Cara Pemasangan ACP

Cara Pemasangan ACP
Cara Pemasangan ACP

Apakah kamu sedang mencari cara pemasangan ACP yang benar dan mudah? Kamu akan tahu jawabannya melalui artikel ini. ACP adalah salah satu material penting supaya bisa melindungi lapisan dinding agar dapat tahan lebih lama.

Material ini berguna mencegah kerusakan pada dinding dari benturan sampai getaran cukup kencang, lho. Pemakaian ACP hampir sering diaplikasikan pada beberapa tempat tertentu seperti pusat perbelanjaan sampai hotel, di mana lokasi-lokasi tersebut punya permukaan dinding lebih besar.

Read More

Apabila cara pemasangan ACP tidak benar dan api, maka bisa berdampak buruk terhadap struktur dinding maupun bangunan itu sendiri. ACP sebenarnya bisa dipasang dengan cepat dan mudah, apabila dilakukan oleh orang yang sudah ahli.

Pemasangannya harus menggunakan alat serta bahan dukungan sehingga dapat diaplikasikan dengan mudah. Selain itu, ACP mempunyai berbagai macam jenis yang mana sebagian besar orang harus tahu supaya kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Cara Pemasangan ACP
Cara Pemasangan ACP

Apa itu ACP?

Aluminium Composite Panel (ACP) adalah material khusus yang biasanya digunakan untuk melapisi dinding bangunan. Bahan pembuatnya adalah gabungan antara bahan composite dengan plan aluminium. ACP terdiri dari bahan non aluminium polyethylene yang dipadukan antara dua lembaran aluminium.

Pemakaian ACP cukup banyak digunakan karena materialnya mempunyai daya tahan terhadap perubahan iklim dan cuaca, serta warnanya tidak akan pudar saat terkena air hujan maupun sinar matahari terus menerus.

Penggunaan ACP sekarang sudah banyak diaplikasikan untuk dinding pada beberapa bangunan tertentu seperti Kantor, Hotel, Masjid, Ruko, SPBU, Gedung Bertingkat dan lainnya. ACP biasanya diaplikasikan pada lapisan luar dinding bangunan tersebut.

Terkait:  Cara Pasang WiFi IndiHome

Jenis-jenis ACP

ACP mempunyai dua macam berdasarkan bahan dan composite panel nya yang wajib kamu tahu, di antaranya:

  • Polyester (PE)
    ACP ini biasanya selalu digunakan untuk interior bangunan. ACP tipe PE dibanderol dengan harga lebih terjangkau di pasaran karena bahannya lebih tipis, di mana bahan dasarnya hanya menggunakan satu lapisan saja.
  • Poly Vinyl De Fluoride (PVDF)
    ACP ini biasanya digunakan untuk eksterior bangunan. ACP tipe PVDF punya keunggulan tahan terhadap cuaca apapun, lho. Warnanya lebih tahan lama meski terkena panas dan hujan terus menerus. Bagi eksterior, PVDF selalu dianjurkan daripada ACP tipe PE.

ACP mempunyai sifat lebih kuat dan tahan lama terhadap cuaca apa saja, sehingga dapat diaplikasikan untuk eksterior maupun interior bangunan. ACP juga bisa dipakai dalam beberapa aplikasi seperti perangkat eksterior dan interior bak peralatan rumah tangga sampai plafon rumah.

Di samping itu, ACP juga punya ketebalan 4 mm dan bisa membuat tampilan sebuah gedung tampak menawan dan mewah. Selain itu, warnanya bervariasi dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhanmu. Tak heran desain eksterior maupun interior bangunan bakal lebih indah dipandang.

Kelebihan dan Kelemahan ACP

ACP mempunyai berbagai macam kelebihan dan kelemahan dalam pengunaannya untuk setiap bangunan yang wajib kamu tahu. Simak poin-poin penting tersebut di bawah ini:

  • Kelebihan
    • Permukaannya halus dan rata supaya bisa dibersihkan dengan mudah.
    • Kuat, ringan dan tahan karat.
    • Daya tahan lebih tinggi terhadap cuaca dan iklim.
    • Bahan berkualitas untuk dekorasi eksterior maupun interior.
    • Motif dan warna lebih variatif.
    • Bisa diaplikasikan dalam berbagai macam konsep modern.
    • Lapisan permukaan aluminium yang dilapisi dengan polyester bakal menambah stabilitas, daya tahan serta tahan terhadap iklim maupun korosi.
    • Bahan intinya terbuat dari polyethylene dan lebih tahan terhadap api.
    • Composite bisa dibentuk, dilipat, dibor sampai dilengkungkan dengan mudah menggunakan peralatan konvensional maupun sederhana lainnya.
  • Kelemahan
    • Bahan inti dari polyethylene serta lem pengikat ke lapisan aluminium dalam suhu panas sangat tinggi mampu mengeluarkan gas berbahaya.
    • Apabila sistem grounding alias penangkal petir tidak efektif terhadap bangunan utama, lembaran ACP bisa menimbulkan risiko terhadap sambaran petir.
    • Lapisan inti mampu menggelembung yang membuat permukaan aliminium tidak rata dan mampu mengurangi keindahan dinding maupun struktur bangunan.
    • Kekuatan terhadap tekanan angin tidak terlalu bagus sehingga dalam konstruksi kurang baik dapat berisiko buruk pada keselamatan siapapun.
Terkait:  4+ Cara Pasang Dasi Sekolah dan Kantor yang Benar

