Biaya Transfer dari OVO ke Bank

Biaya Transfer dari OVO ke Bank

Perusahaan penyedia jasa ojek online, ternyata tidak pernah berhenti berinovasi. Terutama, dalam persoalan pengembangan teknologi. Kalian pasti tahu Grab. Nah, OVO yang akan dibahas kali ini, merupakan bagian dari fitur e-wallet resmi yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Baik driver maupun pelanggan, semuanya bisa senang.

Banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan oleh pemilik akun OVO tersebut. Mulai dari cashless sampai dengan kirim uang ke bank, sekarang juga bisa. Loh kok malah transfer? Ya, terkadang ada beberapa pengguna yang merasa dirinya terlalu berlebihan melakukan top up . Oleh sebab itu, dengan munculnya fitur terbaru ini, tentu sangat menguntungkan.

Kesempatan untuk mengembalikan saldo OVO ke dalam rekening pribadi atau mengirimkannya ke perbankan yang dimiliki oleh teman, kerabat, orang tua, dan lainnya, pasti bisa. Hal yang terpenting, jangan lupa lakukan upgrade akun terlebih dahulu. Kalau tidak, maka layanan yang tampak di layar hanya sebatas akses umum bertransaksi Grab saja.

OVO premier yang diberlakukan sebagai salah satu upaya membentuk gerakan cashless di tanah air, ternyata banyak mendatangkan respon yang positif. Meskipun tidak gratis biaya adminnya, tetap dijamin lebih murah dibandingkan harga setoran normal yang berlaku. Itulah mengapa banyak orang yang tertarik menggunakannya. Berikut, biaya transfer OVO ke bank.

Biaya Transfer dari OVO ke Bank

Biaya Transfer dari OVO ke Bank
Biaya Transfer dari OVO ke Bank

Biaya Transfer OVO ke BNI

Pengguna dari akun Grab, kini sudah dapat bernafas lega. Sejak kemunculan e-wallet di tanah air yang terus berkembang dari tahun ke tahunnya, membuat masyarakat di Indonesia semakin tersadar akan pentingnya jaringan internet dan cahsless. Alhasil, banyak sekali orang yang gencar melakukan perubahan besar untuk meningkatkan kualitas dari aplikasi finansial.

Terkait:  Biaya Liburan ke Labuan Bajo

Tanpa terkecuali, OVO yang tadinya di awal kemunculan software tersebut. Pengguna Grab harus mendownload  aplikasi dompet digital ini,  secara terpisah. Kini, sudah tinggal lakukan update secara berkala. Maka, otomatis segala bentuk perubahan yang dialami baik di bagian e-wallet atau tampilan dan fitur terbaru yang dikeluarkan oleh perusahaan akan terdeteksi.

Buat kalian yang masih belum tahu, Grab ini berbeda dengan perusahaan ojol sebelah yang berasal dari tanah air. PT Grab Teknologi yang pusatnya berlokasi di Singapura tersebut, pertama kali didirikan oleh seorang mahasiswa bernama Tan Hooi Ling, dan Anthony Tan di tahun 2012. Hingga pada akhirnya, bisa kalian temukan di 7 negara Asia, termasuk Indonesia.

Tepat di tahun 2019, perusahaan Grab berhasil masuk ke dalam peringkat Decacorn. Artinya, nilai yang diperoleh oleh dirinya berada di pencapaian lebih dari 10 miliar dollar AS, dengan  modal awalnya sebesar 250 juta dollar AS. Kalau dirupiahkan, besar angka yang diraih oleh Grab ini kurang lebih mencapai Rp 155 triliun.

Kembali lagi ke pembahasan OVO. Selain digunakan untuk salah satu alternatif dalam urusan pembayaran saat berpergian dengan driver Grab atau ketika menggunakan jasa dari perusahaan tersebut. Pengguna juga bisa membayar belanjaannya saat berkunjung ke merchant yang support dengan metode pembayaran digital. Termasuk bayar di Tokopedia.

Keuntungan lainnya yang bisa dirasakan oleh pengguna e-wallet satu ini, kalian dapat memaksimalkan OVO poin yang dimiliki untuk menggantikan cara pembayaran menggunakan uang elektronik yang terdapat di OVO cash. Semisal, tidak cukup saldonya, maka sepenuhnya bayar transaksi digantikan dengan poin. Atau juga setengah-setengah.

Sedangkan untuk biaya transfer dari OVO ke BNI (hanya untuk kalian yang sudah upgrade akun ke premium, maka biaya admin yang dikenakan sebesar Rp 2.500,- per satu kali transaksi. Lebih murah bukan? bila dibandingkan menggunakan jaringan ATM Prima sebesar Rp 4.000,- atau, diluar keduanya yang dikenakan administrasi hingga Rp 6.500,-.

