Cara Hitung BMI

Memiliki berat badan ideal adalah suatu dambaan semua orang baik itu wanita maupun pria. Karena dengan memiliki berat badan yang ideal tentu akan meningkatkan rasa percaya diri dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Perlu diketahui juga bahwa untuk mengetahui berat badan yang ideal tidak cukup hanya dengan mengacu pada hasil timbangan saja dan ternyata ada rumusnya untuk mengetahui berat badan yang ideal, seperti menggunakan rumus BMI. Mau tau cara hitung BMI ?? Simak artikel ini sampai selesai ya! Namun sebelum membahasnya, kami mau menjelaskan sedikit apa itu BMI.

Pengertian BMI

Jadi BMI adalah singkatan dari Body Mass Index yang artinya digunakan untuk mengukur proposionalitas antara tinggi dan berat badan seseorang. BMI merupakan cara mudah untuk menilai apakah seseorang mengalami obesitas atau tidak.

Dari perbandingan antara berat badan dan tinggi badan yang dimiliki seseorang maka akan muncul sebuah angka indeks. Angka indeks inilah yang dijadikan patokan untuk mengetahui apakah berat badan seseorang itu normal atau tidak. Nah, ada manfaatnya loh jika kamu menggunakan cara hitung BMI ini.

Manfaat Menghitung Body Mass Index (BMI)

Mungkin masih ada beberapa orang yang sering kali menghiraukan hal ini, padahal dengan melakukan perhitungan BMI secara teratur bisa memberikan manfaat.

Mengetahui Nilai Indeks

Menghitung nilai indeks BMI dapat membantu mengetahui nilai yang dimiliki oleh badan seorang secara berkala, sehingga bida melihat apakah berat badan seseorang tersebut termasuk normal atau tidak.

Dapat Memantau Berat Badan

Nilai indeks yang dipantau secara berkala adalah salah satu sarana paling baik untuk memantau sejauh mana perkembangan berat badan seseorang yang dimilikinya.

Apabila semankin meningkat dari waktu ke waktu, artinya berat bada telah mengalami kenaikan secara berkala. Maka disini seseorang harus mengatur pola makan dan aktivitas yang sesuai agar dapat terus berada di angka indeks yang normal.

Menghindari Obesitas

dengan melakukan perhitungan ini melalui pemantauan nilai indeks secara berkala, maka secara tidak langsung ada sistem yang dapat membantu mengingatkan seseorang jika tubuhnya hendak mengalami obesitas.

Secara otomatis hal ini akan membantu menyusun pola makan yang tepat supaya kamu tidak mengalami obesitas terlebih obesitas akan memicu banyak penyakit yang tidak sehat.

Menjaga Kesehatan Tubuh

Menjaga nilai indeks BMI secara berlangsung dapat menjaga kesehatan tubuh juga. Jika terlalu kurus tentu kurang baik, demikian juga jika indeks terlalu tinggi atau gemu juga akan menimbulkan resiko penyakit. Untuk itu dengan mengetahui dan menjaga nilai indeks BMI maka resiko penyakit akan lebih kecil.

Nah setelah mengetahui apa itu BMI dan juga manfaatnya, kini kami akan sampaikan bagaimana cara hitung BMI dengan baik dan benar. Tenang, aja menghitung BMI tidak sulit kok. Simak dibawah ini ya.

Cara Hitung BMI

Indeks masa tubuh adalah cara yang baik untuk menilai apakah berat badan kita sehat atau tidak. Metrik standar yang digunakan untuk menentukan siapa saja yang masuk dalam golongan berat badan sehat dan tidak sehat.

Indeks massa tubuh atau yang sering kita sebut BMI membandingkan berat badan dengan tinggi badan dihitung dengan membagi berat badan dengan tinggi badan.

BMI = (weight in kilograms)
______________
height in meters²

Misalnya, jika kamu ingin mencari tahu apakah berat badan yang kamu miliki sata ini sudah ideal sudah normal atau obesitas. Jika kamu memiliki berat badan 80 kilogram dan tinggi 1,75 m (175 cm).

