Cara Lepas dari Pinjaman Online

Cara Lepas dari Pinjaman Online

Pandemi membuat ekonomi masyarakat semakin melemah. Tak bisa dipungkiri banyak orang mengambil jalan tempuh meminjam uang secara online yang belum tentu resmi. Namun, sayangnya seseorang yang sudah terlanjur melakukannya harus tahu cara lepas dari pinjaman online.

Secara umum pinjaman online telah menjadi salah satu masalah yang tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, banyak orang menjadi korban akibat mengajukan pinjaman online yang berujung kekerasan fisik dan mental hingga bunuh diri.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai peran penting dalam mencegah aksi pinjaman online ilegal di Indonesia. Umumnya banyak perusahaan pinjaman online yang meneror korbannya dengan menelepon sampai mengirim pesan menggunakan nomor berbeda.

Kondisi tersebut membuat para korban tidak tenang bahkan frustasi akibat diteror terus menerus. Namun, kalian bisa mencegahnya dengan tidak pernah mengulangi lagi mengajukan pinjaman kepada para pemberi pinjaman online yang legalitasnya dipertanyakan.

Cara Lepas dari Pinjaman Online
Cara Lepas dari Pinjaman Online

Ciri-ciri Pinjaman Online Ilegal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan selalu mendata dan mengawasi semua perusahaan pemberi pinjaman online di Indonesia. Namun, kalian tidak serta merta menganggap mereka sudah terdaftar OJK yang mana pinjaman online ilegal mempunyai ciri-ciri seperti berikut :

  • Tidak mempunyai izin resmi.
  • Penagih tidak memiliki sertifikat penagihan resmi dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
  • Tidak memiliki identitas pengurus maupun alamat kantor yang jelas.
  • Pemberian pinjaman sangat cepat dan mudah.
  • Bunga dan biaya pinjaman tanpa batas, alian semakin bertambah terus menerus.
  • Tidak ada layanan pengaduan untuk penerima pinjaman.
  • Mengakses semua data pada ponsel pihak penerima.
  • Pemberi pinjaman tidak menjelaskan informasi tentang bunga maupun denda pinjaman.
  • Penawaran produk pinjaman dilakukan melalui WhatsApp, SMS dan media komunikasi lainnya tanpa izin pengguna terlebih dulu.
  • Jumlah pengembalian utang, termasuk denda tidak terbatas sehingga nilainya dapat melampaui nilai uang pinjaman.
  • Mengancam pihak peminjam dengan terror penghinaan, kekerasan, pencemaran nama baik sampai menyebarkan foto maupun video pribadi tanpa izin.
Terkait:  Pinjaman Online Jangka Panjang

Tips Supaya Tidak Terjerat Pinjaman Online

Seseorang memang bisa saja mampu atau tidak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, apalagi saat masa pandemi. Namun, kalian bisa mencegah diri supaya tidak bisa terjerat pinjaman online dengan melakukan hal-hal berikut :

  • Teliti Saat Memilih Aplikasi Pinjaman Online
    Secara umum bahwa tidak semua aplikasi pinjaman online sudah resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kalian harus memilih platform resmi, sedangkan OJK telah menutup beberapa aplikasi pinjaman online palsu dan ilegal.

    Jika kalian susah menemukannya, kalian bisa mengakses website resmi OJK via www.ojk.go.id dan pilih menu Berita dan Kegiatan, klik Publikasi. Kalian akan menemukan daftar perusahaan fintech yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

  • Ajukan Pinjaman Online untuk Kebutuhan Darurat
    Jangan pernah tergiur dengan pencairan dana cepat dan mudah dari aplikasi pinjaman online, sedangkan risiko berbahaya akan mengintai di baliknya. Jika kalian benar-benar punya kebutuhan darurat dan dana sangat terbatas saat ini, kalian perlu mengajukan pinjaman online.

    Umumnya kebutuhan darurat yang tidak bisa ditunda adalah pengobatan, pendidikan dan keperluan primer lainnya. Jika sudah terpenuhi, segera lunasi utangnya dan hindari pengajuannya kembali.

  • Mencari Layanan Pinjaman Online dengan Bunga Rendah
    Apabila kalian benar-benar terlanjur mengajukan pinjaman online, sebaiknya memilih dan mencari peminjam yang menawarkan suku bunga rendah. Selain itu, catat juga batas tempo pengembalian uang pinjaman sesuai dengan tenor yang sudah ditentukan.

