Biaya Air PDAM

Biaya Air PDAM

Salah satu yang sering menjadi masalah masyarakat ialah Biaya Air PDAM yang kadang secara tiba-tiba menjadi bengkak. Sehingga mereka pun bingung dan mencari informasi terkait permasalahan tersebut.

Jika kamu mengalami masalah serupa, jangan lebih dulu terlalu panik. Sebab meningkatnya tarif PDAM bisa disebabkan oleh begitu banyak faktor.

Salah satu contohnya ialah pemakaian yang memang boros, terjadi kebocoran pipa, atau bisa juga karena terjadi kesalahan hitung pada meteran.

Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui cara penghitungan tarif PDAM oleh pengguna setiap rumah. Sehingga bisa menimbang dan mengatur sendiri pemakaian bulanan agar lebih hemat.

Langkah penghitungan ini juga bisa dipergunakan saat terjadi hal yang mencurigakan. Seperti halnya tagihan yang membengkak, atau tarif berada di atas kewajaran.

Biaya Air PDAM

Biaya Air PDAM

Merangkum dari beberapa sumber, ada beberapa hal yang patut kamu pahami dalam belajar dan mengenali tarif PDAM. Seperti halnya cara membaca, mengetahui golongan tarif, dan juga cara menghitung tarif.

Nah disini, kami sudah merangkumnya secara detail. Sehingga kamu tidak perlu bingung mencari referensi dari tempat lain. seperti apa dan bagaimana, berikut rincian selengkapnya :

1. Cara Membaca Meteran PDAM

Untuk poin dan menjadi langkah pertama yang bisa kamu lakukan. Khususnya saat hendak menghitung tarif PDAM. Ialah harus paham dengan cara membaca meteran PDAM.

Pasalnya melalui meteran tersebut, maka kamu bisa melihat jumlah penggunaan air. Sehingga nantinya angka yang tampil akan dikalikan dengan tarif dasar air yang berlaku di lokasi kamu.

Terkait:  Biaya Masuk Ancol

Secara dasar, ada begitu banyak jenis meteran air yang digunakan. Mulai dari meteran mekanikal, digital, hingga meteran modbus.

Biasanya, meteran yang umum digunakan oleh masyarakat ialah mekanikal. Sebab jenis meteran ini sangat mudah dirawat dan juga murah.

Bisa disebut jika cara membaca meteran mekanikal ini sangatlah sederhana. Sebab kamu hanya perlu melihat angka meteran yang terdiri dari warna hitam dan merah.

Warna hitam disini, akan menunjukkan penghitungan tagihan dalam bentuk m3. Sedangkan untuk warna merah, merupakan alat ukur untuk menunjukkan satuan liter dan juga pengujian meteran air.

2. Golongan Tarif

Hal lain yang juga patut kamu pahami saat menghitung tarif PDAm ialah mengetahui golongan tarif yang berlaku. Umumnya untuk masyarakat menengah, akan masuk ke dalam kelompok 2A3 atau rumah tangga menengah.

Sedangkan untuk penentuan tarif beban tetap air sendiri, akan berbeda pada setiap daerah. Sebagai contoh ialah kawasan DKI Jakarta, tarif beban tetap air untuk kelompok 2A3 dibebankan biaya 0-10 m3 = Rp 4.900, 11-20 m3 = Rp 6.000, dan lebih dari 20 m3 = Rp 7.450.

3. Cara Menghitung Tarif PDAM

Sama halnya seperti yang sudah kami jelaskan di atas, untuk paham dan mengetahui jumlah pemakaian air, bisa dilihat pada meteran PDAM di rumah.

Sehingga, saat penggunaan air sebesar 2- m3, pemakaian dalam jangka sebulan. Maka perhitungan tarif PDAM sebagai berikut :

  • Penggunaan air untuk satu bulan : 2- m3
  • Biaya Beban Tetap Air : Rp 7.540
  • Tarif Pemakaian Air : 20 x Rp 7.450 = Rp 149.000
  • Biaya Pemeliharaan Meter : Rp 4.400 (penentuan harga pada setiap daerah mungkin akan berbeda)
  • PPN : Rp 1.195
  • Biaya Materai : Rp 3.000
Terkait:  Biaya Admin ShopeePay: Transfer, Tarik Tunai, dan Top Up

Melihat daftar diatas, maka Total Tagihan yang harus kamu bayar setiap bulan ialah Rp 157.595,-

Cara Bayar Biaya Tagihan Air PDAM

Saat Biaya Air PDAM sudah diketahui, maka selanjutnya kamu juga harus paham dengan langkah pembayaran tagihan. Hal ini supaya kamu tidak bingung saat melakukan pembayaran.

