Biaya Admin BRI Ke BCA

Sebelum kamu mengetahui rentang rincian Biaya Admin BRI Ke BCA. Sudah sepatutnya jika paham juga dengan adanya rencana Kementerian BUMN. Rencana tersebut ialah menggratiskan biaya administrasi.

Akan tetapi, rencana penghapusan tarif transfer tersebut hanya berlaku antar bank BUMN, atau perbankan yang memang sudah tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan tergabung dalam jaringan Link.

Dengan demikian, biaya transfer antar bank swasta dan BUMN masih tetap berlaku. Namun, pembahasan terkait dengan pengurangan hingga penghapusan biaya transfer, masih belum terealisasi hingga sekarang.

Dari sisi lain, untuk saat ini ada banyak dompet digital atau perusahaan teknologi finansial (fintech) yang juga menawarkan biaya transfer sangat rendah. Bahkan prosesnya lebih mudah dalam bertransaksi antar bank.

Biaya Admin BRI Ke BCA

Tidak bisa dipungkiri jika melakukan aktivitas perbankan, seperti halnya transfer. Sudah menjadi kebutuhan yang sering dilakukan oleh nasabah yang mempunyai nomor rekening bank.

Entah itu untuk sekedar menerima kiriman uang, atau juga mengirim saldo ke rekening lain. Dengan kata lain, untuk memperoleh proses transfer dan transaksi keuangan.

Nah masuk pada era digital seperti sekarang ini, ada begitu banyak metode transfer yang kesemuanya semakin mudah untuk dilakukan.

Mulai dari SMS banking, mobile banking, atau bahkan internet banking. Semua layanan tersebut memungkinkan kita untuk lebih mudah dalam bertransaksi.

Pasalnya, kita tidak harus keluar rumah atau datang langsung ke gerai ATM. Dengan hanya bermodal ponsel, kamu pun sudah bisa melakukannya transaksi.

Akan tetapi perlu diketahui juga, dengan semakin banyaknya fitur dan layanan perbankan. Maka kita juga dituntut untuk mengeluarkan biaya tambahan, khususnya saat kita melakukan transfer ke bank lain.

Contoh sederhananya, jika kita memiliki rekening tabungan BRI, serta akan melakukan transfer ke rekening bank BCA. Maka akan ada biaya admin setiap kali kamu melakukan transaksi.

Begitu juga sebaliknya, biaya tersebut juga berlaku untuk rekening bank lain yang hendak transfer ke rekening kamu.

Ditetapkannya tarif tersebut untuk memungkinkan layanan transfer antar bank lebih mudah dan cepat. Bukan untuk siapa, namun biaya tersebut dipergunakan untuk membantu perawatan yang lebih baik. Khususnya pada sistem yang ditetapkan pada setiap bank penerbit.

Berapa Besaran Biaya Transfer BRI ke BCA?

Seperti yang kita ketahui, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi slaah satu bank terbesar di Indonesia. Hal ini lantaran cabangnya sudah tersebar secara luas hingga ke pelosok desa.

Sedangkan untuk Bank Central Asia (BCA), merupakan bank swasta terbesar di Indonesia. Dalam hal ini, kedua perbankan tersebut menetapkan tarif untuk setiap transaksi. Contoh disini ialah bank BUMN ke swasta.

Terhitung sejak adanya jaringan ATM Himara Link, BRI menerapkan perubahan terkait biaya transfer antar bank. Pertanyaannya, berapa sih besaran biaya yang ditetapkan? Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak daftar singkat dibawah ini :

Bagi kamu yang penasaran dengan besaran biaya transfer BRI ke BCA terbaru. Khususnya pada setiap metode transfer yang bisa digunakan.

Mungkin sudah tepat dengan membuka artikel ini. Sebab sesuai dengan judul di atas, kami akan berbagi tentang informasi terkait besaran biaya transfer dari Bank BRI ke Bank BCA.

