Pinjaman berbasis online kini sudah kian menjamur. Masyarakat mengajukan pinjaman tidak hanya di bank atau fintech melainkan bisa juga lewat platform marketplace seperti Shopee. Pengguna bisa belanja hingga mengajukan pinjaman lewat fitur Shopee Pinjam atau SPinjam. Nah, jika kamu tertarik ingin mencobanya, berikut cara mengaktifkan Shopee Pinjam.
Seperti yang kita ketahui, Shopee adalah salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Awalnya, Shopee luncurkan fitur ShopeePay. Kemudian berlanjut dengan adanya Shopee PayLater dan kini hadir juga fitur bernama Shopee Pinjam. Untuk pengguna yang ingin menikmati fitur Shopee Pinjam tentu ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Shopee Pinjam (SPinjam) merupakan layanan pinjaman uang tunai yang hadirkan oleh PT Lentera Dana Nusantara di aplikasi Shopee. Layanan SPinjam sudah mengantongi izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga pengguna tidak perlu khawatir akan legalitasnya.
Dikutip dari laman resmi shopee.co.id, marketplace asal Tiongkok ini menyebutkan jika pengguna dapat mengajukan pinjaman uang dengan mudah, bunga yang rendah, serta sistem cicilan bulanan. Shopee Pinjam menyediakan tenor bagi para pengguna sejumlah 2, 3, 6, hingga 12 bulan.
Siapa yang bisa mengakses layanan Shopee Pinjam? Shopee Pinjam bisa digunakan untuk mereka yang memiliki akun Shopee dan merupakan pengguna terpilih saja. Selain itu, Shopee Pinjam belum bisa diakses oleh pengguna di seluruh daerah karena adanya aturan regulasi terkait pinjaman konvensional.
Jika dilihat dari besaran plafonnya, layanan dari Shopee ini terbilang memiliki limit yang kecil, yakni mulai dari Rp200.000 sampai dengan Rp3.000.000. Sementara itu, suku bunga yang ditawarkan adalah 2,45% dengan biaya penanganan 3% dan denda keterlambatan sebesar 5%.
Untuk jatuh tempo pembayaran, pihak Shopee memberikan aturan paling lambat adalah tanggal 5 setiap bulan. Ketika pembayaran melewati batas keterlambatan, maka pengguna akan dikenai denda.
Sekali lagi kami ingatkan bahwa fitur ini hanya bisa diaktifkan oleh pengguna terpilih. Nah, jika kamu adalah salah satu dari pengguna terpilih tersebut, berikut langkah-langkah cara mengaktifkan Shopee Pinjam.
Jika aktivasi Shopee Pinjam telah disetujui, selanjutnya kamu akan mendapatkan pop up notifikasi bawah Shopee Pinjam berhasil diaktifkan.
Sebagai informasi, jika kamu mengalami kendala pada saat proses verifikasi wajah dikarenakan wajah tidak dapat terdeteksi atau ada notifikasi “Sistem error Silakan coba lagi”, maka kamu bisa mencoba langkah-langkah seperti berikut:
Lalu, bagaimana jika fitur Shopee Pinjam tidak muncul dan bagaimana cara memunculkannya? Berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan.
Melengkapi informasi data akun Shopee
Cara pertama adalah dengan melengkapi informasi data diri akun Shopee, seperti identitas, nomor handphone yang aktif, serta alamat email yang aktif.
Sering melakukan transaksi di Shopee
Cara lainnya adalah sering melakukan transaksi dan aktif menggunakan aplikasi Shopee. Pengguna juga harus memiliki rekam jejak yang baik dalam bertransaksi di Shopee.
Perbaharui aplikasi Shopee ke versi terbaru
Pengguna juga harus melakukan update aplikasi Shopee ke versi paling baru. Pasalnya, setiap pembaharuan akan diikuti juga dengan adanya fitur atau layanan terbaru di aplikasi. Mungkin saja setelah melakukan update aplikasi, fitur Shopee Pinjam bisa muncul.
Tidak memiliki pinjaman lain
Hal yang bisa membuat pengguna tidak bisa menggunakan fitur Shopee Pinjam salah satunya dikarenakan memiliki tunggakan atau pinjaman lain yang belum diselesaikan. Sebab, tidak adanya tunggakan atau pinjaman merupakan syarat dapat mengakses fitur Shopee Pinjam.
Berikut adalah daftar beberapa penyebab mengapa pengguna tidak dapat menggunakan atau fitur Shopee Pinjam tidak muncul.
Untuk pengguna baru mungkin beberapa masih bingung membedakan Shopee PayLater dengan SPinjam. Bahkan, beberapa mengira ini merupakan layanan yang sama. Dengan nama yang berbeda tentu saja fitur di dalamnya pun berbeda.
Fitur Pay Later di Shopee sudah ada lebih dulu dibandingkan SPinjam uang tunai. Shopee Pay Later merupakan layanan beli dahulu bayar nanti atau metode bayar cicilan di bulan berikutnya. Sedangkan SPinjam adalah layanan kredit uang tunai bagi para pengguna terpilih. Kredit uang tunai akan diberikan kepada pengguna sesuai dengan pengajuan.
Dana pinjaman yang diajukan melalui fitur SPinjam yang telah disetujui akan dikirimkan oleh Shopee ke rekening pengguna. Dana tersebut dapat digunakan pengguna untuk keperluan yang bersifat darurat.
Perlu diketahui bahwa fitur Shopee Pinjam tidak hanya diperuntukkan bagi pembeli tapi juga seller atau penjual. Artinya, cara mengaktifkan Shopee Pinjam di atas juga bisa dilakukan oleh para seller yang ingin mendapatkan pinjaman modal tanpa agunan.
Fitur pinjaman yang disediakan Shopee kepada para penjual ini memiliki skema limit kredit (revolving) yang memungkinkan penjual dapat melakukan penarikan limit pinjaman yang masih tersedia secara berulang.
Selain itu, ada beberapa masa tenor Shopee Pinjam khusus seller (penjual) yang disediakan, seperti tenor 3 dan 6 bulan dengan suku bunga mencapai 1,2 sampa 1,5% setiap bulannya. Sedangkan biaya penanganan dan denda keterlambatan SPinjam khusus seller sama dengan yang tadi, yaitu 3% (biaya penanganan) dan sebesar 5% untuk denda keterlambatan.
Demikian informasi mengenai cara mengaktifkan Shopee Pinjam dan cara mengatasi SPinjam tidak muncul. Semoga membantu!
PINDAHLUBANG.com | Pengguna HP Oppo A3S mungkin sering menggunakan aplikasi tertentu yang memuat informasi penting,… Read More
Sudahkah kalian tahu cara kuota darurat Telkomsel? Layanan ini memungkinkan setiap penggunanya bisa berkomunikasi meski… Read More
Pindahlubang.com | Saat ini semakin banyak orang yang menggunakan WhatsApp sebagai alat komunikasi, oleh karena… Read More
Bagaimana cara menukar Bonstri? Bagi kamu pengguna provider Tri, kamu tentu tidak asing lagi dengan… Read More
PindahLubang.com – Kamu pasti tidak tahu cara call di WhatsApp Web, kan? Ya, pengguna WA… Read More
Gimana sih cara download gambar di Instagram dengan mudah? Ya, Instagram saat ini merupakan salah… Read More