Cara Antrian Online Pajak

Bagaimana cara antrian online pajak? Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia sudah mengeluarkan prosedur layanan baru, tepatnya mulai tanggal 1 September tahun 2020 bahwa masyarakat atau wajib pajak yang berniat datang ke kantor pajak bisa ambil nomor antrean secara online.

DJP memberlakukan kebijakan ini mengingat kondisi kesehatan masyarakat tetap diutamakan, sedangkan siapapun tidak boleh berkerumun selama berada di kantor pajak untuk mencegah timbulnya wabah penyakit yang baru.

Secara umum siapapun yang datang langsung ke kantor pajak harus mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan berlaku. Gunanya supaya masyarakat bisa terhindar dari penyakit apapun yang kerap mengintai semua orang saat ini.

DJP mempunyai berbagai macam layanan yang bisa diurus langsung di kantor pajak seperti Layanan Loket Tempat Pelayanan Terpadu (TPT), Layanan Konsultasi Aplikasi, Layanan Janji Temu, Layanan Konsultasi Perpajakan dan sebagainya yang menuntut masyarakat atau wajib pajak untuk datang langsung ke kantor pajak terdekat.

Cara Antrean Online Pajak

Apabila wajib pajak diharuskan datang langsung ke kantor pajak terdekat, maka bisa mengambil nomor antrean secara online. Pasalnya, DJP sudah memberlakukan kebijakan ini untuk mencegah timbulnya wabah penyakit baru yang mengancam kesehatan seluruh lapisan masyarakat.

Oleh sebab itu, kamu hanya perlu mengisi data diri untuk mendapatkan nomor antrean ke kantor pajak. Kamu tidak perlu repot menunggu terlalu lama dan pastikan berangkat sesuai perkiraan nomornya agar dapat dilayani petugas kantor pajak setempat.

DJP biasanya akan meminta data diri kalian supaya bisa mendapatkan nomor antrean online. Pastikan kamu memberikan data diri yang benar dan valid agar pengajuan permintaan nomornya dapat diterima.

Kami beritahu bahwa cara antrean online pajak tidak memakan waktu terlalu lama, sehingga kamu dapat langsung datang langsung ke kantor pajak sesuai waktu yang ditentukan. Layanan ini memudahkan wajib pajak untuk ambil nomor antrean tanpa datang ke lokasi untuk bersemangat menuntaskan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik.

Cara Antrean Online Pajak Terbaru dan Terlengkap

Barangkali kalian sedang butuh informasi tentang cara antrean online pajak terbaru, kami sudah menyiapkan rangkumannya yang harus disimak dengan seksama. Kami pastikan semua orang yang berstatus sebagai wajib pajak akan butuh prosedurnya supaya tidak perlu datang langsung ke kantor pajak untuk sekadar ambil nomor antrean.

Kami beritahukan bahwa wajib pajak tidak boleh lupa terhadap kewajibannya dalam menyetorkan iuran pajak sesuai periode yang sudah ditentukan. Kamu bisa bayarkan iurannya secara bulanan atau tahunan sesuai ketentuan berlaku.

Cara Daftar Antrean Online Kunjungan Kantor Pajak

• Kunjungi situs resmi kantor pajak via https://www.kunjung.pajak.go.id/.
• Kemudian, klik Daftar.
• Silakan isi data diri benar dan valid seperti tanda pengenal (NIK/paspor), nama pengunjung, status pengunjung (diri sendiri, wakil wajib pajak, kuasa dari wajib pajak atau pihak lain), NPWP, nama NPWP, email dan nomor ponsel.
• Berikutnya, isi penilaian kesehatan lainnya seperti tidak pernah keluar rumah, tempat umum, pernah atau tidak memakan transportasi umum, pernah atau tidak mengikuti kegiatan yang melibatkan banyak orang dan sebagainya.
• Pilih layanan dan waktu kunjungan wajib pajak ke kantor pajak seperti lokasi tujuan, nama kantor, perihal layanan pajak, tanggal kunjungan dan waktu kunjungan.
• Selanjutnya, nomor antrean akan dikirim melalui email secara otomatis dengan menunjukkan screenshot nomor tiket kepada petuugas kantor pajak saat datang ke lokasi.
• Selesai.

Cara Menemukan Nomor Antrean Pajak

• Silakan akses situs resmi kantor pajak via https://www.kunjung.pajak.go.id/.
• Klik Cari Tiket.
• Cari tiket berdasarkan nomor tiket atau NIK dan paspor.
• Kemudian, tekan tombol Cari Tiket.
• Tunggu beberapa saat sampai tiket antrean pajak berhasil dideteksi sesuai salah satu opsi yang digunakan.
• Selesai.

