Cara Nabung Saham

Cara Nabung Saham

Siapa saja bisa mengelola kehidupan lebih baik di masa depan, salah satunya adalah mengatur finansial sampai masa pensiun tiba. Kamu mungkin harus tahu cara nabung saham supaya bisa mengatur perencanaan keuangan dengan baik dan terstruktur.

Apabila kamu membiasakan diri untuk menabung saham sejak dini, maka bisa mempunyai neraca keuangan lebih apik dan kehidupan masa tua akan terjamin. Masyarakat Indonesia sudah mencobanya dan terbukti memberi feedback positif bagi kehidupannya di masa depan.

Beberapa produk keuangan seperti deposito, tabungan berjangka, asuransi unit-link, properti hingga berbisnis biasanya sering dijadikan investasi atau tabungan untuk persiapan di masa depan. Namun, siapa sangka bahwa cara nabung saham justru lebih unggul dibandingkan semua itu.

Jika kamu menabung saham, biasanya keuntungan yang ditawarkan menggiurkan dalam jangka waktu lebih panjang. Tak bisa dimungkiri sebagian besar masyarakat sudah ‘melek’ saham dan beralih menggunakan produk investasi tersebut dari sekarang.

Cara Nabung Saham
Cara Nabung Saham

Apa Itu Nabung Saham?

Secara umum nabung saham mempunyai konsep serupa seperti menabung di bank, sedangkan kamu harus menyimpan aset berupa uang ke perusahaan yang akan dibeli sahamnya. Saham merupakan salah satu produk keuangan yang menjadi bukti kepemilikan kamu pada perusahaan penerbit sertifikat saham tersebut.

Kamu harus membeli saham di perusahaan tersebut artinya kamu telah berhasil disebut sebagai Pemegang Saham. Saham yang sudah ditanam di suatu perusahaan bakal dipakai untuk pengembangan bisnis badan usaha tersebut. Jika sudah hasilkan laba, kamu akan meraup cuan berdasarkan persentase modal yang ditanam.

Terkait:  Cara Tambal Ban Tubeless (3 Metode), Mudah dan Praktis

Keuntungan Menabung Saham

Cara nabung saham tidak bisa dilakukan sembarangan, lho. Kamu juga bakal menikmati berbagai macam keuntungan sebagai berikut:

  • Capital Gain
    Capital Gain merupakan kondisi di mana harga jual lebih tinggi daripada harga belinya. Situasi ini biasanya dipengaruhi oleh aktivitas maupun beberapa sentiment perdagangan pada burssa efek.

    Maka dari itu, saham yang kamu beli bisa dijual dengan harga lebih tinggi sehingga kamu dapat meraup keuntungan berkali-kali lipat, lho.

    Keuntungan tersebut mampu membawamu memperoleh income jutaan hingga miliaran rupiah. Kondisi ini tergantung pada keberhasilan perusahaan tersebut beserta lembaran saham yang sudah dibeli.

  • Dividen
    Dividen merupakan pembagian laba yang bakal diberikan perusahaan kepada para pemegang saham. Berapapun saham yang kamu punya, maka kamu bisa mendapatkan bagian pada keuntungan yang diperoleh.

    Pembagian tersebut bersifat proporsional sesuai dengan besaran saham yang telah ditentukan sebelumnya. Dividen juga terbagi menjadi dua golongan berbeda, yakni:

    • Dividen Saham adalah kondisi dimana perusahaan bakal membagikan keuntungan berbentuk saham. Jumlah saham yang dimiliki setiap pemegang saham bakal bertambah secara otomatis.
    • Dividen Tunai adalah kondisi dimana pemegang saham merupakan uang tunai yang dihitung sesuai dengan jumlah satu lembar saham yang kamu miliki.

Cara Nabung Saham

Cara nabung saham sebetulnya sangat mudah dan praktis, lho. Masyarakat Indonesia sudah beralih memilih produk investasi ini supaya bisa memperbaiki neraca finansialnya di masa tua. Kini, menabung saham sudah menjadi kebutuhan yang tidak boleh dipandang sebelah mata.

Tak bisa dimungkiri sebagian besar pemegang saham akan selalu meraup cuan hingga miliaran rupiah. Kebijakan ini tergantung pada perusahaan penyedia lembar saham dan persentase keuntungan yang ditentukan sejak awal.

