Kondisi ekonomi yang belum stabil membuat sebagian besar pelaku usaha harus gulung tikar. Jangan heran mereka bahkan kamu sendiri akan butuh suntikan dana melalui program UMKM. Namun, bagaimana cara cek UMKM? Program ini biasanya dilakukan pihak pemerintah yang bekerja sama dengan bank.
Kamu biasanya akan mendapat pemberitahuan dari bank tempat menabung bahwa sebagian besar nasabahnya berhak menerima kucuran dana. Meski begitu, targetnya adalah nasabah dengan penghasilan dibawah rata-rata atau sedang menjalankan usaha kelas bawah.
UMKM menjadi penyelamat untuk beberapa orang supaya bisa mengembangkan bisnis atau usaha jangka panjang. Pasalnya, dana yang bakal diterima calon nasabahnya mampu mencapai jutaan rupiah. Meski begitu, nilainya tergantung kebijakan pemerintah dan bank yang menyalurkannya.
Kamu berhak mengajukan diri sebagai calon penerima UMKM maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama memenuhi kriteria. Hal ini dikarenakan pihak bank hanya bisa menerima nasabah yang mendapat uang dari program UMKM bila termasuk masyarakat golongan ekonomi ke bawah.
BPUM e-Form BRI merupakan salah satu program Bantuan Presiden (Banpres) yang diberikan kepada para subjek pada sektor UMKM. Program ini resmi digelar oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM).
Program ini diharapkan mampu membantu para pelaku usaha yang terkena dampak krisis ekonomi seperti sekarang. Walaupun programnya sudah berakhir sejak bulan September kemarin, namun pencairannya masih tetap berlangsung sampai bulan Desember alias akhir tahun mendatang.
Secara umum kamu harus memenuhi kriteria supaya bisa menerima bantuan UMKM. Pasalnya, calon penerima harus berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan tanda pengenal seperti KTP. Kamu juga wajib mempunyai usaha mikro yang dibuktikan dan disahkan oleh lembaga pengusul.
Di samping itu, calon penerima ternyata harus memiliki rekening bank di bank umum. Gunanya supaya kamu bisa mencairkan dana bantuan UMKM yang belakangan ini dikirim melalui transfer antar bank.
Bagi kamu yang ingin mencairkan dana bantuan UMKM maka bisa mendatangi kantor cabang yang sudah ditunjuk sebagai penyalurnya. Kamu perlu membawa beberapa berkas yang dibutuhkan seperti buku tabungan, kartu ATM, KTP, fotokopi SKU, KK dan mengisi surat pernyataan tanggung jawab atas penerimaan dana.
Kemudian, kamu bakal melakukan proses verifikasi bahwa semua dokumen yang diserahkan benar-benar milikmu sendiri. Tak hanya itu, pihak bank biasanya akan mencairkan dananya pada hari yang sama. Kamu harus menanyakan informasi tersebut kepada bank terkait sehingga dana dapat langsung dicairkan ke rekening pribadimu.
Tak sedikit orang bahkan kamu sendiri pasti belum tahu berapa jumlah dana bantuan UMKM yang bakal dicairkan sesudah kamu dinyatakan lolos kriteria. Kami beritahu bahwa nominalnya tidak terlalu besar atau kecil yang menyesuaikan dengan anggaran pemerintah untuk membantu perekonomian sektor kecil dan menengah.
Hal ini dikarenakan pemerintah akan menyalurkannya kepada lebih dari puluhan juta orang yang berstatus sebagai pelaku usaha mikro. Meski begitu, nilainya bersifat konkret dan tidak pernah mengalami perubahan sejak awal ditetapkan. Penerima tidak akan mengalami kerugian selama mendapat dana bantuan UMKM.
Kementerian Koperasi dan UKM sudah resmi menetapkan batas maksimum dana bantuan UMKM sebesar Rp.1,2 juta s/d Rp.1,3 juta per subjek. Di samping itu, pemberiannya bisa dilakukan secara berkala bahkan sekaligus sesuai kebijakan dan program yang sudah diatur sesuai peraturan berlaku.
Program ini memang sudah berakhir sejak bulan September lalu, namun sesuai dengan informasi sebelumnya bahwa pencairannya akan berlangsung sampai bulan Desember. Oleh karena itu, penerima yang belum mengantongi dana bantuan UMKM bisa mendatangi kantor cabang bank umum terkait untuk bertanya soal prosedur pencairan uangnya.
UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) merupakan bantuan dana yang disalurkan kepada seluruh masyarakat yang sedang membuka dan mengembangkan bisnis atau usaha kelas menengah ke bawah. Kamu biasanya akan menerima uangnya melalui bank tempat menabung yang sudah ditunjuk pihak pemerintah.
Hal ini dikarenakan pemerintah tidak bisa menyerahkan dananya kepada semua orang dengan sembarangan. Kamu sendiri perlu tahu cara cek UMKM untuk memastikan apakah dirimu memang berhak menerimanya atau tidak.
Di Indonesia, UMKM sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir dan beberapa bank negeri atau swasta yang ditunjuk menyalurkan dananya adalah BNI dan BRI. Keduanya menjadi lembaga keuangan yang sudah bekerja sama dan ditunjuk pemerintah untuk membantu masyarakat golongan menengah ke bawah.
Jika kamu menjadi nasabah dari salah satu bank tersebut, kamu harus datang ke kantor cabang terdekatnya. Gunanya supaya kamu bisa tahu apakah namamu tercantum dalam daftar penerima UMKM tahun ini atau sudah dihapus.
Demikian ulasan lengkap tentang cara cek UMKM yang wajib kalian tahu. Apabila kamu sedang membuka usaha kelas kecil atau menengah dan menjadi nasabah salah satu bank di atas, kalian harus datang ke kantor unitnya untuk memastikan namamu berhak menerima bantuan tunai dari pemerintah.
PINDAHLUBANG.com | Pengguna HP Oppo A3S mungkin sering menggunakan aplikasi tertentu yang memuat informasi penting,… Read More
Sudahkah kalian tahu cara kuota darurat Telkomsel? Layanan ini memungkinkan setiap penggunanya bisa berkomunikasi meski… Read More
Pindahlubang.com | Saat ini semakin banyak orang yang menggunakan WhatsApp sebagai alat komunikasi, oleh karena… Read More
Bagaimana cara menukar Bonstri? Bagi kamu pengguna provider Tri, kamu tentu tidak asing lagi dengan… Read More
PindahLubang.com – Kamu pasti tidak tahu cara call di WhatsApp Web, kan? Ya, pengguna WA… Read More
Gimana sih cara download gambar di Instagram dengan mudah? Ya, Instagram saat ini merupakan salah… Read More