Cara Investasi Saham: Pemula Cek Ini Dulu Ya!

Cara Investasi Saham
Cara Investasi Saham

PindahLubang.com | Belakangan ini sebagian besar masyarakat belum tahu cara investasi saham untuk menambah cuan di masa depan. Padahal, kalian tidak perlu repot melakukannya supaya bisa memaksimalkan income dengan membeli saham di badan usaha finance tertentu.

Saham menjadi salah satu produk investasi yang sedang naik daun di pasar modal. Jangan heran beberapa investor pemula sampai profesional akan selalu membelinya agar mereka dapat berinvestasi sehingga dapat meraup cuan banyak sebagai profit atau income di kemudian hari.

Read More

Apabila kamu berpikir investasi saham adalah sesuatu yang sulit dan tidak bisa dipahami, asumsi tersebut salah. Pasalnya, kamu tidak perlu berpikir keras tentang bagaimana cara berinvestasi saham sehingga dapat mengantongi cuan berlimpah dari sana.

Kamu harus tahu bahwa produk investasi ini sangat menarik dan menguntungkan bila sudah tahu metodenya dengan benar. Oleh karena itu, kamu harus tahu pengertiannya dan dimana saja instrument investasi ini bisa dibeli agar dapat memberi keuntungan finansial yang menggiurkan.

Pengertian Investasi Saham

Secara umum investasi saham merupakan penanaman modal dalam bentuk penyertaan uang oleh seseorang maupun perusahaan yang melalui instrument tersebut pihak terkait telah mempunyai klaim atas aset, serta penghasilan perusahaan dan berhak hadir pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Kalian bakal menerima kenyamanan dan keuntungan berupa laba atas modal awal yang diberikan serta peningkatan ekonomi bisnisnya. Alhasil, kinerja perusahaan bakal berdampak terhadap untung rugi yang didapatkan pihak investor.

Terkait:  Cara Investasi Emas di Pegadaian

Apa Saja Tujuan Investasi Saham?

  • Modal pengembangan usaha.
  • Mempersiapkan dana untuk tujuan tertentu di masa depan.
  • Mencari pendapatan jangka panjang.
  • Mengembangkan aset lantaran modal yang sudah disetorkan bakal dikelola perusahaan sehingga berpotensi untuk semakin berkembang.

Jenis Investasi Saham

  • Chemicals and Basic Industry.
  • Finance.
  • Mining.
  • Agrikultur.
  • Miscellaneous Industry.
  • Consumer Good Industry.
  • Property, Real Estate and Building Construction.
  • Trade, Service and Investment.
  • Infrastructure, Utility and Transportation.

Kenapa Harus Investasi Saham?

Secara umum seseorang memang dianjurkan berinvestasi saham lantaran menjamin return cukup besar. Selain itu, setiap investor pasti bakal menikmati berbagai macam keutamaan yang tidak mungkin dimiliki produk investasi mana pun sebagai berikut :

  • Dividen Saham
    Investor bakal mendapatkan pembagian dividen, yaitu laba berdasarkan banyaknya modal yang ditanamkan. Oleh karena itu, semakin banyak jumlah uang yang disetorkan maka kalian bisa meraup cuan lebih besar juga.
  • Berjalan Secara Fleksibel
    Kalian bisa mengoperasikannya secara efektif dan fleksibel. Pasalnya, kalian cukup memakai dan mengelola semuanya secara online bahkan bisa dilakukan dari rumah. Kalian bahkan bisa melakukan pembelian dan penjualan tanpa mengganggu pekerjaan utama.
  • Potensi Capital Gain
    Kalian bakal memperoleh keutamaan lainnya seperti potensi capital gain seperti keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga jual. Apabila dana yang diinvestasikan semakin banyak, maka potensi capital gain yang diperoleh bakal semakin besar.

Risiko Investasi Saham

Jangan pernah berasumsi bahwa investasi saham bakal memberi cuan secara terus menerus. Sebab, setiap investor bakal menemukan risiko yang hampir sulit dihindari. Secara umum kalian bakal mengalami kerugian akibat pergerakkannya begitu fluaktif dan harga jual bisa menurun drastis.

Selain itu, risiko selanjutnya adalah investasi saham biasanya muncul saat perusahaan bangkrut berdasarkan putusan pengadilan sehingga dapat dilikuidasi. Apabila itu terjadi, kalian hanya bakal memperoleh sisa harta perusahaan sesudah semua kewajibannya lunas, kecuali kalian sebagai kreditur preferen.

Terkait:  Cara Investasi di Bibit

Risiko berikutnya adalah saat perusahaan mengalami delisting alias dihapus dari bursa saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Alhasil, kalian harus menjual semua saham berapapun angkanya meski nilanya merosot tajam.

