Cara Menabung untuk Beli Rumah

Cara Menabung untuk Beli Rumah

Bagaimana cara menabung untuk beli rumah dengan gaji kecil? Tak sedikit generasi milenial merasa pesimis bahkan kurang yakin bahwa mereka mampu membeli hunian nyaman dengan gaji cukup rendah. Rumah sudah menjadi salah satu objek property yang mana harganya hampir merangkak naik setiap tahunnya.

Oleh sebab itu, siapapun harus menyiapkan budget cukup besar supaya bisa membeli dan mendapatkan hunian pribadi. Apabila rumahnya semakin bagus, kamu harus merogoh kocek lebih dalam lagi.

Semua orang sebenarnya punya kesempatan untuk membeli rumah, asalkan kamu tahu cara menabung untuk beli rumah dengan gaji Rp.5 juta sampai Rp.1 juta sekali pun mampu membelinya, lho.

Jika kamu memang berniat memiliki rumah sebagai investasi masa depan, pastikan kamu mendapatkannya dengan harga miring melalui subsidi oleh pemerintah. Kamu juga perlu tahu momen terbaik membeli rumah sesuai kondisi finansial serta usiamu sekarang, sehingga kamu dapat memaksimalkan cuan yang sudah dikumpulkan di rekening pribadi.

Cara Menabung untuk Beli Rumah
Cara Menabung untuk Beli Rumah

Cara Menabung untuk Beli Rumah

Barangkali kamu tidak tahu bagaimana cara menabung untuk beli rumah, sedangkan siapapun punya peluang serupa untuk mempunyai hunian pribadi yang asri dan nyaman tanpa repot memikirkan nilai gaji saat ini.

Umumnya segala sesuatu yang mendasari keinginanmu mempunyai sebuah rumah adalah mindset dan pola hidup masing-masing. Apabila gaya hidup dan pemikiranmu tidak matang dalam mengatur keuangan untuk membeli rumah pribadi, rencana tersebut tidak akan terwujud dan harga rumah pun semakin melambung setiap tahunnya.

Terkait:  Cara Hemat Listrik AC

Langkah 1: Mempunyai Tujuan yang Jelas

Poin utama yang wajib diperhatikan adalah memiliki dan menentukan tujuan yang jelas saat menabung. Contohnya, menabung untuk mengumpulkan uang DP rumah, beli tanah, umrah dan lainnya.

Tujuan menabung harus jelas dan tidak boleh sembarangan, sedangkan visi tersebut akan berdampak terhadap uang yang bakal dikumpulkan. Langkah ini lebih efektif dan tepat dibandingkan menabung tanpa tujuan, di mana kamu hanya sekadar menyimpan dan mengambil uangnya lagi untuk dipakai hal-hal tidak penting.

Langkah 2: Membuat Rencana Keuangan Secara Detail

Kamu harus membuat rencana keuangan secara detail dan jelas pada setiap pemasukan atau pengeluaran apa pun. Apabila ingin membeli rumah, maka kamu bisa membuat rencana sekaligus memperhitungkan anggaran yang dibutuhkan untuk membeli hunian pribadi idaman maupun subsidi.

Apabila kamu sudah membuat rencana keuangan tersebut, kamu mampu mengatur pengeluaran tidak penting untuk dialokasikan ke dalam tabungan. Alhasil, rumah idaman yang dimimpikan selama ini bisa dibeli dan dihuni dalam waktu dekat.

Langkah 3: Menentukan Jumlah Uang yang Ditabung

Kamu perlu mempertimbangkan jumlah yang bakal disimpan ke dalam rekening. Jangan sampai kamu memaksakan diri untuk membeli rumah, tapi uang gaji nyaris ditabung semua. Persepsi tersebut salah besar, di mana kamu bisa menyisihkan berapa persen dari gaji bulanan untuk disimpan ke dalam tabungan.

Kamu cukup menyisihkan 10-20% dari gaji untuk digunakan sebagai uang tabungan, bila gaji bulananmu sebesar Rp.5 juta, maka kamu bisa menyimpan uang sebesar Rp.500 ribu hingga Rp.1 juta per bulan untuk membayar DP rumah atau beli rumahnya langsung.

Langkah 4: Menargetkan Tabungan yang Benar

Menabung adalah sesuatu yang menguntungkan bila kegiatannya dilakukan dengan benar dan tersistem. Kamu harus menerapkan aturan pengelolaan keuangan supaya menabung bukan hanya angin lewat semata.

