Cara Blast WhatsApp

Cara Blast WhatsApp: Hanya dengan 3 Tahapan Saja

Kalau Kamu bekerja di industri marketing, tentu tidak asing dengan blast WA. Fitur tersebut hadir untuk membantumu mengirim pesan ke ribuan kontak tanpa perlu menyimpan nomornya. Lantas, bagaimana cara blast WhatsApp yang benar? Di sini akan dijelaskan secara lengkap. 

Adanya fitur blast tentunya meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Kamu yang memiliki bisnis dapat menggunakannya untuk mengembangkan teknik pemasaran, sehingga penjualan ikut naik. Peluang pesan dibaca oleh pelanggan juga lebih besar dibandingkan WA biasa. 

Kalau Kamu baru mendengarnya pertama kali, harus simak penjelasan ini. Akan diterangkan apa sebenarnya blast WA itu, manfaatnya, hingga yang penting adalah cara menggunakannya. Kembangkanlah bisnis dengan fitur satu ini. 

Apa itu Blast WhatsApp? 

Tapi sebelum menjelaskan cara blast WhatsApp, ada baiknya Kamu memahami dulu fitur ini. Seperti yang disebutkan, bahwa blast adalah fitur untuk mengirim pesan massal hingga ribuan nomor dalam satu waktu tanpa perlu menyimpannya. Fitur ini terdapat dalam WhatsApp Business API. 

Meskipun dikirim ke banyak kontak, blast WhatsApp menjamin keamanan karena menerapkan sistem end-to-end. Jadi, hanya pihak yang terlibat dalam percakapan saja yang tahu isi chat. Ini dapat menghindari kebocoran data bisnis. 

Blast bisa Kamu dapatkan secara resmi dan tidak. Tapi disarankan untuk menggunakannya secara legal, agar Kamu tidak mendapatkan masalah ke depannya. Contohnya seperti diblokir permanen oleh WA, sehingga merugikan bisnis. 

Perbedaan Blast WhatsApp dengan Broadcast

Dalam WhatsApp Messenger atau Business sebenarnya juga ada fitur untuk mengirim pesan massal bernama broadcast. Tapi Kamu harus paham bahwa blast tidak sama dengan broadcast. Untuk fungsi utama memang sama, tapi blast lebih diunggulkan. Beberapa perbedaannya yaitu:

  • Limit pengiriman. Jika broadcast, Kamu hanya dapat kirim pesan ke 256 kontak. Sedangkan dengan blast tidak terbatas ke siapa saja. Meskipun tetap tergantung pada platform Business Solution Provider (BSP) yang terintegrasi dengan WhatsApp API. 
  • Nomor tujuan. Dari segi nomor tujuan, Kamu tidak perlu menyimpannya jika mengirim pesan massal dengan fitur blast. Penerima juga tidak harus menyimpannya nomormu. Berbeda dengan broadcast yang hanya bisa dilakukan jika Kamu simpan nomor dan nomormu juga ada di kontak tujuan. 
  • Waktu delay. Pada fitur broadcast, jeda waktu pengiriman sudah diatur secara otomatis. Bahkan bisa saja pesan tidak terkirim ke semua pengguna di hari yang sama. Sedangkan Kamu dapat mengatur jeda waktu kirim pesan, walaupun tergantung layanan dari BSP. 
  • Personalisasi. Perbedaan yang selanjutnya yaitu Kamu bisa melakukan personalisasi dengan fitur blast sesuai kebutuhan. Yang mana hal tersebut tidak dapat diterapkan dalam broadcast. 
Terkait:  Cara Agar WhatsApp Tidak Centang Biru Lewat Aplikasi Berikut!

Cara Blast WhatsApp

Cara Blast WhatsApp
Cara Blast WhatsApp

Pada dasarnya cara untuk mengirim pesan massal dengan blast itu sangat mudah. Kamu harus tahu cara berikut kalau ingin fokus mengembangkan bisnis lewat WhatsApp. Mengingat aplikasi satu ini masih jadi yang paling populer untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Seperti inilah tahapannya:

1. Daftar Nomor Untuk WhatsApp Business

Yang wajib Kamu paham pertama kali yaitu fitur ini hanya bisa digunakan kalau menggunakan WhatsApp Business. Seperti yang disebut bahwa blast akan membantu proses komunikasi dan pengenalan bisnis kepada pelanggan. Jadi, langkah awal dari cara blast WhatsApp yaitu mendaftar WA Bisnis. 

Ada beberapa persyaratan untuk menggunakan WhatsApp Business. Kamu bisa lihat rinciannya berikut ini:

  • Nomor HP aktif khusus untuk bisnis. 
  • Nomor harus bisa menerima SMS atau telepon. 
  • Matikan pengaturan blokir telepon. 
  • Nonaktifkan juga pemblokiran aplikasi. 
  • Terakhir, jangan mengaktifkan blokir task-killer di HP. 

