Cara Kalibrasi Timbangan Digital

Timbangan digital sudah menjadi salah satu alat umum untuk mengukur berat benda dalam kehidupan sehari-hari. Namun, melihat angka pada layar lebih mudah dibandingkan memantau jarum yang menetap dalam angka tertentu. Alhasil, banyak orang melakukan cara kalibrasi timbangan digital untuk memastikan pengukuran berat benar-benar akurat.

Kalibrasi memang harus dilakukan paling tidak sebulan sekali supaya timbangan digital bisa menghasilkan pengukuran bobot yang benar sesuai ukuran benda masing-masing.

Orang-orang ternyata belum tahu cara kalibrasi timbangan digital yang sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah. Kalian tidak perlu menggunakan peralatan terlalu banyak seperti melakukan kalibrasi PH meter dengan bantuan akuades dan cairan kimia lainnya.

Sebab, timbangan digital perlu tempat dan waktu yang tepat untuk dikalibrasi setiap bulannya. Apabila kalian melakukannya secara teratur, alat ini tidak akan cepat rusak dan pengukurannya selalu akurat sehingga kalian dapat menghitung bobot barang sesuai kebutuhan.

Pengertian Kalibrasi

Secara umum timbangan digital tidak akan bekerja maksimal akibat keausan mesin. Alat ini semakin kecil terutama rentan terhadap perawakannya yang sangat sensitif. Namun, semuanya akan sia-sia bila kalian tidak melakukan kalibrasi secara berkala.

Kalibrasi merupakan sebuah proses mengatur skala pengukuran timbangan dan alat sejenisnya agar dapat memberi hasil yang tepat. Timbangan digital semakin dibutuhkan semua orang seperti mengukur berat bahan pembuatan kue, eksperimen ilmiah dan lainnya.

Waktu Terbaik untuk Kalibrasi Timbangan Digital

Jika kalian selalu menggunakan timbangan digital dalam kegiatan sehari-hari, kalian harus melakukan kalibrasi secara berkala. Apabila alatnya tidak bergerak dan ada pada lingkungan hening dengan permukaan datar, kalian hanya perlu melakukannya sekali bahkan dua kali setahun.

Namun, bila kalian selalu memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain maka kalian bisa mengkalibrasi sebulan sekali, bahkan tiga bulan sekali. Waktu terbaik untuk menerapkan cara kalibrasi timbangan digital sesuai dengan durasi keausan pengalaman alat itu sendiri.

Walaupun banyak timbangan digital yang diklaim lebih baik lantaran keandalan dan pemakaiannya, tapi tidak semua alatnya mampu mengkalibrasi secara otomatis. Beberapa timbangan bisa saja disertai petunjuk tentang cara kalibrasi.

Namun bila kalian tidak tahu prosedurnya atau tidak didukung buku panduan, maka kalian bisa mengikuti cara kalibrasi timbangan digital dari kami. Instruksinya sederhana dan tidak butuh alat maupun waktu lama, sedangkan kalian cukup habiskan waktu selama 10 menit saja.

Bagaimana Cara Mengkalibrasi Timbangan Digital yang Salah?

Belakangan ini semua orang bisa menemukan informasi tentang cara mengkalibrasi timbangan digital di internet. Namun, perlu diketahui kalau tidak semuanya bisa kalian percayai bahkan diikuti dengan benar. Tak sedikit orang justru merugikan dirinya sendiri sehingga timbangan digital dapat cepat rusak akibat informasi yang diterima salah.

Rumor umum yang selalu diterima masyarakat adalah memaksimalkan pemakaian nikel untuk mengkalibrasi timbangan. Secara umum berat asli nikel adalah 5 kg, sedangkan kalian bisa gabungkan jumlah nikel sesuai kapasitas timbangan (contohnya untuk timbangan 500 gram, kalian perlu 100 nikel).

Faktanya, berat nikel sebenarnya bakal berfluktasi sesudah masuk sirkulasi di luar. Kerusakan terhadap koin maupun penumpukan puing pada alur nikel dapat mempengaruhi berat, serta menambah perbedaan dalam bobot nikel sebenarnya.

Maka dari itu, kalian tidak bisa menerima semua informasi mengenai cara kalibrasi timbangan digital yang muncul di dunia maya. Kami pastikan pula instruksi kami melalui artikel ini sudah terbukti benar, bahkan telah diikuti banyak orang yang memiliki timbangan digital di rumahnya masing-masing.

