Cara Email Lamaran Kerja

Cara Email Lamaran Kerja

Barangkali kamu belum tahu cara email lamaran kerja yang baik dan benar. Kini, siapa saja bisa mengirim lamaran kerja melalui email dengan cepat dan mudah. Kamu tidak perlu print out semua berkas dan keluar rumah untuk memberinya ke pimpinan atau HRD perusahaan terkait.

Tak bisa dipungkiri pengiriman semua berkas lamaran kerja via email diklaim lebih efektif dan efisien. Pasalnya, kamu hanya perlu mengandalkan gadget dan koneksi internet sehingga dapat mengirim berkas lamaran kerja ke email perusahaan tujuan.

Secara umum seseorang yang sedang menyiapkan diri untuk mengirim berkas lamaran kerja melalui email tidak boleh menganggap enteng. Sebab, kamu harus memperhatikan berbagai macam aspek agar dokumen dapat dibaca bahkan diterima.

Tak heran banyak orang harus menunggu lama untuk menerima email balasan dari perusahaan terkait yang sudah dikirim email tersebut. Selain itu, kamu tidak boleh menggunakan bahasa informal bahkan gaul saat mengirimkan email tersebut ke pihak terkait. Hal ini dikarenakan kamu akan dianggap tidak sopan bahkan dilarang ajukan email lagi.

Cara Email Lamaran Kerja
Cara Email Lamaran Kerja

Hal yang Wajib Dihindari Saat Kirim Email Lamaran Kerja

Bagi siapa saja yang sedang berjuang mengajukan berkas lamaran kerja ke perusahaan melalui email, sebaiknya hindari hal-hal yang berisiko membuatmu tak kunjung dipanggil untuk interview sebagai berikut :

  • Gunakan alamat email tidak profesional bahkan terkesan informal.
  • Tidak menggunakan body email dan cover letter.
  • Tidak mencantumkan subject email saat mengirim berkas lamaran kerja.
  • Email lamaran dikirim terlalu banyak ke tujuan yang sama.
  • Ukuran dokumen terlalu besar.
  • Berkas lamaran tidak lengkap atau belum memenuhi persyaratan yang diinginkan perusahaan.
Terkait:  Cara Cek Mobil Bekas

Cara Email Lamaran Kerja

Kemajuan informasi dan teknologi memudahkan siapa saja melakukan sesuatu dengan cepat, praktis serta simpel. Tak heran seseorang bahkan kamu yang sedang mencari pekerjaan akan menyiapkan semua berkasnya dan mengirimkannya melalui email.

Meski begitu, kamu harus tahu cara email lamaran kerja terlebih dulu sebelum siapkan dan kirim ke perusahaan. Jangan sampai kamu sudah mendapatkan alamat email perusahaan, namun tidak tahu tutorial pengiriman email lamaran kerja sehingga sulit diterima.

Lamaran yang sama sekali tidak memenuhi kriteria perusahaan biasanya enggan dilirik bahkan dibaca Human Resource Development (HRD). Mereka punya andil besar dalam memilih dan menganalisa setiap calon pelamar yang bakal bekerja di perusahaannya.

Oleh sebab itu, kamu harus tahu struktur dan tutorial email lamaran kerja dengan benar. Gunanya supaya kamu bisa memastikan semua persiapan sudah matang dan berkas dapat dikirim langsung ke email perusahaan tujuan. Apabila data benar dan lengkap, potensimu untuk bekerja di perusahaan yang baru semakin besar.

Cari Tahu Ketentuan dan Syarat Lowongan Kerja

Kamu harus melihat kembali kualifikasi atas posisi yang sedang ditawarkan setiap perusahaan. Contoh adalah sebuah perusahaan media sedang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi copywriting. Posisi ini biasanya butuh calon karyawan yang paham standar penulisan SEO, gaya penulisannya bagus, mudah dibaca serta kemampuan persuasif.

Kebijakan dan kualifikasi ini berlaku untuk siapa saja yang berminat melamar pekerjaan pada posisi copywriting. Jika kamu tidak memenuhi standar, jangan pernah ajukan lamaran kerja karena kamu akan langsung ditolak.

Perhatikan Contoh Surat Lamaran Kerja

Apabila kamu merasa memenuhi kualifikasi terhadap sebuah posisi yang sedang dibutuhkan perusahaan, kamu harus mencari contoh surat lamaran kerja dan prosedurnya melalui email. Kamu bisa melihat beberapa template surat lamaran kerja menarik.

