Cara Membeli iPhone Bekas

Cara Membeli iPhone Bekas Supaya Tidak Tertipu, Valid!

PindahLubang.com | iPhone mempunyai daya tarik tersendiri untuk para pencintanya di Tanah Air. Jangan kaget banyak orang ingin tahu cara membeli iPhone bekas guna mendapatkan harga lebih murah. Walaupun demikian, kualitas dan tampilannya tidak jauh beda dengan iPhone baru.

Seperti kalian tahu kalau Apple merupakan salah satu perusahaan teknologi raksasa yang memasarkan beragam gadget canggih. Contohnya, iPhone yang mempunyai seri beragam dengan harganya cukup tinggi karena sesuai dengan fitur dan kualitasnya sebagai smartphone premium.

Di samping itu, cara membeli iPhone bekas sendiri bisa dibilang agak rumit dibandingkan pembelian iPhone baru. Kamu harus hati-hati dan teliti ketika mencari iPhone second yang harganya bervariasi, bahkan lebih murah dibandingkan harga barang bekas di pasaran.

Contohnya, iPhone 12 Pro Max second pun terpantau dibanderol seharga Rp.14 jutaan. Jika kamu membeli barangnya dalam kondisi baru, biasanya perlu budget nyaris Rp.20 jutaan untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, tak heran banyak orang lebih tertarik membeli iPhone bekas dibandingkan yang baru.

Cara Membeli iPhone Bekas

Cara Membeli iPhone Bekas
Cara Membeli iPhone Bekas

Walaupun iPhone second mempunyai perbedaan cukup signifikan dengan perangkatnya yang baru, tapi ternyata banyak orang penasaran bagaimana cara membeli iPhone bekas supaya tidak tertipu dan bisa mendapatkan harga lebih terjangkau.

Secara umum banyak oknum tertentu yang berusaha menjual iPhone bekas, padahal bukan barang keluaran Apple alias HDC maupun BM (black market). Jika kamu berencana ingin membeli iPhone second, maka bisa mengikuti petunjuk dari kami melalui pembahasan artikel ini.

Terkait:  Cara Memperkuat Sinyal Smartfren

Langkah 1: Pastikan iPhone Menyala

Cara membeli iPhone bekas pertama yang bisa dilakukan adalah memastikan kalau perangkatnya menyala dengan benar. Kamu bisa menghidupakannya melalui tombol Power yang ditekan dan ditahan selama beberapa detik, pastikan kamu masuk ke layar utama ketika proses booting selesai.

Jika ketika proses booting ternyata iPhone terhenti pada logo Apple, bahkan tak kunjung masuk ke layar utama (home screen), maka bisa dipastikan terdapat gangguan pada sistem internal perangkat yang harus segera diperbaiki.

Langkah 2: Cek Apple ID

Pengoperasian iPhone akan selalu membutuhkan iCloud atau Apple ID yang menjadi akun penggunanya masing-masing. Jadi, setiap perangkat iPhone hanya bisa menggunakan satu akun iCloud yang meliputi username dan password.

Pastikan Apple ID pada iPhone bekas benar-benar sudah kosong dan dapat diisi dengan akun iCloud yang baru. Kalau Apple ID milik pengguna lama masih tersedia, kamu bakal kesulitan mengoperasikan perangkatnya dengan bebas. Kamu bisa melakukan setelan ulang pabrik (reset factory) untuk menghapus akun tersebut.

Langkah 3: Perhatikan Fungsi Tombol iPhone

iPhone mempunyai beberapa tombol fisik yang terdapat pada bagian eksternal body perangkatnya, yakni Home (untuk model touch ID), volume dan power. Oleh karena itu, kamu harus memastikan kalau semua tombolnya selalu berfungsi dengan benar berdasarkan tugasnya masing-masing.

Jika salah satu tombol bermasalah, dipastikan perangkat dalam keadaan rusak. Jadi, kamu bisa membawa ke service center terdekat untuk menangani kerusakan tersebut sehingga iPhone bekas dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Langkah 4: Periksa Body iPhone

Cara membeli iPhone bekas selanjutnya adalah memeriksa dan memperhatikan body perangkat secara keseluruhan. Kamu bisa mengecek bagian bezel sampai punggung iPhone yang akan dibeli dari orang lain. Jika terdapat retak, lecet bahkan pecah kemungkinan besar perangkatnya sempat terkena benturan cukup keras.

