Cara Laminating Sendiri

Cara Laminating Sendiri

Kalian pasti mempunyai beberapa berkas atau dokumen berharga, tapi bila tidak dirawat bakal berdebu dan rusak. Oleh karena itu, kalian harus melakukan cara laminating sendiri supaya berkas dan dokumen tersebut bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.

Seperti kalian tahu kalau surat-surat berharga tidak boleh disimpan sembarangan. Apabila dokumennya sangat penting, kalian harus laminating dengan menggunakan plastik dan alat khusus sehingga datanya dapat terjaga tanpa risiko kerusakan dalam bentuk apapun.

Laminating bukan sekadar menjaga berkas dan dokumen dari kerusakan, namun juga kerapian sehingga dapat menjaga permukaannya tetap bersih dan rata. Kalian tidak mungkin menemukan berkas yang sudah di laminating dalam keadaan hancur apalagi rusak.

Pasalnya, kertasnya sudah dimasukkan ke dalam plastik khusus dan dipanaskan dengan menggunakan alat khusus agar dapat menyatu dengan sempurna. Walaupun dokumennya kalian laminating, tapi legalitasnya tetap sah dan bisa digunakan untuk kebutuhan formal maupun informal.

Cara Laminating Sendiri
Cara Laminating Sendiri

Apa itu Laminating?

Laminating berasal dari Bahasa Inggris, laminate yang membungkus atau melapisi sesuatu dengan menggunakan bahan tertentu dan alat khusus. Laminating merupakan melapisi atau membungkus berkas maupun dokumen memakai alat dan plastik khusus.

Plastik laminating biasanya bersifat lengket terhadap berkasnya. Maka dari itu, dokumen yang kalian laminating tidak bisa diambil lagi. Apabila kalian memaksa mengambil berkas yang telah di laminating, berkasnya akan rusak dan kalian bisa mengatasinya dengan cara laminating sendiri di rumah.

Jenis-jenis Plastik Laminating

Kalian harus tahu kalau proses laminating tidak bisa menggunakan plastik sembarangan. Sebab, kalian perlu memakai jenis-jenis plastik khusus sehingga pelapisan dokumen dapat berjalan sempurna seperti daftar berikut :

  • Plastik Laminating Heatset : plastik khusus laminating dengan ketahanan suhu mencapai 77-90 derajat celcius.
  • Laminating Standart Plastic : plastik khusus laminating mempunyai suhu mencapai 100-115 derajat celcius.
  • Plastik Laminating Low Melt : plastik khusus laminating memiliki ketahanan suhu mencapai 85-100 derajat celcius.
Terkait:  Cara Curly Rambut Pendek

Proses Laminating

  • Laminating Dingin
    Proses ini biasanya menggunakan media yang bakal dilapisi hanya dimasukkan ke dalam mesin khusus laminating dingin, kalian pun tidak perlu melakukan pemanasan dulu. Pasalnya, media yang berada pada mesin laminating telah dilapisi bahan seperti lem untuk merekatkan ke media yang bakal kalian laminating.

    Ukurannya juga terbagi dua, yakni besar dan kecil dari ukuran podcast hingga ukuran AO. Berkas yang digunakan sebagai media laminating juga bisa KTP, ijazah, kartu keluarga dan lainnya.

  • Laminating Panas
    Proses ini menggunakan suhu panas yang menyesuaikan dengan jenis laminating maupun media yang bakal dilaminating. Bagi laminating glossy biasanya suhu lebih panas dibandingkan laminating doft.

    Proses pemanasannya juga berguna untuk menempelkan media plastik (plastik khusus laminating) ke media kertas yang bakal dilapisi. Umumnya, bila suhunya semakin panas maka bisa memberikan hasil laminating yang bagus dan tahan lama untuk dokumen-dokumen berharga kalian.

Jenis-jenis Mesin Laminating

  • Laminating Glossy
    Laminating Glossy merupakan jenis laminating yang memiliki karakter berbanding terbalik dengan Doft. Secara umum laminating ini bakal memberikan hasil lapisan plastik yang warnanya lebih mengkilap untuk benda yang dilapisinya.

    Laminating Glossy juga bakal punya tekstur licin ketika disentuh. Laminating ini hampir sering dipakai untuk melapisi berkas tertentu seperti stiker, poster, foto, pamflet sampai barang serupa dengan laminating Doft.

  • Laminating Doft
    Laminating Doft akan menghasilkan warna lapisan plastik lebih gelap dan tidak mengkilap. Laminating ini punya kesan mewah, elegan dan eksklusif. Laminating Doft selalu dipakai untuk melaminating dokumen seperti undangan, buku, majalah, kertas, surat dan lainnya.

