Cara Pemakaian Oximeter

Cara Pemakaian Oximeter
Cara Pemakaian Oximeter

Banyak orang belum tahu cara pemakaian oximeter yang baik dan benar, apalagi selama pandemi seperti sekarang. Oximeter sudah menjadi salah satu alat kesehatan yang sedang dibutuhkan untuk mengetahui kadar oksigen dalam darah.

Apabila kadar oksigen dalam darah kamu sangat rendah, maka bisa mendapatkan penanganan medis untuk mengatasinya. Jangan sampai kamu menyepelekan kondisi kesehatan tersebut, di mana kadar oksigen rendah bisa berdampak buruk terhadap gangguan pernapasan jika tidak ditangani lebih lanjut.

Read More

Bagi seseorang yang terjangkit virus corona, berbagai macam masalah penyakit yang dialami adalah demam, batuk sampai sesak napas. Pengidapnya harus menjalani masa inkubasi selama 5-6 hari dengan durasi paling lama adalah selama 14 hari.

Masalah ini mampu menyerang sistem pernapasan dan membuat pengidapnya menjadi sulit bernapas, bahkan kekurangan oksigen yang mengancam masalah kesehatan serius. Oleh karena itu, sebaiknya ketahui cara pemakaian oximeter dengan benar sehingga kamu dapat menanganinya segera.

Cara Pemakaian Oximeter
Cara Pemakaian Oximeter

Apa itu Oximeter?

Oximeter merupakan alat untuk mengukur kadar oksigen yang terkandung dalam darah tanpa menusuk kulit dengan jarum. Alat ini juga bisa mengukur berapa jumlah denyut nadi per menit, sedangkan kadar oksigen pada oximeter merupakan persentase dari berapa banyak oksigen yang terkandung dalam darah dibandingkan jumlah maskimal yang bisa dibawanya.

Alat ini akan selalu digunakan seseorang yang mengidap penyakit tertentu, salah satunya adalah virus corona di mana mayoritas penderitanya selalu mengalami masalah sesak napas dan berisiko kekurangan oksigen.

Terkait:  Cara Menggunakan WhatsApp di Laptop, 3 Metode Pilihan

Cara Kerja Oximeter

Oximeter terdiri dari sensor dan layar monitor. Alat ini mempunyai sensor yang memancarkan cahaya ke dalam kulit lewat ujung jari dan memeriksa aliran darah dengan mengukur berapa banyak cahaya yang bisa diserap kerika melampaui ujung jari.

Hasilnya bakal langsung ditunjukkan pada monitor, saturasi oksigen darah (SpO2) yang ditampilkan pada layar oximeter menunjukkan persentase saturasi oksigen. Selain itu, jumlah denyut nadi bakal ditunjukkan sebagai Pulse Rate beats per minutes (PRbPm).

Berapa Nilai Normal Denyut Nadi dan Saturasi Oksigen?

Secara umum seorang manusia mempunyai nilai normal saturasi oksigen alias kadar oksigen normal pada tubuhnya adalah sebesar 95% sampai 100%. Apabila persentase nya kurang dari 85% maka bisa dipastikan tubuhmu tidak memperoleh asupan oksigen cukup dan butuh penanganan lanjut.

Nilai saturasi oksigen di bawah 70% adalah situasi yang membahayakan, sehingga kamu dapat segera ditangani oleh tenaga medis. Selain itu, nilai denyut nadi untuk orang dewasa sekitar 60-100 denyutan per menit. Detak jantung lebih rendah ketika kondisi normal menandakan fungsi jantung dan kebugaran fisik lebih baik.

Apakah Oximeter Akurat?

Oximeter merupakan sebuah alat medis yang cukup akurat dipakai sebagai media pengukuran kadar oksigen dalam darah. Meski begitu, banyak faktor yang bisa mengurangi akurasi pembacaan oksimetri nadi, yakni:

  • Gerakan tangan.
  • Suhu tangan dingin.
  • Mengenakan cat kuku (terutama warna biru, hijau dan hitam).
  • Menggunakan kuku palsu.
  • Apabila kamu merokok, tampilan angka SpO2 pada alat oximeter bisa lebih tinggi daripada saturasi oksigen yang sebenarnya. Kondisi ini disebabkan merokok mampu meningkatkan kadar karbon monoksida dalam darah, sedangkan oximeter sulit membedakan antara gas oksigen dan karbon monoksida sehingga dapat menghitung kadar gas karbon monoksida menjadi oksigen.
Terkait:  Cara Menggunakan Aplikasi Grab

Manfaat Oximeter

Oximeter merupakan alat medis yang berguna untuk mendeteksi kadar oksigen dalam darah, khususnya bagi pengidap virus corona. Namun, alat ini mempunyai berbagai macam manfaat penting lainnya sebagai berikut:

  • Mendeteksi dini masalah pernapasan.
  • Memantau saturasi oksigen dengan mudah.
  • Memberi tanda bila penderita wajib segera diberi oksigen tambahan.
  • Mudah dipakai dan tidak menyebabkan rasa sakit maupun iritasi.
  • Mewaspadai bila kadar oksigen mulai turun.

