepat dan mudah.

Terkait:  Cara Kerja Air Bag

Umumnya kamu perlu memberi kadar air sekitar 15%-20% untuk memastikan campuran air dan cat tetap bagus. Kamu bisa memakai kayu bekas atau papan kecil untuk mengaduk campuran air dan cat sehingga dapat menghasilkan warna yang indah agar langsung diterapkan ke tembok rumah.

Tuang ke Wadah Cat

Jika campuran air bersih dan cat sudah diaduk secara merata, kamu bisa menuangkannya ke wadah khusus supaya langsung digunakan. Orang-orang biasanya menggunakan bak khusus roller berbentuk kotak atau ember kecil yang sudah ditambahkan kuas.

Apabila kamu memakai roller, pastikan ukuran wadahnya lebih besar dibandingkan alat catnya. Tujuannya agar kamu dapat membasahi seluruh permukaan roller dengan warna cat nya. Selain itu, kamu pun mampu mengecat semua lapisan tembok lebih cepat dan merata, sedangkan hasilnya juga lebih bagus dan rapi.

Aplikasikan Cat ke Dinding

Sebaiknya kamu menggunakan masking tape alias lakban untuk menutupi beberapa bagian penting yang tidak boleh terkena cat, yakni stop kontak serta pembatas antara dinding dan keramik. Lakban juga berguna melindungi beberapa bagian tersebut untuk terhindar dari tetesan cat.

Kamu bisa memakai roller dalam mengecat dinding dari kanan ke kiri atau melakukannya dengan pola huruf W. Lakukan dengan hal serupa untuk menutup seluruh permukaan dinding dengan warna cat baru, gunakan kuas kecil supaya bisa menjangkau sela-sela tembok yang sempit agar dapat dicat.

Terapkan Lapisan Kedua dengan Benar

Apabila kamu sudah mengaplikasikan cat pertama, diamkan selama 20-30 menit untuk memastikan seluruh permukaan dinding benar-benar kering. Kamu bisa menepuk tembok secara perlahan supaya tahu cat yang diterapkan sudah kering atau belum.

Jika telah mengering, kamu bisa memberikan lapisan kedua ke dinding dengan pola yang sama. Bila permukaannya sudah kering lagi, cabut lakban yang menempel di tempat-tempat tertentu untuk memastikan semua bagian tersebut tidak terkena tetesan cat sedikit pun saat kamu mewarnai ulang seluruh permukaan tembok di rumah.

Terkait:  Cara Kerja Air Cooler

Cara Mencegah Cat Dinding yang Mengelupas

Seseorang biasanya akan mengecat ulang dinding rumahnya karena permukaan cat nya mengelupas, bahkan rusak parah. Oleh karena itu, kamu harus mencari tahu sebabnya dan penanganannya secara tepat.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa memeriksa seluruh permukaan tembok secara berkala sambil mencari titik tertentu yang rentan terkena air hujan akibat bocor. Kamu harus tahu bahwa air hujan yang masuk ke dalam lapisan tembok bakal mengakibatkan cat rusak dan timbul keretakan yang tidak boleh dibiarkan.

Kamu juga dapat menggunakan dempul yang bagus untuk melapisi permukaan tembok sebelum dicat ulang. Kamu harus memakai dempul berkualitas sehingga cat yang menempel di tembok tidak dapat mengelupas bahkan retak.

Kamu sendiri perlu memperhatikan merk dan warna cat pilihan karena tidak semuanya memberikan hasil pengerjaan memuaskan. Kamu perlu menanyakan kepada penjual cat soal merk mana yang direkomendasikan dan tahan di segala cuaca. Kamu juga harus melibatkan tukang cat yang ahli demi memberi hasil pengecatan ulang maksimal sesuai harapanmu.

Demikian informasi tentang cara cat ulang tembok yang perlu diperhatikan. Jangan pernah melakukannya asal-asalan karena menyebabkan warna cat tidak merata dan cepat pudar. Gunakan teknik pewarnaan yang baik dan benar agar warna dasar dan warna utama dapat menyatu, sedangkan konturnya lebih halus dan membuat seluruh ruangan tampak lebih bersih dan indah.

Related posts