Cara Bongkar Mesin Cuci

Cara Bongkar Mesin Cuci
Cara Bongkar Mesin Cuci

Mesin cuci, seperti yang telah kalian ketahui. Saat ini, tersedia dalam dua pilihan jenis tabung. Ada yang dijual dengan harga mulai dari 1 juta, sampai dengan belasan atau bahkan puluhan juta rupiah. Biasanya, model 1 tabung. Digunakan, bagi mereka yang butuh menghemat listrik, dan tenaga agar bisa selesai dalam satu waktu. Contoh, usaha laundry dry & cleaning.

Pertama kali, mesin cuci elektrik yang bekerja secara otomatis. Muncul, pada kisaran tahun 1937. Pada waktu itu, baknya dipasang dalam posisi horizontal dengan model bukaan pintu depan. Alat tersebut, mampu melakukan pekerjaan yang sering dikeluhkan oleh para wanita ataupun pekerja rumah tangga. Fungsinya, membantu pencucian, bilas, hingga pengeringan.

Eksperimen pertama untuk membuat mesin cuci yang menggunakan tenaga listrik, berhasil. Masuk ke tahun 1980-an dan selanjutnya, elektronik tersebut semakin dikembangkan. Selama perkembangannya, berbagai fitur tambahan dimunculkan untuk memaksimalkan hasil cucian. Mulai dari sensor berat, penghemat daya listrik dan air, hingga ketinggian & kecepatan putar.

Berlanjut ke tahun 1990. Penemu yang bernama James Dyson , berkebangsaan Inggris. Memproduksi sebuah mesin cuci, yang memiliki dua silinder putar dengan arah berlawanan. Pengaturan waktu pencuciannya, sedikit lebih cepat. Sehingga, hasil yang didapatkan jadi lebih maksimal. Penasaran cara bongkar mesin cuci? Simak penjelasannya di bawah ini!

Cara Bongkar Mesin Cuci

Cara Bongkar Mesin Cuci
Cara Bongkar Mesin Cuci

Cara Bongkar Mesin Cuci 2 Tabung

Buat kalian yang di rumahnya memiliki mesin cuci dengan jenis 2 tabung. Terkadang, alat elektronik tersebut, menimbulkan sedikit kerusakan. Sebenarnya, hal itu dapat dibenahi sendiri kalau Anda mengerti caranya. Tidak perlu sampai langsung menggantinya dengan satu set mesin cuci baru, alias lempar beli yang baru. Bisa dibenerin kok. Biar lebih hemat!

Terkait:  Cara Kerja Demon D Project

Pertama-tama, hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mempraktekan cara bongkar mesin cuci 2 tabung. Yakni, menganalisis kerusakannya. Kali ini, anggaplah kerusakan tersebut ada pada dinamonya. Kalau bukan di bagian dinamo. Sebaiknya, jangan memotong kabel yang ada di belakang mesin. Dikhawatirkan, sulit untuk mengaturnya kembali ke posisi semula.

  • Cari kabel yang tersambung langsung ke dinamo. Pada mesin cuci 2 tabung merek Polytron, kabelnya berwarna kuning
  • Potong kabel, sisakan sedikit pada bagian ujungnya. Supaya, kalian dapat menyambungkannya lagi seperti awal. Lakukan hal tersebut, pada setiap kabel
  • Kabel yang terdapat pada bagian kapasitor, bila perlu sebaiknya dipotong juga
  • Buka baut yang terdapat puli dinamo pengering. Umumnya, terdiri dari dua, bagian atas dan bawah
  • Copot pengait seal untuk bagian pembuangan, dan ringnya juga
  • Lepas fan belt yang terdapat di pencuci
  • Lalu, balikkan badan mesin cucinya
  • Buka baut yang ada di bagian bawah mesin. Beberapa mesin cuci, bautnya dipasang cukup dalam. Oleh karena itu, sebaiknya kalian menyiapkan obeng yang cukup panjang
  • Kalau sudah terlepas semua baut, cek kembali secara keseluruhan
  • Lepas bagian bawah mesin cuci. Selesai deh, cara bongkar mesin cucinya

Prosedur untuk melakukan perbaikannya, tidak akan dijelaskan disini. Soalnya, kalau kalian termasuk orang awam yang belum pernah mencoba langsung membetulkan suatu mesin. Apalagi, ini mesin cuci. Daripada tambah rusak, sebaiknya betulkan ke ahlinya. Nanti, disaat profesional memperbaiki, Anda bisa memperhatikan dan mengingatnya. Siapa tahu, jadi bisa.

Cara Bongkar Mesin Cuci 1 Tabung

Sebenarnya, antara mesin cuci yang memiliki 2 tabung dan 1 tabung. Sama saja. Soalnya, fungsi kedua jenis tersebut, sama-sama digunakan untuk membersihkan pakaian yang kotor. Akan tetapi, diantara keduanya masing-masing terdapat keunggulan yang berbeda. Misalnya nih, sebagian dari kalian ada yang berasumsi kalau mesin cuci 1 tabung jauh lebih baik.

