Cara Buat Antena TV Digital Indoor: Bisa Hemat Pengeluaran!

Sekarang televisi analog akan segera dihapus dan diganti dengan TV digital. Agar bisa menikmati siaran tersebut harus menggunakan antena sebagai penangkap sinyal. Apakah Kamu sudah memilikinya? Jika belum, berikut cara buat antena TV digital indoor yang mungkin bisa dicoba. 

Apabila Kamu berada di lokasi yang dekat dengan menara siaran, memang paling tepat menggunakan antena indoor. Perangkat tersebut dipasangkan di dalam rumah. Jadi, bukan hanya memudahkan instalasi, tapi juga lebih hemat budget. 

Sekarang pertanyaannya, bagaimana cara membuat antena TV tersebut? Kenapa harus buat sendiri daripada membeli baru? Lalu, apa saja kendala dalam pembuatannya? Semua akan dijelaskan di bawah ini. 

Cara Buat Antena TV Digital Indoor

Di sini akan dijelaskan dua cara untuk membuat antena televisi indoor sendiri. Kamu dapat menggunakan bahan utama dari seng ataupun driven bekas. Simak masing-masing langkahnya berikut ini:

1. Buat Antena TV Digital Indoor dari Seng

Jika ingin membuat antena televisi digital untuk penggunaan di dalam rumah, Kamu dapat mencoba cara yang pertama ini. Bahan utamanya adalah seng. Meskipun ada beberapa bahan dan alat lain yang harus dipersiapkan seperti di bawah ini:

• Seng berukuran  0,5×0,5 m. Selain seng biasa, bisa juga menggunakan nisplang. 
• 2 buah baut ukuran 3 mm.
• Obeng.
• Gunting untuk memotong seng. . 
• Kayu reng dengan panjang 11 cm. Jika tidak ada, bisa diganti dengan botol bekas. 
• Kabel coaxial impedansi 75 ohm. Untuk panjangnya menyesuaikan kebutuhan. 
• Jack kabel coaxial ke TV. 
• 2 buah sekrup kayu 3 cm. 
• Solder dan timah. 

Model antena televisi digital satu ini cukup unik. Jika dilihat seksama, maka akan tampak seperti kupu-kupu, kemudian dipasangkan di atas reflektor. Daripada berlama-lama, lihat cara buat antena TV digital indoor berikut ini:

• Potong seng berbentuk trapesium sebanyak dua buah dengan ukuran sisi atas 5 cm, bawah 22 cm, dan kedua kakinya 13,5 cm. Fungsinya sebagai driven. 
• Lalu potong seng lagi sebagai reflektornya berukuran 50×35 cm. 
• Pasangkan 2 buah driven ke atas kayu reng dengan jarak 2 cm. Gunakan obeng dan sekrup. 
• Tempelkan driven beserta kayu di atas reflektor. Pakai cable tie untuk menyambungkan setiap sisinya. 
• Tambah satu sekrup di atas driven untuk mengaitkan konduktor dan ground dari kabel coaxial.
• Pasang konduktor di salah satu driven dan ground di driven yang lain. 
• Lalu solder kaitannya dan kencangkan dengan sekrup. 
• Sambungkan kabel coaxial ke kabel jack di antena. Pasang dengan kencang agar tidak buram. 
• Lalu koneksikan kabel Jack langsung ke TV digital atau Set Top Box.
• Pasang di bagian rumah yang aman. Usahakan tidak ada perabot rumah yang menghalangi agar bisa menangkap sinyal digital secara maksimal. 

2. Buat Antena TV Digital Indoor dari Driven Bekas

Cara buat antena TV digital indoor yang kedua memakai driven bekas. Di sini tentunya bisa menghemat budget. Tapi selain bahan utama tersebut, siapkan beberapa bahan berikut ini:

• Pipa aluminium 2 batang diameter 8 mm dan panjang 55 cm. 
• 6 buah baut sekrup sebagai pengunci. 
• Sambungan pipa paralon yang berbentuk L. 