Hal-hal Penting Saat Menggunakan Oximeter

Apabila kamu akan menggunakan oximeter, sebaiknya simak hal-hal penting yang wajib diperhatikan sebagai berikut:

  • Hindari Cat Kuku dan Pewarna
    Cat kuku dan pewarna merupakan halangan yang bisa menghambat efektifitas kerja oximeter. Warna dari cat kuku mampu menyerap cahaya yang ditimbulkan oleh oximeter, sehingga dapat mengganggu pemeriksaan kadar oksigen dalam darah, termasuk untuk pemakai henna.
  • Gerakan
    Jika oximeter sudah dipasangkan ke jari atau telinga, sebaiknya kamu tidak boleh bergerak sama sekali. Gerakan tubuh bisa membuat oximeter ikut bergoyang dan memberi hasil kurang akurat. Selain itu, bentuk gelombang dari hasil pemeriksaan pun tidak terdeteksi dengan baik.
  • Perfusi
    Perfusi merupakan sirkulasi atau aliran darah yang mengalirkan oksigen dari alveoli ke jantung. Beberapa oximeter bisa memeriksa indikasi aliran darah berupa angka. Kondisi ini harus diperhatikan, terutama ketika melakukan anestesi alias tahap pemblusan.
  • Keracunan Karbon Monoksida
    Oximeter biasanya tidak bisa memberikan hasil akurat saat momen tertentu, salah satunya saat seseorang mengalami keracunan karbon monoksida. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kebakaran atau mengirup asap terlalu banyak dan orang tersebut harus diperiksa dengan alat lebih canggih.
  • Hindari Cahaya Berlebih
    Cahaya berlebih mampu mengganggu pemeriksaan oximeter dan hasilnya tidak akurat. Misal sinar matahari langsung maupun lampu operasi. Jika tidak terpapar sinar terang secara langsung, oximeter masih bisa bekerja efektif untuk memberikan hasil pemeriksaan akurat.
Terkait:  Cara Menggunakan VPN Turbo

Cara Membersihkan Oximeter

Apabila kamu belum tahu cara membersihkan oximeter dengan benar dan mudah, simak langkah-langkah mudahnya sebagai berikut:

  • Jangan memberikan oximeter dengan menggunakan air atau cairan apapun.
  • Gunakan tisu basah antibakteri dan keringkan dengan tisu kering atau lap lembut.
  • Jika sudah dibersihkan, matikan oximeter dan simpan di tempat yang tidak lembab, kering serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Cara Pemakaian Oximeter

Barangkali kamu belum tahu cara pemakaian oximeter yang baik dan benar, kami akan beritahu prosedur penggunaannya melalui artikel ini. Kami telah merangkum informasi lengkapnya supaya kamu bisa memakai oximeter untuk memeriksa kadar oksigen dalam darah secara akurat.

Kamu juga perlu memperhatikan hal-hal penting di atas, sehingga dapat mencegah segala sesuatu yang mengakibatkan hasil pemeriksaannya tidak akurat. Kamu tidak boleh bergerak selama mendeteksi kadar oksigen untuk mendapatkan hasilnya lebih tepat.

Cara Menggunakan Oximeter

Simak cara menggunakan oximeter yang benar dan tepat sebagai berikut:

  • Pertama, pastikan kamu tidak menggunakan aksesoris di tangan maupun cat kuku pada jari yang bakal digunakan untuk pemeriksaan dengan oximeter.
  • Buat jari atau tangan lebih rileks.
  • Letakkan oximeter dengan posisi yang benar.
  • Pastikan oximeter menyala sampai tanda pemeriksaan selesai.
  • Lepaskan oximeter ketika kamu telah mengetahui hasil pemeriksaannya.

Cara Membaca Oximeter

Simak cara membaca oximeter dengan benar dan mudah di bawah ini:

  • Kadar saturasi oksigen yang normal berada pada kisaran 95-100 persen.
  • Waspada bila kadar saturasi oksigen berada di kisaran 93-94 tanpa henti.
  • Seseorang yang mempunyai riwayat masalah jantung serta sleep apnea berpotensi memiliki kadar saturasi oksigen normal lebih dari 90 persen.
  • Kunjungi rumah sakit terdekat saat kadar saturasi oksigen kurang dari 93 persen.
  • Kadar saturasi oksigen kurang dari 90 persen berisiko menimbulkan beragam masalah kesehatan lebih serius.

Demikian informasi mengenai cara pemakaian oximeter, cara baca dan fungsinya. Semoga bermanfaat!

Related posts