Cara Mengirim Barang Lewat Pos: 4 Langkah Benar

Cara Mengirim Barang Lewat Pos
Cara Mengirim Barang Lewat Pos

Saat ini kalau Kamu ingin kirim barang ke luar kota semakin mudah karena bisa melakukannya melalui kantor pos. Cara mengirim barang lewat pos pun tidak sulit. Karena cukup packing barang dari rumah dan membawa ke kantor setelah diberi alamat lengkap. 

Untuk masing-masing tahapan pengiriman barang lewat kantor pos itu ada ketentuannya. Seperti cara packing yang benar dan penulisan alamat lengkap. Agar Kamu tidak salah kirim barang, bisa ikuti panduan di bawah. 

Read More

Cara Mengirim Barang Lewat Pos

Cara Mengirim Barang Lewat Pos
Cara Mengirim Barang Lewat Pos

1. Packing Barang dengan Benar

Tahapan pertama yang harus Kamu lakukan adalah mengemas barang. Setiap paket yang akan dikirim lewat kantor pos wajib di-packing dengan benar. Sebenarnya di kantor menyediakan layanan untuk packing. Tapi sebaiknya lakukan sendiri di rumah untuk menghemat waktu. 

Pengemasan harus lebih diperhatikan jika berupa barang fragile atau mudah pecah. Packing yang benar juga memastikan keamanan paket sampai ke penerima. Berikut panduan dalam melakukan packing:

  • Siapkan bubble wrap, kardus, isolasi, serta kertas. 
  • Pertama-tama, lapisi barang dengan bubble wrap. 
  • Selanjutnya masukkan ke dalam kardus. 
  • Beri isolasi untuk merekatkannya. 
  • Bungkus kardus tersebut dengan kertas coklat. 
  • Lalu isolasi bagian luarnya. Pastikan semua sisi sudah tertutup agar tidak ada yang robek dan membuat barang keluar dari wadah. 

2. Tulis Informasi Pengirim dan Penerima Barang

Cara mengirim barang lewat pos kedua adalah menulis informasi di bagian luar paket. Bukan hanya data penerima saja yang harus dicantumkan, tapi juga datamu sebagai pengirim. Tuliskan informasi berikut:

  • Nama lengkap. 
  • Alamat. 
  • Kode pos. 
  • Nomor HP aktif. 
Terkait:  Cara Belanja di Amazon

Masing-masing penerima dan pengirim harus memuat data tersebut agar saat pengiriman kurir tidak bingung. Untuk data pengirim ditulis pada sisi kiri atas. Sedangkan informasi penerima di bagian kanan bawah. 

3. Cek Ongkos Kirim

Setiap pengiriman lewat kantor pos itu ada ongkos kirim. Besarnya ongkir tidak sama, tergantung pada jarak antara pengirim dan penerima. Semakin jauh, tentu ongkos kirim makin mahal. Apalagi jika itu sampai antar pulau.

Sebenarnya saat di kantor pos nanti diberikan rincian ongkos kirim. Tapi tidak ada salahnya mengecek sendiri secara online untuk mengetahui estimasinya. Inilah caranya:

  • Buka situs online untuk cek ongkir. Di Google banyak situs yang menyediakan fungsi tersebut. 
  • Lalu masukkan kecamatan dan kabupaten awal pengiriman serta tujuannya. 
  • Tulis berat paket. 
  • Selanjutnya pilih Hitung untuk mengetahui besar ongkos kirimnya. 

4. Datang ke Kantor Pos Terdekat

Inilah cara mengirim barang lewat pos yang terakhir. Setelah paket siap dikirim, Kamu bisa datang ke kantor pos terdekat. Pastikan datang saat jam operasional. 

Setelah berada di kantor, serahkan paket kepada petugas pos. Nantinya barang diterima untuk ditimbang beratnya dan menentukan tarifnya. Selain itu petugas juga menginput data pengirim dan penerima pada sistem pos. 

Selain itu, biasanya Kamu diminta untuk memilih paket layanan untuk kirim barang. Beberapa paket yang ada di pos yaitu:

  • Express. 
  • Kilat khusus. 
  • Jumbo ekonomi. 
  • Kurir reguler. 
  • Qcomm. 
  • Q9 Sameday Service. 

Tiap layanan punya tarif ongkos kirim sendiri-sendiri. Semakin cepat waktu kirim, maka Kamu juga harus bayar ongkir lebih mahal. Apalagi jika paket bisa sampai sameday atau di hari yang sama dengan pengiriman. Pastikan Kamu meminta struk dari petugas agar bisa melacaknya lewat nomor resi. 

Terkait:  Cara Kerja Big Data

Demikian penjelasan cara mengirim barang lewat pos. Kamu harus mengemas paket dengan aman dan melapisinya memakai bubble wrap sebelum dimasukkan ke kardus. Jangan lupa tulis alamatnya dengan lengkap agar kurir tidak bingung saat mengirimnya. 

Related posts