Cara Kalibrasi Timbangan Digital

Barangkali kalian sudah tahu cara kalibrasi PH meter, kalian harus tahu panduan lengkap kalibrasi timbangan digital di rumahmu. Secara umum kalian tidak perlu menghabiskan uang banyak untuk membeli alat dan bahan tambahan.

Kalian hanya perlu memastikan tata letak alatnya berada di tempat yang benar. Selain itu, permukaannya harus rata supaya bisa memaksimalkan proses kalibrasi nanti. Apabila permukaan alas tidak rata, terlalu lembap dan arus udara tidak karuan bakal berisiko buruk terhadap tahap kalibrasi yang kelak dilakukan.

Maka dari itu, kalian harus mencari permukaan datar di dalam ruangan dengan suhu nyaman tanpa aliran udara yang tidak beraturan. Kalian juga perlu meminimalkan getaran dengan menyimpan mousepad sebagai alas di atas permukaan rata tersebut.

Untuk mengatasi hal-hal tidak diinginkan, bersihkan timbangan digital terlebih dulu menggunakan lap mikrofiber yang berdaya serap tinggi. Gunanya supaya cairan dan debu yang menempel bisa terserap dengan sempurna dan alatnya tidak akan menyisakan kotoran apapun.

Langkah 1: Menentukan Kapasitas Berat Maksimum Timbangan

Kalian perlu menentukan kapasitas bobot maksimum timbangan digital yang bakal digunakan. Carilah informasinya melalui buku panduan (manual book) atau dicantumkan pada tag alat tersebut. Jika kalian tidak menemukannya, kalian bisa mengakses website resmi merk atau produsen timbangan itu sendiri.

Kalian akan melihat langsung berapa batas maksimum berat barang yang bisa ditimbang di atas alatnya. Jika kalian memaksakan diri untuk menimbang lebih dari itu, alatnya dipastikan akan cepat rusak.

Langkah 2: Menyimpan Timbangan di Permukaan Datar

Letakkan timbangan digital pada permukaan yang datar, kemudian hidupkan seperti biasa. Namun, sebaiknya kalian mengumpulkan beban penggantinya dulu sebelum alatnya diletakkan di tempat tersebut, contohnya kalian bisa menggunakan koin baru yang bobotnya sudah diukur.

Jika kalian sudah mengumpulkan beban gantinya dan meletakkan di atas permukaan datar, tunggu beberapa saat sampai alatnya mestabilkan pembacaan angkanya. Biarkan alatnya bekerja sampai angkanya terbaca dengan benar.

Langkah 3: Mengaktifkan Mode Kalibrasi

Carilah tombol kalibrasi pada timbangan digital yang kalian miliki saat ini. Namun, beberapa timbangan juga membutuhkan urutan angka melalui panel control. Kalian juga harus mengaktifkan mode kalibrasi untuk melanjutkan tahap mengkalibrasi alatnya dengan benar.

Mode ini bisa diaktifkan melalui salah satu tombol pada alat tersebut. Biasanya timbangan digital selalu menyediakan beberapa menu seperti reset sampai calibration mode. Kalian bisa menekan tombol tersebut untuk mengaktifkannya.

Langkah 4: Meletakkan Beban Standar pada Timbangan

Simpan koin maupun beban standar pada tengah timbangan digital, kemudian periksa hasilnya dengan seksama. Apabila alatnya tidak menampilkan angka yang sesuai, kalibrasi lagi ke atas atau ke bawah untuk mendapatkan hasil pengukuran paling tepat.

Silakan masukkan perbedaan antara berat beban standar sebenarnya dengan hasil yang ditampilkan pada timbangan digital. Jika hasilnya tak kunjung sama juga, sesuaikan kalibrasinya sesuai arahan yang sudah disebutkan. Aturlah sampai hasil pengukurannya benar-benar sama dengan bobot beban aslinya.

Demikian pembahasan mengenai cara kalibrasi timbangan digital yang wajib kalian tahu. Tak sedikit orang belum tahu informasi ini, padahal alatnya hampir sering digunakan setiap hari. Jika kalian punya alatnya dirumah, kalibrasikan paling tidak sebulan sekali supaya alat ini bisa bekerja dengan maksimal dan memberikan hasil pengukuran berat berdasarkan bobot beban yang akan kalian ukur.