Otomotif

Penyebab Kaca Mobil Berembun

Menjelang akhir tahun adalah bulan-bulan penanda memasuki musim hujan. Pernahkah kamu menyadari apa saja penyebab kaca mobil berembun?

Memang, belakangan ini seolah hujan merata di seluruh daerah Indonesia, termasuk Pulau Jawa, mulai dari bagian Timur hingga ke Barat.

Biasanya pengendara mobil akan mengeluhkan kacanya yang tiba-tiba berembun saat digunakan berkendara. Tentu saja, hal tersebut bisa mengurangi visibilitas dari pengendara yang dapat berujung membahayakan, apabila terus dibiarkan dan tidak segera diatasi.

Kaca yang tiba-tiba berembun saat musim hujan, sering kali terjadi pada mobil keluaran lama. Trik sederhana yang biasanya dilakukan sebagai solusi dari permasalahan tersebut yaitu membuka sedikit jendela.

Tujuan utamanya tidak lain agar terdapat sirkulasi udara, sehingga embun diharapkan dapat berkurang. Tapi sayangnya, dengan membuka kaca mobil di saat hujan malah membuat bagian kabin menjadi basah. Hal tersebut dikarenakan air hujan masuk ke dalam mobil, pengemudi dan penumpang pun terpaksa juga ikut basah.

Kaca mobil yang buram terkena embun akan mengganggu pandangan. Akibat fatal yang ditimbulkan atas permasalahan tersebut adalah terjadinya kecelakaan. Pengemudi kesulitan dalam melihat jalan dan keadaan sekitar, sehingga berpotensi besar menabrak.

Namun, apa sebenarnya yang menjadi penyebab kaca mobil timbul embun di tengah hujan ya? Yuk dibahas satu per satu berikut cara mengatasinya!

Penyebab Kaca Mobil Berembun Saat Hujan

Kaca Mobil Berembun | IMG: Freepik.com

Saat sedang mengendarai mobil di tengah hujan, pasti pernah mengalami kaca mobil mendadak buram. Itu rasanya menjengkelkan bukan? Pandangan mata menjadi  terganggu. Ada baiknya Kamu mengetahui penyebab kaca mobil timbul embun ketika hujan. Berikut beberapa hal yang menyebabkan kaca mobil berembun ketika hujan, yaitu:

1. Terjadinya kondensasi sehingga kaca berembun

Secara ilmiah, dapat dijelaskan bahwa embun muncul akibat adanya proses kondensasi. Proses tersebut diartikan sebagai perubahan uap menjadi benda cair ketika suhu udara berada di bawah titik embun.

Oleh karenanya bisa dikatakan bahwa proses kondensasi merupakan penyebab kaca mobil berembun. Salah satu alasan paling masuk akal adalah adanya perbedaan temperatur udara antara yang berada di dalam dan di luar mobil.

Pada keadaan itu embun akan muncul di kaca mobil dan mengganggu visibilitas pengendara.

2. Adanya perbedaan suhu dan kelembaban udara yang tinggi

Ketika hujan maupun udara dingin datang, suhu di sekitar kabin juga akan menyesuaikan dan mengikuti temperatur udara di luar mobil.

Padahal, jelas bahwa dalam situasi tersebut, kelembaban udara di luar sangat tinggi. Saking tingginya, hembusan nafas kita akan mengeluarkan uap yang memiliki suhu hangat.

Dengan begitu, temperatur udara di dalam kabin menjadi lebih hangat dan menjadi penyebab kaca mobil berembun.

Tidak hanya pada saat hujan, kondensasi juga terjadi di pagi hari. Umumnya kelembaban udara di luar kabin lebih tinggi dibanding di dalam.

Dengan begitu, udara di sekitar akan lebih mudah berubah menjadi embun atau kabut yang menempel di kaca mobil. Perbedaan suhu udara dan tingkat kelembaban tinggi akan mengakibatkan embun muncul di dalam kabin.

Sayangnya, banyak pengemudi yang tidak mengerti bahwa hal tersebut sangat membahayakan. Sering kali mereka menganggapnya sepele dan hanya mengelap embun dengan tangan atau kain.

Padahal, cara tersebut hanya bersifat sementara. Dalam beberapa menit, embun akan muncul kembali di bagian kaca mobil. Sebenarnya, itu bukanlah cara yang efektif untuk menghilangkan embun.

3. Penyebab lainnya secara komponen yang sudah usang

Selain akibat proses kondensasi, sebagai pemilik mobil, Kamu harus memahami kondisinya.

Penyebab kaca mobil berembun sebenarnya beragam. Bisa jadi kaca mobil sudah menurun kualitasnya atau karet wiper pada mobil sudah getas. Kemungkinan lain AC mobil tidak berfungsi dan menyala secara optimal.

