Cara Menabung yang Benar

Bagi sebagian orang mungkin cara menabung yang benar hanya sekadar menyimpan uang ke tabungan saja. Padahal, kamu bukan cuma menyimpan uang ke dalam rekening tabungan untuk diambil dimana pun dan kapan pun.

Menabung sudah menjadi kebiasaan sekaligus kebutuhan semua orang untuk memaksimalkan aset finansial dalam jangka panjang. Jika kamu membiasakan diri untuk menabung, maka kamu bisa mendapatkan uang banyak hasil jerih payah dan pengorbananmu selama beberapa tahun terakhir.

Secara umum setiap orang mempunyai tujuan menabung yang beragam, baik untuk pendidikan, pernikahan dan lainnya. Selain itu, durasinya juga bisa jangka panjang atau jangka pendek sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Menabung bukan sekadar dilakukan orang dewasa, tapi juga kaum pelajar sampai mahasiswa juga perlu melakukannya. Sebab, kebutuhan finansial tidak pernah melihat kondisi dan usia yang mana kamu mungkin bakal mengalami masalah dengan membutuhkan uang sebagai jalan keluarnya.

Cara Menabung yang Benar

Secara umum cara menabung yang benar tidak sulit, lho. Kamu harus tahu kalau cara menabung yang efektif juga bisa membantumu mewujudkan berbagai macam impian, salah satunya adalah kebebasan finansial di masa depan.

Kamu juga bisa menabung untuk beli rumah sehingga dapat memastikan kehidupan diri sendiri dan keluarga nanti mampu diringankan daripada menyewa jangka panjang. Tak hanya itu, menabung akan lebih menyenangkan dan seru bila kamu membiasakan diri untuk hidup hemat dan mengurangi pengeluaran tidak penting agar dapat dialokasikan ke tabungan.

Langkah 1: Menentukan Tujuan Menabung

Langkah awal sekaligus utama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan utama menabung. Tak sedikit orang gagal menyimpan uang akibat tidak punya tujuan yang jelas dan realistis. Apabila kamu punya tujuan pasti, maka kamu bisa membiasakan diri menabung setiap hari.

Selain itu, kamu harus memastikan bahwa visi tersebut sesuai dengan durasi menyimpan uang yang dilakukan. Contohnya, kamu ingin membeli rumah artinya kamu harus menabung dalam jangka panjang sesuai dengan harga barang dan jumlah uang yang disimpan.

Langkah 2: Menyisihkan Nominal Uang Tertentu

Secara umum cara menabung yang benar adalah menyisihkan uang sebesar nilai tertentu dari penghasilanmu. Jika kamu baru menabung, maka kamu bisa memulainya dengan nominal cukup rendah dan optimis bahwa jumlahnya mampu dicapai.

Contohnya adalah kamu menyisihkan uang senilai Rp.20,000 per hari. Apabila kamu membiasakan diri untuk melakukannya setiap hari, artinya kamu bakal menyimpan uang sebesar Rp.600,000 per bulan. Kamu harus komitmen terhadap diri sendiri untuk melakukannya secara berkala.

Langkah 3: Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran

Catat pemasukan dan pengeluaran secara berkala. Umumnya bahwa setiap orang punya kebutuhan yang mana satu sama lain akan digunakan setiap harinya. Kamu bisa mencatatkan jumlah pendapatan bersih setiap bulannya.

Kamu bisa langsung mengurangi jumlah pemasukan tersebut dengan catatan pengeluaran terhadap berbagai macam kebutuhan yang biasa dihabiskan setiap bulan. Jika ternyata jumlah pengeluaran lebih besar dibandingkan pemasukan, kamu harus memangkas hal-hal tidak penting yang mengakibatkan dirimu boros atau konsumtif.

Langkah 4: Membuat Anggaran dan Menabung Sesuai Target

Kamu perlu membuat catatan anggaran tentang apa saja yang dibutuhkan setiap bulan, kemudian seimbangkan dengan pemasukan juga. Apabila kamu sudah menghitungnya dengan benar, maka kamu bisa memisahkan uang gaji yang sudah digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut ke dalam tabungan.

Namun, pastikan kamu menyimpan uangnya ke rekening tabungan bukan di rumah apalagi di dompet sendiri, lantaran hal tersebut justru membuatmu tergoda untuk memakai uang tabungannya.

