Biaya Buat Rumah

Biaya Buat Rumah

Apakah kamu sedang mencari pembahasan biaya buat rumah? Seperti kalian ketahui bahwa rumah merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki siapa saja. Rumah tidak selalu dibeli melalui pihak kedua atau ketiga, namun juga dibuat secara mandiri menggunakan tukang bangunan profesional.

Di samping itu, seseorang juga bisa memanfaatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maupun membayar secara tunai untuk mendapatkan sebuah hunian idaman yang diinginkan.

Apabila memilih membangun rumah secara mandiri, kalian harus menghitung budget yang harus disiapkan dalam membeli beragam bahan material, upah pekerja sampai biaya tak terduga.

Maka dari itu, semuanya harus kamu perhatikan lantaran membangun rumah dari desain awal adalah masalah serius. Tak bisa dipungkiri jumlah uang yang dibutuhkan cukup banyak ternyata membuat seseorang kerap kali membangun rumah secara bertahap alias tidak sekaligus.

Wajar saja seseorang yang ingin membangun rumah sendiri harus menyesuaikan finansial masing-masing. Seandainya budget masih terbatas maka kamu bisa membangun rumah sederhana.

Namun, kamu bisa mendirikan sebuah hunian pribadi berkonsep minimalis bahkan mewah bila perhitungan budget yang sudah kalian siapkan cukup banyak. Kami pastikan kamu tidak perlu merogoh kocek sangat dalam demi membangun rumah pribadi yang diidamkan selama ini.

Biaya Buat Rumah

Biaya Buat Rumah
Biaya Buat Rumah

Seseorang harus menyiapkan anggaran pembangunan rumah sebelum memulai perancangan desainnya. Selain itu, jumlah uang yang dihabiskan pasti berbeda sesuai konsep yang kalian pilih. Apabila ukuran rumahnya besar, maka budgetnya bisa mencapai ratusan juga bahkan miliaran rupiah.

Terkait:  Biaya Buat Sertifikat Tanah

Di samping itu, kamu tidak perlu menghabiskan uang sampai miliaran rupiah seandainya desain rumahnya sederhana dengan penggunaan bahan baku lebih minim.

Jangan pernah berasumsi rumah minimalis bahkan sederhana tidak akan memberi rasa nyaman, namun kalian harus berani menentukan konsep apa yang bakal diterapkan pada setiap sudut ruangan di rumah tersebut.

Walaupun ukurannya sempit bahkan bertipe 21, kalian bisa merasakan kenyamanan dan ketenangan selama di rumah dengan memperhatikan konsep dan desain rumah yang bukan hanya menarik, namun juga tidak pengap.

Biaya Buat Rumah, Apakah Budgetnya Selalu Tinggi?

Untuk menjawab semua rasa penasaran kalian soal biaya pembuatan rumah, maka kalian bisa mengikuti dan menyimak pembahasan ini dengan seksama. Kami juga bakal memberi gambaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan rumah yang bisa kalian gunakan sebagai bayangan.

Kami pastikan kalian belum pernah menganalisa RAB yang sebenarnya harus diterapkan dalam perancangan rumah dengan konsep apapun. Informasi lengkapnya sebagai berikut :

Perhitungan Upah Tenaga Kerja

Bagi seseorang yang belum pernah membangun rumah mungkin bakal asing dengan alokasi upah tukang bangunan. Namun, kamu bisa bertanya kepada keluarga atau kerabat yang pernah membangun rumah untuk cari tahu upah tenaga kerja.

Pasalnya, setiap tukang bangunan pasti memasang harga berbeda sesuai kinerja dan bagiannya masing-masing. Di samping itu, tukang bangunan memiliki sistem kerja harian atau borongan berdasarkan kemampuannya.

Apabila kamu mengandalkan pekerja harian, siapkan budget mulai dari Rp.100,000 s/d Rp.150,000 per orang dalam sehari. Untuk tukang bangunan dengan sistem kerja borongan justru menghabiskan anggaran sebesar Rp.500,000 s/d Rp.800,000 per meter persegi.

Tak hanya itu, seandainya kamu berminat menggunakan pekerja borongan penuh harus menyiapkan upah sebesar Rp.3 juta hingga Rp.5 juta sesuai kinerja dan hasil pembangunannya.

Terkait:  Cara Buat Paket Nelpon Telkomsel (3 Metode), Mudah dan Terjangkau!

Kami tegaskan nominal yang disebutkan hanya pembayaran jasanya saja, sedangkan bahan material harus kalian siapkan sendiri. Biasanya pekerja borongan mempunyai kinerja lebih baik dengan estimasi waktu pengerjaan cepat.

Oleh karena itu, banyak orang lebih tertarik mengandalkan tukang bangunan borongan lantaran para pekerjanya tahu kapan rancangan rumah kalian bakal selesai dibangun. Kamu juga bisa mengandalkan pekerja harian jika bakal melakukan renovasi atau perbaikan.