Cara Ambil Tiket Antrean Online Pajak

• Akses situs resmi kantor pajak kembali via kunjung.pajak.go.id.
• Klik Jenis Layanan.
• Pilih menu Waktu Kedatangan ke Kantor Pajak.
• Kemudian, isi formulir pada aplikasi Kunjung Pajak.
• Tunggu beberapa saat sampai nomor tiket antrean dikirim ke email yang sudah terdaftar secara otomatis.
• Selesai.

Layanan Perpajakan secara Online

• Layanan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT).
• Perubahan data email dan nomor telepon wajib pajak.
• Pendaftaran intensif pajak.
• Validasi SSP pengalihan hak atas bangunan dan tanah.
• Layanan konsultasi wajib pajak melalui email atau WhatsApp yang berada di setiap unit kerja.

Apa itu Aplikasi KlikPajak?

KlikPajak.id merupakan Penyedia Jasa Aplikasi Pajak (PJAP) alias Application Service Provider (ASP) mitra resmi Direktoran Jenderal Pajak (DJP) yang sudah disahkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-169/PJ/2018.

Masyarakat bisa menggunakan aplikasi KlikPajak lantaran keamanan dan kerahasiaan data wajib pajak terjamin. Pasalnya, aplikasi ini telah bersertifikat ISO 27001 dari Badan Standar Internasional ISO yang menjamin standar keamanan sistem informasi dan teknologi aplikasi KlikPajak.

e-Faktur KlikPajak

• Membuat Faktur Pajak Return.
• Mengelola Faktur Pajak Masukan, Keluaran dan Return.
• Membuat Faktur Pajak Masukan.
• Membuat Faktur Pajak Keluaran.

e-Filing KlikPajak

Masyarakat bisa mendapatkan berbagai macam kemudahan untuk melaporkan SPT tahunan atau masa pajak dengan memakai aplikasi e-Filing KlikPajak. Kalian bisa melaporkan semua jenis SPT gratis melalui aplikasinya secara fleksibel sebagai berikut :

• SPT Tahunan Pajak Pribadi dan Badan.
• SPT Masa Bulanan Pajak.

Siapapun yang sudah melaporkan SPT Pajak, maka bisa mendapatkan bukti lapor berbentuk elektronik  yakni Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) dengan lampiran sebagai berikut :

• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
• Informasi Nama Wajib Pajak (WP).
• Tanggal Pembuatan BPE.
• Nomor Tanda Terima Elektronik (NTTE).
• Jam Pembuatan BPE.

e-Billing KlikPajak

e-Billing KlikPajak bakal membantu wajib pajak dalam dalam mengisi Surat Setoran Pajak (SSP) elektronik dengan baik dan benar. Kalian harus memperoleh Kode Billing alias ID Billing dari DJP melalui e-Billing. Riwayat e-Billing dan SSP bakal tersimpan sesuai jenis dan masa pajaknya, termasuk Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) akan disimpan dengan aman di Arsip Pajak pada KlikPajak.

e-Bupot KlikPajak

• Perhitungan pajak otomatis pada SPT Masa PPh 23/26.
• Pengiriman bukti pemotongan pajak langsung kepada pihak transaksi lain.
• e-Bupot KlikPajak mempunyai performa bisa scale up sesuai kebutuhan.
• e-Bupot KlikPajak sudah terintegrasi dengan sistem pembukuan akuntasi online, supaya bisa memudahkan wajib pajak dalam pembuatan bukti potong.
• Fitur e-Bupot KlikPajak menghadirkan data keperluan rekapitulasi dan rekonsiliasidata faktur pajak untuk transaksi yang sudah dilakukan.
• Keamanan dan kerahasiaan semua data tetap terjamin lantaran KlikPajak sudah tersertifikasi ISO 27001 dari Badan Standar Internasional ISO, yaitu standar keamanan sistem informasi dan teknologi.
• Bukti pemotongan dan pelaporan SPT Masa PPh 23/26 tidak ditandatangani dengan memakai tanda tangan basah.

e-Bupot KlikPajak akan memudahkan para wajib pajak menerbitkan bukti potong serta mengelolanya dalam jumlah banyak yang cepat dan mudah. Hal ini dikarenakan alurnya efisien dan ramah penggunaan (user friendly) dan semuanya sudah diatur dan disahkan melalui peraturan yang berlaku.