Terkait:  Cara Gestun Kartu Kredit

Kamu bisa menargetkan frekuensi kegiatannya secara harian, mingguan atau bulanan sesuai kebutuhan masing-masing. Gunanya supaya kamu bisa punya batasan dalam mengatur dan mengelola keuangan. Kamu juga perlu memberi sanksi bagi diri sendiri bila tidak mencapai target menabung tersebut.

Langkah 5: Melunasi Semua Utang

Apabila kamu mempunyai utang, sebaiknya langsung dibayarkan. Jika kamu sudah tidak memiliki beban utang, kegiatan menyimpan uang akan lebih menyenangkan dan mudah. Kamu bisa fokus terhadap aktivitas menabung saat tidak ada cicilan maupun utang.

Utang bakal menjadi beban pikiran yang bisa saja membuatmu semakin tertekan. Maka dari itu, bakal lebih efektif dan nyaman bila kamu tidak memiliki utang dalam bentuk apapun. Alhasil, kamu bisa menyimpan uang lebih banyak untuk membeli rumah.

Langkah 6: Mengikuti Program KPR

Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sudah menjadi andalan banyak orang, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah untuk mempunyai rumah idaman. Kamu sebenarnya mampu membeli rumah secara kontan, tapi cara menabung untuk beli rumah secara tunai dinilai sulit dilakukan untuk siapa saja yang berpenghasilan kurang dari Rp.5 juta per bulan.

KPR adalah program dari bank untuk nasabah seperti fasilitas kredit untuk membeli maupun merenovasi rumah, sedangkan jenis KPR terbagi dua yaitu KPR Subsidi dan KPR Non Subsidi.

Langkah 7: Mempunyai Dua Rekening Terpisah

Seseorang mempunyai dua rekening terpisah bertujuan agar dapat memudahkan perencanaan finansial lebih efektif dan spesifik. Contohnya, rekening A untuk pendidikan anak dan rekening B untuk bayar cicilan atau DP rumah. Kepemilikan dua rekening berbeda memudahkanmu membagi pengeluaran rumah tangga, lho.

Tak hanya itu, kamu juga bisa menjauhi berbagai macam pengeluaran tidak penting untuk dialokasikan ke dalam pembayaran cicilan atau DP rumah, sehingga kamu dapat menempati rumah baru bersama keluarga tercinta.

Terkait:  Cara Menabung Emas di Pegadaian

Langkah 8: Menggunakan Sistem Autodebet

Kamu pasti pernah kesulitan menabung saat awal bulan, kan? Kamu bisa memakai sistem autodebet agar tidak pusing lagi memindahkan uang dari rekening gajian ke rekening tabungan. Langkah ini sudah menjadi salah satu siasat jitu untuk membeli rumah dengan gaji kecil yang ampuh.

Kamu harus ingat kalau tabungan ini tidak boleh diganggu, apalagi diambil agar uang DP dapat terkumpul. Artinya, kamu harus menyisihkan uang semaksimal mungkin, bukan menyisakan dari berbagai macam keperluan yang digunakan sehari-hari.

Langkah 9: Mengubah Gaya Hidup Boros

Umumnya 60-70% pendapatan akan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, transportasi, pakaian hingga liburan. Kamu harus memaksimalkan anggaran ini sehingga tidak dapat mengganggu uang tabungan untuk cicilan atau DP rumah.

Kamu perlu menerapkan gaya hidup hemat dan mencatat pengeluaran apapun yang terjadi dalam sebulan. Jika terdapat sisa dari 70%, maka kamu bisa menyimpannya ke dalam tabungan DP rumah. Jika sebaliknya, sebaiknya kamu evaluasi sesuatu yang salah lantaran kamu cenderung konsumtif.

Langkah 10: Menabung Secara Konsisten

Uang DP rumah tidak akan terkumpul bila kamu berhenti di tengah jalan. Pasalnya, jumlahnya cukup besar dan kamu butuh waktu untuk mengumpulkannya. Kamu harus komitmen dan konsisten terhadap diri sendiri supaya bisa menabung dari sisa pendapatan yang sudah dipisahkan.

Meski begitu, konsisten bukan hanya diterapkan saat menabung tapi juga ketika investasi. Jika kamu mampu membiasakan diri untuk itu, uang cicilan atau DP rumah lambat laun akan terkumpul dan kamu bisa langsung menempati rumah yang baru.

Demikian informasi mengenai cara menabung untuk beli rumah yang benar. Jangan sampai kamu mengorbankan masa depan demi gaya hidup semata. Biasakan diri untuk menabung demi mempunyai hunian idaman yang nyaman sehingga kamu dapat tinggal dengan tenang bersama seluruh anggota keluarga.

Similar Posts