Investasi ini memang selalu dianggap menguntungkan, namun risiko tersebut tidak bisa kalian hindari dan mungkin terjadi suatu waktu. Risiko ini perlu ditangani dengan bijak sehingga kalian tidak dapat menelan kerugian cukup besar selama melantai di bursa saham mulai kini atau nanti.

Aplikasi Investasi Saham Terpercaya di Indonesia

  • Bareksa
    Bareksa menjadi salah satu aplikasi investasi saham terpercaya di Indonesia. Aplikasi ini sudah terdaftar dan diawasi OJK, sedangkan lebih dari 150 produk reksadana baik konvensional dan syariah bisa dioperasikan agar kamu dapat memakainya dengan mudah.
  • Bibit
    Apabila kalian baru pertama kali berinvestasi, Bibit menjadi aplikasi investasi yang dianjurkan. Kalian bisa memanfaatkan beragam fitur menarik di dalamnya, seperti fitur pemeriksaan profil risiko yang mana kalian bisa berinvestasi dengan jumlah rendah, yakni sebesar Rp.100,000.
  • Ajaib
    Ajaib merupakan salah satu aplikasi investasi terkemuka saat ini. Ajaib menyediakan beragam instrument investasi dan keamanannya sudah dijamin OJK. Selain itu, tampilan interface nya lebih mudah dioperasikan dan dipahami setiap investor yang memakainya.
  • Stockbit
    Apabila kalian ingin trading sekaligus berdiskusi sambil menganalisa secara bersamaa, gunakan aplikasi investasi terbaik bernama Stockbit. Aplikasi ini punya salah satu keutamaan seperti tersedia fitur virtual trading untuk belajar investasi sampai juall beli saham, lho.

Apa Bedanya Investasi dan Trading Saham?

Secara umum investasi berbeda dengan trading saham yang mana satu sama lain punya jangka waktu dan sifatnya sendiri. Maka dari itu, kalian harus tahu segalanya yang perlu diperhatikan agar kalian dapat menentukan produk pilihan dengan amati perbedaannya sebagai berikut :

  • Investor bakal memperoleh fasilitas seperti dividen, pemecahan saham dan bonus, sedangkan trader tidak ada.
  • Durasi trading saham lebih singkat.
  • Tujuan investasi saham untuk memperoleh keuntungan jangka panjang atas pengelolaan perusahaan, tapi trading hanya menghasilkan untung dari jual beli saham.
Terkait:  Cara Nabung Saham

Cara Investasi Saham

Cara Investasi Saham
Cara Investasi Saham

Bagi siapa saja yang berpendapat bahwa cara investasi saham sangat sulit, maka kalian bisa temukan jawabannya melalui artikel ini. Secara umum kegiatan ini sangat menarik dan mudah dilakukan selama kamu paham dan tahu metode transaksi yang benar.

Jangan mencoba berinvestasi akibat mengikuti kerabat atau rekan terdekat. Namun, kalian harus benar-benar niat memaksimalkan potensi income jangka panjang dari saham yang disimpan ke pasar modal. Alhasil, kamu bisa meraup cuan banyak di masa depan.

Pilih Sekuritas dengan Biaya Transaksi Rendah

Kalian bisa berinvestasi dengan baik dan lancar selama memilih perusahaan sekuritas terpercaya dengan menawarkan biaya transaksi rendah. Selain itu, nominal yang ditawarkan berbeda sekitar 0,19% atas pembelian dan 0,29% atas penjualan, sedangkan nilainya tergantung kebijakan sekuritas masing-masing.

Gunakan Saham Perbankan

Kalian harus memilih saham perbankan atau cunsomer goods. Pasalnya, kedua badan usaha tersebut bisa disebut sebagai perusahaan dengan bisnis sederhana dan mampu mencetak laba yang signifikan per tahunnya. Maka dari itu, harganya bakal melambung dan cenderung tetap alias jarang merosot.

Beli Saham yang Dikeluarkan BEI

Untuk memaksimalkan income di masa depan, sebaiknya beli saham yang dikeluarkan BEI. Secara umum BEI adalah pihak yang menggelar dan menyediakan sistem sekaligus sarana untuk mempertemukan penawaran jual beli efek terhadap beberapa pihak untuk menjual efek tersebut.

Demikian pembahasan mengenai cara investasi saham yang belum kalian tahu. Apabila kalian ingin terjun ke dalam dunia investasi, pilihlah salah satu aplikasi investasi resmi sesuai anjuran kami di atas dan ikuti prosedurnya yang telah disediakan agar dapat terhindar dari kerugian yang menyebabkan nilai cuan merosot.

Related posts