Cara Cek Garansi Xiaomi (3 Metode), Cepat dan Praktis

PindahLubang.com | Cara cek garansi Xiaomi sebenarnya sangat mudah dan praktis, lho. Kamu bisa menggunakan IMEI untuk mengetahui apakah perangkat masih dalam masa garansi atau tidak. Selain itu, pengguna Xiaomi juga bisa mengetahui hal tersebut secara online.

Kamu harus memeriksa data garansinya agar dapat mengajukan klaim ke service center Xiaomi. Pihak Xiaomi biasanya memberikan masa garansi berdasarkan tipe produknya masing-masing, mulai dari satu sampai lima tahu tergantung model ponsel yang digunakan.

Pihak Xiaomi sendiri hanya menerima ponsel garansi resmi untuk klaim garansi. Maka dari itu, kamu perlu berhati-hati kalau membeli HP Xiaomi tidak resmi maupun lewat distributor. Di Indonesia, HP tidak resmi biasanya bakal terkena pemblokiran IMEI seperti produk smartphone ilegal.

Jika ponsel Xiaomi atau brand apapun sampai rusak, kamu akan sulit mengajukan klaim garansi. Maka dari itu, kami akan beritahu cara cek garansi Xiaomi agar kamu dan pengguna lain dapat menerima garansi berupa perbaikan sampai penggantian perangkat yang baru.

Ketentuan Garansi HP Xiaomi

Pengguna HP Xiaomi harus tahu berbagai macam ketentuan bahkan syarat yang wajib diperhatikan saat hendak klaim garansi, di antaranya:

• Garansi bakal dimulai ketika hari pertama produk dibeli maupun diterima oleh konsumen. Jika masih dalam masa garansi, setiap kerusakan yang sudah terdaftar pada daftar kerusakan gadget wajib diperbaiki oleh pihak Xiaomi secara gratis.
• Produk aksesoris yang memperoleh garansi adalah sebagai berikut:
  • Mi Band Strap (7 hari).
  • Mi Band Core (1 tahun).
  • Power Bank (1 tahun).
  • Kabel Data (6 bulan).
  • Baterai (6 bulan).
  • Lampu Meja MI LED (1 tahun).
  • USB Charger Mobil (6 bulan).
  • Lampu LED (6 bulan).
  • Charger (6 bulan).
• Untuk smartphone, produk yang mendapatkan garansi adalah sebagai berikut:
  • Perangkat Keras dan Baterai Bawaan (15 bulan).
  • Produk Redmi Note 7 (18 bulan).
  • Charger dan Aksesoris Bawaan (6 bulan).
  • Redmi 8 dan 8A (24 bulan).
  • Redmi 9A dan 9C (24 bulan).
• Garansi terbatas hanya berlaku untuk semua produk Xiaomi resmi. Xiaomi bakal memberi layanan perbaikan maupun penggantian produk gratis selama masa garansi untuk tablet, telepon genggam maupun aksesoris selama dipakai normal dan berdasarkan kebijakan perusahaan.
• Kerusakan lain seperrti charger tidak berfungsi, baterai sulit diisi ulang maupun perangkat keras (ponsel/tablet) tidak bekerja normal sampai kabel data rusak akan mendapat garansi oleh pihak Xiaomi.
• Ruang lingkup garansi merupakan ongkos kerja beserta suku cadang. Berkas pendukung garansi yang dibutuhkan adalah nomor pembelian atau pesanan. Garansi akan dimulai ketika pelanggan menerima produknya pertama kali.

Bagaimana Cek Kode Garansi Xiaomi?

Jika kamu menggunakan Xiaomi seri POCO, Redmi dan Black Shark yang ingin tahu masa garansi ponsel pribadi, maka bisa mengakses situs resmi Xiaomi via www.mobile.mi.co.id/id/service/garansi. Kamu bisa memasukkan nomor IMEI ke dalam kolom tersedia.

Nomor ini biasanya akan terlihat setelah kamu menghubungi *#06# dari panggilan telepon secara gratis. Akan tetapi, kamu juga bisa mengetahui keberadaan nomor IMEI tersebut melalui kode kemasan produk saat perangkat dibeli pertama kali.

Cara Klaim Garansi Xiaomi

Jika kamu ingin mengajukan klaim garansi TAM Xiaomi yang sudah rusak, maka bisa menyiapkan kartu garansi yang masa berlakunya masih aktif. Oleh karena itu, kalau kamu akan melakukan perbaikan tentu saja tidak mungkin dikenakan biaya sama sekali, lho.

Walaupun demikian, terdapat beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh para pelanggan saat mengklaim garansi. Pihak Xiaomi sendiri hanya menerima beberapa klaim atas kerusakan yang mampu ditanggung oleh mereka sepenuhnya.