    Efeknya juga tidak mengkilap seperti Laminating Glossy, tampak redup tapi tidak meninggalkan hasil cetakan. Selain itu, fungsinya juga hampir sama dengan Glossy yang selalu dipakai setiap hari.

  • Laminating Spot Uvi
    Laminating Spot Uvi nyaris sama dengan Glossy yang menghasilkan lapisan permukaan lebih mengkilap. Meski begitu, laminating ini hanya dipakai untuk titik tertentu sedangkan Glossy untuk seluruh permukaan dokumen.

    Laminating Spot Uvi selalu digunakan pada berkas atau dokumen tertentu seperti undangan. Namun, beberapa undangan yang memiliki tulisan maupun gambar dengan warna lebih mengkilap daripada permukaan lainnya yang dapat lapisan dari laminating ini.

  • Laminating Window
    Laminating Window merupakan jenis laminating yang memiliki fungsi membuat kemasan tidak tertutup, sehingga berkas atau dokumen dapat dilihat dengan jelas. Laminating ini biasanya dipakai pada kemasan produk dengan area terbuka dan harus ditutup dengan plastik.

    Alhasil, kemasan bakal tertutup sempurna, tapi tetap menampilkan objek maupun dokumen yang berada di dalamnya. Laminating ini sering digunakan untuk kemasan makanan, mainan, peralatan elektronik dan lainnya.

Kenapa Harus Laminating Menggunakan Mesin?

Secara umum kalau melakukan laminating berkas atau dokumen apapun harus menggunakan mesin khusus, lho. Gunanya bukan sekadar membuat kertas yang di laminating tampak rapi saja, namun beberapa alasan lainnya sebagai berikut :

  • Proses laminating lebih cepat.
  • Hasil laminating lebih rapi, bersih, kuat dan tahan lama.
  • Penggunaan mesin laminating lebih mudah dan praktis.

Cara Laminating Sendiri

Barangkali kalian belum tahu kalau cara laminating sendiri bisa dilakukan di rumah, lho. Kalian bahkan cukup menggunakan setrika supaya bisa menghasilkan laminating yang bagus dan rata untuk berkas maupun dokumen yang benar-benar harus dilapisi dengan plastik.

Kalian sendiri tidak boleh melakukannya sembarangan, lho. Pasalnya, setiap proses laminating sendiri mempunyai prosedur yang wajib diikuti dengan baik dan benar. Apabila kalian melaminating asal-asalan, hasilnya akan rusak dan dokumennya tidak bisa digunakan lagi.

Cara Laminating Sendiri dengan Setrika

  • Pertama, siapkan alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut :
    • Kertas ID Card @ 1 Lembar.
    • Kertas PVC (Plastik Tebal) @ 1 Lembar.
    • Setrika.
  • Kemudian, panaskan setrika selama beberapa menit.
  • Apabila setrika sudah benar-benar panas, masukkan dokumen atau kartu yang bakal kalian laminating ke dalam plastik laminating, pastikan disimpan dengan benar.
  • Letakkan kartu yang telah diberi plastik laminating pada tempat rata.
  • Berikutnya, tutup atasnya dengan menggunakan kain dan pastikan kainnya memiliki tingkat ketebalan yang baik (tidak terlalu tipis maupun terlalu tebal).
  • Setrika bagian atasnya secara perlahan, bila hasilnya belum melekat sempurna maka bisa mengulang langkah yang sama untuk mendapatkan hasil terbaik.

Cara Laminating Sendiri dengan Mesin

  • Siapkan mesin laminating beserta plastik dan dokumen yang bakal kalian laminating.
  • Hidupkan mesin laminating dengan menekan tombol ON.
  • Berikutnya, atur suhu pemanas yang bakal dipakai untuk memanaskan plastik laminating dan tunggu selama beberapa saat sampai mesinnya benar-benar panas.
  • Gunakan tingkat kecepatan mesin laminating sesuai dengan kertas yang bakal kalian pakai.
  • Selanjutnya, lapisi dokumen dengan plastik yang akan dipakai untuk melaminating dokumen tersebut.
  • Tekan tombol Forward untuk memulai tahap awal laminating dengan arah ke depan.
  • Simpan dokumen yang telah dilapisi plastik ke arah mesin laminating, dokumen tersebut akan tertarik secara otomatis.
  • Tunggu beberapa saat sampai dokumen dilaminating dengan baik dan sempurna.
  • Apabila dokumen sudah keluar dari sisi lainnya, ambil dan ulangi langkah yang sama sampai dokumennya benar-benar terlaminating dengan sempurna.

Demikian ulasan mengenai cara laminating sendiri dengan mesin dan setrika yang bisa dilakukan di rumah. Jika kalian punya dokumen berharga yang tidak boleh rusak, sebaiknya dilaminating dengan menggunakan salah satu tutorial dari kami di atas.

Similar Posts