Cara Daftar OSS

Bagi sebagian orang mungkin masih asing mencari tahu soal cara daftar OSS dan ketentuan maupun syaratnya yang harus dipatuhi. Namun, para pebisnis atau pelaku usaha tentunya tidak asing dengan OSS. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sudah tahu sebagian besar pelaku usaha yang tersebar di seluruh Indonesia.

OSS bisa dibilang sebagai tolak ukur terhadap keberlangsungan sebuah bisnis atau usaha. Gunanya supaya kamu bisa menjalankannya secara efektif dan efisien, serta usaha tersebut dianggap sah oleh negara.

BKPM merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bekerja untuk melaksanakan koordinasi kebijakan serta layanan pada bidang penanaman modal sesuai undang-undang. BPKM menerima mandate untuk mendorong investasi langsung, serta menghubungkan dunia usaha dengan pemerintah.

Investasi tersebut baik dari dalam maupun luar negeri melalui inovasi iklim investasi kondusif. Tak heran bahwa BPKM berperan langsung untuk mengawasi kegiatan ekonomi, khususnya sektor usaha di Tanah Air.

Apa itu OSS?

Pemerintah selalu berusaha memperbaharui berbagai macam kebijakan untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan usaha melalui BKPM, salah satunya adalah penerapan Sistem Perizinan Berusaha Terintegritasi secara Elektronik (Online Single Submission atau OSS).

Gunanya supaya para pelaku bisnis, termasuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) mamp berusaha dengan cepat dan mudah. Sistem OSS sebelumnya sudah diperbaharui ke versi 1.1 karena semua pelaku usaha yang sudah punya NIB (Nomor Induk Berusaha) dan Izin Usaha dari sistem OSS untuk pembaruan data.

Apabila pelaku usaha yang sebelumnya telah mempunyai NIB hanya diwajibkan melakukan pembaruan data melalui sistem OSS versi 1.1, berbeda dengan mereka yang belum memiliki NIB. Kamu harus langsung mendaftarkan usaha melalui sistem OSS.

Hal ini dikarenaka regulasi tersebut sesuai dengan landasan hukum undang-undang yang berlaku. Tak menutup kemumgkinan bisnis yang sedang kamu rintis bakal menuai imbas buruk bila tetap beroperasi tanpa mengantongi izin dari pihak terkait.

Cara Mendapatkan NIB

Secara umum seorang pelaku usaha yang sedang berusaha mendapatkan NIB harus tahu bentuk usaha terlebih dahulu. Kamu harus memastikan usaha yang sedang dirintis seperti UMKM, perseorangan atau usaha dengan modal yang berasal dari dalam atau luar negeri.

Sementara itu, kamu juga akan diminta melampirkan beberapa data pribadi sehingga dapat menyelesaikan seluruh tahap registrasi secara cepat dan efektif. Kamu biasanya harus menyerahkan berkas-berkas pribadi sebagai berikut :

• Nama dan NIK.
• Bidang Usaha.
• Alamat Tinggal.
• Lokasi Penanaman Modal.
• Bukti Pendaftaran Kepesertaan BPJamsostek atau BPJS Kesehatan.
• Surat Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (bila sedang berencana atau sudah melibatkan para pekerja asing).
• Rencana Penggunaan Tenaga Kerja.
• Nomor Kontak Usaha.
• NPWP Pelaku Usaha Perorangan.
• Rencana Permintaan Fasilitas Fiskal, Kepabeanan dan lainnya.

Berdasarkan Peraturan BKPM Nomor 4 Tahun 2021 mengenai Pedoman dan Tata Cara Pelayanan Berbasis Risiko mengatur soal kelengkapan data pelaku usaha saat melakukan registrasi NIB. Apabila kamu adalah pelaku usaha non perorangan, sesuai Pasal 19 maka kamu bisa melampirkan data-data berikut :

• Nama Badan Usaha.
• Jenis Bidang Usaha.
• Status Penanaman Modal.
• Alamat Korespondensi.
• Besaran Rencana Penanaman Modal.
• Nomor Akta Pendirian atau Nomor Pendaftaran serta Pengesahannya.
• Data Pengurus dan Pemegang Saham.
• Maksud dan Tujuan Badan Usaha.
• Nomor Telepon Badan Usaha.
• NPWP Badan Usaha.
• Alamat Email Badan Usaha.
• Negara Asal Penanaman Modal (bila terdapat penanaman modal asing).

