Awal pandemi bersepeda sempat menjadi sebuah tren. Rasa bosan karena stay at home membuat banyak orang akhirnya mencari aktivitas baru dengan bersepeda. Imbasnya, permintaan akan sepeda juga ikut naik. Bahkan tak sedikit yang rela membeli hingga ke luar daerah atau melalui marketplace & e-commerce. Padahal, tentu saja biaya kirim sepeda tak murah.
Kirim barang dengan ukuran besar seperti sepeda memang menjadi sebuah tantangan tersendiri. Penjual atau pengirim harus memastikan bahwa paket sepeda dikirim dalam kondisi packing yang baik, sehingga sampai ke tangan penerima dengan aman. Pengirim juga harus pandai-pandai memilih jasa kirim atau ekspedisi yang aman, terpercaya dan tentu saja murah.
Biaya kirim menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Pasalnya, pembeli pasti ingin sepeda sampai dengan aman namun biaya kirim yang harus dikeluarkan terjangkau. Nah, jika kamu adalah penjual sepeda baru, bisa gunakan ekspedisi seperti JNE, Indah Cargo, atau Pos Indonesia. Ekspedisi-ekspedisi tersebut terpercaya dan harganya cukup bersaing.
Sebelum kirim sepeda, sebaiknya kamu mengetahui seputar pengiriman sepeda. Mulai dari hal-hal yang harus diperhatikan sebelum kirim sepeda, cara packing sepeda, rincian biaya kirim sepeda, hingga biaya kirim sepeda berbagai ekspedisi.
Tenang saja, artikel ini akan mengupas tuntas apa yang sedang kamu cari. Oleh karena itu, ikuti pembahasan berikut, ya!
Terkadang jasa packing milik ekspedisi melakukan packing dengan kurang baik. Oleh sebab itu, banyak juga yang akhirnya memutuskan untuk packing sendiri. Sehingga bisa benar-benar memastikan bahwa paket sepeda yang dikirim aman. Berikut tips cara packing sepeda yang aman:
Pada dasarnya biaya kirim sepeda terdiri atas biaya kirim resmi, biaya asuransi (tergantung harga sepeda), biaya packing (opsional). Untuk sepeda dengan harga mahal, harus diasuransikan. Sedangkan sepeda biasa yang harganya murah tak perlu diasuransikan tak apa, namun jika diasuransikan akan lebih baik. Besarnya asuransi biasanya 0,2% dari harga nilai barang.
Sementara untuk packing, biasanya seorang penjual sepeda sudah terbiasa packing paket sepeda yang akan dikirim sendiri. Berbeda dengan penjual dadakan, karena belum terbiasa, bisa minta bantuan ekspedisi untuk packing sepeda. Jika menggunakan bantuan packing yang ditawarkan ekspedisi, maka akan dikenakan biaya packing.
Untuk biaya kirim resmi ditentukan berdasarkan asal dan tujuan penerima paket, serta berat atau volumetrik paket. Sepeda biasanya memiliki berat 15 – 40 kg tergantung jenisnya. Untuk volumetriknya beragam, tergantung cara packing sepeda.
Terkait biaya kirim, akan dilakukan perbandingan dari beberapa ekspedisi. Biaya adalah beberapa ekspedisi yang bisa digunakan untuk kirim sepeda:
JNE melayani kiriman paket sepeda. Kamu bisa gunakan layanan JNE Trucking (JTR) untuk kirim sepeda. JTR merupakan layanan pengiriman melalui darat maupun laut menggunakan armada truck. Layanan ini memang digunakan untuk kirim barang-barang besar. Pengiriman menggunakan JTR minimum adalah 10 kg. Esrtimasi sampainya 3 -4 hari.
Alternatif lain untuk kirim sepeda yaitu menggunakan Indah Cargo. Ekspedisi satu ini terkenal dengan pengiriman barang dalam jumlah banyak dan besar. Kamu bisa gunakan layanan Darat dan Udara untuk kirim sepeda. Estimasi sampai pun cukup cepat, sekitar 2 -3 hari. Biaya kirim menggunakan layanan Udara tentu lebih mahal dibanding Darat. Ini karena estimasi sampai layanan Udara lebih cepat.
Pos Indonesia juga menjadi alternatif untuk kirim sepeda. Pasalnya, Pos Indonesia memang menyediakan layanan untuk pengiriman barang dengan berat yang besar. Kamu bisa gunakan layanan Paket Ekonomi Jumbo untuk kirim sepeda. Layanan ini menawarkan harga yang cukup terjangkau dengan estimasi sampai 7 -14 hari.
Setelah tahu beberapa ekspedisi yang biasa digunakan untuk kirim sepeda, mari bandingkan biaya kirimnya. Contoh:
Pak Hari penjual sepeda di Yogyakarta biasa menjual dagangannya secara offline. Kini ia mulai mencoba berjualan secara online juga. Pesanan pertama datang, pembeli pertama beerdomisili di Sukabumi, membeli sepeda merk Polygon seharga Rp2.225.000,-. Pak Hari packing sepeda tersebut sendiri. Setelah dipacking, dimensi sepeda 141x22x73 dan beratnya 28 kg. Berapa biaya kirimnya?
Perhitungan volumetrik:
[(P x L x T)/6.000] x 1 kg = [(141 x 22 x 73)/6.000] x 1 kg = 37,7 kg
Karena lebih besar volumetriknya, maka perhitungan biaya kirim menggunakan volumetrik
Biaya Kirim JTR | Rp133.000 |
Biaya Asuransi : (0,2% x Rp2.225.000) + Rp5.000 | Rp9.450 |
Total Biaya | Rp142,450 |
Perhitungan volumetrik:
[(P x L x T)/4.000] x 1 kg = [(141 x 22 x 73)/4.000] x 1 kg = 56,6 kg
Karena lebih besar volumetriknya, maka perhitungan biaya kirim menggunakan volumetrik
Biaya Kirim Cargo Darat | Rp276.336 |
Biaya Asuransi : 0,3% x Rp2.225.000 | Rp6.675 |
Total Biaya | Rp283.011 |
Perhitungan volumetrik:
[(P x L x T)/6.000] x 1 kg = [(141 x 22 x 73)/6.000] x 1 kg = 37,7 kg
Karena lebih besar volumetriknya, maka perhitungan biaya kirim menggunakan volumetrik
Biaya Kirim | Rp450.000 |
Biaya Asuransi | Rp125.400 |
Total Biaya | Rp575.400 |
Berdasarkan contoh di atas, biaya kirim sepeda paling murah menggunakan JNE.
Cek Ulasan Baru:
PINDAHLUBANG.com | Pengguna HP Oppo A3S mungkin sering menggunakan aplikasi tertentu yang memuat informasi penting,… Read More
Sudahkah kalian tahu cara kuota darurat Telkomsel? Layanan ini memungkinkan setiap penggunanya bisa berkomunikasi meski… Read More
Pindahlubang.com | Saat ini semakin banyak orang yang menggunakan WhatsApp sebagai alat komunikasi, oleh karena… Read More
Bagaimana cara menukar Bonstri? Bagi kamu pengguna provider Tri, kamu tentu tidak asing lagi dengan… Read More
PindahLubang.com – Kamu pasti tidak tahu cara call di WhatsApp Web, kan? Ya, pengguna WA… Read More
Gimana sih cara download gambar di Instagram dengan mudah? Ya, Instagram saat ini merupakan salah… Read More