Cara Tambal Ban Tubeless (3 Metode), Mudah dan Praktis

Cara Tambal Ban Tubeless
Cara Tambal Ban Tubeless

PindahLubang.com – Belakangan ini pemakaian ban tubeless sudah menjadi salah satu solusi yang dipilih banyak orang, khususnya para pengendara sepeda motor. Pasalnya, berbagai macam ban tubeless disebut sebagai jenis ban anti bocor, tapi banyak orang justru belum tahu cara tambal ban tubeless yang benar.

Tak heran sebagian besar pemilik sepeda motor ingin mempunyai dan menggunakannya untuk kendaraan pribadinya. Gunanya supaya bisa memaksimalkan penggunaan sepeda motor dalam jangka waktu yang lama.

Siapa sangka kalau ban tubeless tidak bisa digunakan untuk semua jenis maupun tipe kendaraan, lho. Kamu hanya boleh menggunakannya untuk kendaraan tertentu saja yang dianjurkan oleh bengkel atau dealer. Syarat utama penggunaan ban tubeless adalah kendaraan harus sudah terpasang velg racing.

Maka dari itu, pemakaian pada sepeda motor velg beruji masih kurang cocok bahkan tidak dianjurkan sama sekali. Ban tubeless sendiri lebih cocok untuk motor trail dual sport yang sering melintasi medan tertentu.

Penyebab Ban Tubeless

Ban tubeless selalu disebut sebagai ban awet dan tahan lama. Siapa sangka kalau ban tubeless juga bisa mengalami kebocoran bahkan kempes secara mendadak yang disebabkan faktor tertentu. Simak beberapa penyebab ban tubeless sering bocor sebagai berikut:

  • Ban Mengalami Kebocoran Halus
    Walaupun selalu disebut sebagai ban anti bocor, ban tubeless sebenarnya juga bisa mengalami kebocoran secara halus. Kondisi ini disebabkan oleh gesekan saat berjalan di atas bebatuan atau kerikil cukup tajam.Kebiasaan tersebut membuat permukaan ban tergores dan menimbulkan lubang kecil yang mungkin tidak terlihat secara jelas. Kebocoran tersebut biasanya bakal terasa setelah 1-2 hari saat sepeda motor digunakan, di mana kamu akan merasa ban terasa kempes saat berkendara.
  • Pentil Ban Kendor
    Ban tubeless juga bisa kempes bahkan bocor sewaktu-waktu, salah satunya disebabkan oleh pentil ban yang kendor. Kamu mungkin memasangnya kurang kencang dan masih kendor, sehingga dapat menimbulkan kempes saat berkendara.Jika kamu baru saja mengisi udara pada ban, pastikan memeriksa kembali apakah pemasangan pentil ban sudah rapat atau belum. Kamu bisa menggunakan air untuk memastikan kekuatannya, jika muncul gelembung dipastikan pemasangannya belum rapat.
  • Ban Terkena Benda Tajam
    Kamu mungkin tidak menyadari bahwa ban tubeless mengalami kebocoran secara mendadak akibat tertancap benda tajam. Kondisi ini menimbulkan kempes yang mana serpihan benda tajam tersebut menempel pada permukaan ban nya.Walaupun dianggap sebagai kebocoran halus, tapi bukan berarti ban tetap baik-baik saja. Kamu harus segera melepaskan benda tajam tersebut dengan menambal permukaan ban yang boor sehingga dapat diperbaiki seperti semula.
  • Debu dan Pasir Melekat pada Ban
    Jangan pernah menyepelekan debu dan pasir yang melekat pada permukaan ban. Pasalnya, keduanya mampu mengakibatkan ban menjadi kempes dan mengalami kebocoran, lho. Jika tidak segera dibersihkan, maka bisa menimbulkan lubang yang semakin membesar.Kamu bisa membersihkan komponen ban secara berkala. Caranya adalah melepaskan ban dar velg terlebih dulu, kemudian menghilangkan debu beserta pasir yang menempel pada area pemukaan ban.
Terkait:  Cara Sukses Jualan Online untuk Pemula Agar Cepat Laku

Jenis-jenis Tambal Ban Tubeless

Secara umum seseorang bisa melakukan berbagai macam cara tambal ban tubeless sesuai dengan kebutuhan dan kondisi komponennya, lho. Apa saja? Simak beberapa metode penambalan ban tersebut sebagai berikut:

  • Metode String.
  • Metode Tip Top, dan
  • Cairan Anti Bocor.