Langkah 5: Mengumpulkan Uang Receh

Beberapa orang selalu menyepelekan uang receh, namun siapa sangka bahwa uang receh justru bisa menambah saldo tabunganmu. Apabila kamu membiasakan diri memisahkan dan menyimpan uang receh untuk digabungkan dengan uang tabungan, jumlah saldo akan bertambah otomatis.

Kamu bisa mengumpulkan setiap uang receh yang didapatkan untuk disimpan ke dalam celengan. Kamu dapat menggunakan celengan bening untuk mengetahui jumlah uang yang sudah didapatkan, sedangkan langkag ini cocok bagi kalangan pelajar atau mahasiswa.

Langkah 6: Menyimpan Uang Kertas Terkecil Setiap Hari

Menabung sudah menjadi sesuatu yang harus dilakukan secara konsisten. Apabila kamu sudah menyimpan uang di bank, alangkah baiknya kamu juga menambah saldonya dengan menyimpan uang kertas nominal terkecil setiap hari.

Apabila kamu selalu melihat isi dompet, sebaiknya simpan uang tersebut ke dalam celengan atau wadah khusus. Selain itu, kamu bisa membuka celengannya dalam waktu tertentu untuk digabungkan dengan saldo rekening, sehingga nominalnya dapat bertambah lebih cepat.

Langkah 7: Mengikuti Arisan

Arisan adalah salah satu tradisi rutin yang selalu dilakukan oleh masyarakat Indonesia, khususnya kalangan perempuan. Namun, seiring berjalan waktu bahwa arisan hampir sering dilakukan semua orang, baik kalangan pegawai kantoran, keluarga dan lainnya.

Apabila lingkaran sosialmu cukup besar, alangkah baiknya kamu menggelar arisan setiap bulan. Gunanya supaya kamu tidak stress akibat memikirkan uang tabungan tak kunjung bertambah, sedangkan arisan cukup efektif membantumu untuk menabung jangka panjang.

Langkah 8: Membuat Rencana Kebutuhan Rumah Tangga

Bagi siapa saja yang sudah berumah tangga, terkadang kamu dan pasangan akan membutuhkan berbagai macam hal setiap hari, terutama makanan. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan kebutuhan anak supaya bisa terpenuhi.

Kamu bisa membuat catatan yang terdiri dari kebutuhan primer (akomodasi, makan, kesehatan, biaya sekolah dan lainnya), kebutuhan opsional (belanja dan makan di luar), biaya hiburan serta biaya tak terduga. Jika semua sudah dihitung, maka kamu bisa menyisihkan sisanya untuk dimasukkan ke dalam tabungan di bank.

Langkah 9: Menekan Biaya Bulanan Secara Maksimal

Jika kamu baru saja menerima uang gaji bulanan, maka bisa menghitung apa saja yang harus dibayar dan dibeli saat itu juga. Jangan pernah merasa sebagai ‘orang kaya’ bila kamu sudah menggenggam uang gaji, sehingga pengeluaran kurang penting tidak dapat terkontrol.

Akibatnya, kamu akan kebablasan dan sulit menyimpan uang ke tabungan di bank. Maka dari itu, kamu bisa mencegah makan atau minum di luar setiap hari, menonton film dan hal-hal lainnya dengan memanfaatkan uangnya untuk disimpan ke rekening.

Langkah 10: Mencari Pemasukan Tambahan

Apabila kamu merasa uang gaji bulanan tidak cukup untuk disimpan ke tabungan di bank, artinya kamu harus mencari pemasukan tambahan. Kamu bisa mencari informasinya di internet tentang pekerjaan lepas yang bisa dicoba seperti penulis, fotografi, desain grafis dan lainnya.

Tak tanggung-tanggung, semua pekerjaan tersebut menawarkan upah menarik mulai dari Rp.2 juta setiap bulannya. Alhasil, uang tersebut bisa disimpan ke dalam tabungan atau membantu bayar cicilan dan utang juga sehingga tidak dapat mengganggu gaji utamamu setiap bulannya.

Demikian pembahasan tentang cara menabung yang benar dan efektif supaya cepat kaya. Jangan lupa membiasakan diri untuk menerapkan gaya hidup hemat, serta tidak mengikuti siklus pergaulan teman supaya kamu bisa meningkatkan jumlah uang tabungan untuk memaksimalkan kehidupanmu di masa depan.