Kamu bisa menghubungi service center Xiaomi terdekat di kotamu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Syarat untuk pengajuan klaim garansi adalah ketentuannya hanya berlaku di Indonesia. Xiaomi berhak melakukan pengujian atas produk perangkat pelanggannya demi mengetahui letak kerusakannya.

Pastikan kamu pun menghubungi agen layanan Xiaomi terlebih dulu dan punya informasi nomor serial, mode, nomor IMEI, alamat lengkap pelangga/diri sendiri sampai nota pembelian perangkatnya.

Garansi tersebut tidak pernah berlaku kalau nomor IMEI maupun segel garansi rusak, hilang, terhapus maupun diubah. Kerusakan yang terjadi di dalam maupun luar produk seperti retak, goresan, cacat dan lainnya tidak terbatas hanya pada hal itu saja.

Cara Cek Garansi Xiaomi

Barangkali kamu sedang mencari cara cek garansi Xiaomi untuk semua jenis perangkatnya, maka bisa mengetahui informasi lengkapnya melalui pembahasan ini. Kami sudah menyiapkan setiap panduan pemeriksaan garansi perangkat Xiaomi kalau kamu belum tahu hal tersebut.

Pengguna Xiaomi sendiri berhak mengklaim garansi asalkan masih dalam masa berlaku. Kamu bisa mengajukan klaim atas kerusakan yang terjadi pada perangkat ponsel, tablet sampai charger selama masalahnya sesuai dengan ketentuan maupun syarat pada kebijakan garansi dari Xiaomi.

Cara Cek Garansi Xiaomi Lewat Nomor IMEI

Nomor IMEI merupakan data penting untuk mengetahui identitas sebuah perangkat ponsel, terutama kalau sudah terdaftar di Kemenperin. Namun, tahukah kamu? Nomor IMEI juga bisa digunakan sebagai acuan dalam mengklaim masa garansi sebuah gadget, termasuk Xiaomi.

Simak cara cek garansi Xiaomi dengan menggunakan nomor IMEI di bawah ini:

• Pertama, buka menu Telepon atau Phone melalui HP Xiaomi kamu.
• Ketik *#06#.
• Tekan Call atau OK.
• Kemudian, tunggu beberapa saat sampai muncul nomor IMEI dari smartphone yang terdiri dari dua IMEI dan salin nomor tersebut.
• Jika sudah disalin, akses website imei.kemenperin.go.id melalui peramban browser.
• Silakan masukkan nomor IMEI yang sudah disalin tadi ke dalam kolom tersedia.
• Klik Cari atau Search.
• Terakhir, sistem website akan memberitahukah kalau IMEI sudah terdaftar di Kemenperin atau tidak.

Cara Cek Garansi Xiaomi Lewat Dusbook

Kamu bisa memeriksa dusbook Xiaomi saat membeli perangkatnya pertama kali. Kamu harus melihat apakah kotak kemasannya mencantumkan stiker TAM atau tidak. Stiker TAM sendiri berarti produk resmi dari PT.Telematika Artha Mandiri, yakni distributor resmi smartphone Xiaomi di Indonesia.

Tak hanya itu, stiker TAM pun ada pula dari PT.Sat Nusapersada Tbk yang berada di Batam, Kepulauan Riau. Lokasinya menjelaskan kalau smartphone resmi dirakit di Tanah Air. Garansi distributor sendiri biasanya tertulis Made in China (buatan Cina).

Cara Cek Garansi Xiaomi Lewat Online

Pengguna Xiaomi juga bisa mencoba cara cek garansi Xiaomi secara online, lho. Kamu bisa mengakses situs resmi Xiaomi untuk mengetahui perangkatnya masih dalam masa garansi atau tidak. Ikuti panduan lengkapnya di bawah ini:

• Pertama, kunjungi website m.buy.mi.co.id/id/registration melalui peramban browser.
• Jika situsnya sudah diakses, buka menu Pengaturan dari HP Xiaomi kamu.
• Cari IMEI dan klik Salin atau Copy.
• Kalau IMEI sudah ketemu, paste atau tempel ke dalam kolom yang tersedia pada website tersebut.
• Klik Selanjutnya.
• Verifikasi HP Xiaomi kamu.
• Terakhir, tunggu beberapa saat sampai muncul notifikasi mengenai masa garansi HP Xiaomi kamu.

Demikian panduan cara cek garansi Xiaomi lewat dusbook, nomor IMEI dan internet. Jangan lupa bagikan artikel kami agar pengguna Xiaomi lain dapat mengetahui masa garansinya masih tersedia atau tidak guna mengklaim kerusakan dengan mudah. Semoga membantu!