Cara Membuat Aquarium

Hobi memelihara ikan hias menjadi kebiasaan asyik untuk menghabiskan waktu di rumah. Kini, banyak orang mempunyai aquarium supaya bisa menyimpan semua ikan hias yang dipelihara. Bagaimana cara membuat aquarium yang benar? Pemula juga bisa melakukannya, lho.

Kamu tidak perlu menghabiskan uang dan waktu banyak untuk membuat aquarium di rumah. Aquarium bukan hanya berguna sebagai penghias ruangan, tapi juga berdampak penting terhadap kesehatanmu sebagai pemilik rumah.

Aquarium sudah menjadi salah satu sarana menghilangkan kecemasan dan stress. Apabila seseorang mempunyai aquarium di rumah, orang tersebut mampu mengatasi stress sehingga dapat menjaga pikiran tetap rileks dan tenang.

Apabila kamu ingin membuat aquarium di rumah, alangkah baiknya mengetahui alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan. Selain itu, ketahui cara merawat aquarium dengan benar sehingga dapat menjaga kebersihannya, ikan hias pun akan tetap hidup dan mempertahankan ekosistemnya di dalam aquarium.

Tips Merawat Aquarium yang Benar

Bagi kamu yang berencana membuat aquarium ikan hias di rumah, alangkah baiknya mengetahui cara merawat aquarium dengan benar supaya bisa menjaga kebersihannya setiap hari melalui rangkuman berikut ini :

• Jangan menyimpan aquarium segaris dengan arah angin AC di rumah.
• Cek suhu air secara rutin, pastikan tidak lebih dari 26 derajat celcius.
• Jangan mengisi air aquarium terlalu penuh, ikan memerlukan ruang gerak dan tanah butuh ruang tumbuh yang cukup.
• Jangan memasukkan tangan kotor ke dalam aquarium.
• Pastikan alat penunjang eksositem tetap aman dan tidak menimbulkan masalah apapun, seperti korslet.
• Hindari menambah oksigen, lantaran terdapat tanaman hijau di dalam aquarium.
• Jangan mencuci aquarium dengan menggunakan sabun, tujuannya agar tidak dapat menimbulkan risiko keracunan pada ikan maupun ekosistem air di dalamnya.
• Jangan memberikan makan ikan setiap hari, paling tidak 2-3 hari sekali. Tujuannya supaya kotoran yang dihasilkan dari pakannya tidak menimbulkan bekas yang mengotori dinding dan lantai aquarium.

Cara Membuat Aquarium

Kamu harus tahu kalau cara membuat aquarium bisa dilakukan semua orang, baik ahli sampai pemula bisa melakukannya. Umumnya kamu harus melakukan persiapan matang sehingga dapat menjalani proses pembuatannya dengan cepat dan mudah.

Aquarium bukan hanya disebut sebagai alat hias di rumah, namun sarana menghilangkan beban pikiran atau stress berlebih. Maka dari itu, kamu harus tahu cara membuat aquarium untuk pemula dan perlengkapannya tidak mahal bahkan bisa ditemukan di rumah.

Langkah 1: Mempersiapkan Alat dan Bahan

Kamu bukan sekadar menyiapkan wadah kaca berisi air saja, namun juga menyiapkan alat dan bahan pendukung supaya bisa menjaga ekosistem air dan ikan di dalam aquarium. Beberapa perlengkapan yang wajib disediakan adalah :

• Aerator (mesin oksigen).
• Termometer, wajib tersedia bila aquarium diletakkan di dalam ruangan ber-AC.
• Filter penyaring air dengan karbon supaya bisa membunuh bakteri dan kuman di dalam air.
• Lampu aquarium.
• Penghangat air untuk menjaga suhu tetap normal.

Jika kamu ingin menggunakan wadah kaca, sebaiknya menggunakan aquarium akrilik. Sebab, aquarium akrilik mempunyai tampilan kaca lebih jernih dan memudahkanmu untuk tahu apakah air benar-benar kotor atau tidak.

Langkah 2: Mempersiapkan Komponen Ekosistem Air

Ketika kamu sedang memilih model aquarium, pastikan ukurannya sesuai dengan budget dan lahan yang tersedia. Sebab, kamu tidak boleh membangun ekosistem ikan asal-asalan alias setengah-setengah, lho. Kamu bisa melakukan persiapan dengan menyediakan beberapa objek berikut ini :

• CO2 (Karbondioksida).
• Ikan hias.
• Pasir silica dan bebatuan.
• Tanaman aquascape.
• Pupuk cair atau pupuk dasar.

