Berapa biaya kirim dokumen JNE? Tentu bukan menjadi hal sulit untuk diketahui di era modern saat ini. Semua hal bisa dicari melalui internet.
Tak dipungkiri, semakin berkembangnya teknologi, semakin modern kehidupan maka semua hal seakan-akan dipermudah, seperti halnya dalam proses pengiriman barang/dokumen. Kini, sudah banyak jasa yang menyediakan layanan pengiriman tersebut, seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam bidang distribusi. Masing-masing perusahaan menawarkan jasa dengan pelayanan yang bersaing. Dengan hadirnya jasa tersebut, masyarakat dapat mengirim barang tanpa harus mengetuk pintu rumah penerima dan harganya pun relatif lebih murah dibandingkan jika mengirimnya sendiri.
Pengiriman dokumen menjadi krusial terlebih dimasa pandemi seperti sekarang. Banyak kantor memberlakukan metode kerja yang dilakukan di rumah masing-masing. Hal ini menjadikan kebutuhan dokumen yang tidak disampaikan atau diberikan secara langsung, dapat dengan mudah kirimkan melalui jasa pengiriman. Sehingga, dapat juga mengurangi kontak dengan orang lain.
Dokumen sendiri (Inggris: document) diartikan sebagai suatu yang tertulis atau tercetak dan segala benda yang mempunyai keterangan-keterangan dipilih untuk dikumpulkan, disusun, disediakan atau untuk disebarkan. Dokumen adalah surat penting atau berharga yang sifatnya tertulis atau tercetak yang berfungsi atau dapat dipakai sebagai bukti ataupun keterangan. Berdasarkan kepentingannya dokumen terbagi menjadi 3 bagian, penjelasannya sebagai berikut.
Salah satu jasa atau layanan pengiriman barang/dokumen adalah Jalur Nugraha Ekakurir atau lebih familiar dengan singkatan JNE. JNE merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa pengiriman barang terbesar dengan jaringan terluas di Indonesia saat ini. Kantor cabangnya pun sudah banyak tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Perusahaan tersebut didirikan oleh seorang pengusaha bernama Soeprapto Suparno pada tahun 1990.
Jalur Nugraha Ekakurir memulai kegiatan usahanya berpusat pada kegiatan kebapeanan atau impor kirim barang atau dokumen serta pengantarnya dari luar negeri ke Indonesia. Lingkup bisnis yang dijalani oleh PT. JNE EXPRESS adalah pengiriman (courier), penyimpanan dan pendistribusian (logistic dan distribution), transportasi (moving, trucking, air sea cargo), kepabean (custom clereance), penjemputan bandara (escort service), pengiriman uang (money transfer).
Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi pengalaman mengenai cara pengiriman dokumen surat melalui jasa eksepedisi JNE tersebut. Langsung saja berikut langkah demi langkah mengenai tata cata pengiriman paket dokumen surat tersebut, silahkan Anda simak ulasannya :
Ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan sebelum melakukan packing dan pengiriman dokumen. Secara umum antara lain:
Dokumen yang akan dikirim ini isinya semisal adalah dokumen lamaran pekerjaan. Dokumen tersebut masukkan ke dalam amplop besar ukuran kertas hvs atau folio. Amplop folio biasanya sudah tersedia di toko – toko alat tulis atau ATK maupun tempat fotokopi.
Cetak atau print nama pengirim dan nama penerima. Jika Anda kesulitan untuk mencetak, Anda juga bisa memuliskan keterangan ini menggunakan tulisan tangan asal tulisan tangan Anda terbaca dengan jelas. Beri keterangan seperti alamat dan kontak person (nomor hp) baik pengirim maupun penerima.
Keterangan pengirim dan penerima bisa jadi satu di halaman depan, atau keterangan penerima di bagian belakang amplop sedangkan nama pengirim berada di bagian depan amplop.
Tempel pula keterangan isi dokumen jika dirasa perlu, atau beri tambahan tulisan “Mohon Jangan Dibanting”.
Untuk dokumen penting tertentu seperti Ijazah, STNK, SIM, KTP, surat lamaran kerja, dokumen perjanjian kerjasama MOU dan surat – surat penting lainnya Anda bisa melapisinya dengan bahan sejenis plastik atau bubble wrap untuk antisipasi supaya tidak kemasukan air apabila kehujanan.
