Penyebab Ban Mobil Pecah

Penyebab Ban Mobil Pecah
Ban Mobil Pecah

Sebenarnya, apa penyebab ban mobil pecah ya? Sudah hati-hati dalam mengendarai mobil, tapi pernahkah Kalian mengalami kejadian tidak terduga di jalan raya yang membahayakan?

Salah satu hal berbahaya yang terjadi di luar kendali kita adalah pecahnya ban mobil secara mendadak. Pecah ban bukan hal yang bisa dianggap sepele, karena dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Read More

Beberapa kecelakaan di jalan tol, bahkan disebabkan oleh ban mobil yang pecah. Saking tingginya risiko, di antara kecelakaan yang terjadi akibat dari pecahnya ban mobil, juga memakan banyak korban jiwa.

Penyebab Ban Mobil Pecah

Penyebab Ban Mobil Pecah
Ban Mobil Pecah

Terdapat banyak hal yang dapat menjadi penyebab ban mobil pecah. Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan ban mobil pecah secara tiba-tiba, di antaranya yaitu:

1. Tekanan angin pada ban kurang

Pasti beberapa Kalian berpikir bahwa ban mobil pecah disebabkan tekanan angin yang berlebih kan? Itu anggapan yang salah, ban mobil pecah bukan karena tekanan angin berlebihan.

Tekanan angin berlebih hanya akan membuat dinding pada ban menjadi lebih tegang. Dalam posisi tersebut, penambahan tekanan hingga 10 psi tidak akan membuat ban mobil pecah begitu saja.

Beda ceritanya dengan ban yang mengalami kekurangan tekanan angin. Ban yang kurang tekanan angin inilah salah satu penyebab ban mobil pecah di jalan, sehingga menambah jumlah kecelakaan yang terjadi di tol.

Terkait:  Penyebab Setir Mobil Bergetar

Hal tersebut dikarenakan pergerakan sangat sering pada dinding ban. Kawat baja menjadi mudah putus ketika ban kekurangan tekanan angin.

2. Sering melewati jalan berlubang

Penyebab ban mobil pecah di jalan lain karena begitu sering melewati jalan berlubang. Sama seperti ketika tekanan angin pada ban kurang, benturan yang keras saat melewati jalan berlubang juga dapat memutuskan rajutan kawat baja di dalam ban.

Amat sangat berbahaya apabila mobil melaju dengan kencang pada kondisi ini. Oh iya, selain mengakibatkan ban pecah, mengemudi pada jalan berlubang dengan intensitas tinggi juga akan membuat suspensi rusak.

Tentu saja, potensi timbulnya ban mobil pecah akan semakin besar dan dapat terjadi kapanpun Kalian mengendarai mobil tanpa diduga sebelumnya.

3. Tambalan ban yang kurang baik

Ban mobil pecah juga bisa disebabkan oleh tambalan yang tidak begitu bagus. Teknik tambal yang digunakan tidak begitu baik, sehingga membuat ban berisiko tinggi untuk bisa pecah secara tiba-tiba.

Pernah dengar istilah string tubeless? Teknik tambal ban yang menggunakan model tusuk ini, dapat membuat lubang bocor pada ban menjadi semakin besar. Pada kondisi demikian, konstruksi serat baja dalam ban sangat berisiko dan rawan putus.

Seiring berjalannya waktu, kawat baja akan mengalami korosi dan ban berpotensi kehilangan tekanan angin secara mendadak.

Ketika Kalian mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi dan dalam waktu yang lama, kehilangan tekanan angin tersebut bisa menjadi penyebab ban mobil pecah samping.

4. Ban sudah kadaluwarsa

Salah satu penyebab ban mobil pecah di jalan juga bisa dari masa kadaluwarsa. Ban juga punya tanggal kadaluwarsa yang tertulis dengan jelas kode produksinya pada bagian luarnya.

Masa kadaluwarsa ban adalah 4 (empat) tahun setelah waktu produksi. Apabila sudah mencapai tanggal kadaluwarsa, lapisan karet ban menjadi getas dan mudah pecah.

Terkait:  Penyebab Starter Mobil Berat

Ketika akan membeli ban baru, ada baiknya Kalian cek terlebih dahulu bagian dinding ban.

5. Ukuran velg tidak sesuai dengan ban

Suka melakukan modifikasi pada mobil? Hati-hati ya, akan lebih bijak jika Kalian tetap memperhatikan ukuran velg dan ban yang digunakan.