Kelebihan dan Kelemahan Tambal Ban Tubeless Metode String

Metode String menjadi salah satu cara tambal ban tubeless yang bisa dilakukan siapa saja. Namun, kamu perlu memperhatikan kelebihan dan kelemahan tindakan tersebut sebagai berikut:

  • Kelebihan
    • Harga lebih terjangkau.
    • Ban tidak perlu dibongkar.
    • Proses pengerjaan lebih cepat dan mudah.
  • Kelemahan
    • Risiko mengalami kebocoran halus pada area yang ditambal.
    • Benang tambal berisiko terlepas ketika di jalan.
    • Risiko timbulnya benjol sesudah ditambal.

Kelebihan dan Kelemahan Tambal Ban Tubeless Metode Tip Top

Metode Tip Top merupakan cara tambal ban tubeless lainnya yang sering diterapkan para pemilik kendaraan roda dua. Kamu juga perlu memperhatikan kelebihan dan kelemahannya sebagai berikut:

  • Kelebihan
    • Lebih tahan lama.
    • Tidak mudah bocor.
    • Bisa menambal ban bocor dan mempunyai lubang menganga yang besar.
    • Digunakan untuk menambal bagian dinding ban yang bocor, di mana metode penambalan ini lebih unggul dibandingkan lainnya.
  • Kelemahan
    • Harga cukup mahal.
    • Tidak semua tukang ban menerapkan teknik penambalan ini.
    • Proses penambalan menghabiskan waktu lebih lama dan tidak praktis, di mana ban perlu dibongkar.

Kelebihan dan Kelemahan Tambal Ban Tubeless dengan Cairan Anti Ban Bocor

Kamu juga bisa menambal ban tubeless dengan cairan anti ban bocor. Walaupun demikian, teknik tersebut punya kelemahan seperti metode lainnya yang perlu kamu tahu sebagai berikut:

  • Kelemahan
    • Risiko merusak velg.
    • Cairan bisa mengikis ban dalam.
    • Bisa membuat ban kempes berulang kali.
    • Cairan bisa mengubah bentuk ban.
Terkait:  Cara Menghilangkan Vokal pada Lagu

Cara Tambal Ban Tubeless

Cara Tambal Ban Tubeless
Cara Tambal Ban Tubeless

Jika kamu belum tahu cara tambal ban tubeless dengan benar, sebaiknya ikuti dan simak pembahasan artikel kami dengan seksama. Kami telah merangkum panduan lengkapnya sehingga kamu dapat meminimalisir kebocoran halus bahkan kasar pada ban kendaraan.

Jangan sampai tidak memantau bahkan memeriksa kondisi ban, di mana komponen tersebut perlu diganti paling tidak 3-6 bulan sekali. Gunanya agar kamu dapat berkendara lebih aman dan nyaman, serta terhindar dari kecelakaan akibat timbulnya kempes bahkan kebocoran pada ban.

Cara Tambal Ban Tubeless Lewat Metode Tip Top

Simak cara tambal ban tubeless dengan metode tip top sebagai berikut:

  • Pertama, pisahkan ban dan velg nya terlebih dulu.
  • Apabila keduanya sudah dipisahkan, segera bersihkan area ban yang bocor.
  • Tempelkan rubber patch pada bagian ban yang bocor, pastikan dilakukan di area dalam ban nya saja.
  • Terakhir, tekan dan diamkan ban selama 10-20 menit hingga mengering.

Cara Tambal Ban Tubeless Lewat Metode String

Simak cara tambal ban tubeless dengan metode string yang benar sebagai berikut:

  • Pertama, temukan penyebab ban mengalami kebocoran terlebih dulu.
  • Jika sumber masalahnya sudah ditemukan, segera lubangi titik ban yang bocor tersebut.
  • Gunakan cleaning hook atau pembuka lubang untuk mempermudah prosesnya.
  • Terakhir, tambal menggunakan karet ke dalam lubang pada alat pengait dengan mengoleskan lem pada karet penambalnya.

Cara Tambal Ban Tubeless Lewat Cairan Anti Ban Bocor

Langkah terakhir adalah menambal ban tubeless dengan menggunakan cairan ban anti bocor sebagai berikut:

  • Pertama, sediakan cairan anti ban bocor terlebih dulu (bisa dibeli di bengkel terdekat).
  • Apabila produknya sudah dibeli, masukkan cairannya melalui lubang pengisian ban.
  • Terakhir, tunggu beberapa saat sampai cairan senyawa tersebut bekerja untuk meminimalisir kebocoran pada ban tubeless.
Terkait:  Cara Menyambungkan HP ke TV

Demikian panduan cara tambal ban tubeless dengan tiga metode mudah dan praktis. Jangan lupa bagikan atau share artikel kami agar dapat diketahui oleh para pemilik kendaraan roda dua lainnya.

Related posts