Setelah semua syarat terpenuhi, download WhatsApp Business dari Play Store atau App Store. Instal aplikasinya dan jalankan. Lalu daftar dengan langkah-langkah berikut ini:

  • Masukkan nomor HP bisnis beserta kode negara. 
  • Tekan tombol NEXT.
  • Tulis kode OTP yang diterima lewat SMS sebagai langkah verifikasi. 
  • Pada halaman Create your profile, masukkan nama bisnis sesuai ketentuan. 
  • Pilih kategori untuk bisnis yang dijalankan. 
  • Lengkap profil bisnis, mulai dari deskripsi, alamat, website, dan jam buka. 

2. Daftarkan Nomor ke BSP

Tahapan kedua dari cara blast WhatsApp yaitu mendaftarkan nomor bisnis yang sudah dibuat ke Business Solution Provider. Carilah mitra resmi dari WhatsApp Business API. Platform yang disediakan oleh BSP itulah yang menyediakan fitur pengiriman pesan massal tanpa simpan nomor ini. 

Untuk langkah ini sebenarnya Kamu harus jeli, karena ada banyak sekali mitra resmi. Kamu bisa membandingkan antara satu platform dengan lainnya. Pastikan bahwa platform tersebut terintegrasi dengan WA Business. Lebih lanjut, cara blast WhatsApp untuk tahap kedua sebagai berikut:

  • Carilah mitra resmi WA Business API. Kamu bisa cari di sini
  • Siapkan nomor WA Bisnis. 
  • Kemudian daftarkan nomor tersebut ke BSP yang sudah Kamu pilih. 
  • Siapkan dokumen yang disyaratkan untuk proses verifikasi bisnis. 
  • Selanjutnya Kamu harus melakukan verifikasi Facebook Business Manager. Jika belum punya akun, buat dulu di www.business.facebook.com dengan mengisi data bisnis. 
  • Kamu dapat meminta bantuan dari mitra pilihanmu jika kesulitan melakukan verifikasi sendiri. 
  • Apabila verifikasi sudah selesai, fitur blast WhatsApp dapat digunakan. 
Terkait:  Cara Share Lokasi Lewat WhatsApp

3. Lakukan Konfigurasi di Platform Penyedia WA Blast

Cara blast WhatsApp yang tak kalah penting adalah melakukan konfigurasi. Sebenarnya inilah yang paling menarik. Sebab Kamu memilih wewenang untuk mengatur sendiri bagaimana pesan akan dikirim ke nomor pelanggan. Termasuk isi chat dan waktunya. 

Setiap platform memiliki langkah konfigurasi masing-masing. Mitra pilihanmu biasanya akan memberikan panduan cara blast WhatsApp. Tapi secara umum, langkah-langkahnya seperti di bawah ini:

  • Pilih dulu nomor pelanggan yang akan dikirimi pesan blast. Kamu dapat memasukkannya ke daftar kontak secara manual atau menyusun dulu di Excel maupun CSV, lalu mengunggahnya. 
  • Buat template untuk pesan WA blast. Apakah isinya nanti berupa informasi penting atau promosi dalam bentuk teks, video, gambar, maupun dokumen. 
  • Jangan menggunakan kalimat hard selling, seperti promo, diskon, dan buy one get one. 
  • Masukkan campaign name, sender, template message, dan daftar kontak. 
  • Buatlah template setidaknya 1×24 jam sebelum mengirimkan, karena harus direview oleh WhatsApp apakah melanggar kebijakan atau tidak. 
  • Jika disetujui, Kamu bisa mengirimkan pesan secara massal. Sistem akan bekerja secara otomatis untuk mengirimkannya ke tujuan di waktu yang sama. 

Apakah Blast WhatsApp Berbayar? 

Jika berencana menggunakan blast, pahami bahwa fitur tersebut berbayar. Setiap minggu pertama di awal bulan, pihak Meta akan mengirim invoice ke email. Tapi Kamu dapat memakainya secara gratis untuk 1000 chat pertama setiap bulan. Jika melebihi kuota, maka dikenai biaya normal. 

Besar biayanya tergantung pada permulaan percakapan. Chat yang diinisiasi oleh pelanggan, biayanya mulai Rp271 per pesan. Percakapan ini dimulai pelanggan, kemudian Kamu sebagai pelaku bisnis membalasnya selama 24 jam. 

Berbeda pula dengan chat yang diinisiasi pelaku bisnis. Percakapan ini dimulai oleh pelaku bisnis di luar periode layanan pelanggan selama 24 jam sejak pelanggan mengirim pesan. Biayanya mulai dari R465 per pesan. 

Terkait:  Cara Mengembalikan WhatsApp ke Versi Lama

Demikian penjelasan cara blast WhatsApp secara lengkap. Kamu harus mendaftarkan nomor ke platform yang menyediakan layanan tersebut dan terintegrasi dengan WhatsApp Business API. Fitur pengiriman chat massal ini memang efisien dan efektif, tapi berbayar setiap bulan. 

Similar Posts