Kedua hal tersebut saling berkaitan dengan keselamatan Kalian ketika berkendara. Jangan coba-coba atau bahkan sengaja memilih ukuran velg yang tidak sesuai, bisa jadi lebih besar maupun lebih kecil.

Hal itu dapat mempengaruhi dinding ban, sehingga merasa terbebani. Dinding ban dengan kondisi tidak baik dapat menjadi penyebab ban mobil pecah di jalan raya.

6. Adanya kerikil tajam yang terjebak di tapak ban

Tapak atau kembangan ban sebenarnya dirancang sebagai tempat pembuangan air pada bagian tengah ban. Dengan demikian, daya cengkraman ban saat basah akan meningkat.

Tapi, kendala terbesar adalah adanya kerikil tajam yang terjebak pada kembangan ban ini. Apalagi untuk ban dengan pattern kembangan yang sangat rapat.

Kerikil tersebut dapat mengakibatkan terjadinya korosi pada serat baja, sehingga melukai ban. Tentu saja, akan sangat berbahaya jika ban tetap digunakan.

Seiring berjalannya waktu, ketika mobil digunakan dalam kecepatan tinggi, bisa terjadi pecah ban.

7. Tidak tepat dalam memilih jenis ban

Biasanya, pemilik mobil akan membeli ban dengan jenis yang sama, sesuai bawaan pertama saat membeli mobil. Padahal, kalian tetap harus mempertimbangkan hal lain, ketika harus melakukan penggantian ban.

Yang perlu digaris bawahi, karakter jalan juga akan berpengaruh secara langsung terhadap performa berkendara, termasuk ban.

Apabila, jenis mobil, ban, dan penggunaannya tidak sesuai, maka dapat berpotensi sebagai akibat ban mobil pecah di jalan raya.

Misal, Kalian mempunyai city car yang berukuran mini, kemudian digunakan untuk kegiatan ke luar kota yang memiliki jalan bergelombang dan penuh lubang. Hal itu sama artinya dengan mencelakai diri sendiri.

Terkait:  Penyebab Setir Mobil Berat

Cara Menghindari Ban Mobil Pecah

Yang perlu Kalian ketahui, dengan mengetahui beberapa penyebabnya di atas, kecelakaan akibat ban mobil pecah ini dapat dihindari lho.

Semua tentu tergantung dari bagaimana Kalian menjaga ban mobil agar tidak mudah pecah. Ingat, ban mobil ini adalah salah satu komponen penting dari kendaraan.

Tanpa adanya ban, mobil tidak akan nyaman untuk diajak berkendara. Ban dengan kondisi tidak prima dapat membahayakan pengemudi.

Jelas, Kalian perlu melakukan pengecekan ban mobil secara rutin, terutama terkait dengan tekanan angin. Sesuaikan tekanan angin dengan rekomendasi bawaan pabrik yang tertera pada mobil.

Usahakan tepat, jangan kurang maupun berlebihan. Bisa saja menaikkan 10 persen dari tekanan rekomendasi pabrik, apabila mobil akan digunakan berkendara jarak jauh dengan beban mudik.

Selain itu, terkait dengan tapak ban, Kalian juga perlu membersihkan mobil, terutama kerikil dan benda tajam yang tersangkut dalam kembangan ban secara berkala.

Usia maksimal ban adalah 4 tahun, pertimbangkan untuk melakukan penggantian ban mobil sebelum kadaluwarsa. Jadi, ban mobil bisa kadaluwarsa?

Walaupun terlihat masih bagus, ban yang berumur lebih dari 4 tahun lapisan karetnya mudah pecah, berubah menjadi keras dan getas.

Tentu saja pada kondisi tersebut ban sudah tidak layak pakai. Dalam membeli ban, jangan lupa perhatikan kode produksi dan dinding karet pada ban untuk mendapatkan produk yang terbaik.

Berkemudilah dengan baik dan bijak. Selain demi keselamatan diri sendiri, mengemudi dengan hati-hati juga akan berpengaruh secara langsung pada kondisi mobil, terutama secara fisik.

Hati-hati dalam melewati jalan berlubang pada permukaan jalan yang jelek, akan membuat permukaan ban menjadi semakin awet dan tidak mudah pecah.

Mencuci mobil secara berkala, terutama membersihkan bagian tapak ban, juga tidak ada salahnya. Benda tajam yang terjebak pada kembangan ban bisa mengganggu kawat baja pada bagian dalam.

Oleh karena itu, perawatan mobil secara keseluruhan merupakan hal yang penting, termasuk untuk komponen ban.

Related posts

Leave a Reply