Luas Tanah dan Bangunan

Apabila kalian sedang berencana membangun rumah berukuran 21/60, maka kamu bisa menyiapkan tanah kosong seluas 60 m2. Seandainya kalian berdomisili di Jakarta dengan harga tanah mencapai Rp.2,200,000 per m2, kalian harus menyediakan uang untuk membeli tanah adalah Rp.2,200,000 x 60 = Rp.132,000,000.

Jika kamu ingin membangun rumah lebih besar dengan asumsi luasnya sekitar 40/70 dengan harga yang sama, maka perhitungannya adalah Rp.2,200,000 x 70 = Rp.154,000,000.

Jangan lupa memperhatikan biaya membuat bangunan yang terdiri dari pembelian bahan baku seperti batu bata, pasir, genteng, semen, keramik dan lainnya. Apabila kamu tidak tahu secara mendalam, silakan berkonsultasi dengan kepala tukang bangunan alias mandor yang bertanggung jawab terhadap pembangunan rumahnya.

Seandainya kamu mengandalkan pekerja harian, pembelian bahan material adalah kebutuhan wajib yang tidak boleh dilewatkan.

Jika kamu memilih pekerja borongan penuh, maka bisa mengeluarkan biaya sebesar Rp.4 juta untuk proyek tersebut dengan perhitungannya adalah 21 x Rp.4,000,000 = Rp.84,000,000.

Jumlah biaya pembelian tanah serta bangunan yang menggunakan sistem borongan penuh adalah Rp.132,000,000 + Rp.84,000,000 = Rp.216,000,000. Jumlah tersebut mungkin saja berbeda di setiap wilayah sesuai harga bahan material dan pekerjanya masing-masing.

Biaya Lain

Kalian punya andil dalam menentukan konsep yang bakal diterapkan pada calon hunian pribadi nanti. Contohnya membangun taman kecil atau ornamen, sedangkan kalian harus melakukan perhitungan matang.

Terkait:  Biaya Masuk IPB Jalur Mandiri

Hal ini dikarenakan seseorang bisa menekan anggaran buat rumah dengan tidak menghabiskan anggaran lebih dari 10% atas jumlah budget keseluruhan. Apabila hasil perhitungan sebelumnya adalah Rp.216 juta, maka kamu bisa sisihkan uang sebesar Rp.21,600,000 untuk kebutuhan lain.

Perhitungan Jumlah Biaya Buat Rumah

Seandainya kamu memilih rumah berukuran 21/60, maka kamu bisa menyiapkan dana sesuai perhitungan yang kami lakukan sebelumnya, yaitu sebesar Rp.216 juta. Namun, kamu bisa menyiapkan budget besar untuk pembangunan rumah berukuran 40/70 dengan perhitungan awal sebesar Rp.154,000,000.

Silakan tambahkan dengan anggaran lainnya yakni senilai Rp.84,000,000 sehingga menjadi Rp.154,000,000 + Rp.84,000,000 = Rp.238,000,000.

Estimasi Waktu Buat Rumah Biasa dan Mewah

Untuk pembangunan rumah sederhana berukuran 21/60, seseorang harus menunggu selama satu bahkan dua bulan lamanya. Situasi tersebut bergantung pada jumlah tenaga kerja yang dilibatkan, sedangkan setiap pekerja harus memperoleh jatah libur sehari dalam sepekan.

Akan tetapi, estimasi waktu pembangunan rumah mewah justru sebaliknya karena kalian harus rela menunggu lebih lama, yakni selama tiga sampai enam bulan sesuai kondisi pembangunannya.

Tips dan Trik Buat Rumah Aman dan Nyaman

Kamu bisa merencanakan pembangunan rumah dengan aman dan nyaman, terutama memperhatikan hal-hal tertentu seperti tenaga kerja yang bisa bernegosiasi. Hal ini dikarenakan tukang bangunan seperti ini biasanya mampu menerima penawaran harga lebih murah bila kamu punya budget agak kecil.

Selain itu, pastikan pemilihan bahan material dilakukan dengan benar dan kamu harus membelinya bersama jasa tukang di toko bangunan terpercaya.

Demikian informasi tentang biaya buat rumah beserta hal-hal penting yang harus dihitung dalam perencanaan bangunannya. Siapa saja punya kesempatan mempunyai hunian pribadi yang nyaman dihuni selama mempunyai budget cukup.

Jangan memaksakan diri memiliki rumah mewah bila anggarannya tidak mencukupi. Kalian bisa membangun rumah sederhana atau minimalis yang desainnya tidak kalah menarik dengan rumah mewah, sedangkan budget yang dihabiskan juga lebih rendah.

 

Similar Posts