Plastik pada umumnya sudah tersedia di kantor JNE dengan biaya gratis. Namun jika Anda bermaksud untuk membelikan atau melapisi dengan plastik yang Anda miliki sendiri dengan tujuan agar lebih safety, boleh – boleh saja.
Sebagai saran, tidak usah di packing terlalu rapat karena terkadang dibeberapa kantor JNE tertentu, oleh pegawai JNE bagian pengecekan akan dibuka kembali untuk mengecek isi amplop. Pegawai JNE umumnya juga akan menanyakan isi dokumen yang Anda packing.
Sebelum Anda datang ke Kantor cabang JNE terdekat, Anda bisa memperkirakan harga ongkos kirim dengan cara mengeceknya terlebih dahulu melalui website resmi JNE : https://www.jne.co.id/id/beranda.
Untuk berat barang anda perkirakan saja. Tapi khusus untuk dokumen seperti yang akan dikirim seperti di atas, umumnya untuk berat tidak lebih dari 1 kg. Jadi, berat barang nantinya akan dibulatkan menjadi 1 kg (sesuai dengan ketentuan JNE).
Setelah memperkirakan biaya ongkirnya dan menyiapkan uangnya, kemudian kita datang ke kantor JNE terdekat. Berikan kepada petugas JNE yang bertugas melayani penerimaan barang.
Pegawai JNE akan memberitahukan informasi jenis pengiriman yang tersedia untuk kota atau wilayah penerima barang, estimasi berapa hari barang serta biaya ongkos kirim. Kita juga akan diberikan pilihan apakah dokumen tersebut akan dikirim menggunakan asuransi apa tidak.
Khusus untuk dokumen atau surat – surat penting seperti yang sudah disebutkan di langkah nomor satu di atas, alangkah baiknya diasuransikan saja. Supaya jika dokumen tersebut hilang ketika dilakukan proses pengiriman Anda bisa melakukan klaim dan meminta pihak ekspedisi untuk memproses dan melakukan ganti rugi.
Sekarang dokumen sudah diterima dan akan dikirim oleh pihak JNE. Sesudah Anda membayar biaya pengiriman, maka Anda akan menerima nomor resi pengiriman.
Nomor resi pengiriman berguna untuk melacak posisi dokumen kita berada. Apa masih berada di cabang JNE, masih proses atau sudah sampai di alamat tujuan penerima. Untuk mengeceknya bisa membuka kembali website http://www.jne.co.id/ dan memasuk nomor resinya.
Sampai disini dokumen Anda sudah dalam proses pengiriman. Anda bisa menghubungi dan memberikan nomor resi tersebut kepada si penerima dokumen apabila dia juga membutuhkan untuk mengecek sudah sampai mana dokumen kita berada.
Berikut adalah info ongkos kirim dokumen dari Kudus ke Semarang.
Nama Layanan | Jenis Kiriman | Tarif | ETD (Estimates Days) |
OKE | Document/Paket | IDR 11000 | 2 – 3 D |
REG | Document/Paket | IDR 12000 | 1 – 2 D |
SPS | Document/Paket | IDR 70000 | |
YES | Document/Paket | IDR 15000 | 1 – 1 D |
Ket:
REG = Reguler = Tarif Normal
OKE = Tarif Ekonomis/Termurah
YES = Yakin Esok Sampai (Sehari)
ETD = Estimated Time of Delivery = Perkiraan Sampai (Hari)
Penggunaan asuransi JNE dipakai untuk kiriman barang atau dokumen berharga, yang meliputi:
Itu tadi penjelasan lengkap biaya dan prosedur kirim dokumen melalui JNE.
Rekomendasi untukmu:
PINDAHLUBANG.com | Pengguna HP Oppo A3S mungkin sering menggunakan aplikasi tertentu yang memuat informasi penting,… Read More
Sudahkah kalian tahu cara kuota darurat Telkomsel? Layanan ini memungkinkan setiap penggunanya bisa berkomunikasi meski… Read More
Pindahlubang.com | Saat ini semakin banyak orang yang menggunakan WhatsApp sebagai alat komunikasi, oleh karena… Read More
Bagaimana cara menukar Bonstri? Bagi kamu pengguna provider Tri, kamu tentu tidak asing lagi dengan… Read More
PindahLubang.com – Kamu pasti tidak tahu cara call di WhatsApp Web, kan? Ya, pengguna WA… Read More
Gimana sih cara download gambar di Instagram dengan mudah? Ya, Instagram saat ini merupakan salah… Read More