Cara Epoxy Lantai

Bagaimana cara epoxy lantai? Tak sedikit orang belum tahu prosedurnya yang mana epoxy merupakan salah satu bahan pelindung tipis pada lantai di rumah kalian. Secara umum cat epoxy biasanya selalu diterapkan pada lantai beton.

Kamu harus tahu bahwa penerapan dan penggunaan cat epoxy pada lantai agar dapat memaksimalkan ketahanan lantai yang diinjak setiap hari. Selain itu, bahan ini juga berguna untuk melindungi dari resapan yang rentan merusak lantai beton sekaligus bekerja sebagai pelindung dari bahan kimia berbahaya mana pun.

Sementara itu, penerapan cat epoxy juga bisa membuat permukaan lantai semakin bersih dan mengkilap, sedangkan ruangan akan tampak lebih cantik dan indah. Tak sedikit bangunan masih menggunakan cat epoxy untuk meningkatkan keindangan setiap ruangannya.

Beberapa bangunan tersebut adalah rumah sakit, ruang pameran, mall, studio TV sampai gedung lain yang punya persentase aktivitas tinggi. Oleh karena itu, kamu harus pertimbangkan penggunaan cat epoxy demi menjaga kebersihan dan keindahan lantai di setiap ruangan di rumahmu.

Kenapa Harus Epoxy Lantai?

Secara umum epoxy lantai mempunyai nilai lebih yang patut diperhitungkan. Pasalnya, kamu tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk membuat tampilan lantai semakin bersih dan mengkilap. Kamu bisa menemukan jasa epoxy lantai terdekat yang menawarkan harga miring, sedangkan durasi pengerjaannya lebih cepat.

Sementara itu, daya tahannya tidak perlu diragukan lagi yang mana tahan terhadap berbagai macam kotoran dan noda seperti minyak, cairan transmisi sampai pemutih. Penggunaannya juga mampu melindungi permukaan lantai beton dari retak, minyak, noda serta kelembapan yang semuanya bakal merusakan keindahan lantai di rumah kalian.

Cara Epoxy Lantai

Kami beritahu bahwa cara epoxy lantai berbeda dengan metode perawatan lantai mana pun. Sebab, kamu harus menyiapkan alat dan bahan yang digunakan bisa dibilang lebih banyak demi menjaga kebersihan dan keindahan lantai supaya permukaannya tampak mengkilap setiap hari.

Meski begitu, lantai mana saja bisa digunakan cat epoxy sehingga tampilannya dapat lebih bersih dan halus saat berada di bawah aktivitas cukup padat. Apabila jumlah orang yang menggunakan dan menginjak lantainya terbilang banyak, permukaannya tetap bersih alias jarang kotor.

Kendati demikian, kamu tidak bisa langsung mengaplikasikannya ke lantai. Kamu tetap perlu membersihkan seluruh permukaan lantai agar dapat dipastikan tidak ada kotoran yang menempel. Hal ini dikarenakan cat epoxy tidak akan terlihat bagus bahkan kurang merata sesudah diterapkan ke lantai.

Maka dari itu, gunakan merk cat sesuai rekomendasi yang mana harganya tidak terlalu mahal dan beredar di pasaran. Kamu juga perlu menentukan ruangan mana yang benar-benar harus diganti lapisan permukaan lantainya dengan cat epoxy warna tertentu.

Siapkan Lantai

Kamu harus menyiapkan permukaan lantai terlebih dahulu untuk melapisinya dengan cat epoxy. Kamu perlu tahu bahwa persiapan ini dilakukan supaya bisa memastikan adanya adhesi antara produk epoxy dengan substrat.

Di samping itu, permukaan lantai yang telah terkontaminasi dengan minyak mungkin butuh perawatan untuk dibersihkan secara menyeluruh. Kamu bukan hanya membersihkan area terbuka yang sering diinjak, namun bagian tertutup yang selalu ditumpuk dengan benda lain sehingga tidak dapat menimbulkan jamur.

Bersihkan Permukaan Lantai

Apabila permukaan lantai sudah diampelas, maka kamu bisa membersihkannya secara menyeluruh. Kamu bisa menyapunya terlebih dulu, bahkan menggunakan vacuum cleaner untuk menghilangkan partikel debu yang ukurannya lebih kecil dan susah dibersihkan.

