Cara Jadi Reseller

Cara Jadi Reseller

Tak sedikit orang belum tahu cara jadi reseller untuk melebarkan sayap bisnisnya. Padahal, kalian tidak perlu menguras pikiran dan tenaga supaya bisa mengembangkan usaha sebagai seorang reseller. Tak banyak orang justru masih menganggap reseller sebagai profesi yang kurang menguntungkan.

Apabila diperhatikan dari kacamata bisnis, seorang reseller ahli rupanya mampu meraup cuan banyak sampai jutaan rupiah akibat sudah bekerja sama dengan toko online yang menjual berbagai macam barang sesuai kebutuhan masyarakat setiap hari.

Reseller sudah menjadi salah satu profesi yang masuk ke dalam kegiatan ekonomi dan tidak akan terpisahkan atas kebutuhan setiap manusia. Keberadaannya bahkan selalu meningkat setiap tahunnya yang mana reseller hampir dibutuhkan pada setiap e-commerce maupun marketplace.

Pasalnya, sebuah toko online mungkin kesulitan memasarkan barang dagangannya secara luas. Maka dari itu, mereka menunjuk beberapa orang menjadi reseller supaya bisa menjual produk andalan kepada khalayak luas sehingga dapat dilirik bahkan dibeli semua orang.

Cara Jadi Reseller
Cara Jadi Reseller

Apa itu Reseller?

Reseller adalah proses penjualan kembali sebuah produk dari supplier tanpa stok barang dengan komisi yang telah ditetapkan atau ditentukan supplier. Secara umum seorang reseller biasanya bakal menjual lagi produk baru yang telah dibeli.

Reseller bakal membeli produk bila pesanan sudah datang, tapi ada reseller yang sengaja menyimpan barang supaya saat pesanan tiba bisa dilayani lebih cepat. Kendati demikian, jumlah produk yang tersedia mungkin tidak banyak sehingga dapat dibeli lagi dari supplier untuk dijual kepada konsumen.

Perbedaan Reseller dan Dropshipper

Tak sedikit orang bahkan kamu sendiri mungkin belum tahu perbedaan antara reseller dan dropshipper. Secara umum seorang reseller adalah pihak yang menjual kembali barang dari supplier dan mungkin bakal menyimpan stok barang tersebut meskipun dalam jumlah terbatas.

Terkait:  Cara Jumper Aki Mobil

Dropshipper adalah seseorang yang menjual barang di mana pelakunya tidak akan menyimpan stok produknya sama sekali. Alhasil, dropshipper hanya menghubungkan antara pembeli dan penjual yang mana paket yang dikirim bakal mencantumkan dropship bukan supplier.

Perbedaan lainnya tampak pada proses penjualan barang hingga ke tangan konsumen. Reseller akan selalu membeli produk pada supplier dan melakukan packing serta dikirim saat ada yang beli. Namun, dropshipper justru sebaliknya.

Dropship biasanya tidak membeli apalagi membungkus barang yang hendak dibeli konsumen. Hal ini dikarenakan mereka hanya bertugas memberitahu supplier bahwa ada seseorang yang berniat membeli produk dari etalase toko milik supplier. Selain itu, supplier akan langsung mengambil dan packing untuk dikirim ke alamat konsumen.

Kenapa Harus Jadi Reseller?

  • Fleksibel
    Secara umum seorang reseller tidak perlu datang ke kantor untuk bekerja, sedangkan kalian bisa melakukannya dimana saja dan kapan saja. Pasalnya, kalian cukup memiliki smartphone dan koneksi internet saja.

    Apabila kamu bekerja sebagai reseller online, maka gadget dan internet adalah sarana yang wajib dimiliki. Kalian bisa membantu memasarkan barang dari supplier supaya bisa tiba ke market yang sesuai agar dapat dibeli banyak orang antar kalangan.

  • Modal Rendah
    Bagi kalian yang belum tahu soal ini bahwa reseller hampir sama dengan dropshipper. Sebab, kedua profesi ini tidak butuh modal besar untuk bekerja. Tak bisa dipungkiri kegiatan ini bahkan jarang menuntut pelakunya untuk mengeluarkan uang banyak, lho.

    Hal ini diakibatkan seorang reseller hanya dituntut mempunyai smartphone dan internet serta listrik memadai. Maka dari itu, semakin bagus kualitas internet maka kalian bisa berkomunikasi dengan supplier lebih lancar.

