Cara Agar WhatsApp Tidak Bisa Disadap yang Harus Diketahui (Aman)

WhatsApp adalah platform chatting yang sangat populer. Tidak hanya sekedar untuk bertukar pesan, tapi banyak pula yang menggunakannya sebagai media bekerja. Sangat wajar jika menjadi sasaran pembajakan dan penyadapan. Berikut ini cara agar WhatsApp tidak bisa disadap yang wajib Kamu ketahui. 

Sebagai aplikasi yang digunakan banyak orang, tentunya WA sudah dibekali dengan fitur keamanan. Kamu dapat menggunakannya untuk menjaga informasi penting yang terdapat di dalam WhatsApp. Entah itu berupa teks, foto, video, maupun file dokumen. 

Para pelaku kejahatan selalu memiliki celah untuk menembus keamanan yang diterapkan pada WhatsApp. Sebab itulah, penting untuk tahu apa saja cara yang dapat Kamu lakukan. Selain itu di sini akan dijelaskan ciri-ciri kalau WA sudah disadap. Lihat penjelasan di bawah. 

Ciri-Ciri WhatsApp Disadap

Tapi sebelum menerangkan cara agar WhatsApp tidak bisa disadap, sebaiknya Kamu paham dulu bagaimana ciri-cirinya. Ada beberapa tanda kejanggalan yang muncul ketika ada seseorang mencoba mengakses akun milikimu. Mungkin dari sini Kamu bisa lebih aware. 

Meskipun masih harus dibuktikan kalau benar-benar dibajak ataupun disadap, tapi dengan tahu ciri-cirinya bisa lebih berhati-hati. Beberapa tanda yang perlu Kamu perhatikan adalah:

• Ada pesan yang sudah terbaca. Kamu merasa ada keanehan saat membuka WhatsApp? Mulailah untuk berhati-hati. Karena salah satu tanda kalau sudah disusupi penyadap adalah ada pesan masuk yang terbaca dan berubah centang biru, padahal Kamu belum membukanya sama sekali. 
• Mengirim pesan sendiri. Ciri-ciri yang kedua ini kebalikan dari pertama. Jadi, di sini ada pesan keluar, yang mana Kamu tidak pernah merasa mengirimkannya ke siapa pun. Kalau menemukan kejanggalan seperti ini, segera lakukan penanganan. 
• Menerima kode OTP. Tanda kalau WA sudah disadap yang selanjutnya adalah tiba-tiba Kamu logout sendiri dari akun. Kemudian tidak berselang lama menerima kode OTP lewat SMS. Jika menerima kode tersebut, berarti ada yang mencoba untuk mengakses akunmu. 
• Mendapat notifikasi janggal. Satu akun WhatsApp tidak dapat digunakan bersamaan dalam dua ponsel. Jika ada aktivitas login baru, otomatis di HP lainnya akan logout. Pada saat tersebut biasanya Kamu akan menerima notifikasi bahwa nomor tidak terdaftar lagi, karena sudah didaftarkan orang lain. 
• Ada perangkat lain yang terhubung. Tanda selanjutnya bisa Kamu cek pada aplikasi WhatsApp. Coba lihat perangkat mana yang pernah terkoneksi. Dari sana akan tampak beberapa aktivitas login yang mencurigakan dari perangkat tertentu. 

Cara Agar WhatsApp Tidak Bisa Disadap

Kamu sudah tahu ciri-ciri WA yang disadap dan dibajak. Sekarang harus tahu apa cara yang dapat dilakukan supaya tidak lagi disusupi penyadap. Karena ini sangat berbahaya dan bisa mengambil data penting yang terdapat di aplikasi chatting tersebut. Beberapa caranya yaitu:

1. Menerapkan Verifikasi Dua Langkah

Cara yang pertama yaitu menggunakan salah satu fitur keamanan yang disediakan oleh WhatsApp. Dengan verifikasi dua langkah, Kamu dapat meminimalisir kemungkinan WA disusupi oleh penyadap. Karena ada kode yang harus dimasukkan setiap beberapa menit sekali. 

Jika ada yang mencoba masuk ke akunmu, maka harus menyertakan kode tersebut. Itulah kenapa Kamu wajib menerapkan fitur ini untuk membatasi celah para penyadap. Cara mengaktifkannya yaitu:

• Buka aplikasi WhatsApp. 
• Tekan titik tiga pada tab Chat. 
• Kemudian masuk ke bagian Setelan. 
• Ketuk pada menu Akun. 
• Klik fitur Verifikasi Dua Langkah. 
• Tekan tombol Nyalakan. 
• Selanjutnya masukkan 6 kode rahasia dan pastikan tidak ada yang bisa menebak. 
• Kamu bisa menuliskan email pemulihan jika nantinya tidak sengaja lupa kode verifikasi tersebut.