Maka pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan mengkalikan tinggi badan dalam kuadrat. 1.75 x 1.75 = 3,06. Setelah itu bagi angka berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan. Jadi 80/0.36 = 26,1. Jadi hasilnya kan 26,1 maka bandingkan hasi angka BMI tersebut dengan kategori berat badan yang tercantum seperti dibawah ini.

• Jika dibawah 18,5 maka berat badan kurang
• Jika angka indeks diantara 18,5 – 22,9 maka bisa dikatakan berat badan normal
• Jika angka indeks 23 – 29,9 maka berat badan berlebih (kecenderungan obesitas)
• Jika angka indeks 30 keatas maka bisa dipastikan bahwa itu obesitas

Jika dikatakan dengan hasil perhitungan diatas dengan hasil 26,1 maka angka BMI alias indeks massa tubuh kamu menyatakan bahwa memiliki berat badan berlebih (cenderung obesitas).

Jika sudah tahu berapa indeks massa tubuh kita, lalu apa yang harus dilakukan ??

Nah intinya kamu jangan hanya terpaku pada hasil BMI dan angka pertimbangan berat badan kamu. Perhatikan juga massa otot dan lingkar pinggang guna memberikan ranguman yang lebih komprehensif mengenai kesehatan general tubuh sesunggunya.

Karena tubuh setiap orang berbeda sehingga BMI tidak begitu sempurna untuk perhitungan secara universal. Gunanya BMI adalah sebagai titik acuan jika digunakan bersama dengan alat monitor lainya.

Hal Penting Mengenai BMI

Perhitungan bobot tubuh dengan rumus BMI sudah sering digunakan, namun kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

Hitung BMI Secara Keseluruhan

Menghitung BMI didasarkan pada perbandingan antara berat tubuh dan tinggi tubuh seseorang. Akan tetapi metode ini tidak mengikut sertakan kondisi lainnya, seperti usia, jenis kelamin, gaya hidup, riwayat penyakit dan kemungkinan perbedaan secara genetik. Hal ini juga berpengaruh, jadi tidak semata-mata hanya membandingkan berat badan dan juga tinggi badan.

Maka dari itu, perhitungan dengan Body Mass Index juga harus dibarengi dengan kesadaran terkait kondisi tubuh.

Massa Lemak Berbeda Dari Massa Otot

Metode BMI (Body Mess Index) memang memberikan gambaran megenai kondisi tubuh secara general, namun tak membedakan antara massa lemak dan mass otot.

Jika dikaitkan dengan beberapa kasus, seseorang memiliki bobot tubuh yang tinggi bukan disebabkan karena penumpukan lemak, melainkan karena otot yang bermassa tinggi. Hal ini kerap terjadi pada atlet dan binaragawan maka dari itu penting bagi kamu untuk menghitung BMI.

Jangan Mengabaikan Riwayat Kesehatan

Setelah kamu melakukan perhitungan BMI maka disarankan untuk tetap memperhatikan riwayat kesehatan dalam keluarga secara pribadi. Dalam artian tidak menjadikan hasil rumu ini adalah sebagai satu-satunya tolok ukur kesehatan kamu.

Perhitungan ini tetap dapat dijadikan sebagai acuan dalam menghindari penyakit turunan. Misalnya jika kamu terindikasi obesitas maka harus waspada terhadap penyakit diabetes, gangguan jantung, asam urat, darah tinggi dan kanker.

Jika ternyata indeks tubuh kamu berada dibawah normal, maka kamu harus siap untuk menghindari kemungkinan penyakit seperti anemia, osteoporosis, dan keluhan pencernaan.

Letak Penumpukan Lemak

Metode hitung BMI dapat memberikan gambaran terkait idealitas badan, namun BMI tak memperkirakan lokasi penumpukan lemak secara lebih spesifik padahal hal ini penting untuk melihat apakah tubuh kamu berada dalam posisi yang seimbang atau tidak.

Nah setelah mengetahui penjelasan diatas, kira-kira bagaimana cara mendapatkan berat badan ideal? tenang, kamu bisa klik artikel ini untuk mengetahui informasinya Cara mendapatkan Berat Badan Ideal

Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih sudah membacanya hingga selesai, sampai jumpa di artikel selanjutnya. See u!