    Apabila kalian sudah berhasil melunasi semua utang pinjaman, kalian harus langsung menghapus semua akun dan data yang tersimpan pada aplikasi pinjaman online. Gunanya agar tidak dapat dihubungi lagi karena utang sudah lunas.

  • Menyeimbangkan Nilai Utang dengan Kemampuan Finansial
    Untuk mencegah diri sendiri dari sesuatu yang tidak diinginkan, kalian harus mengukur dan menyeimbangkan jumlah utang yang bakal diajukan dengan kemampuan finansial. Contohnya, kalian akan meminjam uang Rp.10 juta dan pendapatan hanya Rp.3 juta.

    Kami sarankan kalian tidak boleh mengajukan pinjaman sebesar itu karena tidak seimbang dengan pemasukan bulananmu. Kamu bisa meminjam uang sekitar Rp.5 juta s/d Rp.7 juta supaya utang lunas dengan pendapatan dalam jumlah tersebut.

Cara Lepas dari Pinjaman Online

Barangkali kalian tahu kalau pinjaman online belakangan ini sedang ramai diperbincangkan seluruh lapisan masyarakat. Bagaimana tidak, sebagian besar orang yang bekerja pada perusahaan pemberi pinjaman online akan selalu menagih dengan langkah tidak wajar.

Jangan heran masyarakat langsung berasumsi kalau pinjaman online adalah sesuatu yang sangat merugikan kalangan umum. Oleh karena itu, kalian harus melakukan cara lepas dari pinjaman online agar dapat menjalani hidup tanpa utang dengan biaya pinjaman semakin membengkak.

Langkah 1: Mengambil Kredit dengan Bunga Rendah

Jika kalian tidak ingin terjerat masalah ini, maka cara lepas dari pinjaman online yang bisa dilakukan adalah mengambil kredit dengan suku bunga rendah. Kalian bisa mendatangi bank maupun koperasi untuk mengajukan utang tersebut.

Kalian harus membuat perbandingan dari segi bunga dari beberapa bank maupun koperasi, sehingga dapat memperoleh bunga terendah. Kemudian, ambil tenor pembayaran lebih dari setahun. Siasat ini perlu dilakukan untuk menjaga neraca keuangan pribadi tetap stabil.

Langkah 2: Melego Barang Tertentu

Langkah efektif supaya kalian bisa terlepas dari masalah utang tersebut adalah melego beberapa barang tertentu yang harganya cukup tinggi. Upaya ini dilakukan supaya anda tidak bisa membayar angsuran berikutnya.

Kalian cukup menyerahkan barang-barang bernilai seperti perhiasan, furniture atau notebook, smartphone bahkan beberapa barang yang sedang tersimpan di gudang. Apabila dihitung, kalian bakal meraup uang cukup banyak dari menjual barang tersebut untuk diserahkan kepada pemberi pinjaman online.

Langkah 3: Mengajukan Kredit Tanpa Bunga

Kalian bisa mencari pinjaman online tanpa bunga bila menginginkan pembayaran angsuran lebih ringan. Seperti kalian tahu bahwa angsuran bulanan akan membengkak akibat penambahan bunga yang tinggi. Kalian bisa mendapatkannya dari kantor tempat bekerja sekarang, biasanya perusahaan akan memberikan kemudahan berupa uang pinjaman kepada semua karyawannya.

Kalian bisa meminta agar perusahaan dapat memberi tenor pinjaman lebih dari setahun. Namun, kalian juga dapat meminjam uang kepada kerabat atau keluarga bila perusahaan tidak menyediakannya.

Langkah 4: Menerapkan Gaya Hidup Hemat

Supaya kalian bisa terhindar dari jeratan pinjaman online, terapkan pola hidup hemat dan sehat dari sekarang. Langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah membawa makanan pribadi ke kantor dan menghindari nongkrong di café atau mall setiap hari.

Walaupun terkesan sepele, tapi kalian akan berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk masa depan. Bayangkan, bila sekali nongkrong kamu menghabiskan uang Rp.100,000 dan dilakukan 5 kali dalam sebulan, maka kamu bisa menabung sebesar Rp.500,000 per bulan yang mana uang tersebut bisa jadi dana darurat, lho.

Demikian informasi lengkap mengenai cara lepas dari pinjaman online yang ampuh. Kalian bukan hanya mengajukan pinjaman bebas bunga saja, namun membiasakan diri menerapkan pola hidup hemat supaya bisa memiliki dana darurat untuk kepentingan masa depan bersama keluarga.

Similar Posts