2. Menggunakan Pemindai Sidik Jari

Cara agar WhatsApp tidak bisa disadap selanjutnya adalah mengaktifkan pemindai sidik jari. Ini merupakan fitur keamanan lain yang disediakan oleh WA. Jadi, jika ingin mengakses aplikasi memerlukan sidik jari. Tapi Kamu tetap bisa menjawab telepon ketika WA dalam keadaan terkunci. 

Sama seperti verifikasi dua langkah, fitur ini pun bisa membatasi penyadap. Karena orang tersebut tidak memiliki akses berupa sidik jari yang sudah Kamu buat. Jika belum tahu, aktifkan dengan langkah-langkah berikut ini:

• Tekan titik tiga pada halaman awal WhatsApp. 
• Kemudian masuk ke bagian Setelan. 
• Setelah itu ketuk opsi Privasi. 
• Gulir layar dan temukan fitur Kunci Sidik Jari. 
• Geser panel yang terdapat di opsi Buka Kunci dengan Sidik Jari. 
• Kemudian tempatkan jari pada sensor yang ada di HP. 
• Selanjutnya Kamu diminta memilih berapa lama aplikasi akan terkunci otomatis, dari 1—30 menit. 

3. Mengeluarkan WhatsApp dari Perangkat Tidak Dikenal

Kamu bisa cek dulu apakah ada aktivitas login baru di perangkat lain. Karena metode penyadapan itu bermacam-macam. Salah satunya yaitu dengan login menggunakan barcode. Setiap aktivitas login akan tercatat lengkap dengan nama perangkatnya. 

Coba lihat dulu adakah perangkat yang tertaut. Apabila ada perangkat yang mencurigakan, logout WA dengan cara berikut:

• Masuk halaman awal WhatsApp. 
• Kemudian ketuk titik tiga di kanan atas. 
• Tap opsi Perangkat Tertaut. 
• Kamu akan melihat daftar perangkat yang pernah digunakan untuk login ke ankunmu. 
• Ketuk perangkat yang tidak dikenal. Dari sini akan terlihat kapan terakhir aktif dan nama perangkatnya. 
• Jika Kamu tidak mengenalinya, tekan tombol KELUAR. 

4. Menghapus Aplikasi Mencurigakan

Cara agar WhatsApp tidak bisa disadap yang lainnya adalah mencari aplikasi yang terlihat mencurigakan. Salah satu teknik penyadapan yang paling sering dilakukan adalah memasang aplikasi khusus di HP target. Dari aplikasi tersebut bisa mengakses semua aktivitas di HP, termasuk membuka WA. 

Jika menemukan kejanggalan dalam WhatsApp, cobalah untuk mengingat aplikasi terbaru yang pernah dipasang. Setelah menemukannya, sebaiknya segera hapus agar tidak memiliki akses lagi ke HP-mu. Sebaiknya jangan menginstal aplikasi dari sumber tidak dikenal, seperti WA Mod. 

5. Tidak Membagikan Live Location

WhatsApp memiliki fitur berbagi lokasi secara langsung atau live. Sebenarnya fitur ini sangat bermanfaat untuk menemukan lokasi seseorang dengan akurat. Namun masalahnya, penyadap bisa melacak keberadaanmu secara real time. 

Apabila fitur live location ini aktif, sebaiknya segera akhiri sesi berbagi lokasi. Ikuti saja panduan di bawah:

• Ketuk titik tiga pada tab Chat di WhatsApp. 
• Kemudian masuk ke bagian Setelan. 
• Navigasikan ke menu Privasi. 
• Setelah itu tap fitur Lokasi Terkini. 
• Jika ada aktivitas berbagi lokasi yang aktif, ketuk tombol Berhenti Berbagi. 

6. Jangan Membagikan PIN Verifikasi

Kamu tentu sudah tahu kalau saat daftar WhatsApp akan mendapatkan PIN verifikasi atau yang sering disebut Kode OTP. Ingatlah untuk tidak membagikan kode tersebut. Karena dapat dijadikan celah untuk penyadap mengakses akunmu. 

7. Mengaktifkan Notifikasi Keamanan

Cara agar WhatsApp tidak bisa disadap yang terakhir adalah mengaktifkan notifikasi keamanan. Ini merupakan fitur yang akan memberitahumu ketika akun dibuka di perangkat lain. Termasuk jika ada perubahan kode keamanan. Berikut cara mengaktifkannya:

• Klik titik tiga di WA. 
• Lalu pilih menu Akun. 
• Masuk ke bagian Notifikasi Keamanan. 
• Geser toggle di menu Tampilkan Notifikasi Keamanan di Perangkat Ini. 

Itulah cara agar WhatsApp tidak bisa disadap. Kamu bisa menerapkan beberapa fitur keamanan yang sudah disediakan WA. Sebaiknya lebih waspada kalau menemukan kejanggalan pada WhatsApp.