Langkah 1: Memilih Platform Investasi

Jika ingin tahu cara nabung saham yang benar dan mudah, maka bisa memilih platform investasinya terlebih dulu. Kamu wajib menentukan salah satu platform investasi yang bakal menjadi perusahaan pemberi saham yang diinginkan.

Di Indonesia, banyak platform investasi saham yang bisa dipilih mulai dari bank hingga platform investasi saham online. Kamu harus memeriksa dulu legalitas dari platform pilihanmu.

Tak hanya itu, pertimbangkan biaya admin yang muncul ketika kamu sedang melakukan transaksi saham, di mana setiap platform memasang tarif berbeda bahkan kurang dari 1 persen.

Langkah 2: Menyiapkan Dokumen

Jika sudah menentukan platform investasi yang aman dan terpercaya, cara nabung saham selanjutnya adalah menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Kamu harus melampirkan semuanya saat akan membuka rekening saham melalui platform tersebut.

Kamu hanya perlu mendaftarkan dan menyiapkan berkas persyaratannya saja, lho. Selain itu, sebagian besar platform investasi hanya butuh dokumen tertentu seperti KTP, rekening bank serta NPWP. Apabila telah dilengkapi, maka kamu bisa mengisi data-data mengenai pembukaan rekening saham, mulai dari gaji serta tujuan investasi.

Langkah 3: Menentukan Jumlah Tabungan Saham

Kamu harus menentukan nominal tabungan saham sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Secara umum batas minimum untuk menabung saham adalah sebesar Rp.100.000. Bahkan, batas maksimum ditentukan oleh kemampuanmu sendiri.

Jangan pernah terburu-buru menentukan jumlah tabungan saham. Kamu harus menggunakan uang yang tidak terpakai untuk berinvestasi, sedangkan potensi rugi ketika kamu berinvestasi juga bisa terjadi. Jika kamu menggunakan uang yang tidak terpakai sama sekali, risiko finansial saat melakukan investasi semakin rendah dan tidak bakal mengkhawatirkan.

Langkah 4: Memasukkan Uang ke Rekening Saham

Cara nabung saham selanjutnya adalah memasukkan uang ke dalam rekening saham. Prosesnya biasanya dilakukan jika kamu sudah melampirkan semua berkas yang dibutuhkan, sedangkan pembukaan rekeningnya paling tidak dilakukan selama 5 hari kerja.

Kamu cukup mengirim sejumlah uang yang telah ditentukan untuk tabungan saham dari rekening biasa ke rekening saham. Bahkan, dana sudah bisa dikirim ke rekening saham dan dapat digunakan untuk kebutuhan dalam hitungan detik saja.

Langkah 5: Menentukan Jenis Saham

Cara nabung saham yang benar selanjutnya adalah menentukan jenis saham sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan sampai memilih produk saham tanpa mempertimbangkan jenis-jenis saham yang bisa saja merugikan dirimu sendiri.

Kamu harus tahu semuanya terlebih dulu, sedangkan jenis saham terbagi ke dalam 9 golongan yang terdiri dari saham agrikultur, industri dasar dan kimia, pertambangan dan penggalian, industri mesin-mesin berat dan ringan, industri keuangan, perdagangan, infrastruktur, properti dan konstruksi bangunan serta industri customer goods.

Langkah 6: Membeli Saham

Jika dana dalam rekening saham sudah tersedia, kamu harus memilih perusahaan yang bakal dibeli. Kamu perlu melakukan pembelian beberapa saham yang telah diincar melalui sejumlah pertimbangan sebelumnya. Jangan pernah menyimpan semua dana langsung ke satu saham saat membeli.

Kamu perlu melakukan diversitifikasi untuk meminimalisir risiko kerugian. Kamu juga bisa membagi uang untuk memperoleh saham ke beberapa badan usaha serupa maupun tidak sesuai dengan keinginan.

Langkah 7: Menyetorkan Dana Setiap Bulan

Cara nabung saham terakhir adalah menyetorkan uang ke dalam rekening saham setiap bulan. Kamu perlu menyepakati jumlah penyetoran dana per bulan yang perlu diinvestasikan. Walaupun tidak besar, asalkan dilakukan secara konsisten.

Kamu harus melakukan setoran tanpa mengirim uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika kamu punya rezeki lebih, maka bisa menambah jumlah dana yang hendak disetorkan ke dalam rekening efek pada momen tertentu, sehingga nominalnya semakin bertambah besar.

Demikian pembahasan tentang cara nabung saham untuk pemula dengan benar dan mudah. Semoga bermanfaat!

Similar Posts