  • Bisa Memasang Harga yang Tepat
    Reseller berhak memasang harga kompetitif dan wajar untuk ditawar kepada konsumen. Kamu harus melihat kondisi pasar sehingga dapat menentukan harga masuk akal dan bisa diterima calon pembeli secara luas.

    Di samping itu, kalian juga bisa mengamati marketplace atau online shop lain dalam menentukan harga barang yang bakal dijual. Kalian dianjurkan memasang harga yang sama atau lebih rendah untuk menarik perhatian pembeli sehingga barang dapat dibeli.

  • Barang Penjualan Variatif
    Kalian harus tahu bahwa produk yang dijual reseller lebih beragam. Pekerjaan yang bisa diselesaikan secara online berpotensi membuat kalian memperoleh supplier dari beragam produk dan wilayah. Kondisi ini membuat kalian punya peluang emas untuk menjual barang lebih lengkap dan variatif.
  • Berpeluang Memperoleh Komisi Tambahan
    Apabila kamu bekerja sebagai reseller dari perusahaan penyedia barang ternama, kalian bisa menerima komisi tambahan. Tak sedikit perusahaan tertentu bersedia memberi komisi besar untuk reseller yang mampu menjual barang produksinya dalam jumlah menggiurkan.

Cara Jadi Reseller

Bagi siapapun yang belum tahu cara jadi reseller maka bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini. Kami beritahu bahwa prosesnya cepat dan simpel bahkan kalian tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk menjadi reseller.

Kalian hanya perlu mencari supplier yang bisa diajak kerja sama untuk memasarkan dan menjual berbagai macam barang kepada konsumen. Apabila perusahaan tersebut sudah punya nama besar, kalian mungkin bakal menerima komisi bila produk yang dijual bisa dibeli dalam jumlah banyak melampaui target mereka.

Melakukan Riset Pasar

Langkah perdana yang harus dilakukan menjadi seorang reseller adalah melakukan riset pasar dulu. Gunanya supaya kalian bisa tahu produk mana yang benar-benar dibutuhkan dan diinginkan konsumen sehingga dapat digunakan bahkan dikonsumsi jangka panjang.

Apabila kamu sudah melakukannya, maka kalian bisa memilih barang jualannya untuk dipasarkan kepada konsumen. Jika kalian ingin menjual gadget, sebaiknya lengkapi produk dagangan dengan aksesorisnya seperti case, charger dan lainnya.

Perhatikan Kualitas Produk

Walaupun kalian berstatus sebagai reseller, tapi perhatikan kualitas dan mutu barang jualannya. Jangan berpikir bahwa semuanya menjadi tanggung jawab supplier yang menyediakan dan mengirim barang kepada konsumen.

Reseller juga punya andil dalam memastikan semua kualitas produk dagangan benar-benar baik dan berhak dijual. Apabila barangnya tidak sesuai gambar apalagi rusak, maka kalian harus menggantinya dengan produk baru yang mana konsumen bisa mengembalikan barang semula terlebih dulu.

Pilih Supplier Terpercaya

Jangan pernah memilih supplier abal-abal untuk mengembangkan bisnis menjadi reseller. Kami anjurkan kalian memilih supplier resmi dengan identitas akurat dan jelas. Supplier resmi biasanya berasal dari perusahaan tertentu yang dilengkapi identitas terpercaya.

Mereka juga memasarkan barang berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan. Kondisi ini penting karena berkaitan langsung dengan konsumen. Keluhan apapun pasti langsung menimpa kalian dulu sebelum dilanjutkan kepada supplier.

Pahami Kebijakan dan Harga dengan Baik

Kalian harus memahami semua kebijakan yang sudah ditetapkan supplier. Jangan pernah acuhkan apalagi melanggarnya yang berakibat pemutusan hubungan kerja sama dan kalian akan sulit mencari partner bisnis lain.

Di samping itu, ketahui harga jual terhadap semua barang yang diproduksi dan sebaiknya promosikan dengan nilai masuk akal. Gunanya supaya konsumen bisa melirik bahkan membeli dalam jumlah banyak. Jika kalian menerapkan dua prinsip ini, siapapun pasti akan langsung menjadikannya sebagai top of mind dengan cepat.

Demikian ulasan mengenai cara jadi reseller tanpa modal banyak. Walaupun statusnya sebagai reseller, tapi kalian harus bertanggung jawab terhadap tugas yang sedang diemban. Sebaiknya terima semua keluhan dan masukan untuk diteruskan ke supplier agar konsumen tetap beli barang daganganmu.

Similar Posts