Terkait:  Cara Merekam Layar iPhone dengan Suara (Tanpa Aplikasi)

Namun, sebagian lainnya justru beranggapan sebaliknya. Oleh karena itu, untuk menjawab perdebatan yang seringkali dipermasalahkan oleh masyarakat. Ada baiknya, kalian perhatikan satu per satu keunggulan yang dimiliki dari mesin dengan 1 tabung dan 2 tabung. Mulai dari segi harga, daya tahan, sampai dengan penggunaan air yang dibutuhkan untuk mencuci.

1. Harga

Terlepas dari merek mesin cuci yang menjadi andalan kalian. Anda bisa menemukan harga yang sangat bervariasi, hanya dari satu macam elektronik saja. Hal yang pasti, harga untuk mesin cuci 1 tabung, biasanya jauh lebih mahal dibandingkan yang 2 tabung. Mesin cuci 2 tabung, terkenal dengan harganya yang terjangkau. Tapi, bukan berarti murahan ya…

Kalau kalian memiliki budget tipis, sebaiknya membeli mesin cuci 2 tabung. Tapi, kalau butuh untuk keperluan usaha. Seperti contohnya bisnis lundry. Disarankan, menggunakan mesin cuci yang memiliki 1 tabung. Perhatikan juga kapasitasnya, sebelum Anda melakukan transaksi. Mulai dari 1,3 juta rupiah, seseorang sudah dapat memiliki mesin cuci 2 tabung.

Beda halnya kalau membahas harga dari mesin cuci 1 tabung. Biasanya nih, dijual di pasaran dengan harga sebesar 3,7 juta rupiah sampai dengan ada yang puluhan juta loh. Soalnya, banyak fitur tambahan yang dapat kalian temukan di dalam mesinnya. Misalnya, lama waktu pencucian dan pengeringan, menggunakan air dingin atau panas, dan lain sebagainya.

2. Daya Tahan

Urusan daya tahan sebuah mesin, tergantung dari cara pemakaian kalian sehari-hari. Kalau secara rutin dilakukan pemeliharaan atau pengecekan dengan mengganti spare part yang sekiranya sudah mulai usang. Maka, mesin yang dikatakan hanya bertahan sekian tahun. Bisa tahan lebih dari itu. Oleh sebab itu, pastikan ketika sebelum membeli ada garansinya.

Baik itu mesin cuci 1 tabung, ataupun 2 tabung. Masing-masing, pasti diberikan garansi oleh pihak perusahaan. Sehingga, bila terjadi kerusakan yang bukan diakibatkan oleh kelalaian pengguna atau faktor pemakaian. Maka, kalian dapat menggunakan kartu garansi tersebut. Jadi, servicenya bisa gratis. Tapi, ingat! Dilihat dari besarnya kerusakan yang ada di mesin.

Terkait:  Cara Kuliah di Jepang

Perbaikan untuk mesin cuci 2 tabung, biasanya ditargetkan dengan harga yang lebih murah. Sebaliknya, service mesin cuci 1 tabung menghabiskan biaya yang sedikit mahal. Semakin mahal harga mesin cuci yang kalian beli di awal, besar juga resiko untuk harga perbaikannya. Oleh karena itu, banyak masyarakat biasa lebih memilh untuk membeli mesin cuci 2 tabung.

3. Kapasitas Air

Beranjak ke masalah kapasitas air. Terutama, ketika kalian akan melakukan proses pencucian. Pasti, butuh pasokan air ke dalam mesin cucinya kan? Nah, pada sistem kerja pasokan airnya tersebut, terdapat perbedaan yang sangat tampak diantara keduanya. Kalau 2 tabung, tetap dapat bekerja setelah air diisi terlebih dahulu sebelum menyalakan mesin. Looks different.

Cara kerja mesin cuci 1 tabung ini, memang memiliki teknik yang berbeda. Kalian harus mengkoneksikan secara langsung, antara keran dengan mesin cucinya. Barulah, proses pencucian dapat berlangsung sebagaimana mestinya. Dilihat dari segi hemat air, sudah bisa dipastikan kalau tipe 1 tabung lah yang lebih unggul. Soalnya, hanya butuh air yang sedikit.

Hal tersebut, dikarenakan mesin cuci 1 tabung memiliki kemampuan dalam mengatur ukuran volume air. Berbeda dengan tipe mesin satunya lagi. Kalian dapat mengukur kapasitas air yang dibutuhkan, melalui batasan air yang tertera pada bagian dalam tabung tempat pencucian.  Bahkan, lebih mudah karena bisa dilakukan secara manual pengisian airnya.

Sekian penjelasan mengenai cara bongkar mesin cuci di kesempatan kali ini. Kalian juga dapat menemukan informasi terkait, seputar cara bongkar mesin cuci 2 tabung, dan cara bongkar mesin cuci 1 tabung di atas. Semoga bermanfaat. See you on the next topics, don’t forget to work out and keep your health. Bye bye!

 

Related posts