Apabila semua berkas sudah disiapkan, maka kamu bisa mengakses laman resmi OSS untuk membuat akun terlebih dahulu. Sesudah memperoleh NIB, proses selanjutnya adalah mendapatkan Izin Usaha dan Izin Komersial maupun Operasional. Izin Usaha tersebut berlaku untuk semua wilayah di Indonesia.

Hal Penting saat Memperoleh NIB

Kamu harus memastikan maksud dan tujuan terhadap anggaran dasar badan usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun 2020 (KBLI 2020). Selain itu, tempat usaha harus mempunyai Izin Lokasi, Izin Lokasi Perairan, Izin Lingkungan serta IMB.

Kamu sebagai pelaku usaha perlu memastikan bahwa laporan pajak pemilik maupun penanggung jawab perusahaan benar-benar sudah tersusun rapi. Kegiatan usaha juga tidak berimbas terhadap lingkungan dan bila sebaliknya, pastikan kamu telah mempunyai analisis tentang dampak lingkungan.

Manfaat Daftar OSS

Pendaftaran One Single Submission (OSS) mempunyai beragam manfaat untuk diperhatikan semua pelaku usaha. Pasalnya, kamu bakal mengurus izin usaha dengan cepat dan mudah tanpa membuang uang dan waktu karena sudah melakukan registrasi OSS sebelumnya.

Kamu juga akan menerima fasilitas untuk menyimpan data perizinan ke dalam IMB sampai memfasilitas para pengusaha supaya tetap terhubung dengan mudah kepada semua stakeholder untuk memperoleh izin secara aman dan terpercaya, sehingga usahamu dapat berjalan signifikan dalam waktu lama.

Apabila kamu sudah mendaftarkan OSS, kamu bisa melakukan berbagai macam pengurusan izin usaha secara efektif dan efisien. Kamu bahkan tidak perlu antre di kantor pelayanan terdekat karena semuanya bisa dilakukan dari genggamanmu saja.

Cara Daftar OSS

BKPM mempunyai andil besar dalam memantau sektor usaha di Indonesia. Bagaimana tidak, BKPM mempunyai produk layanan bernama Online Single Submission (OSS) yang merupakan sistem perizinan berusaha dan diterbitkan via sistem elektronik terintegrasi.

Layanan ini akan membantu para pelaku usaha supaya bisa menjalankan bisnisnya secara signifikan. Selain itu, usaha yang sedang kamu rintin mungkin akan terdata oleh BKPM sehingga dapat mendorong ekonomi negara berkat bisnis kamu masing-masing.

Tak sedikit pelaku usaha belum tahu bahwa cara daftar OSS sebenarnya cepat dan mudah, sedangkan ketentuan dan syaratnya ringan agar kamu dapat memenuhi segalanya yang dibutuhkan BKPM. Kamu harus melakukannya untuk memastikan bisnis atau usaha benar-benar diintegritas.

OSS menjadi izin penting yang perlu diketahui dan dipahami semua pelaku usaha di Tanah Air. Hal ini dikarenakan sebuah bisnis, apalagi sektor besar alias makro tidak akan berjalan efektif dan signifikan bila enggan melibatkan unsur OSS di dalamnya.

Cara Daftar OSS Lewat HP

• Kunjungi situs resmi OSS via oss.go.id dari website browser.
• Klik Daftar.
• Apabila laman registrasi sudah terbuka, lampirkan data diri seperti NIK (untuk perseorangan) serta nomor pengesahan akta pendirian maupun nomor pendaftaran (untuk non perseorangan).
• Kemudian, isi captcha yang sudah tersedia.
• Klik Submit.
• Tunggu beberapa saat sampai muncul notifikasi melalui email berisi pesan konfirmasi akun OSS, klik Aktivasi.
• Selanjutnya, kamu bakal menerima email lagi berisi username dan password yang dikirim sistem OSS.
• Akses lagi laman resmi OSS, klik Daftar atau Masuk.
• Klik Masuk.
• Jika sudah masuk ke akun, pahami dan pelajari informasi lanjut untuk memperoleh NIB.

Demikian ulasan mengenai cara daftar OSS yang wajib kamu tahu. Kamu cukup gunakan smartphone dan prosedurnya bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Lampirkan data diri benar dan lengkap untuk mempercepat proses verifikasi dan kamu bisa langsung mengurus izin usaha lebih fleksibel.