Semuanya perlu disiapkan dengan baik, sehingga kamu dapat membuat dan menata aquarium ikan hias di rumah sesuai keinginan. Selain itu, aquarium hasil buatanmu juga akan membuat desain ruangan semakin cantik.

Langkah 3: Menentukan Letak Aquarium

Jika semua alat dan bahan sudah disiapkan, periksa lagi lokasi yang kamu pilih untuk menyimpan aquarium. Kamu harus memastikan akses untuk menambah air bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Maka dari itu, kamu tidak perlu susah payah mengisi ulang air aquarium nanti.

Jangan lupa memeriksa sumber listrik di sekitarnya, karena beberapa alat butuh listrik agar dapat beroperasi dengan baik. Kamu perlu menyimpan aquarium hampir bersentuhan dengan dinding sehingga tampilan ruangan tidak terlalu sesak.

Langkah 4: Memulai Langkah Dasar

Pastikan jumlah pasir silica sesuai dengan ukuran aquarium yang akan dibuat. Sebab, kamu harus menutupi semua dasarnya memakai pasir dengan ketinggian 3-4 cm. Kamu bisa menambah karbon aktif di tengah pasir untuk memurnikan air. Kamu juga perlu membuat alas pasir dengan pola lekukan yang menjorok ke tengah dan tinggi di sisinya.

Langkah 5: Memasukkan Pupuk ke Dasar Aquarium

Kamu bisa memasukkan pupuk ke lekukan dasar aquarium dan ditutup dengan pasir sehingga tidak tersembunyi. Tujuannya supaya kamu bisa menggunakan tanaman air yang mempunyai air. Tapi, langkah ini bisa dilakukan bila kamu memakai tanaman aquascape yang menyerap nutrisi dari daun, sedangkan pemakaiannya mampu menghemat budget saat akan membuat aquarium di rumah.

Langkah 6: Membuat Dekorasi Aquarium

Gunakan dekorasi yang cantik dan menarik seperti bebatuan dan kayu, supaya desainnya lebih bagus dan indah. Letakkan dengan benar sehingga estetika aquarium dinding di rumahmu dapat terlihat semakin terpancar. Jika sudah menata dan menyimpan dekorasi, masukkan air aquarium kurang lebih seperempat tinggi wadahnya.

Langkah 7: Memasang Alat Bantuan Ekosistem Air

Kamu harus memasang alat bantuan ekosistem air yang terdiri dari filter, aerator oksigen dan lampu aquarium. Kamu bisa melengkapi filter dengan pompa air supaya bisa membantu proses penyaringan air lebih sempurna. Kamu cukup membeli alat pompanya dengan harga murah di toko ikan hias terdekat.

Langkah 8: Memasukkan Sisa Air ke Aquarium

Jika semua alat bantuan ekosistem aquarium sudah dipasang, kamu bisa memenuhi wadah kaca lagi dengan air. Hidupkan semua alat dan biarkan selama dua pekan, sedangkan peralatan di dalam aquarium bakal membantu menyaring air dan membuang kotoran yang beracun. Jangan langsung masukkan ikan ke dalam aquarium, apalagi kalau air nya mengandung amonia bisa bikin ikan mati.

Langkah 9: Memasukkan Ikan ke Aquarium

Apabila batas waktu tersebut sudah berakhir, periksa kadar pH untuk memastikan sudah sesuai atau tidak dengan kondisi ikan hias. Jika tidak, kamu perlu coba meneteskan obat steril air supaya bisa mempercepat perubahan pH air aquarium.

Jika kadar pH sudah sesuai, maka kamu bisa memasukkan aquarium satu per satu. Apabila kamu ingin mempunyai ikan hias yang variatif, pastikan memilih ikan hias air tawar yang boleh dicampur sehingga tetap hidup di dalam aquarium.

Demikian ulasan seputar cara membuat aquarium untuk pemula. Jika kamu sedang berencana membuat aquarium ikan hias, ikuti dan simak panduan ini sehingga dapat mempunyai aquarium dinding yang cantik dan menarik. Jangan lupa bagian informasi di atas kepada siapapun untuk bisa membuat aquarium di rumah, ya!.