Terkait:  Biaya Ekspor Barang ke Luar Negeri

Biaya Transfer dari OVO ke Bank Mandiri

Fitur transfer ke bank yang tersedia di OVO ini, hanya dapat muncul setelah pemilik akun mengganti status ke premier. Masih ada lagi yang baru. Kalian bisa menggunakan layanan pengaturan keuangan dengan tepat. Semua hasil transaksi yang dilakukan, akan tercatat dan disimpan oleh sistem di bagian laman history.

Tidak sampai di situ saja, ada beragam promo menarik berlipat ganda yang menanti kalian setelah melakukan upgrade. Misal, ketika akan bertransaksi, pengguna juga menyelipkan voucher yang terdapat di bagian laman deals. Otomatis, bonus poin yang diperoleh setelah berbelanja atau scan boarding pass melalui OVO, langsung di redeem kedalam akun.

Mau yang lebih? Tenang saja, ada berbagai merchant terkenal yang telah bekerjasama dengan Grab. Terutama, dalam penggunaan dompet digital OVO satu ini. Nikmati penawaran menarik dan jangan lupa untuk mengumpulkan poin hasil belanja kalian sebanyak-banyaknya. Siapa tahu, kalian bisa mendapatkan gratis saldo OVO cash saat ada event tertentu.

Nah, untuk biaya transfer dari OVO ke bank Mandiri, dapat diproses dengan cepat dengan biaya admin yang rendah. Adminnya hanya sebesar Rp 2.500 tanpa tambahan tarif lainnya. Mau tahu cara kirimnya? Jangan lupa upgrade akun kalian terlebih dahulu untuk memnculkan akses kirim uang ke antar bank. Simak langkahnya dibawah ini!

  • Bagian laman beranda OVO, pilih menu transfer
  • Klik, tulisan ke rekening bank
  • Lanjutkan dengan memilih bank tujuan (penerima transfer)
  • Ketikkan nomor rekening tujuan dengan minimal transaksi sebesar Rp 10.000,-
  • Pilih lanjutkan, untuk melakukan langkah berikutnya dalam proses transfer
  • Tunggu beberapa saat, transfer kalian telah berhasil dilakukan.

Sebenarnya, akses transfer ini, tidak berlaku hanya untuk pengiriman antar bank saja. Kalian bisa saling mengirim saldo ke sesama pengguna dari OVO. Pastinya, karena menggunakan nomor handphone saja atau tidak melalui perusahaan perbankan. Otomatis, besar biaya admin yang dikenakan sebesar 0 rupiah. Kok bisa? Ya karena tidak harus keluar dari sistem.

Terkait:  Biaya Admin Transfer BNI Ke BRI

Artinya, saldo yang kalian kirimkan ke pemilik dari akun OVO lainnya masih diproses secara langsung oleh perusahaan Grab tanpa bantuan dari perbankan. Oleh karena itu, tidak ada tanggungan di bagian administrasinya. Lantas, apakah  hampir semua e-wallet kini menerapkan cara tersebut dalam proses transaksinya? Ya, memang benar.

Indonesia sendiri, sudah mulai menunjukkan kemajuan teknologi cashless untuk kepentingan bersama. Hal tersebut, dikarenakan banyak negara-negara tetangganya terbukti aktif dalam menggunakan uang digital dibandingkan dengan tunai. Selain mempercepat proses transaksi dan lebih menghemat waktu. Kecanggihan e-wallet sudah dijamin aman dan terpercaya.

Grab juga tidak hanya mengandalkan kemajuan perkembangan dompet digitalnya saja. Layanan jasa yang diberikan kepada masyarakat, juga kian beragam. Ada GrabMart, GrabHealth, GrabExpress, dan lain sebagainya. Mager buat keluar rumah? Mau makan atau mau belanja tapi butuh hari itu juga sampainya. Tinggal gunakan aplikasi, driver yang cari.

Semudah itu pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak punya uang tunai, tinggal gunakan saldo yang ada di OVO cash. Kalau masih kurang, tambahkan dengan poin yang dimiliki. Tenang saja, driver tidak akan protes terkait hal tersebut. Karena memang sudah kebijakan yang dikeluarkan oleh perusahaan terkait cara pembayarannya.

Jadi, untuk informasi seputar biaya transfer dari OVO ke Bank di kesempatan kali ini, cukup dampai disini dulu. Mau cari tahu biaya transfer OVO ke BNI dan biaya transfer dari OVO ke bank Mandiri, simak penjelasannya diatas ya. Next time, ada biaya transfer dari OVO ke BCA loh, jangan sampai ketinggalan infonya. See you on the next days, keep smile, and bye!

 

Similar Posts