Bootable adalah langkah melakukan format pada media penyimpanan seperti flashdisk agar bisa booting pada komputer seperti halnya harddisk dan CD. Jika Kamu belum tahu, cara bootable flashdisk itu cukup mudah. Bahkan hanya beberapa menit saja sudah jadi.
Sebenarnya ini berasal dari flashdisk biasa yang dijadikan bootable. Umumnya dilakukan jika ingin menginstall sistem operasi pada komputer. Apabila komputer tersebut tidak memiliki DVD room, maka solusinya menggunakan flashdisk bootable. Cara membuatnya sebagai berikut.
Daftar Isi
Cara Bootable Flashdisk
1. Bootable Flashdisk dengan Rufus
Rufus merupakan perangkat lunak yang dapat dipakai untuk upgrade Bios pada komputer. Ada juga fitur untuk memformat media penyimpanan dan menjadikan flashdisk sebagai media instalasi ISO bootable. Rufus direkomendasikan karena ukurannya kecil dan user friendly.
Untuk bootable lewat Rufus, siapkan dulu flashdisk kosong minimal 8 GB. Kemudian unduh Rufus dan file ISO yang hendak diinstal. Download semuanya dari situs resmi. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut:
- Double klik file Rufus yang sudah diunduh untuk menginstalnya.
- Setelah terbuka, ubah bagian Device dengan nama flashdisk.
- Kemudian pilih SELECT pada bagian Bootable Selection.
- Cari file ISO yang sudah diunduh. Tekan Open.
- Pilih Standard Windows Installation pada Image Option.
- Biarkan saja bagian Partition Scheme dan Target System. Namun jika komputermu tipe UEFI, isi dengan GPT dan UEFI.
- Tulis nama flashdisk di volume label.
- Centang opsi Quick Format dan Create Extended Label Icon Files.
- Tekan tombol START.
- Konfirmasi dengan mengklik OK.
- Tunggu bootable berjalan dan muncul notifikasi Ready.
2. Bootable Flashdisk Lewat CMD
Cara bootable flashdisk selanjutnya yaitu lewat CMD. Ini dapat Kamu lakukan jika menggunakan OS Windows dan tidak mau install software tambahan. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Download file ISO yang akan diinstal.
- Colokkan flashdisk ke komputer.
- Masuk ke Start Menu.
- Tulis cmd.
- Klik kanan pada hasil yang ditampilkan dan pilih Run as Administrator.
- Tulis diskpart dan Enter.
- Lihat daftar penyimpanan dengan menulis list disk, lalu Enter.
- Pilih flashdisk yang akan dibuat bootable. Jangan sampai salah memasukkan nomor karena bisa menghapus semua data. Caranya memasukkan perintah Select disk (NOMOR).
- Hapus partisinya dengan menulis clean, lalu Enter.
- Tulis dua perintah ini, yakni Create partition primary dan Select partition 1.
- Lakukan format dengan perintah format fs=ntfs quick.
- Tulis active untuk mengaktifkan partisinya.
- Masukkan perintah assign.
- Buka file ISO dan salin semua isinya ke flashdisk.
3. Bootable Flashdisk dengan Power ISO
Cara bootable flashdisk lainnya menggunakan Power ISO. Software satu ini mempunyai fungsi utama untuk mengelola file ISO. Ada juga fitur untuk membuat bootable flashdisk. Caranya sebagai berikut:
- Unduh Power ISO dan install dengan cara double klik.
- Sambungkan flashdisk ke laptop.
- Buka Power ISO dan pilih Tools.
- Klik menu Create Bootable USB Disk, lalu OK.
- Pada jendela tersebut, klik tanda titik-titik.
- Pilih file ISO yang akan diinstal.
- Masukkan nama flashdisk di bagian Destination USB Drive.
- Pilih USB-HDD pada Write Method.
- Bagian File System diganti <Automatic>.
- Tekan tombol Start.
- Konfirmasi dengan menekan OK.
- Tunggu sampai ada notifikasi Completed Successfully.
4. Bootable Flashdisk dengan YUMI
Software Your Universal Multiboot Installer (YUMI) bisa digunakan untuk beberapa bootable sekaligus pada satu flashdisk. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Unduh file ISO dan YUMI.
- Colokkan flashdisk.
- Pada step 1 dan 2 pilih drive flashdisk yang menjadi media bootable.
- Lalu pada step 3 pilih file ISO.
- Tekan tombol Create.
- Klik Yes untuk konfirmasi.
Demikian cara bootable flashdisk yang bisa Kamu lakukan. Ada banyak software yang menyediakan fitur tersebut. Tapi jika tidak ingin install perangkat lunak tambahan, bisa menggunakan CMD. Hanya saja harus memasukkan beberapa perintah.