Terkait:  Cara Screenshot iPhone 11

Selain itu, benturan tersebut bukan sekadar mengakibatkan tampilan eksternal perangkatnya kurang menarik, tapi berisiko mengganggu sistem internal perangkat untuk bekerja secara normal.

Langkah 5: Cek Fungsi dan Kesehatan Baterai iPhone

Orang-orang selalu mengira kalau iPhone mempunyai kualitas baterai tidak sebanding dengan Android. Padahal, asumsi tersebut tidak selalu benar kalau kamu selalu memperhatikan fungsi dan kesehatan bagian tersebut dengan benar.

Jika kamu akan membeli iPhone bekas, periksa baterainya sebelum benar-benar dibeli. Baterai iPhone bekas pun diklaim menurunkan performa gadget karena sudah dipakai cukup lama oleh pemilik sebelumnya. Jadi, periksa baterainya dulu untuk memastikan kalau tingkat kesehatannya masih terbilang normal.

Langkah 6: Periksa Kondisi dan Respon Layar iPhone

Layar adalah salah satu bagian penting dari sebuah smartphone, termasuk iPhone. Cara membeli iPhone bekas yang perlu diperhatikan adalah periksa kondisi dan layar perangkatnya sebelum dibeli dari orang lain. Jika terdapat masalah, kamu akan sulit mengoperasikannya karena semuanya ditampilkan melalui layar.

Coba fungsi layar iPhone dengan swipe atau mengusapnya dari segala sisi, kalau terdapat salah satu sudut tidak merespon dipastikan layar iPhone bermasalah. Kamu bisa memperbaikinya atau hubungi pemilik sebelumnya guna atasi masalah tersebut.

Langkah 7: Cek Kamera iPhone

Pengguna iPhone pasti sudah tahu kalau kamera merupakan salah satu daya magnet yang tidak pernah dimiliki pemilik Android. Bagaimana tidak, kualitas dan resolusinya lebih tinggi tanpa melihat ukuran kamera iPhone aslinya, lho.

Walaupun kamu membeli iPhone second, alangkah baiknya cek kamera perangkatnya terlebih dulu. Kamu bisa mengambil foto atau video dan lihat hasil tangkapan melalui kameranya. Jika terdapat seperti bitnik hitam atau noda, kamera iPhone mungkin bermasalah dan sulit menghasilkan foto atau video yang bagus.

Terkait:  Cara Memindahkan Kontak dari Android ke iPhone Tanpa Aplikasi

Langkah 8: Hindari Membeli iPhone Versi Lama

Apple Inc. semakin gencar memasarkan berbagai macam produk seri iPhone ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jika kamu tidak punya budget cukup untuk beli perangkatnya yang baru, cara membeli iPhone bekas yang perlu diketahui adalah hindari pembelian gadget versi lawas.

Pasalnya, sistem operasi dan teknologi yang terdapat didalamnya sudah pasti sangat jadul. Kamu pun bakal sulit menjualnya kembali dan mayoritas aplikasi terbaru kemungkinan besar sulit diunduh ke dalam iPhone tersebut.

Langkah 9: Pilih iPhone Berdasarkan Kebutuhan

iPhone mempunyai berbagai macam seri dengan kapasitas penyimpanan internalnya masing-masing, sehingga kamu tidak perlu menggunakan kartu memori lagi.

Meski begitu, cara membeli iPhone bekas yang harus diketahui adalah carilah perangkat dengan jumlah memori berdasarkan kebutuhan. Jangan sampai kamu memaksakan diri untuk membeli iPhone second yang RAM nya besar dengan harga mahal.

Pasalnya, kapasitas penyimpanan internal terlalu besar berdampak terhadap harga jualnya, di mana memori RAM luas biasanya ditujukan untuk orang yang sering pakai banyak aplikasi.

Langkah 10: Beli iPhone yang Masih Bergaransi

Cara membeli iPhone bekas terakhir adalah pastikan perangkatnya masih bergaransi sekitar dua atau tiga tahun sejak pembeliannya. iPhone hanya menawarkan garansi resmi maupun regional, di mana kamu bisa mengajukan klaim garansi ke tempat perangkatnya dirilis.

Jika kamu ingin tahu apakah iPhone second yang baru saja dibeli masih bergaransi atau tidak, periksa dusbook bagian belakangnya yang berada di samping kiri bawah. Jadi, kamu bisa tahu dan pastikan kalau terdapat kerusakan dapat klaim ke service center terdekat.

Demikian informasi lengkap tentang cara membeli iPhone bekas supaya tidak tertipu dan bisa dapat harga lebih terjangkau. Semoga membantu!

Similar Posts