Cara Hemat Listrik AC

Cara Hemat Listrik AC

Cara hemat listrik AC – Bagaimana agar supaya biaya listriknya tidak membengkak ?? Nah, tenang aja pada kesempatan kali ini kami akan membahasnya sampai tuntas beserta tips-tipsnya. So, simak artikel ini sampai selesai ya!

Hidup di negara tropis dengan suhu cenderung panas, membuat masyarakat Indonesia kerap menggunakan air conditioner (AC) untuk menyejukkan udara. Pada penggunaan AC  akan semakin meningkat di musim panas sehingga tak jarang membuat tagihan listrikpun akan membengkak. Tidak pandang bulu mau merek AC yang terkenal sekalipun seperti panasonic, samsung, LG, sharp dll akan cepat membengkak jika salah dalam penggunaan AC.  Lalu apa kira-kira penyebab tagihan AC listrik membengkak? Nah simak dibawah ini

Penyebab AC Listrik Membengkak

Sebenarnya terdapat beberapa penyebab tagihan listrik AC membengkak yang harus kamu ketahui penyebabnya, dengan begitu kamu dapat mengantisipasi tagihan listrik di kemudian hari. Cek informasi lengkapnya dibawah ini

Pengaturan Suhu Yang Asal-asalan

Dengan berdalih ingin suhu ruangan yang cepat dingin, kamu sering menyeting AC di suhu 16-18 derajat. Hal ini sebenarnya akan membuat kompresir AC kamu terus bekerja agar suhu ruangan menjadi sangat dingin. Akibatnya umur kompresor AC kamu lebih dan pendek dan itu juga mengakibatan tagihan listrik pun ikut membengkak.

Sebaiknya atur shu pada remote AC sekitar 22-25 derajat, kamu bisa melakukan start di suhu besar terlebih dahulu sekitar 27-28 derajat kemudian naikan suhu secara perlahan. Atau kamu juga bisa menyetting mode auto supaya suhu AC dapat menyesuaikan secara otomatis.

Terkait:  Cara Foto Produk Makanan

Sering Buka Tutup Pintu

Mungkin hal ini dianggap hal sepele, padahal hal ini sangat berpengaruh lebih besar. Maka dengan itu jangan sering membuka tutup pintu ketika AC sedang dinyalakan. Jika membuka, pastikan pintu tertutup kembali supaya udara atau angin dingin dari AC tidak keluar dan membuat AC berusaha menurunkan suhu di dalam ruangan.

Jika hal itu terjadi, maka kompresor AC akan bekerja lebih keras dan menyedot listrik lebih besar.

Sering Mati dan Nyalakan AC

Jika kamu hendak meninggalkan ruangan dalam waktu sebentar, maka sebaiknya kamu tidak perlu untuk mematikan AC. Biarkan saja AC tetap menyala karena jika dimatikan dan saat ingin dinyalakan lagi maka listik menyedot lebih besar.

Salah Pilih AC

Ketika membeli AC, terkadang seseorang bingung memilih AC apa yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya ruangan kamu kecil akan tetapi membeli AC dengan ukuran PK yang terlalu besar dan membuat tagihan listik membengkak.

Untuk itu, pilihlah AC yang sesuai kebutuhan anda. Terdapat pilihan PK AC mulai dari 1/2 hingga 2 1/2 PK.

Nah setelah mengetahui beberapa penyebab mengapa AC listrik begitu boros, kini saatnya saya akan membagikan beberapa cara supaya hemat listrik pada AC. So, simak dibawah ini!

Cara Hemat Listrik AC

Cara Hemat Listrik AC
Cara Hemat Listrik AC

Cara Hemat Listrik AC Dengan Mengatur Suhu Diantara 23-25 Derajat

Mekanisme remote AC adalah mengirimkan sinyal kepada Indoor AC untuk memberitahukan target suhu ruangan yang ingin dicapai. Ketika suhu ruangan itu tercapai dan AC kamu tipe standrat maka kompesor akan mati untuk beristirahat menjadi mode standby sehingga penggunaan listrikpun ikut turun.

Akan tetapi jika AC kamu adalah tipe AC Interver maka kompresor akan sedikit rileks dan mengurangi beban kinerjanya sehingga penggunaan listrik menjadi lebih rendah.

Maka dengan itu, seharusnya jangan memaksa mengatur suhu remote AC di suhu 16 derajat. Jika kamu sudah terbiasa dengan hal itu maka dapat dipastikan bahwa tagihan listrik akan membengkak.

Terkait:  Cara Merajut untuk Pemula

Nanti akan kerasa ketika AC standrat telah mencapai suhu yang sesuai dengan bunyi tek pada outdoor. Artinya kompresor sedang beristirahat dan masuk ke mode standby selang beberapa menit kemudian suhu akan naik di level 1-2 derajat celcius maka AC akan kembali mengaktifkan kinerja kompressor.