Hal yang Harus Diketahui Sebelum Pasang ACP

Jika kamu berencana memasang ACP dalam waktu dekat, sebaiknya simak hal-hal penting yang harus diketahui sebagai berikut:

  • Gunakan jasa tenaga ahli pada bidang konstruksi.
  • Pasang plester bila dinding bangunan terbuat dari batu bata.
  • Cek kondisi ACP sesudah dikirim oleh penjual, pastikan disimpan dengan benar dan tidak sembarangan.
  • Simpan ACP dalam posisi mendatar dengan alas di atas dan bawahnya.

Berapa Harga ACP?

ACP biasanya dijual per lembar, sedangkan material utamanya tahan terhadap benturan maupun goresan sehingga pemakaian ACP pada bangunan dapat menghemat budget dalam jangka panjang. ACP sendiri dibanderol dengan harga bervariasi, sedangkan nilainya ditentukan berdasarkan ketebalan, jenis dan panjang ACP itu sendiri.

Secara umum kamu hanya perlu merogoh kocek berkisar Rp.300 ribu sampai Rp.700 ribu per lembar. Selain itu, harga tersebut bisa menyesuaikan dengan jumlah pembelian karena semakin banyak ACP yang dibeli mungkin harganya akan lebih murah.

Cara Pemasangan ACP

Jika kamu ingin tahu cara pemasangan ACP yang benar dan mudah, maka kami bisa memberitahu semua prosedurnya melalui artikel ini. Kami sudah merangkum informasinya sehingga kamu dapat memasang ACP untuk bangunan tertentu.

Walaupun pemasangannya tampak sepele, tapi tetap harus melibatkan orang ahli dan berpengalaman di bidangnya. Jangan sampai kamu melakukannya seorang diri karena belum tentu rapi, serta berisiko melukai diri sendiri atau orang lain yang membuatmu akan mengeluarkan uang lebih banyak.

Langkah 1: Menyiapkan Alat dan Bahan

Cara pemasangan ACP pertama adalah menyiapkan alat dan bahan terlebih dulu. Kamu bisa menggunakan berbagai macam peralatan sebagai berikut:

  • Trimmer Router.
  • Mesin potong.
  • Gun Sealant.
  • Mesin las.
  • Alat ukur.
  • Bor tangan.
  • Skrup segala ukuran.
  • Router Bits.
  • Masking tape.
  • Kawat las.
  • Mata mesin potong.
Terkait:  Cara Pasang Gas

Langkah 2: Menyiapkan Dinding

Apabila kamu sudah menyiapkan alat dan bahan yang wajib disiapkan, langkah selanjutnya adalah siapkan dinding utama yang bakal dipasang ACP. Apabila dindingnya berbahan dasar bata, pastikan permukaannya benar-benar rapi dan telah diplester.

Gunakan plester berbahan dasar aci supaya lapian dindingnya bisa lebih halus dan rata. Namun, cara pemasangan ACP pada dinding beton justru lebih simpel, lho. Kamu tidak perlu susah payah memplester dindingnya dan cukup pasangkan ACP yang telah disiapkan.

Langkah 3: Melakukan Pemasangan

Cara pemasangan ACP selanjutnya adalah memulai proses utamanya dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Pertama, pasangkan konstruksi rangka dudukan ACP pada permukaan dinding batu bata yang baru saja diplester rapi, baik untuk dinding beton sekalipun.
  • Kemudian, fabrikasikan lembaran ACP dengan benar.
  • Pasangkan lembaran ACP yang telah difabrikasi pada rangka dudukan.
  • Berikutnya, pasangkan cairan sealant ke sela-sela lembaran ACP.
  • Apabila telah terpasang, segera bersihkan ACP tersebut.
  • Terakhir, periksa kembali beberapa bagian mulai dari sambungan las sampai kekuatan skrup pada ACP yang baru saja dipasang.

Demikian panduan cara pemasangan ACP beserta kelebihan dan kelemahannya yang wajib kamu tahu. Semoga bermanfaat!

Related posts