Cara Melamar Pekerjaan Via Email: 5 Langkah Anti Gagal

Banyak perusahaan yang membuka lowongan dan melakukan proses rekrutmen melalui email. Jadi, Kamu harus tahu cara melamar pekerjaan via email yang bagus dan benar. Karena banyak yang asal kirim lamaran dan berujung ditolak. 

Mengajukan lamaran pekerjaan melalui email memang mudah dan hemat kertas. Selain itu juga hemat biaya karena tidak perlu mengirim menggunakan jasa ekspedisi. Prosesnya pun lebih cepat untuk diseleksi perusahaan. Inilah cara mengajukannya yang benar. 

Cara Melamar Pekerjaan Via Email

1. Tulis Alamat Surel Penerima

Langkah pertama yang harus Kamu persiapkan untuk mengajukan lamaran kerja melalui email adalah membuat alamat surel. Buat alamat yang profesional untuk mencerminkan keseriusanmu. Beberapa aturan yang dapat diikuti yaitu:

• Jangan pakai nama yang rumit dan terkesan tidak formal. 
• Jangan menggunakan kata kurang sopan. 
• Hindari pakai nama panggilan. 
• Gunakan format nama depan dan belakang. Contohnya [email protected].

Setelah punya alamat surel yang profesional, baru bisa mengirim lamaran ke email rekruter yang ada di job posting. Prosesnya sebagai berikut:

• Buka email dari ponsel atau laptop. 
• Untuk kirim pesan, klik Tulis atau Compose.
• Kemudian pada bagian penerima, isi alamat email perusahaan. 
• Apabila ada aturan CC, sertakan alamat lain. Karena terkadang ada yang mengharuskan pula mengirim ke HRD dan manajer.

2. Tulis Alamat Subjek dengan Jelas

Cara melamar pekerjaan via email selanjutnya adalah mengisi bagian subjek. Mungkin ini tampak mudah. Namun banyak pelamar yang asal tulis dan tidak sesuai ketentuan di job posting. Bahkan ada pula yang mengosongkannya. 

Subjek merupakan bagian yang penting, karena itulah yang dilihat pertama kali oleh rekruter. Tidak perlu membuat subjek panjang, hanya saja harus jelas. Karena subjek terlalu panjang dianggap HRD sebagai kandidat yang kurang profesional.

Bagaimana kalau di job posting tidak ada arahan pengisian subjek? Kamu dapat menggunakan format berikut:

• Posisi—Nama Pelamar. Contoh Social Media Admin—Hendra Sujono. 
• Lamaran Kerja—Posisi. Contohnya Lamaran Kerja—Social Media Admin.

3. Isi Body Message dengan Lamaran

Inilah bagian yang jadi fokus penting selanjutnya. Di bawah subjek, ada bodi email yang menjadi tempat untukmu mengisi lamaran. Seperti sebelumnya, jangan mengosongi bagian ini. 

Di email, bagian isi menjadi ganti dari surat lamaran yang menjadi pengantar kepada rekruter untuk melihat berkas yang dilampirkan. Dari sana juga pihak HRD dapat menilai kepribadian dan kemampuan. Kamu bisa mengikuti format penulisan berikut:

• Salam pembuka. 
• Tujuan penulisan lamaran. 
• Posisi yang akan dilamar.
• Kualifikasi dan pengalaman kerja yang relevan.
• Harapan terhadap lowongan. 
• Ucapan terima kasih dan salam penutup. 

4. Lampirkan Dokumen yang Diperlukan

Cara melamar pekerjaan via email yang keempat adalah melampirkan dokumen. Tiap perusahaan dan posisi, berkas persyaratannya tidak sama. Jadi, lihat dulu di job posting. Tapi secara umum, inilah yang biasanya yang wajib dikirim:

• Curriculum Vitae. 
• Transkrip nilai. 
• Foto.
• Scan KTP, SKCK, ijazah, sertifikat. 
• Portofolio. 
• Cover Letter. 

Sebaiknya dokumen yang Kamu lampirkan dalam bentuk PDF. Sebab format tersebut yang umum digunakan dan dapat dibuka semua perangkat. Cara melampirkan dokumennya sebagai berikut:

• Klik ikon paper clip di atas. 
• Cari lokasi penyimpanan dokumen. 
• Pilih berkas yang akan disertakan. 
• Ulangi langkah yang sama untuk menambahkan berkas lain. 

5. Kirim Lamaran

Setelah tahapan tersebut Kamu sudah selesai membuat lamaran pekerjaan melalui email. Tapi sebelum mengirimkannya, cek dulu apakah semua benar. Kalau sudah, klik tombol Kirim atau ikon pesawat. Pastikan mengirimkannya ketika jam kerja perusahaan. 

Demikian penjelasan cara melamar pekerjaan via email. Pengajuan seperti ini lebih mudah dan tentunya paperless. Namun yang paling penting Kamu harus menyesuaikan dengan ketentuan perusahaan.