Jika bahan sudah dipersiapkan, bisa membuat antena TV sendiri. Karena dipasang di indoor, maka Kamu tidak memerlukan tiang saat nanti dipasangkan. Langsung saja lihat langkah-langkahnya berikut:

• Tekuk pipa aluminium menggunakan atom bender. 
• Kemudian posisikan driven di antara pipa yang ditekuk dan berikan jarak. 
• Pasang juga pipa yang tidak ditekuk ke sisi driven yang lain. 
• Pasang baut ke eempat sisi driven. Gunakan bor untuk menguncinya. 
• Lalu tambahkan aluminium untuk mengunci baut agar mudah dipasang. 
• Tambahkan kabel antena di satu sisi driven. Kemudian sisi lainnya untuk kabel serabut. 
• Baut kawat di antena, selanjutnya tutup driven. 
• Paralon sambungan L sebagai penopang antena. 
• Pasang STB untuk menangkap sinyal digital. 
• Posisikan antena indoor di tempat paling tinggi dalam rumah. 

Keuntungan Buat Antena TV Digital Indoor

Bagi kaum “mendang-mending” pastinya membuat antena televisi sendiri jadi pilihan yang paling tepat. Terlebih lagi jika sedang berada di keadaan minim budget, sedangkan TV analog akan segera dihapus. Daripada tidak bisa menonton tayangan favorit, maka lebih baik membuatnya sendiri. 

Lalu, apa saja keuntungan yang akan didapatkan? Jangan langsung menyepelekan cara buat antena TV digital indoor ini, tapi lihat dulu beberapa keuntungan berikut:

• Hemat biaya. Keuntungan yang pertama adalah bisa menghemat pengeluaran. Rata-rata bahan pembuatan antena televisi digital di atas dijual dengan harga murah. Sembari menyiapkan uang untuk beli baru, sebaiknya membuatnya dulu agar tetap bisa menonton TV. 
• Lebih mudah disesuaikan. Karena dibuat sendiri, maka Kamu dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan. Antena TV indoor seperti ini sebaiknya dibuat dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Dengan begitu tidak akan memakan banyak tempat di dalam rumah. 
• Bisa diposisikan sesuai keinginan. Tujuan awal memang membuat antena TV indoor. Tapi ternyata dapat digunakan pula di luar ruangan. Caranya cukup dengan menambahkan penyangga dari bambu maupun pipa. 
• Hasilnya bagus. Tidak perlu ragu lagi dengan hasilnya nanti, karena sudah dibuktikan bahwa antena tersebut dapat menangkap sinyal digital dengan bagus. Bahkan hasilnya tidak kalah dengan yang Kamu beli di toko. Terlebih lagi jika digunakan di luar ruangan. 

Kendala Buat Antena TV Digital Indoor

Mungkin jika diperhatikan dengan seksama, cara buat antena TV digital indoor di atas terlihat mudah. Selain itu juga hemat budget karena bahan-bahan mudah didapatkan. Tapi tidak selalu hasil akhirnya sempurna.

Pasti ada saja kendala yang mungkin Kamu temukan, baik saat proses pembuatan maupun setelah jadi. Beberapa permasalahan yang biasanya muncul adalah:

• Kesulitan mengikuti setiap panduan karena baru pertama kali membuatnya. Terlebih lagi jika tidak paham sama sekali soal elektronik. 
• Kabel yang digunakan kualitasnya kurang bagus. 
• Ketinggian antena tidak pas. 
• Antena indoor tidak ditempatkan pada posisi yang pas, sehingga kurang maksimal dalam menangkap sinyal digital. 
• Lokasi rumah terlalu jauh dari menara siaran, sehingga sulit menentukan ke mana arah antena yang tepat. 

Jika Kamu mengalami beberapa kendala di atas, ada beberapa solusi yang bisa dicoba. Sembari membaca panduan, sebaiknya tonton juga video tutorial agar lebih jelas. Kamu juga dapat meminta bantuan kepada teman atau tetangga yang lebih paham. 

Solusi lainnya setelah pembuatan antena indoor. Jika gambar yang ditangkap masih belum jelas, Kamu dapat memposisikannya di tempat paling tinggi dalam rumah. Misalkan di atas rak atau lemari baju. Pastikan pula antena menghadap ke arah sumber siaran. 

Demikian penjelasan lengkap tentang cara buat antena TV digital indoor. Ketika Kamu tidak punya cukup uang untuk membeli baru, ini bisa jadi solusi yang bagus. Karena dengan begitu tetap bisa menonton acara TV favorit. 

Tapi yang paling penting, simak tiap panduan secara seksama. Kemudian saat pemasangan cari posisi yang tepat. Antena indoor yang Kamu buat akan menangkap sinyal dan menayangkan siaran televisi digital.