Penyebab Busi Mobil Cepat Mati

Penyebab Busi Mobil Cepat Mati
Penyebab Busi Mobil Cepat Mati | Freepik.com

Penyebab busi mobil cepat mati ada beberapa, bisa dari segi bahan bakar maupun adanya korsleting. Meski busi baru diganti, tiba-tiba mesin mengalami kendala. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata busi mati lagi. Kok bisa ya?

Sebagai pengendara mobil, Kalian pasti pernah mengalami masalah busi mati mendadak, sehingga keadaan mesin jadi tidak baik.

Read More

Busi merupakan komponen penting dalam kendaraan, baik motor maupun mobil, terutama dalam sistem perapian. Komponen ini memiliki tugas utama untuk membakar campuran dari udara dan bahan bakar yang telah di kompresi dalam mesin.

Lebih jelasnya, busi berfungsi memercikkan api pada ruang pembakaran mesin, yang akan menyebabkan bahan bakar dan udara bercampur menjadi gas, lalu terbakar. Proses tersebut menghasilkan tenaga yang merupakan output dari percikan api pada busi.

Ketika busi sepeda motor mati, maka mesin akan langsung mati. Sebaliknya, untuk mobil, pada umumnya menggunakan busi lebih dari satu.

Apabila terjadi masalah pada salah satu busi, mesin tidak akan langsung mati seperti yang terjadi untuk motor. Kalian hanya akan merasakan perbedaan pada mesin, seolah pincang dan bergetar hebat saat di gas.

Hal tersebut, tentu saja, membuat tidak nyaman untuk dilakukan berkendara dan Kalian akan terus khawatir mobil mogok mendadak di tengah jalan.

Apa yang harus dilakukan ketika mengalami kejadian itu? Pertama yang bisa Kalian lakukan adalah mengganti busi. Tapi, ada beberapa kejadian, di mana busi sudah diganti, tapi mesin tetap mengalami kendala.

Ternyata setelah dicek busi mati lagi. Rumit ya? Memang, ada kalanya Kalian akan merasa malas untuk memperhatikan, bahkan tidak mempedulikan kondisi busi.

Sebagian orang yang mengendarai mobil, hanya mementingkan mobil menyala, lalu memakainya. Padahal, seperti yang sudah dijelaskan di atas, busi adalah komponen yang sangat penting.

Penyebab Busi Mobil Cepat Mati

Penyebab Busi Mobil Cepat Mati
Penyebab Busi Mobil Cepat Mati | Freepik.com

Tidak dapat dipungkiri bahwa pengguna kendaraan, khususnya mobil, pernah mengalami busi mobil cepat mati. Jadi, apa sebenarnya penyebab busi mobil cepat mati?

Terkait:  Cara Sukses Tanpa Kuliah, Penting dan Wajib Tahu!

Memang banyak faktor yang dapat mengakibatkan busi mati dan rusak. Berikut faktor-faktor yang menyebabkan busi menjadi cepat mati, di antaranya yaitu:

1. Bahan bakar yang masuk berlebihan

Biasanya terjadi untuk mobil dengan jenis karburator dan beberapa mobil yang memiliki sistem EFI. Dalam kasus ini bahan bakar masuk ke ruang mesin secara berlebihan, karena karburator banjir.

Banyaknya bahan bakar yang masuk pada karburator menyebabkan ruang mesin lama kelamaan menjadi lembap dan kotor.

Hal tersebut juga berlangsung pada isapan mesin, di mana piston bergerak dari TMA ke TMB menghisap bahan bakar serta udara, dan menjadi tidak terkontrol.

Busi terus menerus basah akibat banjirnya bensin dan tidak dapat menghasilkan percikan api dengan baik. Busi yang basah hanya dapat menghasilkan percikan api yang kecil, atau bahkan tidak dapat melakukan pengapian sama sekali. Pada akhirnya, busi mobil menjadi cepat mati.

2. Oli masuk ke mesin pembakaran

Selain bensin yang mengganggu kinerja busi pada proses pengapian, oli juga dapat menyebabkan busi mobil menjadi cepat mati.

Hal tersebut dikarenakan adanya oli yang masuk ke dalam ruang pembakaran pada piston atau dinding piston yang sudah tergores.

Biasanya, ciri-ciri untuk oli yang sudah masuk ke mesin pembakaran, ketika mobil dinyalakan muncul asap putih tebal pada knalpot.