Saya berikan hitungan sederhana saja, setiap 10 menit penggunaan AC maka telah menghabiskan daya 800 watt dan beban listrik setiap mengaktifkan kompresor kembali sekitar 20%. Maka dalam 3 siklus kompesor aktif, total beban listrik adalah 800 x 20% x 3 kali siklus = 2.880 watt.

Jika dibandingkan dengan AC yang menyala full 60 menit karena kita setting suhu dalam 16 derajat celsius maka kita anggap 10 menit pertama juga dibutuhkan daya 20% untuk mengaktifkan kompresor pertama kali dan 50 menit sisanya daya normal di 800 watt. Perhitungannya adalah 800 x 20 % + 800% x 5 = 4.960 watt.

Nah dari hitungan diatas, jika suhu di 24 derajat maka jadi hemat cukup banyak dikarenakan kompresor tidak bekerja 100%. Akan tetapi perlu diingat bahwa perhitungan diatas kami adalah sangat sederhana dan jangan dijadikan patokan, karena dalam pratiknya banyak variabel lain yang perlu dipertimbangkan.

Jangan Sering Menggunakan Mode Powerfull Pada AC

Mungkin sebagian orang merasa tidak sabar dan segera ruangannya cepat dingin dengan menggunakan mode powerfull pada remote. Padahal faktanya mode ini akan membuat kompresor dan fan bekerja lebih keras dari kondisi normal dan membuat tagihan listrik jadi bengkak atau boros.

Namun jika sesekali menggunakan mode ini boleh saja jika memang kamu butuh pendingin ruangan elbih cepat, akan tetapi tetap hati-hati jika kamu menggunakan tipe AC yang mode powerfullnya tidak otomatis ada timernya. Hal tersebut dikarenakan jika kelupaan maka mode powerful akan terus berjalan dan penggunaan listrik akan menjadi boros.

Terkait:  Cara Tambal Ban Tubeless (3 Metode), Mudah dan Praktis

Menggunakan Settingan Fan Speed di Mode Paling Rendah atau Menggunakan Auto

Kebanyakan produk AC saat ini banyak yang menyediakan pengaturan fan speed bahkan ada yang 3 tingkat dan ada juga yang 5 tingkat. Maka sebaiknya gunakan fan speed yang paling rendah atau ditengah-tengah saja, karena penaturan fan speed yang tinggi akan membuat kerja kompesor lebih kerah dan menjadi lebih boros.

Atau boleh juga nyobain mode auto, dimana fan speed akan bekerja sedikit kencang di awal. Namun perlahan-lahan turun ketika suhu udara kembali ke mode normal, dan selalu pastikan bahwa suhu remote yang kamu pilih berada di antara 23-25 derajat. Karena jika tidak maka AC tidak akan mencapai targetnya dan akan terus berapa pada posisi angin yang kencang.

Cara Hemat Listrik AC Dengan Memilih Mode Dry

Terdapat beberapa pilihan mode operasi pada AC, pada AC yang dijual untuk daerah tropis biasanya terdapat mode Cool dan Dry. Mode Cool berfungsi untuk mendinginkan ruangan sedangkan Mode Dry untuk mengurangi kelembaban pada udara.

Jika suhu diluar sedang panas-panasnya maka kamu bisa memilih mde Coll untuk mendinginkan ruangan. Akan tetapi jika kamu menggunakan mode ini akan banyak menggunakan daya listrik karena kompressor akan terus berputar kencang hingga suhu menjadi dingin.

Jika kita sudah merasa cukup nyaman dengan suhu ruangan, maka kamu bisa menggantikannya ke mode Dry. Hal tersebut akan membantu menghemat energi karena AC bisa bekerja tanpa menjalankan kompressor. Dengan mode ini, suhu akan stabil san sirkulasi angin tidak putus. Selain itu, mode ini dapat mengurangi kelembaban pada udara.

Sesuaikan Durasi Penggunaan Sesuai Dengan Kebutuhan

Artinya tanpa kita sadari borosnya penggunaan AC karena sebagai pengguna kurang bijak dalam mengatur waktu pemakaian AC. Misalnya jika AC dihidupkan selama tidur setleha tidur dan mau tidur.

Selain itu, AC menyala ketika sednag tidak memakaii ruangan tertentu dan penyesuaian durasi penggunaan dengan waktu menyalanya AC ini menjadi salah satu kunci menghemat listrik.

Nah itu lah beberapa cara hemat listrik AC yang bisa kamu coba, semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih sudah membacanya hingga selesai. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. See u!

Similar Posts