Nah, permasalahan AC ini lah yang mengakibatkan proses kondensasi terjadi ketika berkendara di tengah hujan. Suhu kabin menjadi lebih hangat dibanding suhu luar, sehingga embun menyelimuti kaca dalam.

Cara Mengatasi Kaca Mobil Berembun

Ketika kaca mobil dari dalam kabin mulai berembun, segera arahkan mobil untuk menepi ke tempat yang aman.

Jangan mengelap kaca mobil secara bolak-balik untuk tindakan alternatif dalam menghilangkan embun ya. Langkah darurat yang dapat langsung dilakukan saat mobil berembun di antaranya adalah:

1. Menghidupkan AC saat hujan

Dengan adanya AC, maka suhu udara di dalam kabin akan menyesuaikan, sehingga dapat menghindari dan menghilangkan embun pada kaca mobil.

Apabila memungkinkan, cobalah untuk mengarahkan hembusan AC ke arah kaca mobil. Dengan begitu, embun menjadi lebih cepat hilang.

2. Gunakan shampoo atau cairan anti kabut

Jangan salah, shampoo bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menghilangkan embun pada kaca mobil lho.

Oleskan shampoo pada kaca yang berembun, kemudian gunakan kain lap lembab untuk menggosoknya. Gosok dengan gerakan searah ya, sampai kaca tidak lagi buram.

Kalau hujannya sudah reda, segera bersihkan shampoo dari kaca kabin hingga bersih. Yang lebih disarankan untuk membersihkan embun adalah cairan anti kabut. Semprotkan pada kaca dan diamkan beberapa saat.

3. Gunakanlah alat penyerap bau

Mau lebih praktis lagi? Belilah alat penyerap bau atau lembab instant, kemudian taruhlah di dashboard mobil.

Selain untuk menyerap bau, alat ini juga cukup efektif untuk menghindari kaca mobil berembun di tengah hujan.

Upaya Pencegahan Embun Muncul Kembali

Untuk menghindari penyebab kaca mobil berembun, tentu bisa dilakukan beberapa langkah pencegahan. Yang pertama, jangan parkir mobil di tempat yang terlalu terik.

Jika terpaksa terjadi, bukalah kaca mobil sesaat sebelum mobil digunakan. Dengan begitu, hawa panas dalam kabin mobil akan berkurang.

Yang kedua, jangan menggunakan lap yang dicelup air untuk membersihkan kaca bagian dalam mobil. Setelah mobil dicuci, bukalah seluruh kaca agar udara dalam kabin benar-benar kering. Dan yang terakhir, bersihkan karpet secara teratur.

Lalu, jangan lupa untuk menjemurnya selama beberapa jam. Karpet yang agak basah menyebabkan udara dalam kabin menjadi lembab. Itu salah satu penyebab kaca mobil berembun.

Ada baiknya, jika kaca sering berembun segeralah melakukan perbaikan mobil. Bisa jadi perawatan jarang dilakukan, sehingga embun menjadi muncul.

Lakukanlah penggantian karet wiper yang getas dan segera perbaiki AC apabila hembusannya sudah terasa kurang sejuk. Perawatan dan membersihkan mobil secara rutin berkala itu penting dan tidak boleh diremehkan. Stay safe all!

Fierda Pangestika

Recent Posts

Cara Screenshot HP Oppo A3S (SS Panjang, 3 Jari, Tombol)

PINDAHLUBANG.com | Pengguna HP Oppo A3S mungkin sering menggunakan aplikasi tertentu yang memuat informasi penting,… Read More

1 week ago

Cara Kuota Darurat Telkomsel, Pinjam Paket Darurat dan Aktivasi

Sudahkah kalian tahu cara kuota darurat Telkomsel? Layanan ini memungkinkan setiap penggunanya bisa berkomunikasi meski… Read More

1 week ago

Cara Keluar dari WhatsApp Tanpa Diketahui (Leave/Left Grup WA)

Pindahlubang.com | Saat ini semakin banyak orang yang menggunakan WhatsApp sebagai alat komunikasi, oleh karena… Read More

1 week ago

Cara Menukar Bonstri

Bagaimana cara menukar Bonstri? Bagi kamu pengguna provider Tri, kamu tentu tidak asing lagi dengan… Read More

2 months ago

Cara Call di WhatsApp Web, Video Call Makin Seru!

PindahLubang.com – Kamu pasti tidak tahu cara call di WhatsApp Web, kan? Ya, pengguna WA… Read More

2 months ago

Cara Download Gambar Di Instagram

Gimana sih cara download gambar di Instagram dengan mudah? Ya, Instagram saat ini merupakan salah… Read More

2 months ago