Selain menghambat proses pengapian mesin, banjirnya oli yang naik ke busi dan membuatnya cepat mati. Oli tersebut akan membasahi busi, menutup, serta menghalangi busi untuk memercikkan api dengan sempurna.

Tidak hanya menghambat kinerja busi, oli yang masuk ke mesin pembakaran juga mempunyai resiko yang besar untuk kerusakan elemen, seperti koil dan power transistor.

3. Terjadinya korsleting pada jalur pengapian

Korsleting yang ditemukan di mesin pembakaran, akan melebar kepada komponen lainnya, seperti koil, CDI, dan spul yang pada akhirnya juga menjadi cepat mati.

Terkait:  Cara Ukur Saturasi Oksigen Normal, Rendah dan Tinggi yang Benar

Tidak hanya busi yang terkena imbas terjadinya korsleting ini. Maka dari itu, sebagai pemilik yang bijak, ada baiknya Kalian melakukan perawatan mobil secara rutin dan berkala.

Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi lagi kendala pada komponen lainnya, yang menyebabkan mobil tidak bisa dinyalakan.

4. Proses pembakaran yang kurang sempurna

Beberapa hal dapat menjadi alasan proses pembakaran pada mobil tidak sempurna. Dua di antaranya yaitu penggunaan bensin atau bahan bakar yang memiliki kualitas rendah dan perbandingan antara bensin dengan udara yang kurang ideal. Dalam kondisi demikian, mesin mobil jadi memproduksi karbon dalam jumlah besar.

Sisa karbon pada mesin akan menumpuk, bahkan menempel pada busi. Busi yang kotor menghasilkan kinerja yang tidak optimal dan mengganggu proses pengapian.

Jika terus terjadi, busi akan mati, bahkan jeleknya busi menjadi cepat mati walaupun sudah diganti dengan yang baru.

5. Kualitas kurang baik menyebabkan busi mobil cepat mati

Terkadang, tidak semua masalah busi mobil cepat mati berasal dari kendaraan milik Kalian. Bisa jadi memang kualitas busi yang digunakan kurang baik.

Misal, karena kebutuhan mendesak, Kalian membeli besi murah. Atau juga kalian membawa mobil untuk dilakukan service ke bengkel mobil yang tidak dikenal dan tidak profesional.

Cara yang paling tepat untuk menyelesaikan case ini adalah memilih dan membeli busi yang sudah terjamin reputasinya.

Cara Mengatasi Busi Mobil Cepat Mati

Jadi, bagaimana cara mengatasi busi cepat mati? Hal paling mudah yang bisa dilakukan adalah menelusuri penyebabnya terlebih dahulu.

Seperti yang telah disebutkan di atas, ada 3 (tiga) masalah yang mengakibatkan busi mobil cepat mati. Jika karburator mengalami kebocoran, kemudian berimbas pada mesin mobil, segera bersihkan injeksi yang kotor degan proses tone up.

Tapi, sebelum melakukan tone up, telusuri dulu bagian mana yang membuat karburator bocor dan busi menjadi kebanjiran.

Terkait:  Cara Hitung BMI

Untuk kasus oli yang masuk ke mesin pembakaran, Kalian harus melakukan turun mesin. Dengan begitu, masalah banjir bisa selesai dengan tuntas.

Kendala utama yang biasa ditemukan adalah adanya kerusakan pada ring yang aus. Ring rusak tersebut tidak bisa mencegah dan menahan oli untuk tidak masuk ke dalam ruang mesin pembakaran.

Kerak sisa karbon pada busi tidak akan menyebabkan busi rusak, tapi membuat kinerja busi jadi terhambat. Proses pembakaran pun terhalangi oleh karbon, yang menyebabkan pengapian jadi kurang sempurna.

Sama seperti pada kasus banjir bensin untuk mesin, Kalian harus melakukan tune up untuk membersihkannya.

Selain itu, perlu diadakan penyetelan ulang sistem pembakaran, lebih memilih untuk menggunakan bahan bakar yang memiliki oktan tinggi, serta melakukan kikis karbon dalam busi.

Memang pada dasarnya busi mobil cepat mati terjadi karena terkendala mesin mobil. Busi sendiri merupakan komponen penting dalam mobil.

Jika tidak menginginkan hal buruk tiba-tiba menimpa kendaraan Kalian, ada baiknya melakukan perawatan secara berkala dan rutin. Jangan sampai pemeliharaan dan perawatan mobil hanya di lakukan ketika mobil rusak.

Baru Diulas:

Related posts

Leave a Reply