Secara dasar, cara bayar tagihan PDAM terbagi menjadi beberapa macam. Semua tergantung dengan bagaiamana kamu memilih dan menerapkannya setiap bulan.

Selain bisa datang langsung ke loket PDAM terdekat, kamu pun bisa memanfaatkan beberapa fitur lain yang sudah disediakan. Seperti apa dan bagaimana? Berikut daftar selengkapnya :

1. Datang Langsung Ke Loket PDAM

Jika lokasi kamu memang dekat dengan loket pembayaran PDAM, maka akan lebih baik jika datang langsung ke lokasi tersebut.

Selain biaya lebih murah, tentu tidak ada biaya lain yang dibebankan. Beda dengan memanfaatkan cara lain yang mungkin akan dikenakan biaya tambahan.

Dengan kamu datang langsung ke loket pembayaran PDAM. Maka proses akan lebih cepat. Bahkan tidak harus menunggu lama untuk membayar tagihan yang memang sudah menjadi kewajiban.

2. Bayar Air PDAM Ke Petugas

Jika kamu berada dipinggiran kota atau masuk ke wilayah pedesaan yang sudah tercover PDAM. Pembayaran tagihan juga bisa dilakukan pada petugas khusus yang memang menyediakan layanan tersebut.

Sehingga kamu tidak harus keluar rumah untuk bisa membayar tagihan air. Selain lebih mudah, tentu layanan ini juga membuat kamu lebih efisien waktu.

Akan tetapi, umumnya layanan pembayaran air PDAM keliling ini dikenakan biaya tarif tambahan. Ketentuannya pun disesuaikan dengan lokasi. Bisa Rp 1 ribu hingga Rp 2,5 ribut.

3. Lewat Layanan m-Banking

Bagi kamu pengguna m-banking, maka pembayaran tagihan PDAM sudah bukan hal yang sulit. Sebab semua layanan perbankan di Indonesia mendukung dan menyediakan fasilitas pembayaran air melalui laman dan aplikasi mereka.

Terkait:  Biaya Buat Rekening BNI

Poin yang harus kamu ketahui hanyalah mengakses layanan pada laman dan aplikasi yang dimaksud. Selanjutnya, masuk pada fitur pembayaran tagihan PDAM.

Untuk melanjutkan proses, kamu cukup memasukkan nominal yang tertera pada tagihan air. Selesai dan kamu pun sudah membayar tagihan air PDAM.

4. Bayar di Minimarket

Untuk saat ini, beberapa minimarket juga menerima layanan atau menyediakan layanan pembayaran tagihan air. Sehingga kamu tidak harus repot mencari loket atau kantor PDAM terdekat.

Cara melakukan pembayaran tagihan PDAM di minimarket juga terbilang sangatlah mudah. Sebab kamu hanya perlu menyampaikan kepada kasir jika kamu hendak membayar tagihan air.

Untuk selanjutnya, cukup sebutkan nomor pelanggan, dan bayar sesuai tagihan yang ditetapkan.

5. Bayar Di Konter Pulsa

Tidak sedikit konter pulsa yang saat ini juga menerima layanan pembayaran tagihan. Mulai dari tagihan listrik, gas, hingga PDAM.

Cara pembayaran yang bisa dilakukan pun sangat mudah. Sama halnya saat kamu bayar tagihan di minimarket, cukup tunjukkan nomor pelanggan dan pembayaran pun akan di proses.

Bayar sesuai jumlah yang sudah ditentukan. Akan tetapi, bayar di konter akan dikenakan biaya admin sebesar Rp 2.500,-

6. Memanfaatkan Aplikasi Super

Aplikasi super atau dalam bahasa Inggris Super App, merupakan aplikasi yang menjadi primadona di kalangan masyarakat. Sebab tidak sedikit orang yang memanfaatkan aplikasi ini untuk segala kebutuhan. Mulai dari pembayaran transportasi, jual-beli, hingga pembayaran tagihan.

Di Indonesia sendiri ada begitu banyak aplikasi super yang bisa dimanfaatkan untuk membayar tagihan air PDAM. Seperti halnya aplikasi Grab, Gojek, Traveloka, Tokopedia, OVO, DANA, Bukalapak, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Untuk cara pembayaran sendiri, cukup buka aplikasi dan pilih menu pembayaran tagihan PDAM. Selanjutnya, ikuti beberapa langkah yang sudah tertera didalamnya.

Bagaimana, sangat mudah kan cara melakukan penghitungan dan membayar tarif PDAM? Semoga rincian di atas bisa menjawab semua pertanyaan yang belum kamu ketahui.

Related posts

Leave a Reply