• Biaya transfer antar bank viat ATM sebesar Rp 6.500,-
• Tarif tarik tunai di ATM bank lain sebesar Rp 6.500,-
• Biaya transfer antar bank via internet banking sebesar Rp 6.500,-
• Tarif transfer antar bank melalui SMS banking sebesar Rp 6.500,-
• Biaya transfer antar bank via mobile banking sebesar Rp 6.500,-
• Tarif admin antar bank via kliring sebesar Rp 5.000,-
• Biaya transfer antar bank via RTGS sebesar Rp 25.000,-
• Tarif transfer antar bank via flip dibawah Rp 5 juta per hari sebesar (gratis)
• Biaya transfer antar bank via flip di atas Rp 5 juta per hari sebesar Rp 2.500,-

Cara Transfer BRI Ke BCA Via ATM

Tidak berbeda dengan cara transfer ke sesama rekening bank BRI, langkah yang dilakukan pun hanya dibedakan dengan tujuan transfer. Yakni rekening bank lain, sebagai contoh disini ialah BCA.

Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak langkah sederhana berikut ini :

1. Masukkan kartu ATM dengan benar. Kamu harus memastikan bahwa kartu dimasukkan dengan slot yang tersedia. Jangan sampai kartu terbalik dan tunggu beberapa saat.
2. Pilihan pertama, kamu akan menemukan tampilan pilihan bahasa. Pilih bahasa sesuai yang kamu inginkan. Untuk mempermudah, langsung saja pilih bahasa Indonesia. Tunggu lagi beberapa saat hingga muncul pilihan menu lanjutan. Klik lanjutkan pada bagian pojok bawah layar.
3. Masukkan PIN kartu ATM. Sebagai langkah lanjutan, kamu harus memasukkan pin pada mesin ATM. Upayakan untuk menutup saat mengetik supaya pin tidak terlihat orang lain.
4. Pilih Menu Transfer. Tunggu hingga muncul tampilan menu di layar ATM. Kemudian, kamu pilih menu sesuai yang dibutuhkan, yakni pilihan Transfer.
5. Pilih Tujuan Transfer bank lain. Selanjutnya, pada bagian layar mesin ATM, akan muncul pilihan tujuan transfer. Kamu pun bisa mengklik tujuan transfer bank lain.
6. Masukkan kode bank. Setelah kami memasukkan kode bank tujuan. Jika kamu memang tidak hafal dengan kode bank tersebut, kamu bisa melihatnya dengan memilih pilihan daftar kode bank.
7. Masukkan Nomor Rekening. Jika kode sudah benar, maka selanjutnya memasukkan nomor rekening tujuan.
8. Masukkan Jumlah / Nominal Uang. Proses berikutnya, kamu hanya perlu menuliskan jumlah atau nominal uang akan akan di transfer. Jika sudah sesuai, pilih benar.
9. Konfirmasi. Setidaknya, kamu harus menunggu beberapa saat hingga mesin ATM menampilkan konfirmasi pembayaran terkait dengan nama penerima dan besaran uang yang akan ditransfer. Jika semua informasi sudah cocok dan benar, maka kamu bisa melanjutkan transaksi dengan pilih Ya pada layar.
10. Tunggu Struk Bukti Transfer. Setelah mengkonfirmasi pengiriman seperti yang dijelaskan pada poin 9, maka kamu hanya perlu menunggu hingga proses transfer selesai. Selanjutnya, akan keluar kertas putih (struk) yang bisa dijadikan sebagai bukti transfer.
11. Keluarkan kartu ATM. Jika semua proses sudah selesai, maka jangan lupa untuk mengeluarkan kartu ATM. Yakni dengan cara memilih pilihan tidak ingin melanjutkan transaksi pada layar. Atau kamu juga bisa mengklik tombol cancel pada papan tombol mesin ATM.

Tips Lanjutan!!!

Sebelum kamu memutuskan untuk melakukan transaksi di gerai ATM. Ada baiknya memperhatikan beberapa poin berikut agar tidak terjadi kegagalan saat proses.

• Pertama, kamu harus memastikan bahwa saldo yang ada di rekening masih cukup untuk di transfer ke rekening bank lain. Tentu saldo harus di atas ambang saldo tertahan, yakni sebesar Rp 50 ribu.
• Upayakan kamu mengetahui Biaya Admin BRI Ke BCA. Poin ini sudah kami lampirkan pada daftar diatas.
• Jangan terburu-buru saat melakukan pengiriman uang lewat ATM. Pastikan sudah memasukkan kode, nomor rekening tujuan, serta jumlah nominal yang benar.

Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami rangkum. Semoga bisa menjadi salah satu referensi yang memang benar-benar dibutuhkan.