Kamu harus memastikan lantai benar-benar bersih dari debu maupun residu sebelum cat epoxy diterapkan. Apabila partikel debu tidak dibersihkan dengan sempurna, kotoran akan terjebak di dalam lantai dan fungi epoxy bakal menurun secara drastis.

Filling dan Priming

Langkah selanjutnya adalah menerapkan primer epoxy sesuai dengan kontur dan permukaan lantai. Penerapannya bersifat wajib, sedangkan kamu tidak boleh melewatkan prosedur ini. Priming adalah proses yang berguna memberikan daya tahan lebih lama terhadap lantai.

Tak hanya itu, adhesi akan tampak lebih baik terhadap substrat. Proses berikutnya adalah menutup substrat supaya bisa menurunkan risiko munculnya gelembung pada permukaan lantai. Kondisi ini akan mengakibatkan lantai tampak aneh dan permukaannya tidak rata dan rapi.

Priming di Permukaan Tidak Rata

Apabila ada permukaan lantai retak bahkan tidak rata, kamu harus mengatasinya dengan mengisi semua lubang maupun celah dengan menggunakan epoxy grout. Jika permukaan lantai retak, kamu wajib memotongnya memakai pemotong berlian.

Kemudian, kamu bisa mengisinya lagi dengan epoxy grout. Pastikan semua permukaan lantai benar-benar halus dan rata tanpa celah bahkan keterakan. Jika kamu teledor bahkan tidak melihat salah satu celah yang timbul, dikhawatirkan lubang atau retak tersebut bakal merembet ke bagian lain.

Aplikasikan Lapisan Epoxy Floor

Aplikasikan lapisan epoxy floor ke seluruh permukaan lantai. Namun, kamu harus memindahkan semua benda yang menempel di lantai ke tempat lain. Di samping itu, kamu perlu menentukan takaran campuran cat epoxy agar teksturnya dapat diaplikasikan secara merata.

Secara umum jumlah takaran menyesuaikan dengan kebutuhan dan luas lantainya. Contohnya adalah area parkir yang perlu campuran cat epoxy cenderung lebih banyak daripada campuran untuk area di sekolah dan tempat lainnya.

Terapkan Cat Epoxy Lantai

Sesudah campuran cat epoxy telah dipadukan secara merata, kamu harus aplikasikan langung ke lantai dengan menggunakan media tertentu, salah satunya adalah kuas rol. Penerapannya bisa dilakukan berulang kali sesuai ketebalan yang diinginkan.

Jika kamu ingin memperoleh hasil lebih baik dan kuat, kamu harus pastikan lapisan pertama yang diterapkan sudah benar-benar bersih dan kering. Kamu bisa mengolesnya lagi dan ratakan dengan kuas rol untuk bagian lainnya yang belum dilapisi cat epoxy agar hasilnya dapat terlihat lebih rapi.

Gunakan Lapisan Terakhir

Untuk menggunakan lapisan terakhir bahwa kamu harus memastikan semua lubang atau keretakan sudah benar-benar terisi dan tidak ada residu yang muncul. Apabila kamu mengabaikan hal ini, hasil akhir penerapan cat epoxy bakal aneh dan tidak rata sesuai keinginanmu.

Secara umum mayoritas produk cat epoxy memiliki umur pot selama 40 menit bahkan kurang dari itu. Oleh sebab itu, bila kamu mencampurkannya dalam jumlah tertentu alangkah baiknya kamu langsung campur dan terapkan ke seluruh permukaan lantai, gunanya agar lantai dapat terlihat bersih dan rata dengan sempurna.

Diamkan dan Bersihkan Lantai Secara Rutin

Apabila lapisan terakhir sudah diterapkan, kamu harus diamkan selama beberapa waktu sampai semua permukaannya kering. Tujuannya supaya kamu bisa melihat hasil cat epoxy yang dipakai agar tidak ada bekas telapak tangan, kaki sampai benda yang sengaja atau tidak menyentuhnya.

Selain itu, pastikan kamu membersihkan lantai secara rutin sesudah cat epoxy diterapkan sebelumnya. Apabila kamu melakukannya setiap hari, warnanya akan terjaga kecerahannya dan permukaannya tetap bersih dan terhindar dari risiko kotor bahkan retak bila pembersihannya tidak diperhatikan.