Terkait:  Cara Cancel Tokopedia

Kamu juga perlu menggunakan aplikasi maupun situs pencari lowongan kerja yang dilengkapi contoh surat lamaran kerja. Selain itu, kamu harus tahu struktur penulisan surat lamaran kerja yang benar meski contoh yang beredar tidak mutlak benar atau salah, namun kamu perlu menyusunnya lagi sesuai standar surat lamaran kerja umum.

Siapkan Berkas

Langkah selanjutnya adalah siapkan berkas pendukung untuk melamar pekerjaan seperti KTP, Kartu Keluarga (KK) dan ijazah yang sudah disusun dengan rapi. Sebaiknya kamu menyiapkan dan menyusun semua berkas tersebut dalam format .doc atau .pdf agar dapat dikirim melalui email.

Tak hanya itu, kamu harus membubuhkan nama ke setiap berkas tersebut dengan benar. Kamu bisa gunakan nama sendiri ditambah jenis berkasnya yakni (Nama) Curriculum Vitae, contohnya adalah Syaid Ahmad Fahri Curriculum Vitae.

Pakai Email Profesional

Jangan pernah menyepelekan alamat email yang digunakan untuk mengirim semua berkas lamaran kerja ke HRD perusahaan terkait. Kamu tidak boleh menggunakan email dengan nama alias bahkan aneh untuk masalah ini. Pihak HRD sama sekali tidak punya waktu untuk memeriksa dan melihat semua lamaran pekerjaan via email.

Jika alamat email kamu namanya aneh, kemungkinan besar lampiran tidak akan dibaca bahkan langsung dihapus HRD. Contohnya adalah bila nama kamu Indra Irawan maka bisa gunakan email dengan format [email protected] atau [email protected].

Gunakan Bahasa Baku dan Sopan

Walaupun berkas lamaran kerja dikirim melalui email, kamu harus tetap menuliskan isi pesan dengan bahasa baku dan sopan. Kamu wajib menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sedangkan kondisi ini juga berlaku bila kamu mengirimkannya dengan Bahasa Inggris.

Pemakaian huruf kapital, tanda baca dan tidak ada kesalahan saat penggunaan kata maupun kalimat (typo) akan mencerminkan bahwa kamu adalah seseorang yang bertanggung jawab dan profesional. Pihak HRD juga bisa membaca dan menyimak semua isi pesan yang dikirimkan dengan seksama.

Terkait:  Cara Dual WhatsApp

Tulis Subject Email yang Benar

Tak sedikit orang masih keliru bahwa memandang sebelah mata tentang ini. Email memiliki subject yang menjadi topik utama dari tujuan semua file dikirim kepada pihak penerima. Apabila kamu salah menuliskan subject email, maka kamu bisa menemukan masalah apalagi berkaitan dengan bisnis.

Pihak HRD biasanya akan membaca email pelamar kerja dengan memperhatikan subject email yang dibubuhkan. Oleh karena itu, tulislah subject email yang jelas supaya email lamaran kerja bisa langsung dibaca. Contohnya adalah Lamaran Kerja + Posisi yang Dilamar atau Nama + Lamaran Kerja + Posisi yang Dilamar.

Tulis dan Koreksi Ulang Email

Kamu perlu menuliskan email lamaran kerja dengan baik dan benar yang terdiri dari pembuka, isi dan penutup. Kamu bisa membubuhkan alasanmu mengirimkan email dan mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan tersebut.

Jelaskan juga mengapa kamu yakin dengan posisi yang dilamar, serta sebutkan kelebihan dirimu untuk mengisi posisi tersebut. Tak hanya itu, cantumkan kontak berupa nomor telepon dan sosial media yang mudah dihubungi serta koreksi ulang email sebelum benar-benar dikirim kepada pihak HRD perusahaan tersebut.

Perhatikan Waktu Pengiriman Email

Apabila kamu sudah melakukan semua tutorial yang kami sebutkan tersebut, lampirkan surat lamaran pekerjaan ke email sebelum dikirim. Kemudian, jangan coba-coba mengirim email seenaknya tanpa memperhatikan waktunya.

Pihak HRD biasanya hanya bisa membuka email pelamar kerja pada hari dan jam operasional saja. Kamu harus mengirim email lamaran kerja mulai pkl.07:00 s/d 17:00 WIB. Hal ini dikarenakan waktu tersebut adalah jam aktif para pekerja, sedangkan potensi email lamaran pekerjaanmu dibaca juga sangat besar.

Similar Posts